Anda di halaman 1dari 33

DISUSUN OLEHH : KURNIAWAN SENDY

NPM : 1610502102
LATAR BELAKANG

Era persaingan bebas menuntut setiap pelaku kehidupan untuk meningkatkan


kemampuan diri sendiri dan kelompoknya agar mampu bersaing dengan yang lain.
Mahasiswa dipersiapkan menjadi sarjana-sarjana yang terdidik serta terampil
sehingga mampu memecahkan berbagai permasalahan sehingga akan dihasilkan
suatu tatanan baru yang mempermudah kehidupan manusia. Salah satu cara
untuk mewujudkan hal tersebut adalah Kerja Praktik supaya mahasiswa
mengetuahui dan mempunyai pengalaman di lapangan sebelum terjun langsung
di dunia kerja
TUJUAN KERJA PRAKTIK

 Supaya mahasiswa memproleh pengalaman langsung penerapan ilmu saat


perkuliahan pada dunia industri.

 Mendaptkan gambaran dan mampu sosialsi pada dunia kerja sesungguhnya.

 Untuk menambah wawasan tentang dunia kerja sehingga nantinya ketika


terjun ke dunia kerja dapat menyseuaikan diri dengan cepat.
SEJARAH PT. MADU BARU

 Pada zaman pemerintahan Hindia Belanda terdapat 17 pabrik gula di


Yogyakarta
 Pada 1942 tantara tantara Jepang masuk ke Indonesia dan menguasai seluruh
pabrik gula yang ada. Dari 17 pabrik menjadi 12 pabrik karena situasi perang
dan pemerintahan Jepang tidak dapat memaksimalkan.
 Ketika Indonesia merdeka semua pabrik gula diambil alih pemerintah dan
dibumihanguskan.
 Ketika pemerintahan dan situasi berjalan normal, Sri Sultan Hamengku
Buwono IX memprakarsai untuk pembangunan pabrik gula baru. Pada tahun
1955 pembangunan dimulai dan diresmikan oleh Ir. Sokarno pada tanggal 29
Mei 1958.
PRODUKSI PT. MADU BARU

 Produksi Utama
Produksi utama ini berasal dari Pabrik Gula Madukismo. Produk yang
dihasilkan dari PG. Madukismo adalah gula pasir dengan kualitas SHS IA
(Superior High Sugar) atau GKP (Gula Kristal Putih). Mutu dari gula pasir yang
dihasilkan selalu dipantau oleh P3GI (Pusat Penelitian Perkebunan Gula
Indonesia) Pasuruan agar produk gula pasir yang dihasilkan merupakan gula
pasir yang berkualitas.
 Produksi Sampingan
Produksi sampingan ini berasal dari
Pabrik Spiritus Madukismo. Produk yang
dihasilkan dari PS. Madukismo:
1. Alkohol murni kadar 95%
2. Spiritus bakar kadar 94%
Mutu dari produk yang dihasilkan oleh
PS. Madukismo dipantau oleh Balai
Penelitian Kimia Departemen Perindustrian.
PROSES PRODUKSI PG. MADUKISMO

1. Pemerahan Nira (Penggilingan)


Proses pemisahan antara nira dan ampas
2. Pemurnian Nira
Proses pemisahan kotoran yang masih terkandung pada nira.
3. Penguapan Nira
Proses pengentalan nira dengan cara menguapkan kadar air yang terkandung
4. Kristalisasi
Proses pengkristalan dengan cara menguapkan kembali nira kental.
5. Pemisahan Gula
Proses pemisahan gula dengan larutannya
PRROSES PRODUKSI PS. MADUKISMO

1. Pengenceran
Proses pengenceran tetes tebu dengan brix 14
2. Penyaringan
Tetes tebu diatur pH nya menjadi 4,8 dan diberi H2SO4
3. Peragian
Tetes tebu dicampur ragi yang mengandung bakteri (Sacharomyces
Cerevicae)
4. Destilasi
Proses pemisahan alkohol dengan air sehingga kadar alcohol lebih tinggi
PROSES PEMURNIAN NIRA

1. Bak Penangkap Pasir 2. Penimbang Nira


3. Bak RWS Tertimbang 4. Pemanas Nira I (Voor Warmer)
5. Flash Tank
6. Defikator 7. Tangki Sulfitasi (Sulfiteir)
8. Bak RWS Gess 9. Pemanas Nira II (Voor Warmer)
10. Tangki Expander 11. Tangki Flokulan
12. Door Clarivier 13. Vacum Filter
KOMPRESOR

1. Definisi Kompresor
Kompresor adalah perlatan mekanis yang berfungsi untuk memampatkan gas
atau udara sehingga tekanannya meningkat dengan cara mengubah energi
mekanik menjadi energi tekanan atau aliran.
2. Klasifikasi Kompresor
a. Kompresor perpindahan positif (Positive replacement compressor)
b. Kompresor dinamik (Dynamic Compressor)
KOMPRESOR PERPINDAHAN POSITIF

Pada kompresor perpindahan positif, tekanan gas atau udara dapat bertambah
dengan cara mengurangi volume gas yang dihisap masuk kedalam silinder.
Adanya gaya yang diberikan penyekat pada gas atau udara mengakibatkan
terjadinya kenaikan tekanan yang akan memaksa gas atau udara keluar melalui
katup buang. Kompresor perpindahan dibagu 2, yaitu:

1. Kompresor torak (Reciprocating compressor)

2. Kompresor rotari (Rotary compressor)


 KOMPRESOR TORAK
Kompresor torak terdiri dari sebuah piston yang bergerak bolak-balik di
dalam silinder tertutup dan melakukan langkah isap dan tekan. Kompresor
jenis ini dilengkapi dua jenis katup, yaitu katup isap dan katup tekan.
 KOMPRESOR ROTARI
Kompresor rotari bekerja dengan mentransmisikan energi dari penggerak
ke gas dengan menggunakan elemen yang berputar di dalam rumah
kompresor. Elemen bergerak ini biasa disebut rotor. Pada waktu rotor
berputar, terbentuk kantung-kantung yang mempunyai volume besar pada sisi
isap dan berkurang pada sisi tekan. Gas yang diisap mula-mula bertekanan
rendah, namun karena ada penurunan volume maka pada saat keluar dari sisi
tekan gas tersebut mempunyai tekanan yang cukup tinggi. Karena putaran
rotornya konstan, maka aliran gas yang dihasilkan hampir merata.
KOMPRESOR DINAMIK

Kompresor dinamik bekerja dengan cara memindahakan energi pada


sudu dengan dasar pembelokan aliran sehingga energi kinetik dalam
kompresor akan bertambah seiring bertambahnya kecepatan aliran. Proses ini
berlangsung pada bagian yang bergerak yang disebut impeler.
Setelah melewati impeler, gas tersebut akan dilewatkan pada rumah
kompresor yang berbentu volut. Bentuk rumah kompresor ini akan
menurunkan kecepatan aliran gas atau dengan kata lain mengubah energi
kinetik menjadi energi tekanan. Kompresor dinamik dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Kompresor arah radial (radial flow compressor)
2. Kompresor arah axial (axial flow compressor)
3. Kompresor arah campuran (mixed flow compressor)
 KOMPRESOR ARAH RADIAL
Kompresor ini biasanya disebut kompresor sentrifugal. Pada kompresor
jenis ini, gas meninggalkan impeler dengan arah tegak lurus sumbu poros
kompresor.
 KOMPRESOR ARAH AXIAL
Pada kompresor jenis ini gas meninggalkan impeler dengan arah sejajar
dengan sumbu poros kompresor. Kompresor ini beroperasi pada kapasitas yang
besar.
 KOMPRESOR ARAH CAMPURAN
Pada kompresor jenis ini gas akan meninggalkan impeler dengan arah
aliran miring/diagonal terhadap sumbu poros. Impeler pada kompresor ini
membentuk sudut tertentu terhadap rotor.
BAGIAN BAGIAN KOMPRESOR TORAK

1. Frame (Rangka)
Frame berfungsi untuk mendukung seluruh beban, tempat kedudukan
bearing, poros engkol dan komponen-komponen lainnya.
2. Silinder dan Kepala Silinder
Silinder merupakan tempat berlangsungnya proses pengisapan dan
pemampatan gas Silinder mempunyai bentuk silindris. Kepala silinder terbagi
menjadi dua ruangan, satu sebagai inlet dan yang lain sebagai outlet
3. Torak dan Cincin Torak
Torak berfungsi untuk mengkompresi udara yang dihisap dalam silinderCincin
torak dipasang pada alur-alur disekeliling torak dan berfungsi mencegah
kebocoran antara permukaan torak dan silinder.
4. Katup

Katup-katup ini membuka dan


menutup untuk setiap langkah bolak-balik
dari torak

5. Batang Torak dan Poros Engkol


Batang torak dan poros engkol merupakan
bagian-bagian yang penting untuk
merubah gerak rotari menjadi
gerak bolak-balik.
KOMPRESOR TORAK DI PG. MADUKISMO
 Cara Kerja
- Kompresor langkah kerja ganda
PERAWATAN KOMPRESOR

1. Pelumasan
Pelumasan adalah salah satu hal yang penting untuk diperhatikan
apabila dua buah komponen saling bergesekan. Pengontrolan minya pelumas
dalam tabung penampung harus dilakukan secara rutin supaya apabila minyak
pelumas habis dapat diketahui dan dilakukan penambahan.
2. Pemeriksaan Katup Pengatur
Pemeriksaan katup pengatur dengan mengamati manometer, apakah
kompresor bekerja pada daerah tekanan sebagaimana yang ditetapkan pada
pengatur tekanan.
3. Pengecekan Batang Torak
Kerusakan yang terjadi biasanya adalah pada mur pada pengencang
engkol yang lepas dan perawatnnya adalah mesin dimatikan terlebih dahulu
dan kencangkan.
PERAWATAN KOMPRESOR SAAT TIDAK
GILING
Kegiatan yang dilakukan ketika proses giling selesai, perawatan yang dilakukan
berupa pengecekan secara menyeluruh. Di PG. Madukismo, kompresor biasanya
ketika tidak giling adalah dicek menyeluruh dan apabila ada yang tidak dapat
diperbaiki diganti dengan yang baru.
KESIMPULAN

 Bahan yang ditambahkan dalam proses pemurnian nira adalah susu kapur, gas
belerang dan flokulan

 Kompresor torak yang digunakan di stasiun tengah adalah jenis kompresor


torak kerja ganda.

 Perawatan yang relatif mudah pada kompresor torak di stasiun tengah PG.
Madukismo

 Perawatan terhadap alat-alat produksi di PG. Madukismo dilakukan secara


berkala dan teratur sehingga alat-alat produksi bisa berjalan dengan baik.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai