Anda di halaman 1dari 1

1.

Pembentukan Tim observasi / inovasi


a. konsultasi ka instalasi (rekomendasi, foto)
b. konsultasi kepala ruang (rekomendasi, foto)
c. bentuk tim (terbentuk tim)
d. rapat tim (notulen, daftar hadir , undangan, foto)
2. Merancang draft SPO observasi / inovasi
a. konsultasi dengan ka instalasi igd (foto)
b. merancang SPO Observasi (file)
c. mencetak SPO Obseravasi (SPO observasi)
d. menyerahkan draft spo observasi
3. Pembuatan lembar observasi / inovasi
a. konsultasi dengan kepala ruang igd (rekomendasi, foto)
b. merancang lembar observasi (file)
c. mencetak lembar observasi (lembar observasi)
4. Sosialisasi lembar observasi / inovasi
a. .konsultasi dengan kepala ruang igd (rekomendasi, foto)
b. membuat undangan sosialisasi (undangan)
b. sosialisasi lembar observasi dan kepada tim observasi (terlaksana kegiatan,
foto, video)
c. sosialisasi lembar observasi dan kepada dokter jaga IGD (terlaksana kegiatan,
foto, video)
5. Penerapan penggunaan lembar observasi / SKP
a. menganalisis hasil assasemen awal pasien (diketahuinya kondisi pasien)
b. observasi kepada setiap pasien rawat inap di IGD (foto)
c. menulis hasil observasi (tercatatnya hasil observasi)
c. dokumentasi lembar observasi (foto, video)
6. Evaluasi penggunaan lembar observasi / SKP
a. membuat form kuisioner evaluasi (file kuisioner evaluasi)
b. mencetak form kuisioner evaluasi (kuisinoner evaluasi)
c. mengedarkan kuisioner pada responden (teredarkannya kuisioner)
d. melakukan analisis hasil kuisioner (hasil analisis)

Anda mungkin juga menyukai