Anda di halaman 1dari 32

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RKP DESA TAHUN SEBELUMNYA

2.1. Kondisi Objektif Desa


2.1.1. Sejarah Desa
Dijaman kolian Belanda dan Eropa yaitu pemerintah Verenigde Oos
Indiche (V.O.C) tahun 1803 M. Tatanan ketataprajaan V.O.C dirubah
dengan peraturan Raffles. Raffles adalah gubernur bangsa Inggris yang
ditugaskan ke Indonesia pada tahun 1811 s/d 1819 M. Sebagai wakil
pemerintah jajahan Inggris.
Pada pemerintahan Raffles ada salah satu Demang yang bernama
Centong yang bekedudukannya di Tarikolot Mirat, dan memiliki kekuasan
wilayah yaitu, Leuwimunding, Cibatur Ciparay, Cirabak Mirat,
Leuwibadak Leuwikujang, yang dipimpin oleh Mbah Kuwu Dukuh.
Sehingga pada tahun 1830 terjadi proses pemekaran wilayah :
1. Leuwimunding menjadi : Desa Leuwimunding
2. Cibatur Ciparay menjadi : Desa Ciparay
3. Cirabak menjadi : Desa Cirabak
4. Leuwibadak Leuwikujang menjadi : Desa Leuwibadak
Pada waktu itu Desa Cirabak dipimpin oleh Kuwu Asdawi dari
tahun 1830 M sampai dengan tahun 1852 M. Sehingga pada tahun 1853
Desa Cirabak dipindahkan ke Tarikolot dan menjadi Desa Tarikolot yang
dipimpin oleh Kuwu Raban Rabun dari tahun 1853 sampai dengan 1861.
Demang Centong yang awalnya berkedudukan di Tarikolot pada
tahun 1853 dipindahkan ke Leuwimunding menjadi ONDER DISTRIC
/Distric Leuwimunding dengan kata lain Afdeling/Regenschaf.
Majalengka Resident – Cirebon West Java Nederland Indisch
Guvernement.
Dan pada tahun 1862 M Desa Tarikolot dipindahkan ke utara ke
wilayah Mirat sehingga menjadi Desa Mirat sehingga menjadi Desa Mirat
yang dipimpin oleh Kuwu Juli dan memiliki batas batas desa yaitu :
1. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Leuwimuding
2. Sebelah Utara berbatasan dengan dengan Dukuh Sepat
3. Sebelah Timur berbatasan dengan Pagergunung
4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Leuwikujang
Mirat dulunya hutan terus dijadikan sawah dan kebun pada jaman
perlawan rakyat dan penjajah, atas kerjasama tokoh pejuang bangsa dan
tokoh Ulama Mirat yaitu :

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
6
NO Tokoh Masyarakat Tokoh Agama

1 Nini Mirah Buyut Dadi


2 Aki Mirah Buyut Tuba
3 Buyut Juba
4 Buyut Puser

Ke enam tokoh tersebut tak kunjung padam melawan penjajah


untuk merdeka, Nini Mirah Aki Mirah, Buyut Juba, Buyut Puser sambil
mengadakan perlawanan terhadap penjajah tak kenal lelah membabat
hutan sehingga menjadi kampung yang diberi nama Mirat. Buyut Dadi
mendirikan Pondok Pesantren dikampung Banada Mirat Buyut Tuban
mendirikan Pondok Pesantren di Dukuh Mentik Mirat.
Pada tahun 1861 M Mirat dijadikan Desa Mirat yang dipimpin oleh
Kuwu Yang bernama Juli.
Tahun 1862 – Kuwu Desa Mirat Oleh Padma (1 hari)
Tahun 1862 – 1869 Kuwu Desa Mirat oleh Maskin
Tahun 1870 – 1881 Kuwu Desa Mirat oleh Ego
Tahun 1882 – 1908 Kuwu Desa Mirat oleh Uri
Tahun 1909 – 1922 Kuwu Desa Mirat oleh Ego
Tahun 1923 – 1950 Kuwu Desa Mirat oleh Abreg
Tahun 1951 – 1969 Kuwu Desa Mirat oleh Ningrum
Tahun 1970 – 1971 Kuwu Desa Mirat oleh Samsudin (Raksa Bumi)
Tahun 1972 – 1983 Kuwu Desa Mirat Omang Durahman
Tahun 1984 – 1992 Kuwu M Jaelani Yusuf
Tahun 1993 – 1994 Mamun Abudl Rosyid BA (Pejabat Dari Kecamatan)
Tahun 1994 – 1996 Kuwu Dedi Sudiadi
Tahun 1997 – 1998 ( Pejabat Dari Kecamatan )
Tahun 1999 – 2003 ( Pejabat Raksa bumi )
Tahun 2003 – 2013 Kuwu Sunarta
Tahun 2013 – 2014 Kuwu Sunarta (Pjs)
Tahun 2014 – Sekarang Kuwu Amat
Pada tahun 1982 Desa Mirat di mekarkan menjadi dua Desa
menurut perintah dari pemerintah daerah tahun 1980 pada waktu itu
kuwunya Oman Durahman.
Desa Mirat, batas batasnya :
Utara berbatasan dengan : Desa Parungjaya
Barat berabtasan dengan : Desa Leuwimunding
Selatan berbatasan dengan : Desa Leuwikujang
Timur berbatasan : Lahan Perhutani/Desa Pager Gunung

Adapun susunan pamong Desa dari masa ke masa :


I. Kuwu Ambreg
1. Juru Tulis : E Madsari, Wasdi
2. Raksabumi : Pitok
Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)
Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
7
3. Kepala : Jaki, Wasma, Duta
4. Ngalambang : Ayadi
5. Capgawe : Ngabihi
6. Lebe : Enco

II. Kuwu Ningrum


1. Juru Tulis : M Jaelani Yusuf, Solihin
2. Raksa Bumi : Warjaya
3. Kepala : Rastam, Karmawi, K. Zaenudin
4. Ngalambang : Mustofa
5. Capgawe : Casmita
6. Lebe : Samsuri, Endo

III. Kuwu Omang Durahman


1. Juru Tulis : M. Jaelani Yusuf, Ahmad
2. Raksa Bumi : Iryah
3. Capgawe : Suminta
4. Kapala : Adnawi, Rantawi
5. Ngalamabang : Warjaya
6. Lebe : Nuryaman, Hasim

IV. Kuwu M. Jaelani Yusuf


1. Juru Tulis : Suwarya, Rahmat
2. Raksa Bumi : Iryah
3. Capgawe : Dulsaleh
4. Kaur Ekbang : Arta Sugiarto
5. Kapala : Rahmat, Suhaman
6. Lebe : Nuryaman

V. Kuwu Dedi Sudiadi


1. Juru Tulis : Rahmat
2. Raksa Bumi : Dulsaleh, Nawo Adnawi
3. Capgawe : Arta Sugiarto , Marjuki
4. Ngalambang : Nenda
5. Kapala : Suhaman
6. Lebe : Samhudi, Aja Jaenudin

VI. Kuwu Sunarta


1. Juru Tulis : Arta Sugiarto
2. Raksa Bumi : Dulsaleh, Ono Haryono
3. Ngalambang : Suhaman, MD Yayat Hidayat
4. Kapala : Saikun,
5. Lebe : Abdul Malik
6. Kadus 1 : Asep Nandar H
kadus 2 : Samsu

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
8
VII. Kuwu AMAT
1. Juru Tulis : Arta Sugiarto, SE.
2. Juru Tulis : Irwan Suganda, S.Pd.
3. Kaur Keuangan : Ono Haryono
4. Kaur Umum : Udi Samhudi
5. Kasi Pemerintahan : Asep Nandar Hidayat
6. Kasi Kesra : Abdul Malik
7. Kasi Ekbang : Lana
8. Kadus Pasir Endah : Ropikin
9. Kadus Mekar Saluyu : Muhamad Sarkowi

2.1.2. Demografi Desa


Desa Mirat adalah salah satu desa di kecamatan Leuwimunding yang
mempunyai luas wilayah 164,883 Ha atau 1.648,83 Km2. Jumlah
penduduk Desa Mirat sebanyak 7.064 jiwa yang terdiri dari 3.417 jiwa
perempuan dan 3.647 jiwa laki-laki dengan jumlah kepala keluarga
sebanyak 2.072, sedangkan jumlah keluarga miskin (Gakin) 271 Kepala
Keluarga dengan persentase 13,08 % dari jumlah keluarga yang ada di
Desa Mirat. Secara geografis Desa Mirat berbatasan dengan wilayah
sebagi berikut:
1. Sebelah Utara, berbatasan dengan Desa Parungjaya, sesuai dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka;
2. Sebelah Timur, berbatasan dengan Desa Pagar Gunung dan
Perhutani;
3. Sebelah Selatan, berbatasan dengan Desa Leuwikujang;
4. Sebelah Barat, berbatasan dengan Desa Leuwimunding

Secara administratif, wilayah Desa Mirat terdiri dari 2 Dusun, 8 Rukun


Warga dan 30 Rukun Tetangga.
Secara umum tipologi Desa Mirat terdiri dari persawahan, peternakan,
perikanan, kerajinan dan industri kecil.

1. Topografi
Topografis Desa Mirat secara umum termasuk daerah landai atau
dataran rendah dan berdasarkan ketinggian wilayah Desa Mirat
diklasifikasikan kepada 95 mdpl dan beberapa wilayah ada sebagian
wilayah pegunungnan/perbukitan Koromong.

2. Hidrologi dan Klimatologi


Aspek hidrologi suatu wilayah desa sangat diperlukan dalam
pengendalian dan pengaturan tata air wilayah desa, berdasarkan
hidrologinya aliran-aliran sungai di wilayah Desa Mirat merupakan
aliran-aliran sungai besar dengan debit air yang cukup besar dan
selokan dari irigasi buatan dengan debit yang sedang dan kecil.
Secara umum akhir-akhir ini terjadi penaikan curah hujan tercatat
dalam satu tahun ini.
Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)
Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
9
3. Orbitrasi Desa
a. Jarak ke Ibu Kota Kecamatan 1,5 Km
b. Jarak tempuh ke Ibu Kota Kabupaten/Kota 1 jam
c. Jarak ke Ibu Kota Provinsi 111 Km
d. Jarak tempuh ke Ibu Kota Pusat memakai kendaraan 3,5 jam

4. Luas dan Sebaran Penggunaan lahan


Penggunaan lahan Desa Mirat dapat dilihat pada tabel I sebagai
berikut:

No Penggunaan Lahan Tahun (Ha)

Lahan Sawah n-6 n-5 n-4 n-3 n-2 n-1


1. Irigasi Teknis 7.145 7.145 7.145
2. Irigasi Setengah
6.440 6.440 6.440
Teknis
3. Irigasi Sederhana
- - -
Milik PU
4. Irigasi Non PU 17.615 17.615 17.615
5. Tadah Hujan 3.415 3.415 3.415

No Penggunaan Lahan Tahun (Ha)

Lahan Bukan Sawah


n-6 n-5 n-4 n-3 n-2 n-1
Perkarangan/
1. 2.271 2.271 2.271
Bangunan
2. Tegal/Kebun 30.228 30.228 30.228
3. Ladang/Huma - - -
Pengembalaan/Pada
4. - - -
ng Rumput
Sementara Tidak
5. - - -
Diusahakan
Ditanami
6. 6 6 6
Pohon/Hutan rakyat
7. Hutan Negara 67 67 67
8. Perkebunan 22.840 22.840 22.840
9. Rawa-rawa - - -
10. Tambak - - -
11. Kolam/Empang - - -
12. Lahan Lainnya - - -

2.1.3. Karakteristik Desa


Desa Mirat merupakan kawasan pedesaan yang bersifat agraris, dengan
mata pencaharian dari sebagian besar penduduknya adalah bercocok
tanam terutama sektor pertanian dan perkebunan. Sedangkan
pencaharian lainnya adalah, perdagangan dan sektor industri kecil yang
bergerak di bidang pakaian dan sablon dan pemanfaatan hasil pertanian
dan perkebunan.

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
10
1. Keadaan Sosial
a. Kependudukan
Penduduk Desa Mirat sesaui pemutakhiran data kependudukan
tahun 2015 tercatat 6.697 jiwa
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH
NO RT
KELUARGA
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

Jumlah RW. 01 207 422 353 775


1 1 82 166 134 300
2 2 49 92 82 174
3 3 76 164 137 301
Jumlah RW. 02 312 564 523 1.087
4 4 83 146 133 279
5 5 63 103 105 208
6 6 54 102 89 191
7 7 41 75 73 148
8 8 71 138 123 261
Jumlah RW. 03 152 244 242 486
9 9 71 116 109 225
10 10 81 128 133 261
Jumlah RW. 04 295 528 466 994
11 1 85 163 136 299
12 2 77 143 116 259
13 3 78 125 131 256
14 4 55 97 83 180
Jumlah RW. 05 229 378 385 763
15 5 62 103 103 206
16 6 66 104 114 218
17 7 46 73 85 158
18 8 55 98 83 181
Jumlah RW. 06 245 434 412 846
19 1 54 113 86 199
20 2 83 145 147 292
21 3 59 108 99 207
22 4 49 68 80 148
Jumlah RW. 07 288 501 468 969
23 5 60 90 101 191
24 6 100 187 167 354
25 7 56 101 90 191
26 8 72 123 110 233
Jumlah RW. 08 244 397 380 777
27 1 45 79 67 146
28 2 55 96 86 182
29 3 68 99 106 205
30 4 76 123 121 244

JUMLAH TOTAL 1.972 3.468 3.229 6.697

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
11
Rekapitulasi Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur
JUMLAH PENDUDUK
NO RT 7- 13 - 16 - 65
0-4 5-6 19 - 25 26 - 64
12 15 18 Keatas JUMLAH
(Balita) (TK) (Kuliah) (Dewasa)
(SD) (SLTP) (SLTA) (Manula)
Jumlah RW.
48 30 74 41 44 105 391 42 775
01
1 1 23 10 32 17 13 47 144 14 300
2 2 13 5 15 9 12 13 97 10 174
3 3 12 15 27 15 19 45 150 18 301
Jumlah RW.
76 41 100 59 56 133 559 63 1.087
02
4 4 21 12 25 14 15 30 146 16 279
5 5 11 11 11 11 8 26 121 9 208
6 6 17 6 19 7 13 32 81 16 191
7 7 9 3 13 11 6 15 78 13 148
8 8 18 9 32 16 14 30 133 9 261
Jumlah RW.
28 13 50 25 27 69 249 25 486
03
9 9 15 5 24 11 14 29 112 15 225
10 10 13 8 26 14 13 40 137 10 261
Jumlah RW.
47 21 97 50 58 124 547 50 994
04
11 1 12 9 27 14 16 48 164 9 299
12 2 9 2 34 16 11 27 145 15 259
13 3 17 5 26 11 20 30 132 15 256
14 4 9 5 10 9 11 19 106 11 180
Jumlah RW.
43 14 85 39 45 82 397 57 762
05
15 5 11 5 19 7 6 26 116 16 206
16 6 15 6 27 11 10 23 103 22 217
17 7 8 1 16 12 14 15 83 9 158
18 8 9 2 23 9 15 18 95 10 181
Jumlah RW.
51 22 79 36 45 100 471 42 846
06
19 1 11 4 17 10 14 25 107 11 199
20 2 15 8 28 14 15 36 160 16 292
21 3 12 5 18 9 10 24 120 9 207
22 4 13 5 16 3 6 15 84 6 148
Jumlah RW.
50 34 80 56 51 123 108 52 554
07
23 5 6 5 13 10 7 26 108 16 191
24 6 26 14 30 18 18 49 191 8 354
25 7 7 8 19 10 14 21 102 10 191
26 8 11 7 18 18 12 27 122 18 233
Jumlah RW.
51 21 66 34 41 99 424 41 777
08
27 1 7 5 16 6 14 12 75 11 146
28 2 11 8 16 5 6 24 100 12 182
29 3 19 5 16 10 11 19 117 8 205
30 4 14 3 18 13 10 44 132 10 244
JUMLAH
394 196 631 340 367 835 3.146 372 6.281
TOTAL

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
12
Tabel : Rekapitulasi Jumlah Penduduk berdasarkan tingkat Pendidikan

b. Kesehatan
Tenaga Kesehatan yang berada di wilayah Desa Mirat pada tahun
2016 terdiri dari Dokter 1 orang, Bidan Desa 1 orang dan
partisipasi Masyarakat dibidang kesehatan terdapat lebih 30 orang.

