Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kebutuhan akan potensi sumber daya manusia, meningkat di masa
pembangunan ini. Meningkatnya sumber daya tersebut disebabkan karena
banyaknya jumlah sektor industri yang semakin maju seiring dengan
perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi). Dengan meningkatnya
sektor industri dapat memajukan perekonomian negara dan pembangunan
masyarakat yang mandiri. Sebagai insan akademis yang merupakan aset besar
bagi kemajuan negara, diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan potensi
dirinya.
Sebagai lulusan S-1 perguruan tinggi dituntut memiliki kemampuan
akademis, keterampilan (skill) serta ditunjang dengan aititude. Kemampuan
akademis dapat dikembangkan melalui pendidikan formal, sedangkan aititude
berkaitan dengan lingkungan. Namun keterampilan (skill) merupakan hal utama,
yang dapat diperoleh melalui praktek dan terjun langsung dalam dunia indusri.
Praktek yang dilakukan didalam laboraturium dan pada skala industri besar
terdapat perbedaan, oleh sebab itu dibutuhkan Kerja Praktek di industri untuk
dapat melihat secara langsung proses industri di pabrik.
Kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah di program studi Teknik
Mesin (S1), Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Tidar, yang
wajib ditempuh oleh mahasiswa yang sudah menjelang tingkat akhir dan memiliki
bobot 2 SKS (Satuan Kredit Semester). Kerja praktek diharapkan dapat menjadi
sarana untuk mengembangkan serta menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh
di bangku kuliah. Selain itu Kerja praktek diperlukan agar mahasiswa dapat
mengenal sedini mungkin tentang dunia industri yang akan diaplikasikan
menenmpuh pendidikan S-1.
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak di bidang pembuatan semen dan sebagai produsen yang terbesar di
Indonesia. Pabrik ini diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh
presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun.

1
2

Saat ini kapasitas terpasang semen Indonesia sebesar 29 ton per tahun dan
menguasai sekitar 42% pangsa pasar semen domestik.
Semen menjadi salah satu material wajib yang selalu dibutuhkan untuk
proses pembangunan,karena hingga saat ini peran semen sebagai material utama
bangunan belum dapat tergantikan, penggunaan semen pada pembangunan
berfungsi untuk merekatkan material bangunan seperti batu bata, keramik, batu
pondasi, penghalusan dinding, dan banyak lagi. oleh karena fungsi semen yang
begitu besar, maka pembangunan membutuhkan semen dengan kualitas yang baik
yang dapat memenuhi kebutuhan pembangunan Negara ataupun masyarakat
dengan mudah.
Untuk menunjang proses produksi pembuatan semen tentu saja harus
didukung oleh mesin-mesin dengan teknologi yang modern, dari proses
penambangan, pengolahan, hingga proses packing. Dari mesin-mesin produksi
tersebut penggunaan kompresor sangat penting bagi pabrik semen, baik sebagai
penghasil udara bertekanan atau sebagai satu kesatuan dari mesin-mesin. Pada
industri semen kompresor digunakan sebagai pengirim udara untuk sumber tenaga
pada mesin-mesin pneumatik. Jenis kompresor yang digunakan adalah screw
compressor.
Penggunaan kompresor ini sangat menguntungkan karena memiliki tekanan
dan kemampuan kerja yang cukup tinggi, serta ketahanannya pada temperatur
tinggi akibat proses kompresi yang cukup kuat. Kompresor tidak akan banyak
mengalami gangguan jika perawatan harian dan periodik dilaksanakan secara
teratur. Namun gangguan juga dapat timbul dari perubahan kondisi kerja atau
pemeliharaan yang salah.
Dalam pelaksanaan Kerja Praktek (KP) di PT. Semen Indonesia (Persero)
Tbk. Pabrik Tuban, penulis ditempatkan di Seksi Pemeliharaan Utilitas. Pada saat
melaksanakan Kerja Praktek, di bagian regu perawatan kompresor penulis
menjumpai berbagai permasalahan pada kompresor tersebut. Permasalahan
tersebut menyebabkan terganggunya kinerja unit saat beroperasi. Apabila
permasalahan tersebut tidak segera diatasi bisa berakibat fatal karena kompresor
sangat berperan penting dalam proses produksi semen. Jika masalah tersebut
dibiarkan, maka akan timbul kerusakan pada sistem yang lain, sehingga dapat
3

menghambat proses produksi pada industri semen tersebut.


Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengangkatkan judul Laporan
Kerja Praktek (KP) yaitu “Troubleshooting Kurang Maksimalnya Efisiensi
Tekanan Udara Pada Screw Compressor Sullair Model LS20”.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui penyebab permasalahan dan cara
mengatasinya serta upaya pencegahan agar masalah serupa tidak terulang
kembali.

1.2. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dilaksanakannya kerja praktik sebagai berikut:
1) Dapat mengetahui dan memahami proses pembuatan semen di PT. Semen
Indonesia (Persero) Tbk.
2) Dapat memahami dan mengetahui tentang tata cara perawatan dan
perbaikan mesin-mesin yang digunakan pada PT. Semen Indonesia
(Persero) Tbk.
3) Menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat dalam perkuliahan.
4) Mendapatkan pengalaman kerja industri atau lapangan melalui kerja praktik
yang telah dilakukan

1.3. Manfaat Kerja Praktik


1) Bagi perguruan tinggi
 Membina kerja sama yang baik antara lingkungan akademis dan
lingkungan kerja.
 Sebagai bahan evaluasi dan masukan untuk kurikulum atau materi
pembelajaran yang dilakukan di proses perkuliahan.
 Menegenalkan institusi pendidikan khususnya Jurusan Teknik Mesin
kepada industri.
 Mempererat link and matc antara Universitas Tidar dan Industri
2) Manfaat bagi Perusahaan
 Memperoleh masukan-masukan baru dari lembaga pendidikan melalui
mahasiswa yang sedang dan telah melakukan Kerja Praktek.
4

 Dapat menjalin hubungan baik dengan lembaga pendidikan khususnya


Program Studi Teknik Mesin (S1) Fakultas Teknik Universitas Tidar,
sehingga semakin dikenal oleh lembaga pendidikan sebagai pemasok
tenaga kerja dan masyarakat sebagai konsumen.
 Mengetahui kualitas pendidikan Jurusan Teknik Mesin (S1) Universitas
Tidar.
 Menjebatani antara perusahaan dan Universitas Tidar untuk bekerjasama
di bidang akademik, dan Organisasi.
3) Manfaat bagi mahasiswa
 Mahasiswa dapat menyajikan pengalaman-pengalaman dan data-data
yang diperoleh selama Kerja Praktik ke dalam sebuah Laporan Kerja
Praktik.
 Mahasiswa dapat mengembangkan dan mengaplikasikan pengalaman di
Kerja Praktik untuk dijadikan bahan pertimbangan Skripsi.
 Mahasiswa dapat mengenalkan dan membiasakan diri terhadap suasana
kerja sebenarnya, sehingga dapat membangun etos kerja yang baik, serta
sebagai upaya untuk memperluas wawasan kerja.
 Memenuhi persyaratan akademis dalam menempuh pendidikan jenjang
S1 di Jurusan Teknik Mesin Universitas Tidar.
 Melatih mahasiswa untuk mencari solusi dari masalah yang dihadapi
dalam kemajuan teknologi.
 Mahasiswa dapat mempelajari aspek-aspek dalam perawatan dan
perbaikan mesin yang terkait dengan Semen Indonesia (Persero) Tbk.

1.4. Metode Pengumpulan Data


1) Wawancara dan diskusi
Wawancara dan diskusi dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan
kepada peneliti, pembimbing, atau petugas yang berwenang, untuk
mendapatkan informasi yang tidak diperoleh di lapangan. Pada tahap
wawancara dan diskusi, diharapkan mahasiswa mendapat pengetahuan yang
lebih mendalam mengenai perawatan dan pebaikan mesin.
5

2) Pengamatan langsung
Pengamatan langsung dilakukan dengan cara pengamatan secara sistematis
mengenai hal-hal yang terjadi di lapangan.
3) Studi literatur
Studi literatur dilakukan untuk menambah wawasan/pengetahuan mengenai
tema yang dikerja praktikkan dengan menelaah literatur-literatur yang
berhubungan dan bersesuaian.
4) Pelatihan Kerja
Pelatihan kerja praktik dilakukan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan kepada mahasiswa, bagaimana merawat dan memperbaiki
peralatan-peralatan yang digunakan dalam pembangkit listrik tenaga uap, di
Semen Indonesia (Persero) Tbk.

1.5. Alasan Pemilihan Judul


Adapun alasan penulis memilih judul “Troubleshooting Kurang
Maksimalnya Efisiensi Tekanan Udara Pada Screw Compressor Sullair Model
LS20”. ini adalah karena kompresor sangat berperan penting dalam suatu pabrik,
salah satunya yaitu pabrik semen. Di PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik
Tuban kompresor sangat berperan penting karena peralatan- peralatan produksi
semen banyak menggunakan udara bertekanan dalam pengoperasiannya. Dalam
pelaksanaan kerja praktek, penulis menemukan permasalahan pada kompresor
tersebut. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui penyebab permasalahan
tersebut dan solusi penyelesaiannya.

1.6. Batasan Masalah


Adapun dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek (KP) ini penulis
membatasi masalah hanya sebatas “Troubleshooting Kurang Maksimalnya
Efisiensi Tekanan Udara Pada Screw Compressor Sullair Model LS20”. Ini
bertujuan agar pembahasan Kerja Praktek (KP) ini lebih terarah.
6

1.7. Metode Penulisan


Metode penulisan yang penulis terapkan dalam penyusunan Laporan Kerja
Praktek (KP) ini adalah sebagai berikut
1) Metode Observasi
Metode ini dilakukan dengan cara pengamatan langsung di PT. Semen
Indonesia (Persero) Tbk. tentang “Troubleshooting Kurang Maksimalnya
Efisiensi Tekanan Udara Pada Screw Compressor Sullair Model LS20”.
2) Metode Kepustakaan
Mengumpulkan data dari berbagai referensi yang ada, berupa buku,
artikel, pendapat seseorang dan referensi lain yang dapat dipercaya.
3) Metode Konsultasi
Merupakan metode yang dilakukan dengan cara wawancara atau konsultasi
langsung dengan mekanik di PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. dan dosen
pembimbing mengenai laporan kerja praktek.
4) Metode Cyber
Metode ini dilakukan dengan cara pengambilan data-data pendukung
menggunakan jaringan internet.

1.8. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik


Kegiatan kerja praktik industri dilaksanakan pada tanggal 01 Agustus – 31
Agustus 2018 di PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban.

1.9. Nama Unit Kerja Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik


Nama Unit kerja tempat kami melaksanakan Praktik Kerja Industri di PT.
Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban yaitu Seksi Utility Maintenance.
7

1.10. Sistematika Penulisan Laporan Kerja Praktek


Untuk memudahkan penulis dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek
ini, maka penulis menguraikannya dalam beberapa bab sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang berbagai perihal seperti latar belakang,
tujuan, manfaat, metode pengumpulan data, alasan pemilihan judul,
batasan masalah, metode penulisan, waktu dan tempat pelaksanaan,
serta sistematika penulisan laporan.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN SEKSI UTILITY
MAINTENANCE PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO), Tbk.
Bab ini berisikan tentang pengenalan sejarah perusahaan, visi dan
misi perusahaan, produk perusahaan, anak perusahaan serta
pengenalan seksi utility maintenance di PT. SEMEN INDONESIA
(PERSERO), Tbk.
BAB III TEORI DASAR
Bab ini berisi tentang studi kepustakaan yang penulis lakukan
berkaitan dengan laporan kerja praktek yang penulis buat.
BAB IV METODOLOGI
Bab ini berisi rincian segala kegiatan yang dilakukan selama terkait
dengan laporan kerja praktek.
BAB V PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tentang proses “Troubleshooting Kurang
Maksimalnya Efisiensi Tekanan Udara Pada Screw Compressor
Sullair Model LS20”.
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisi tentang simpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai