Anda di halaman 1dari 1

CENGKEH

Terletak di lereng gunung kawi menjadikan Desa Kebobang dan Desa Bangelan memiliki
potensi di sekor perkebunan dan pertanian yang sangat besar. Dengan kondisi tanah yang subur
menjadikan pendudukanya sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dan wirausaha.
Komoditas terbesar di sektor perkebunan Desa Kebobang dan Desa Bangelan adalah kopi.
Disusul cengkeh sebagai komoditas kedua di sektor perkebunan. Meskipun tergolong kalah
unggul dibandingkan dengan kopi, tanaman cengkeh di Desa Kebobang dan Desa Bangelan
sangat melimpah ruah. Hampir di setiap rumah warga dijumpai tanaman cengkeh. Tak
mengherankan menjadikan cengkeh sebagai komoditas kedua di Desa Kebobang dan Desa
Bangelan, mengigat tanaman cengkeh dapat dijumpai di setiap penjuru desa.

Cengkeh sendiri merupakan kuncup bunga kering yang tergolong sebagai tanaman
rempah yang serbaguna. Cengkeh memiliki cita rata yang manis dan aroma khas yang harum.
Cengkeh biasanya digunakan sebagai bumbu rendaman untuk panggangan, penambah rasa pada
minuman hangat, hingga memperkuat aroma kue. Di perindustrian cengkeh sangat diminati
khususnya di Indonesia, cengkeh digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan rokok kretek.
Walau tampak kecil, cengkeh memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Cengkeh memiliki
manfaat untuk melindungi tubuh dari kanker karena kaya akan kandungan antioksidan untuk
melawan radikal bebas yang memicu perkembangan kanker. Cengkeh juga bermanfaat
membunuh bakteri penyebab penyakit karena memiliki sifat antibakteri yang mampu
menghentikan infeksi. Selain itu, cengkeh bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan hati
dengan meningkatkan fungsi hati dan mengurangi peradangan.

Meskipun memiliki banyak manfaat masih banyak lagi potensi dari tanaman cengkeh
untuk belum dioptimalkan. Bagian yang belum dikembangkan secara optimal adalah daun
cengkeh dan tangkai bunganya. Jika bisa dikembangkan dapat menghasilkan produk olahan
seperti minyak cengkeh, eugenol dari minyak cengkeh, dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai