ANALISIS WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP PASIEN BPJS RAWAT JALAN DI
INSTALASI FARMASI RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA
Karya Tulis Ilmiah
Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Farmasi
Oleh : Nur hafifah NIM DF15014
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BORNEO LESTARI
PROGRAM STUDI D-III FARMASI BANJARBARU 2018 ABSTRAK Analisis waktu tunggu pelayanan resep pasien BPJS rawat Jalan di Instalasi Farmasi RSUD Ratu Zalecha Martapura Nur Hafifah (DF15014) , Depy Oktapian Akbar, Rahmayanti Fitriah . Salah satu pelayanan di rumah sakit yang diharapkan memenuhi standar pelayanan minimal adalah pelayanan farmasi. Salah satu standar minimal pelayanan farmasi di rumah sakit adalah waktu tunggu. dengan standar minimal yang ditetapkan kementerian kesehatan adalah ≤ 30 menit untuk resep non racikan, sedangkan waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah ≤ 60 menit . Penelitian yang dilakukan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUD Ratu Zalecha Martapura ini bertujuan untuk mengetahui rata - rata waktu tunggu pelayanan resep pasien BPJS rawat jalan di Instalasi Farmasi RSUD Ratu Zalecha, Dan mengetahui faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pelayanan resep pasien BPJS rawat jalan di Instalasi Farmasi RSUD Ratu Zalecha. Dari penelitan didapatkan bahwa Rata - rata waktu tu nggu pelayanan resep yaitu 16,64 menit untuk resep non racikan sedangkan 27,57 menit untuk resep racikan. Rata - rata waktu tunggu pelayanan di depo farmasi rawat jalan RSUD Ratu Zalecha sudah memenuhi standar pelayanan minimal rumah sakit sesuai Kepmenkes no.129 tahun 2008 yang. Faktor ya ng mempengaruhi waktu tunggu pelayanan resep pasien BPJS rawat jalan antara lain : Sumber Daya Manusia, peralatan dan fasilitas atau sarana dan prasarana, Jumlah resep yang diterima, dan Jumlah item obat yang ada di resep. Kata Kunci : Waktu tunggu p elayanan resep, Pasien rawat Jalan, Instalasi farmasi RSUD Ratu Zalecha Martapura. Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari Kabupaten Banjar1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi setiap manusia. Meningkatnya pengetahuan masyarakat dan taraf hidup masyarakat menjadikan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kualitas kesehatan juga terus meningkat. Hal ini menyebabkan kebutuhan masyarakat akan sarana pelayanan kesehatan juga semakin meningkat. Salah satu dari sarana pelayanan kesehatan yang menjadi rujukan masyarakat adalah rumah sakit. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darura t (Depkes, 2014) Menurut undang - undang No 129 tahun 2009 menyebutkan bahwa rumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang meny ediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Supaya tercapai pelayanan yang paripurna di dalam setiap melakukan pelayanan di rumah sakit, diharapkan mampu memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). Standar Pelayanan Min imal adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh oleh setiap warga secara minimal dan juga 2 merupakan spesifikasi teknis tentang tolok ukur pelayanan minimal yan g diberikan oleh badan layanan umum kepada masyarakat ( D epkes, 2008). Salah satu pelayanan di rumah sakit yang diharapkan memenuhi standar pelayanan minimal adalah pelayanan farmasi. Salah satu standar minimal pelayanan farmasi di rumah sakit adalah waktu tunggu. dengan standar minimal yang ditetapkan kementerian kesehatan adalah ≤ 30 menit untuk resep non racikan , sedangkan waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah ≤ 60 menit ( D epkes, 2008). T ahun 2014 jam inan kesehatan di Indonesia berubah menjadi BPJS. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS ialah suatu lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan suatu program jaminan social di Indonesia menurut Undang - undang Nomor 40 Tahun 2004 dan Undang - Undang No mor 24 Tahun 2011. Sesuai Undang - Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, BPJ S merupakan badan hukum nirlaba ,d imana RSUD Ratu Zalecha menjadi salah satu tujuan rujukan pasien sebelum dirujuk ke rumah sakit tipe A yaitu RSUD Ulin Banjarmasin. RSUD Ratu Zalecha Martapura melayani pasien rawat jalan dan rawat inap. Salah satu bentuk layanan rumah sakit yang penting adalah farmasi dalam pelayanannya dapat diberikan m elalui depo - depo. Salah satunya adalah depo pelayanan obat BPJS. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti kepada beberapa pasien rawat jalan BPJS di Instalasi farmasi RSUD Ratu Zalecha, berdasarkan wawancara dengan pasien mereka mengeluhkan lamanya waktu tunggu pelayanan resep, terlebih lagi pelayanan resep racikan. Menurut penelitian yang dilakukan 3 oleh (Septini,2012) Dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, pelayanan resep merupakan titik terakhir pasien dalam proses pelayanan kesehatan. Berdasark an uraian diatas maka penelitian ini dilakukan untuk melihat waktu tunggu pelayanan resep racikan pasien rawat jalan BPJS di RSUD Ratu Z alecha. Peneliti memilih sampel penelitian di RSUD Ratu Zalecha karena RSUD Ratu Zalecha merupakan rumah sakit umum mili k pemerintah yang menjadi rujukan dari puskesmas - puskesmas di wilayah Kabupaten Banjar . B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka didapatkan rumusan masalah yaitu : 1. Berapa lama rata - rata waktu yang dibutuhkan untuk pelayanan resep pasien BPJS rawat jalan di Instlasi farmasi RSUD ratu zalecha ? 2. Apa faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pelayanan resep pasien BPJS rawat jalan di Instlasi Farmasi RSUD Ratu Z alecha ? C. B atasan Masalah Agar penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini tidak menyimpang dari tujuan yang semula direncanakan dan untuk mempermudah mendapatkan data serta informasi yang diperlukan, maka penulis menetapkan batasan waktu dalam penelitian ini ha nya terbatas dari bulan April pada tahun 2018. D. Tujuan Penelitian Tuj uan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rata - rata waktu tunggu pelayanan resep pasien BPJS rawat jalan di Instalasi Farmasi RSUD Ratu 4 Zalecha, Dan mengetahui faktor yang mempengar uhi waktu tunggu pelayanan resep pasien BPJS rawat jalan di Insta lasi Farmasi RSUD Ratu Zalecha. E. Manfaat Penelitian 1. Bagi rumah sakit Manfaat penilitian ini adalah menjadi evaluasi untuk meningkatkan kepuasan pasien terhadap waktu tunggu pelayanan obat. 2. Bagi Peneliti Meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan tentang pelayanan resep di rumah sakit , khususnya mengenai waktu tunggu pelayanan resep dirumah sakit serta menambah pengalaman dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat selama perkuliahan. DAFTAR PUSTAKA Aryani, F., Anggrain i, D. & Yani, N.P., 2014 . Evaluasi Mutu Pelayanan Kefarmasian Kategori Waktu Tunggu Pelayanan Resep di Depo Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru ., 3(September), pp.4 – 9. http://www.bpjs - kesehatan.go.id/bpjs/index.php/arsip/detail/160 . ” Peraturan BPJS Kesehatan No. 5 Tahun 2016” . Diakses tanggal 30 Januari 201 8 . Depkes R I, 2 004, Keputusan Menteri Kesehat an Republik Indonesia Nomor 1027/MENKES/SK/IX/2004 Tentang Standar Pelayanan farmasi di Rumah Sakit . Jakarta: Depkes RI . Depkes RI , 2 008, Keputusan Menteri Kesehat an Republik Indonesia Nomor 129/MENKES/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit . Jakarta: Depkes RI . Depkes RI , 2010 , Profil Kesehatan Indonesia . Jakarta: Depkes RI. Depkes RI , 2014, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit . Jakarta : Depkes RI. Eriyanto , (2007) , Analisis Framing . Yogjakarta : LKiS Yogjakarta Maftuhah Aida dkk .2016. waktu tunggu pelayanan resep di depo farmasi rawat jalan lantai 1 RSUD Gunung Jati Kota cirebon Rawat Jalan Tahun 2016.cirebon . Akademi Farmasi Muhammadiyah Cirebon . Rusdiana, N., Wi jayanti, R. & Wahyuni, S., 2015 . Kualitas Pelayanan Farmasi Berdasarkan Waktu Penyeles aian Resep di Rumah Sakit. Pharmaciana , 5, No. 2, pp.169 – 176. Rutoto, Sabar , 2007 , Pengantar Metode Penelitian. FKIP : Universitas Muria Kudus. Septini Renni,2012. “ Analisis waktu tunggu pelayanan resep pasien askes rawat jalan di yanmasum farmasi RSPAD gatot soebroto tahun 2011”. Tesis. Universitas Indonesia.Depok. Setiawan, A. dan saryono , 2010 , Metodologi Penelitian . Nuha Medika. Jakarta. Siregar d an amalia,2003, farmasi rumah sakit teori dan penerapannya, EGC.jakarta. 27 Sugiyono, 2014 , Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi ( Mixed Methods). Bandung.Alfabeta