Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN SYOK HAEMORAGIK

No. Dokumen :

SPO No. Revisi :

POLIKLINIK Tanggal Terbit :


GIGI DAN
MULUT Halaman :

PUSKESMAS Disahkan Oleh


SEWO
Kepala PUSKESMAS SEWO,

Mahmud Daming, SKM


NIP : 19730413 199303 1 005
1. Pengertian Suatu keadaan dimana terjadi gangguan perfusi yang disebabkan kerena adanya
perdarahan

2. Tujuan 1. Memulihkan perfusi pada jaringan


2. Memulihkan keseimbangan cairan di dalam tubuh
3. Mencegah kematian

3. Kebijakan Dilakukan pada pasien dengan syok haemoregik

4. Referensi 1. Undang undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Peraturan Bupati Soppeng No. 20/PER-BUP/VII/2013 tanggal 17 Juli 2013
tentang Pedoman Penyusunan SOP Administrasi Pemerintahan di
Lingkungan Pemerintah Kab. Soppeng

1. Masker
5. Alat dan 2. Sarung tangan
bahan 3. Airway
4. C spain
5. O2
6. Infuse
7. Jarum no.16/18 RL 1- 2 ltr

1. Petugas menggunakan alat pelindung (masker, sarung tangan)


6. langkah – 2. Airway dan C spain dijamin aman
langkah 3. Breathing dijamin aman , berikan O2
4. Circulation :
- infuse 2 lines dengan jarum no 16/18 RL 1 – 2 ltr sesuai dengan kebutuhan atau
kelas syok.
- Periksa laboratorium darah : golongan darah, Hb/Ht.
- Stop sumber perdarahan

7. Bagan Alir Pelaksana


Petugas menggunakan alat pelindung
(masker, sarung tangan)

Airway dan C spain dijamin aman

Breathing dijamin aman , berikan O2

Circulation :

- infuse 2 lines dengan jarum no 16/18 RL 1 – 2 ltr sesuai


dengan kebutuhan atau kelas syok.

Periksa laboratorium darah : golongan darah,


Hb/Ht. Stop sumber perdarahan

8. Hal – hal yang


Pencatatan dan Pelaporan
perlu diperhatikan
9. Unit terkait Semua unit perawatan

10. Dokumen terkait

11. Rekaman Historis NO. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai