Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di
dunia serta wilayah negara yang berbentuk kepulauan, dengan wilayah yang
sebagian besar terdiri dari lautan, tentu juga memiliki beraneka macam
budaya serta kekayaan alam. Dengan luasnya wilayah Indonesia yang
sedemikian besar tersebut menyebabkan penegakan hukum di Indonesia
sendiri makin kompleks dikarenakan aparat penegak hukum di Indonesia
sendiri belumlah memadai mulai dari sumber daya manusia dan juga faktor
fasilitas dan regulasi yang belum mampu mengakomodir segala kebutuhan
yang ada.
Peran penting keimigrasian dalam tatanan kehidupan kenegaraan akan dapat
dilihat dalam pengaturan keluar-masuk orang dari dan ke dalam wilayah
Indonesia, dan pemberian izin tinggal serta pengawasan terhadap orang
asing selama berada di wilayah Indonesia Banyaknya terjadi arus orang
asing yang masuk ke wilayah Indonesia secara illegal, penyeludupan, orang,
perdagangan anak dan wanita yang dapat mencapai tingkat internasional
dan meningkatnya sindikat-sindikat internasional di bidang terorisme,
narkotika, pencucian uang, penyeludupan dan lain-lain. Kantor imigrasi
memiliki prinsip dalam pelayanan dan pengawasan di bidang keimigrasian
dilaksanakan berdasarkan prinsip “selektif” (selective policy).
Melihat uraian diatas tersebut maraknya fenomena kejahatan di lingkungan
keimigrasian, khususnya pemalsuan dokumen pelengkap imigrasi, yakni
paspor dan/atau memberi keterangan baik lisan maupun tertulis secara palsu
atau dipalsukan di wilayah hukum keimigrasian membutuhkan keberadaan
satuan yang khusus bertugas menyelidiki dan penyidikan.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah adalah:
a. Apakah yang menjadi faktor penyebab warga negara asing dalam
melakukan pemalsuan dokumen berkenaan dengan pembuatan surat
perjalanan Republik Indonesia?
b. Bagaimanakah pertanggungjawaban pelaku tindak pidana terhadap
pemalsuan dokumen oleh warga negara asing dalam pembuatan surat
perjalanan Republik Indonesia ?
c. Apa sajakah yang menjadi kendala terhadap penegakan hukum
pidana terhadap pemalsuan dokumen oleh warga negara asing dalam
pembuatan surat perjalanan republik indonesia ?

1.3. Tujuan Penelitian


Seperti diketahui bahwa atas dasar asas konkordansi Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana (KUHP) Indonesia, yang dulu bernama Wetbook
van Stafrect voor Indonesie merupakan semacam kutipan dari WvS
Nederland. Bahasanya tentu saja bahasa Belanda. Pasal 1 KUHP
mengatakan bahwa perbuatan yang pelakunya dapat dipidana/dihukum
adalah perbuatan yang sudah disebutkan di dalam perundang-undangan
sebelum perbuatan itu dilakukan.

Menurut Kartanegara istilah tindak pidana sebagai terjemahan dari


“Strafbaarfeit” merupakan perbuatan yang dilarang oleh undang-undang
yang diancam dengan pidana. Pembentuk undang-undang telah
menggunakan perkataan strafbaar feit untuk menyebutkan apa yang kita
kenal sebagai tindak pidana. Di dalam KUHP apa yang dimaksud dengan
strafbaar feit tidak dijelaskan secara jelas.
METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Masalah


Penelitian ini menggunakan pendekatan metode yuridis normatif dan yuridis
empiris:
a. Pendekatan yuridis normatif dilakukan melalui studi kepustakaan
(Library Research) dengan cara mempelajari buku-buku, bahan-bahan
bacaan literatur peraturan perundang-undangan yang menunjang dan
berhubungan sebagai penelaahan hukum terhadap kaidah yang dianggap
sesuai dengan penelitian hukum tertulis.

3.2. Sumber dan Jenis Data


3.2.1. Sumber Data
Dalam melakukan penelitian ini data bersumber dari tempat
penelitian melalui studi kepustakaan (library research), literatur-
literatur yang menunjang, peraturan perundang-undangan serta
bahan-bahan bacaan ilmiah lainnya yang mempunyai hubungan
dengan permasalahan yang akan dibahas. Data yang bersumber dari
studi lapangan.
3.2.2. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1) Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang didapatkan melalui kegiatan studi
kepustakaan (Library Research) dengan cara membaca, menelaah,
mencatat, menganalisa dan mengutip buku-buku, Undang-Undang
dan beberapa ketentuan-ketentuan.
Dokumen keiimigrasian, penyidikan dan penindakan keimigrasian
Pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandar Lampung

Nama : PAUZIAH
NIM : 18611011009

Anda mungkin juga menyukai