BAB. I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1945 yang telah diamandemen dikatakan bahwa “Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh
sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada dibawahnya dalam
lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara, dan oleh Mahkamah Konstitusi”. Dengan
dan finansial badan peradilan sebagaimana dimaksud ayat (1) untuk masing-masing
lahirlah apa yang disebut dengan peradilan satu atap. Sebagai realisasi dari pasal
1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
tersebut lahirlah Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas
kedua Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan
jawab untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana yang diamanatkan oleh
menyiapkan, menyusun dan menyampaikan laporan kinerja secara tertulis, periodik dan
Pengadilan Agama Luwuk dalam satu tahun angggaran yang dikaitkan dengan proses
pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat
Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, pasal 3 dinyatakan bahwa Asas-asas
2
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
Kemudian prinsip akuntabilitas ditegaskan lagi dalam visi, misi dan program
membangun Indonesia yang aman, adil dan sejahtera melalui program meningkatkan
negara/pemerintah.
Luwuk tahun 2018 merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahun, disusun
dengan mengacu pada Surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:
C. Struktur Organisasi
2006 dan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Jo Peraturan Mahkamah
Agung Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
3
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
3. Hakim
4. Sekretaris
5. Panitera
5.5. Jurusita
tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, waris,
4
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syari’ah sebagaimana
diatur dalam pasal 49 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas
sebagai berikut :
pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Nomor 50 Tahun 2009
harta peninggalan diluar sengketa atau penetapan ahli waris antara orang-orang yang
beragama Islam yang dilakukan berdasarkan hukum Islam sebagaimana diatur dalam
pasal 107 ayat (2) Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor
50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989
5
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
pasal 49 ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 yang telah diperbaharuai
E. Sistematika Penyajian
6
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
Tahun mendatang.
sebelumnya
ditahun mendatang.
7
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
BAB. II
PERENCANAAN KINERJA
Pengadilan Agama Luwuk sebagai salah satu Pengadilan Tingkat Pertama yang
berada dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Palu telah berupaya pada tahun
pengadilan.
masyarakat yang semakin dinamis, kompleks dan didukung keterbukaan komunikasi dan
informasi, tantangan yang dihadapi Pengadilan Agama Luwuk untuk lebih berperan aktif dan
jilid II Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan cetak birunya (blue print) pada
Rakernas di Balikpapan, dan tindak lanjut Hasil Rakernas Mahkamah Agung di di Jakarta
(Tahun 2011), dan di Manado (Tahun 2012), diperlukan pandangan visioner, didukung
8
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
dikehendaki menjadi keyakinan bersama oleh semua pihak yang akan terlibat dalam
Rencana Strategis 2015 - 2019 ini (selengkapnya pada Bundel Renstra 2015 -
upaya perbaikan secara kontinu sesuai dengan dinamika perubahan yang terjadi. Renstra
2015-2019 ini merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya yang terencana
dan sistematis untuk meningkatkan kinerja serta cara pencapaiannya melalui pembinaan,
bidang aparatur peradilan termasuk pembinaan terhadap akhlak dan perilaku aparatur serta
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Agama Luwuk dijiwai oleh
semangat dan komitmen untuk melakukan reformasi dirinya pada sektor yang sangat berkait
erat dengan pelayanan masyarakat dalam rangka mewujudkan pembaharuan dan perbaikan
Informasi dalam menjalankan fungsi yudikatif pada hakekatnya merupakan tindakan atau
a. VISI
9
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
Visi Pengadilan Agama Luwuk mengacu pada Visi Mahkamah Agung yang
b. MISI
10
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun.
Seluruh aparatur Pengadilan Agama Luwuk telah mengupayakan agar seluruh langkah
kinerja dalam rangka memenuhi visi misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun
mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu,
Luwuk dapat mengukur sejauh mana visi misi lembaga yang telah dicapai mengingat
tujuan strategis yang dirumuskan, merujuk pada visi misi Mahkamah Agung secara
bertahap.
Untuk itu, agar dapat diukur keberhasilan organisasi di dalam mencapai tujuan
strategisnya, setiap tujuan strategis yang ditetapkan akan memiliki indikator kinerja
(performance indicator) yang terukur. Rumusan tujuan tersebut dapat diuraikan sebagai
berikut:
3) Publik percaya bahwa Pengadila Agama Luwuk memenuhi butir 1 dan 2 di atas.
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015
11
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
sampai dengan tahun 2019, Sasaran Strategis Pengadilan Agama Luwuk adalah
sebagai berikut :
2015-2019 diupayakan fokus pada reformasi birokrasi yang mengacu pada rancangan
Empat sasaran strategis yang telah diuraikan di atas, merupakan arah bagi
Pengadilan Agama Luwuk untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan
program utama dengan indikator kinerja atau kegiatan pokok yang uraiannya sebagai
berikut :
12
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
peninjauan kembali
a. Pemberitahuan isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu
Hukum (Posbakum)
13
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
Ditindaklanjuti (dieksekusi).
Sebagai pendukung dalam pelaksanaan program dan kegiatan pokok diatas Pada
tahun 2018 Pengadilan Agama Luwuk mendapatkan dua alokasi anggaran yang
terbagi dalam dua yang terdiri dari Daftar Isian Penggunaan Anggaran Badan Urusan
Tanggal 05 Desember 2017 sebesar Rp. 2.683.939.000 (dua milyar enam puluh
delapan tiga juta sembilan ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah) dengan kode Satker
307300 yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara dan Daftar
sebesar Rp. 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah) dengan kode
Satker 309066 yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara.
instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk rnelaksanakan
terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi
amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber
daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas
14
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud
akibat kegiatan tahun-tahun sebelurnnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan
juga rnencakup outcome yarrg dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga
1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk
4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan
secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Perjanjian kinerja
ini merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2018.
Perjanjian kinerja Pengadilan Agama Luwuk tahun 2018 disusun berdasarkan pada
Evaluasi Rencana Kinerja Tahun 2017 yang telah ditetapkan. akan tetapi dengan adanya
Reviu Indikator Kinerja Utama yang telah dilakukan oleh Tim Reviu Indikator Kinerja Utama
15
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
kinerja Pengadilan Agama Luwuk tahun 2018 berubah dan berbeda dengan substansial
perjanjian kinerja Pengadilan Agama Luwuk tahun 2017. Untuk lebih jelasnya perjanjian
Kinerja Pengadilan Agama Luwuk tahun 2018 yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
PERJANJIAN KINERJA
UNIT KERJA : PENGADILAN AGAMA LUWUK
1 2 3 4
1. Terwujudnya Proses a. Persentase sisa perkara yang
Peradilan yang Pasti, diselesaikan 100 %
Transparan dan
Akuntabel b. Persentase perkara yang
diselesaikan tepat waktu 100 %
16
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
No Kegiatan Anggaran
17
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
Rencana Strategi lima tahunan (2015 – 2019) Pengadilan Agama Luwuk yang telah di
reviu sebagai Rencana Jangka Pembangunan Menengah (RJPM) yang telah ditetapkan dan
dijadikan sebagai pedoman perencanaan jangka pendek yang dibuat setiap tahun anggaran.
Agama Luwuk telah menyusun Rencana Kinerja Tahunan 2020 sebagaimana dikehendaki
Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Penyusunan Rencana Kinerja (RKT) 2020 telah diupayakan seiring dan sejalan pasca
cetak birunya (blue print) dan sesuai dengan Rencana Startegis 2015-2019 Pengadilan
Agama Luwuk.
Rencana Kinerja Tahunan 2020, sebagai kelanjutan Pengadilan Agama Luwuk dalam
(SOP) serta Alur Kerja yang telah dibangun, hal ini dioptimalkan dan sebagai upaya
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020 Pengadilan Agama Luwuk masih tetap
mengacu dan berdasarkan pada matriks rencana strategis Pengadilan Agama Luwuk Tahun
2015 sampai dengan tahun 2019 yang telah sesuaikan dengan Reviu indikator Kinerja
18
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
Pengadilan Agama Luwuk tertanggal 15 Februari tahun 2018 yang subtansinya tersebut
RENCANA KINERJA
PENGADILAN AGAMA LUWUK TAHUN 2020
1 2 3 4
1. Terwujudnya Proses a. Persentase sisa perkara yang
Peradilan yang Pasti, diselesaikan 100 %
Transparan dan b. Persentase perkara yang 100 %
Akuntabel diselesaikan tepat waktu
19
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
20
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Luwuk Tahun 2018 dilakukan
ditetapkan dalam penetapan perjanjian kinerja Pengadilan Agama Luwuk tahun2018 dengan
dalam reviu indikator kinerja utama Pengadilan Agama Luwuk serta perbandingan dengan
capaian kinerja tahun sebelumnya. Adapun rincian hasil capaian kinerja Pengadilan Agama
Luwuk untuk masing-masing indikator kinerja dapat dilihat sebagaimana dalam tabel di
bawah.
Tabel 1
1 2 3 4 5 6
Terwujudnya a. Persentase sisa perkara 100 % 67/67 x100% 100 %
Proses Peradilan yang diselesaikan.
1. yang Pasti, b. Persentase perkara yang 100 % 918/976 x100% 94,06 %
Transparan dan diselesaikan tepat waktu.
Akuntabel c. Persentase penurunan 10 % 67-58/67x100% 13,43 %
sisa perkara.
d. Persentase perkara yang
Tidak Mengajukan Upaya
21
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
Hukum :
Banding 100 % 915/918 99,67 %
Kasasi 100 % 917/918 99,89 %
PK 100 % 918/918 100 %
e. Index responden pencari
keadilan yang puas 100 % IKM 7,9
terhadap layanan
peradilan.
Berdasarkan tabel 1 diatas realisasi dan capaian kinerja Pengadilan Agama Luwuk
dalam mewujudkan proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel untuk masing
a. Tabel 1 kolom 3 huruf a menjelaskan bahwa realisasi capaian kinerja dalam indikator
kinerja sisa perkara yang diselesaikan Pengadilan Agama Luwuk pada tahun 2018
mencapai sesuai target yang telah ditetapkan karena dari 67 perkara yang tidak dapat
diselesaikan pada tahun 2017 dan menjadi sisa perkara tahun 2018 dapat diselesaikan
100 % pada tahun 2018. Capaian ini bila dibandingkan dengan capaian indikator kinerja
tahun 2017 adalah sama dimana dari 58 sisa perkara tahun 2016 dapat diselesaikan 100
b. Tabel 1 kolom 3 huruf b menjelaskan bahwa realisasi capaian kinerja dalam indikator
kinerja perkara yang diselesaikan tepat waktu yang dicapai oleh Pengadilan Agama
Luwuk pada tahun 2018 adalah sebesar 94,06 % dari 100 % target yang telah ditetapkan.
Capaian tersebut dapat dijelaskan bahwa apabila jumlah sisa perkara tahun 2017
22
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
sebanyak 67 perkara diakumulasi dengan jumlah perkara yang diterima oleh Pengadilan
Agama Luwuk pada tahun 2018 sebanyak 909 perkara, maka secara keseluruhan
perkara yang harus diselesaikan oleh Pengadilan Agama Luwuk tahun 2018 adalah
sebanyak 976 perkara dan dari jumlah perkara tersebut diselesaikan sebanyak 918
perkara sehingga sisa perkara tahun 2018 sebanyak 58 perkara atau 5,94 %. Capaian ini
bila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2017 meningkat sekitar 2,22 % karena
capaian kinerja dalam penyelesaian perkara tepat waktu pada tahun 2017 sebesar 91,84
% dari target yang ditetapkan, karena pada tahun 2017 dari 822 perkara yang harus
diselesaikan oleh Pengadilan Agama Luwuk dapat diselesaikan sebanyak 755 perkara
dan tersisa sebanyak 67 perkara atau 8,16 %. Dan bila jumlah perkara yang harus
diselesaikan oleh Pengadilan Agama Luwuk pada Tahun 2018 sebanyak 976 perkara
dibandingkan dengan jumlah perkara yang harus diselesaikan oleh Pengadilan Agama
Luwuk pada Tahun 2017 sebanyak 822 perkara, maka jumlah perkara yang harus
diselesaikan oleh Pengadilan Agama Luwuk pada Tahun 2018 meningkat sekitar 18,73
% lebih banyak meskipun jumlah hakim dan pegawai pada Pengadilan Agama Luwuk
tidak rasional dengan jumlah perkara yang harus diselesaikan. Oleh sebab itu sebagai
harapan dalam rangka lebih menjamin kelancaran proses penyelesaian perkara pada
Pengadilan Agama Luwuk dimasa yang akan datang kiranya pihak yang berwenang
c. Dari tabel 1 kolom 3 huruf c dapat diketahui bahwa realisasi capaian kinerja Pengadilan
Agama Luwuk pada tahun 2018 dalam indikator kinerja penurunan sisa perkara melebihi
23
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
dari target yang telah ditetapkan karena Pengadilan Agama Luwuk pada tahun 2018
dapat menyelesaikan 918 perkara dari 976 perkara yang harus diselesaikan sehingga
pengadilan Agama Luwuk memilki sisa perkara sebanyak 58 perkara. Sedang pada
tahun 2017 pengadilan Agama Luwuk memilki sisa perkara sebanyak 67 perkara 822
yang harus diselesaikan. Dari uraian tersebut maka dapat diketahui bahwa capaian
kinerja Pengadilan Agama Luwuk pada tahun 2018 dalam indikator kinerja penurunan
sisa perkara mencapai angka 13,43 % dari 10 % target capaian kinerja yang ditetapkan.
Dan capaian ini bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sangat jauh berbeda
karena persentase volume jumlah sisa perkara pada tahun 2017 dan volume jumlah sisa
perkara pada tahun 2016 tidak terjadi penurunan jumlah sisa perkara akan tetapi terjadi
kenaikan jumlah sisa perkara dimana sisa perkara pada tahun 2016 sebanyak 25
d. Dari tabel 1 kolom 3 huruf d dapat diketahui bahwa realisasi capaian kinerja Pengadilan
Agama Luwuk pada tahun 2018 dalam indikator kinerja Index responden pencari
keadilan yang puas terhadap layanan peradilan mencapai angka 7,9. Angka tersebut
diperoleh berdasarkan nilai persepsi dan harapan yang diperoleh melalui quisioner yang
Tabel 2
24
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
1 2 3 4 5 6
Meningkatnya a. Persentase 100 % 183/183 100 %
Efektivitas pemberitahuan isi
1. Pengelolaan putusan yang diterima
Penyelesaian oleh para pihak tepat
Perkara waktu.
b. Persentase perkara 8% 6/103 5,8 %
yang diselesaikan
melalui mediasi.
c. Persentase berkas 100% 4/4 100 %
perkara yang
dimohonkan Banding,
Kasasi dan PK yang
diajukan secara
lengkap dan tepat
waktu.
d. Persentase putusan 100% - -
yang menarik
perhatian masyarakat
(ekonomi syariah )
yang dapat diakses
secara online dalam
waktu 1 hari sejak
diputus
25
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
Berdasarkan tabel 2 diatas realisasi dan capaian kinerja Pengadilan Agama Luwuk
masing indikator kinerja atau kegiatan pokok dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Tabel 2 kolom 3 huruf a menjelaskan bahwa realisasi capaian kinerja dalam indikator
kinerja pemberitahuan isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu telah
mencapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan yaitu 100 %. Capaian ini dapat
diketahui karena dari 183 putusan yang harus sampaikan pemberitahuan isi putusannya
kepada para pihak telah disampaikan dan telah diterima secara keseluruhan oleh para
pihak tepat waktu. Capaian ini tidak berbeda bila dibandingkan dengan capaian tahun
b. Tabel 2 kolom 3 huruf b menjelaskan bahwa realisasi capaian kinerja dalam indikator
kinerja perkara yang diselesaikan melalui mediasi yang dicapai oleh Pengadilan Agama
Luwuk pada tahun 2018 adalah adalah sebayak 6 perkara dari 103 perkara yang
dilakukan mediasi. Sehingga bila dipersentasekan capaian kinerja dalam indikator kinerja
perkara yang diselesaikan melalui mediasi yang dicapai oleh Pengadilan Agama Luwuk
pada tahun 2018 adalah sebesar 5,8 % dari 8 % target capaian yang telah ditetapkan.
Kurangnya mediator dan hakim yang ada pada Pengadilan Agama Luwuk adalah
penyebab utama tidak tercapainya target capaian kinerja yang telah ditetapkan, oleh
sebab itu dalam rangka untuk meningkatkan capaian kinerja dalam indikator kinerja
perkara yang diselesaikan melalui mediasi yang dicapai oleh Pengadilan Agama Luwuk
26
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
pada tahun berikutnya dimohon kiranya dapat diberikan tambahan personil mediator
( Hakim ).
c. Dari tabel 2 kolom 3 huruf c dapat diketahui bahwa realisasi capaian kinerja Pengadilan
Agama Luwuk pada tahun 2018 dalam indikator kinerja berkas perkara yang dimohonkan
Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu telah mencapai
100 % sesuai dengan target yang telah ditetapkan,karena dari 4 perkara yang
dimohonkan upaya hukum banding dan kasasi, seluruhnya telah diajukan secara
lengkap dan tepat waktu dan capaian ini sama dengan capaian tahun sebelumnya.
d. Dari tabel 2 kolom 3 huruf d dapat diketahui bahwa realisasi capaian kinerja Pengadilan
Agama Luwuk pada tahun 2018 dalam indikator putusan yang menarik perhatian
masyarakat (ekonomi syariah ) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari
sejak diputus adalah nihil karena selama tahun 2018 tidak ada perkara ekonomi syari’ah
yang terdaftar pada Pengadilan Agama Luwuk dan capaian sama dengan capaian tahun
sebelumnya.
Tabel 3
27
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatnya a. Persentase Perkara 100% 3/3 100 %
Akses Peradilan Prodeo yang
bagi Masyarakat diselesaikan.
Miskin dan b. Persentase Perkara 100% 234/234 100 %
Terpinggirkan yang diselesaikan di
luar Gedung
Pengadilan.
c. Persentase Perkara 100% 218/218 100 %
Permohonan
(Voluntair) Identitas
Hukum.
d. Persentase Pencari 100% 487/487 100 %
Keadilan Golongan
Tertentu yang
Mendapat Layanan
Bantuan Hukum
(Posbakum)
Berdasarkan tabel 3 diatas realisasi dan capaian kinerja Pengadilan Agama Luwuk
dalam program Peningkatan Akses Peradilan Bagi Masyarakat Miskin Dan Terpinggirkan
untuk masing indikator kinerja atau kegiatan pokok dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Berdasarkan pada tabel 3 kolom 3 huruf a dapat diketahui bahwa realisasi capaian
kinerja dalam indikator kinerja Perkara Prodeo yang diselesaikan telah mencapai sesuai
28
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
dengan target yang telah ditetapkan yaitu 100 %. Capaian ini dapat diketahui karena
sebanyak 3 perkara prodeo yang terdaftar pada Pengadilan Agama Luwuk semua dapat
diselesaikan oleh Pengadilan Agama Luwuk secara prodeo dan capaian ini sama
dengan capaian tahun sebelumnya dan kegiatan ini menyerap biaya sebesar 92, 73 %
dari pagu biaya yang tersedia pada Pengadilan Agama Luwuk karena dari pagu
anggaran yang tersedia sebesar Rp. 3.000.000 terealisasi sebesar Rp. 2.782.000.
b. Berdasarkan pada tabel 3 kolom 3 huruf b dapat diketahui bahwa realisasi capaian
kinerja dalam indikator kinerja Perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan
telah mencapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan yaitu 100 %. Capaian ini
dapat diketahui karena sebanyak 234 yang harus diselesaikan melalui sidang di luar
Pengadilan dan capaian ini sama dengan capaian tahun sebelumnya dan kegiatan ini
menyerap biaya sebesar 99,89 % dari pagu biaya yang tersedia pada Pengadilan Agama
Luwuk karena dari pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp. 125.000.000 terealisasi
c. Berdasarkan pada tabel 3 kolom 3 huruf c dapat diketahui bahwa realisasi capaian
kinerja dalam indikator kinerja Perkara Permohonan (Voluntair) Identitas Hukum telah
mencapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan yaitu 100 %. Capaian ini dapat
diketahui karena sebanyak 218 Perkara Permohonan (Voluntair) Identitas Hukum yang
terdaftar pada Pengadilan Agama Luwuk semua dapat diputus dan diselesaikan dengan
29
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
baik oleh Pengadilan Agama Luwuk dan capaian ini sama dengan capaian tahun
sebelumnya.
d. Berdasarkan pada tabel 3 kolom 3 huruf d dapat diketahui bahwa realisasi capaian
kinerja dalam indikator kinerja Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat
Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) telah mencapai sesuai dengan target yang telah
ditetapkan yaitu 100 %. Capaian ini dapat diketahui karena sebanyak 487 pencari
keadilan golongan tertentu yang menurut Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 tahun
2014 memenuhi syarat untuk memperoleh layanan bantuan hukum (Posbakum) melalui
Luwuk dan capaian ini sama dengan capaian tahun sebelumnya dan kegiatan ini
menyerap biaya sebesar 97.08 % dari pagu biaya yang tersedia pada Pengadilan Agama
Luwuk karena dari pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp. 48.000.000 terealisasi
Tabel 4
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatnya Persentase Putusan Perkara 100% 129/167 77, 25 %
Kepatuhan Perdata yang Ditindaklanjuti
Terhadap Putusan (dieksekusi).
Pengadilan
30
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
Berdasarkan tabel 4 diatas dapat diketahui bahwa realisasi dan capaian kinerja
untuk indikator kinerja putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) mencapai
hasil 77, 25 % dari 100 % target capaian kinerja yag telah ditetapkan. Diantara masalah
yang menjadi kendala bagi Pengadilan Agama Luwuk dalam mencapai target yang telah
ditetapkan adalah adanya beberapa putusan perkara cerai talak yang tidak dapat
b. Tidak hadirnya Pemohon pada tanggal dan waktu ikrar talak yang telah ditetapkan.
c. Adanya ketidak sanggupan pihak pemohon dalam hal pembayaran nafkah iddah,
B. Akuntabilitas Keuangan
pengelolaan keuangan negara khususnya badan peradilan dalam lingkup Mahkamah Agung
prinsip tepat waktu dan sasaran dengan mengikuti standar-standar akuntansi pemerintah
keuangan tentang realisasi anggaran dengan berlakunya sistem peradilan satu atap (one
31
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
roof system) dimana Mahkamah Agung melakukan pembinaan bidang finansial untuk
undang Nomor 15 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2018 ke dalam asas-asas umum seperti asas tahunan, universalitas, asas
kesatuan dan asas spesialitas maupun asas-asas baru sebagai percerminan best practices
Oleh karena itu, Pengadilan Agama Luwuk merupakan salah satu entitas akutansi
Pada tahun 2018 Pengadilan Agama Luwuk mendapatkan dua alokasi anggaran
yang terbagi dalam dua unit eselon I yakni anggaran dalam DIPA Bagian Anggaran 005.01
Tanggal 05 Desember 2017 sebesar Rp. 3.088.439.000 (tiga milyar delapan puluh delapan
juta empat ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah) dengan kode Satker 307300 yang
bersumber dari Dana APBN. Dan DIPA Bagian Anggaran 005.04 Direktorat Jenderal Badan
32
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
Desember 2017 sebesar Rp. 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah) dengan
Jika dibandingkan dengan alokasi anggaran pada tahun 2017 dengan pagu setelah
revisi yang sebesar Rp. 3.333.184.000 (tiga milyar tiga ratus tiga puluh tiga juta seratus
delapan puluh empat ribu rupiah). artinya terdapat penurunan anggaran -7,34 %.
Adapun perincian alokasi anggaran Pengadilan Agama Luwuk tahun 2018 terdiri dari :
Rp. 3.088.439.000
33
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
1. Belanja Pegawai :
Belanja pegawai meliputi belanja pegawai mengikat dan tidak mengikat yang
Pagu Belanja Pegawai dalam DIPA Pengadilan Agama Luwuk (307300) dalam
Rincian RKA-KL Tahun Anggaran 2018 dengan pagu awal sebesar Rp.
2.096.021.000,- yang telah mengalami revisi terkait Penyelesaian Pagu Minus pada
belanja Pegawai Lainnya dan revisi antar satker sehingga mengalami perubahan
b. Pelaksanaan Anggaran.
Realisasi Belanja Pegawai Pada Satuan Kerja Pengadilan Agama Luwuk Tahun
34
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
Pagu Rp.16.000
Realisasi Rp.16.712
Pagu Rp.33.800.000
Realisasi Rp.36,400,000
Realisasi Rp.660.230.000
35
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
36
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
2. Belanja Barang
Belanja barang adalah pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang
habis pakai dalam kurun waktu satu tahun anggaran termasuk didalamnya belanja
untuk kegiatan operasional dan belanja pemeliharaan. Pada tahun 2018 Pengadilan
Agama Luwuk mendapatkan alokasi belanja barang dari Badan Urusan Administrasi
(DIPA 01) sebesar Rp. 587.918.000 untuk kegiatan belanja operasional, non
operasional dan biaya pemeliharaan serta mendapatkan alokasi belanja barang dari
DIPA Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (DIPA 04) yang di alokasikan
Pagu Belanja Barang dalam DIPA BA-ES 005.01 Pengadilan Agama Luwuk dan
dalam Rincian RKA-KL Tahun Anggaran 2018 untuk belanja barang Operasional
dan Pemeliharaan Kantor sebesar Rp. 489.748.000. ( empat ratus delapan puluh
sembilan juta tujuh ratus empat puluh delapan ribu rupiah) sedangkan untuk belanja
barang Non Opersional sebesar Rp. 98.170.000. (sembilan puluh delapan juta
Adapun Pagu Belanja Barang dalam DIPA BA-ES 005.04 Pengadilan Agama
Luwuk dengan Rincian dalam RKA-KL Tahun Anggaran 2018 mendapat alokasi
sebesar Rp. 176.500.000. (seratus tujuh puluh enam juta lima ratus ribu rupiah).
37
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
b. Pelaksanaan Anggaran.
Realisasi Belanja Barang pada Satuan Kerja Pengadilan Agama Luwuk Tahun
Anggaran 2018 untuk DIPA 005.01 sebesar Rp. 585.376.904 atau sebesar 99.57 %
dari pagu. Realisasi Belanja Barang pada Satuan Kerja Pengadilan Agama Luwuk
Tahun Anggaran 2018 untuk DIPA 005.04 sebesar Rp 174.252.000,- atau sebesar
99.01 % dari pagu. Realisasi ini tidak mengalami Peningkatan jika dibandingkan
Sisa Anggaran Pelaksanaan Belanja Barang untuk DIPA 005.01 per 31 Desember
2018 sebesar Rp. 39.478.856 atau sebesar 1,28 % dan sisa Anggaran
Pelaksanaan Belanja Barang untuk DIPA 005.04 per 31 Desember 2018 sebesar
Adapun Rincian Belanja Barang Tahun Anggaran 2018 untuk DIPA 005.01
berdasarkan Pagu DIPA, Realisasi / Pelaksanaan dan Sisa Anggaran per AKUN sebagai
berikut :
38
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
39
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
Pemeliharaan Kantor
40
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
Dan Rincian Belanja Barang Tahun Anggaran 2018 untuk DIPA 005.04 berdasarkan
Pagu DIPA, Realisasi/Pelaksanaan dan Sisa Anggaran per Akun sebagai berikut :
41
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
3. Belanja Modal
Pagu Belanja Modal dalam DIPA Pengadilan agama Luwuk dan dalam
b. Pelaksanaan Anggaran
Pagu DIPA, Realisasi / Pelaksanaan dan Sisa Anggaran per AKUN sebagai
berikut :
Belanja Modal
42
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
BAB. IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama Luwuk Tahun 2018
dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja, dibidang pelayanan publik
Agama Luwuk dalam melaksanakan kewenangan atau tugas pokok dan fungsinya sebagai
lembaga yudikatif. Sangat disadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dalam
gambaran tentang hasil kinerja dan pelayanan publik yang telah dilakukan oleh aparatur
langkah untuk lebih menyempurnakan pelaporan ini agar terwujud transparansi dan
sebagai implementasi cetak biru Mahkamah Agung RI jilid II. Pengadilan Agama Luwuk
sebagai salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman di daerah telah berusaha dengan
berbagai upaya agar terwujud lembaga peradilan yang efektif, efisien, bersih serta
berorientasi kepada rasa keadilan masyarakat menuju Pengadilan Agama yang Agung.
43
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
Belum seluruh upaya tersebut mencapai hasil sesuai dengan harapan, namun
setidaknya upaya berkelanjutan tetap akan dilakukan oleh seluruh aparatur Pengadilan
Agama Luwuk dalam mewujudkan reformasi birokrasi ini melalui penyusunan birokrasi yang
kerja dan pada akhirnya mampu mewujudkan pelayanan publik yang sesuai dengan
harapan masyarakat.
Dalam upaya tersebut, maka pada tahun mendatang Pengadilan Agama Luwuk akan
melakukan berbagai langkah koordinasi dengan berbagai instansi pemerintah terkait untuk
Kiranya LKjIP Tahun 2018 ini dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dan sekaligus
menjadi sumber informasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja dan pula
khususnya bagi Pimpinan dan seluruh komponen organisasi Pengadilan Agama Luwuk,
LKjIP ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumbangan penting dalam penyusunan dan
Rencana Anggaran (Financial Plan), dan Rencana Strategis (Strategic Plan) pada masa-
B. Saran
semua kinerja yang telah dilakukan sebagai bentuk transparansi akuntabilitas kinerja,
44
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
sehingga Pengadilan Agama Luwuk berharap kajian dan analisa yang dilakukan dapat
bermanfaat.
1. Sangat penting adanya pelatihan/bintek penyusunan LKjIP, serta perlu adanya kerja
sama yang baik antara hakim, kepaniteraan dan kesekretariatan dalam menyusun
kinerja pada suatu satker, tidak hanya sekedar memenuhi kewajiban pelaporan.
2. Seluruh personil sebuah organisasi dioptimalkan untuk mengetahui sasaran yang telah
tahun anggaran
3. Penerapan fungsi kontrol lebih dioptmalkan secara periodik, agar keberjalanan rencana
4. Optimalisasi pengawasan yang lebih difokuskan pada capaian indikator kinerja utama
b. Perencanaan tahunan
45
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
kegiatan.
Penataan manajemen SDM aparatur, dalam bidang pelayanan publik dan meja
informasi
Mekanisme monitoring
lebih baik dalam mencapai visi dan misi peradilan yang ditetapkan Mahkamah Agung,
kinerja lanjutan bagi instansi untuk melakukan penataan dan pengaturan manajemen
46