Lewat Medsos
Deni Prasetyo Utomo - detikNews
Kepada detikcom, Alton menjelaskan ada dua bayi lagi yang telah disalurkan. Kedua bayi
tersebut terlahir dari hububungan gelap.
"Yang pertama dari seorang mahasiswi asal Tanggerang yang awalnya meminta bantuan
kepada saya untuk dicarikan oran tua asuh anaknya. Bayi tersebut terlahir di luar nikah," kata
Alton saat di temui di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (13/10/2018).
Mahasiswi tersebut memaksa Alton untuk mencarikan orang tua asuh bzgi bayinya karena
masih sibuk keliah. "Ayo mas aku ndak bisa merawat karena harus kuliah," ujar Alton
menirukan perkataan mahasiswi Tangerang.
Untuk bayi kedua beber Alton, berasal dari seorang ibu asal Malang yang malu karena
anaknya hamil di luar nikah. "Telepon kesaya waktu itu. Gimana kalau tidak diaborsi anak
saya. Tolong dicarikan orang tua asuh. Karena orang tua dari ibu yang melahirkan tidak ingin
melihat anaknya mengandung. Karena hamil ditinggal pacarnya," ungkap Alton.
Dari kedua bayi yang sudah dicarikan orang tua asuh tersebut, Alton mengaku mendapatkan
orang tua asuh bagi dua bayi tersebut. "Yang bayi dari Tanggerang itu waktu melahirkan
langsung kita bawa ke Surabaya untuk diasuh. Sedangkan bayi yang dari Malang saya bawah
ke Bali dan melahirkan disana. Itu juga ada yang mengasuhnya langsung," jelas Alton.
Dari tiga kali menjadi perantara bayi, Alton mengklaim hanya dua yang mendapatkan uang
transport. Sedangkan untuk kasus yang di Surabaya, Anton mengaku mendapat nominal yang
cukup besar.
"Dari keduanya (penjualan bayi di Bali) hanya mendapat transport saja. Baru yang terakhir
dari Surabaya ini ada transaksinya yang cukup besar. Makanya saya tertangkap," ujar Alton
Tanggapan kelompok : 15
Axda Pradana/P17210181005
Jaziratul Islamiah/P17210181017
Eriyanti/P17210181028
Holifatul Jannah/P17210181043