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
13
Tabel:
Jumlah Tenaga Kesehatan dan Partisipasi Masyarakat
Di Desa Mirat Tahun 2016
No. Tenaga Kesehatan Jumlah Ket

Doktor Umum 1
1 Medis
Dokter Spesialis -
Bidan 2
2 Perawat
Perawat 2
Dukun Bayi 2
Posyandu 6
Polindes 1
Partisipasi
3 POD -
Masyarakat
Desa Siaga 1
Kader 30
PSM -
Jumlah 45

Jumlah Kelahiran Bayi (Persalinan) Pada tahun 2016 adalah


sebanyak Jiwa, yang terdiri dari bayi Lahir hidup Orang
dan Bayi lahir Mati Jiwa, Untuk Lebih Jelasnya dapat dilihat
dalam Tabel Berikut ini :

Jumlah Kelahiran Hidup dan Kematian Bayi


Desa Mirat Tahun 2016
2016
No Uraian
Laki-laki Perempuan
1 Bayi lahir Hidup 46 42
2 Jumlah Kematian Bayi 0 0

Jumlah 46 42

c. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu modal dasar pembangunan
sehingga bisa menjadi investasi di masa depan. Adapun data bidang
pendidikan di Desa Mirat sebagai berikut:

Tabel:
Data Pendidikan/Sekolah Formal dan Non Formal
Di Desa Mirat Tahun 2016

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
14
Jumlah
No. Nama Sekolah Lokasi
Guru Murid

TK dan Kelompok
1 3 34 Dusun Pasir Endah
Bermain
Dusun Pasir Endah
RA dan Kelompok
2 13 562 & Dusun Mekar
Bermain
Saluyu
Dusun Pasir Endah
3 Sekolah Dasar Negeri 34 562 & Dusun Mekar
Saluyu
4 Madrasah Diniyah 14 108 Dusun Pasir Endah
Dusun Pasir Endah
Lembaga Pendidikan
5 12 160 & Dusun Mekar
Agama / Pesantren
Saluyu

d. Kesejahteraan Sosial Masyarakat


Peningkatan kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah
merupakan suatu tantangan besar yang harus dihadapi menuju era
globalisasi dan industrialisasi modern. Salah satu Indikator
suksesnya peningkatan kesejahteraan sosial adalah kritisnya
masyarakat terhadap perkembangan ekonomi dan politik yang
berkepanjangan.
Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan dan peningkatan
kesejahteraan sosial masyarakat diantaranya semakin berkembang
dan meluasnya bobot, jumlah dan kompleksitas berbagai
permasalahan sosial. Keadaan ini bisa dilihat dan diamati dari data
tabel penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di bawah
ini:

Tabel:
Kondisi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Di Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding Tahun 2016
No. Masalah Kesejahteraan Sosial Jumlah Ket

1 Anak Terlantar -

2 Anak Nakal -

3 Anak Balita Terlantar -

4 Anak Jalanan -

5 Lansia Terlantar -

6 Pengemis 2

7 Gelandangan -

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
15
8 Korban NAFZA 1

9 PSK -

10 Eks. Narapidana 8

11 Penyandang Cacat Fisik 8

12 Penyandang Cacat Mental 8

13 Keluarga Miskin Sosial -


Keluarga Bermasalah Sosial
14 -
Psikologis
Keluarga Rumah Tidak Layak
15 15
Huni
16 Wanita Rawan Sosial Ekonomi 6

17 Pemulung 2

18 Janda Pensiunan 6

19 Korban Bencana -
Masyarakat Tinggal di Rawan
20 -
Bencana
21 Komunitas Adat Terpencil -

22 Lain-lain -

e. Ketenagakerjaan
Perkembangan siatuasi dan kondisi ketenagakerjaan di desa Mirat
tahun 2016, masih menunjukan keadaan yang kondusif walaupun
di sisi lain masih dihadapkan pada keterbatasan lapangan
pekerjaan dan jumlah pencari kerja yang cukup banyak. Keadaan
ini semakin sulit dikendalikan sebagai akibat dari era globalisasi
ekonomi lewat kebijakan-kebijakan ekonomi pemerintah pusat
masih belum bisa merata disamping itu penambahan angkatan
kerja baru dan pemutusan hubungan kerja (PHK) terus berlangsung
diberbagai lapisan dan tingkatan sektor-sektor usaha strategis yang
banyak menyerap tenaga kerja. Keadaan seperti ini memberikan
kontribusi yang sangat besar terhadap jumlah pencari kerja yang
tidak terproyeksikan sebelumnya.

f. Pemuda dan Olahraga


Dalam hal kepemudaan, pada tahun 2016 tidak terlepas dari
aktifitas dan eksitensi karang taruna dan komunitas-komunitas
Pemuda tingkat RW dan Dusun. Karang Taruna lebih terfokus
dibidang pengelolaan kepariwisataan di Objek Wisata Alam Cadas

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
16
Gantung. Sedangkan komunitas-komunitas pemuda bergerak lebih
ke dibidang sosial diantaranya kebersihan lingkungan. Keberadaan
komunitas-komunitas pemuda ini mempermudah gerak Pengurus
Karang Taruna sebagai wadah kegiatan kepemudaan di tingkat desa
walaupun secara garis struktural komunitas kepemudaan berada di
bawah naungan/pembinaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
Desa (LPMD).
Data Kepemudaan dan Organisasi di wilayah Desa Miat Tahun
2016

No. Organisasi Kepemudaan Jumlah Ket

Karang Taruna (Karya


1 1 Tk. Desa
Saluyu)

Komunitas Pemuda Pecinta


2 1 Blok Sabtu
Lingkungan (PEPELING)
Komunitas Viking Astana
3 1 RW 02
Gede (VAG)
Komunitas Barudak Mirat RT 01,02
4 1
Comunity (BMC) RW 04
Komunitas Generasi Seni RT 02, 03, 04
5 1
dan Budaya (GSB) RW 04
RW 08
6 Komunitas Selendang 1
Dukuh Cirabak

Organisasi keolahragaan yang ada di desa mirat cukup variatif


adapun semua organisasi tersebut masih dikelola secara amatir dan
hanya penyaluran kegemaran/hobi saja. Untuk lebih jelasnya data
organisasi keolahragaan dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
Klub Olahraga yang
No. Jumlah Ket
terdaftar

1 Klub Sepak Bola 3

2 Klub Bola Volly 4

3 Klub Bulu Tangkis 2

4 Klub Tenis Meja 1

5 Klub Senam Sehat 3

6 Klub Jantung Sehat -

7 Klub Pencak Silat 1

8 Klub Futsal 5

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
17
Dari klub-klub olahraga di atas, memang belum bisa melahirkan
atlit-atlit berbakat dan ikut serta dalam kegiatan untuk mewakili
Desa di tingkat Kecamatan apalagi untuk tingkat Kabupaten.

g. Kebudayaan
Kebudayaan yang berkembang di Desa Mirat merupakan modal
dasar pembangunan yang akan dilaksanakan. Warisan budaya
yang bernilai luhur merupakan dasar dalam rangka pengembangan
pembangunan sumber daya Manusia yang dijiwai oleh keluhuran
Nilai Agama Islam dan keluhuran Pekerti leluhur desa.

Sebagai pemangku kewenangan dan kebijakan pemerintah desa


akan terus membina kelompok dan organisasi kesenian dan
kebudayaan yang ada, walaupun dengan keterbatasan dana.
Semangat para pewaris kebudayaan di Desa Mirat Kecamatan
Leuwimunding Kabupaten Majalengka harus terus dipupuk dan
didorong agar mau merawat dan melestarikannya.
Beberapa kelompok Kesenian dan Kebudayaan yang ada di Desa
Mirat yang masih eksis dan terawat dapat di lihat pada tabel
berikut ini:
Data Kelompok Kesenian dan Kebudayaan
Di Desa Mirat Tahun 2016
Jenis Kelompok Kesenian
No. Jumlah Grup Status
dan Kebudayaan

1 Seni Calung 1 Tidak aktif

2 Organ Tunggal 2 Aktif

3 Singa Depok 1 Aktif

4 Jaipongan 1 Tidak aktif

5 Pencak Silat 1 Aktif

6 Kliningan/Reban -
Akif dan tidak
7 Qasidah 3
aktif

Di bidang Kepariwisataan, Desa Mirat mempunyai banyak potensi


yang bisa dikembangkan dan dijadikan sebagai usaha peningkatan
Pendapatan Asli Desa (PADes) diantaranya bisa dilihat dari tabel
berikut:

No. Potensi Wisata Bidang Alamat

Dukuh
1 Cadas Gantung Alam
Cirabak

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
18
Dukuh
2 Tebing Cirarangan Alam
Cirabak
Dusun Pasir
3 Kebun Kadu/Durian Agrowisata
Endah
Dukuh
4 Makbaroh Ponpes. Banada Religi
Banada

Tabel Tempat Peribadatan dan Sarana Keagamaan


Di Desa Mirat Tahun 2016

No. Tempat Ibadah Jumlah Ket

1 Masjid 3

2 Musholla 21

3 Ponpes 2

Data Nama Masjid dan DKM


Di Desa Mirat Tahun 2016

No. Nama Masjid Alamat DKM

Blok Minggu
1 Jami’ Baiturrahman Baiturrahman
(Desa)
2 Al Qurtubah Blok Jum’at DKM Qurtubah

3 Al Hidayah Blok Senin DKM Al Hidayah

h. Keadaan Ekonomi
Pajak dan retribusi Desa di Desa Mirat tahun 2016 mengalami
kenaikan dari tahun sebelumnya, adapaun pendapatan Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB) Desa Mirat mengalami fluktuasi yang sangat
signifikan mengenai kenaikan dan penurunan. Hal ini dikarenakan
adanya kenaikan NJOP Tanah yang tidak sesuai dengan
lokasi/kelas tanah tersebut sehingga ada keengganan dari
masyarakat itu sendiri untuk sadar membayar PBB. Namun dengan
sosialisasi dan pengarahan yang diberikan oleh petugas keengganan
warga untuk membayar bisa diatasi. Berikut tabel pendapatan PBB
Desa Mirat dari Tahun ke Tahun:

Realisasi Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)


Desa Mirat sampai Tahun 2016
Jumlah Target Realisasi Sisa
No. Periode %
WP (Rp.) (Rp.) (Rp.)
1 2014 2.798 42.119.886 42.119.886 0 100
2 2015 2.807 49.520.983 49.520.983 0 100
3 2016 2.808 56.728.228 56.728.228 0 100

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
19
i. Sarana dan Prasarana Sosial Ekonomi
Pada umumnya jenis sarana dan prasarana sosial ekonomi
masyarakat Desa Mirat berupa lahan Pertanian, Perkebunan, dan
perdagangan di dukung dengan industri rumahan seperti konveksi
kolor, rumah sablon, distributor sayuran dan industri rumahan
Kerupuk Sangrai yang sedikitnya bisa menyerap tenaga kerja
masyarakat sekitarnya. Disamping itu terdapat pula warung-
warung kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Adapun yang menjadi primadona atau usaha prioritas di Desa Mirat
adalah dari sektor pertanian dan perdagangan.

j. Transportasi dan Perhubungan


Jalan di desa Mirat seluruhnya terdiri dari Jalan Desa dan Jalan
Pemukiman (Gang-gang Kecil). Panjang jalan Desa ± 13 km (13.000
m) dan panjang jalan pemukiman ± km ( m).

k. Telekomunikasi dan Informasi


1. Telekomunikasi
Penggunaan jaringan komunikasi di Desa Mirat Kecamatan
Leuwimunding Kabupaten Majalengka telah ada sejak tahun
1990-an berupa jaringan telekomunikasi dari telkom berupa
jalur telepon dan pesawat intelekom serta telekomunikasi
dengan surat menyurat melalui kantor Pos. Sedangkan mulai
tahun 2000-an jaringan telekomunikasi lainnya mulai masuk ke
daerah kecamatan leuwimunding. Kemudian menyusul dengan
jaringan GSM dan CDMA Handphone/mobilephone (HP) dari
pelbagai operator penyedia jaringan seperti Telkomsel, XL,
Indosat, H3I, dll.
Data Jaringan Tower
Di Desa Mirat Tahun 2016

No. Nama Jaringan Tahun Berdiri Keterangan

1 Smartfren 2007 -

Bermasalah
2 H3I 2016 dengan
perijinan

2. Informasi
Media informasi di desa Mirat sudah bisa di nikmati sejak tahun
1980-an dengan jaringan Radio (audio) kemudian di susul
dengan televisi bisu (visual). Selain dari media audio-visual
terdapat juga media informasi dari media cetak berupa majalah
dan koran.

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
20
Seiring berjalannya waktu dan kemajuan dan perkembangan
teknologi yang sangat pesat sekitar pertengahan tahun 1990-an
sampai tahun 2000-an masyarakat di desa mirat sudah
menggunakan media audio-visual seperti televisi, keberadaan
radio semakin memudar. sekitar tahun 2012-an internet sudah
masuk di desa Mirat dengan berdirinya Warnet-warnet yang
disediakan oleh sebagian Masyarakat Desa Mirat.

l. Pengairan dan Keirigasian


Penanganan Keirigasian/Pengairan diarahkan dalam rangka
memenuhi kebutuhan para petani, terutama petani sawah (padi).
Dibeberapa wilayah tanah sawah sudah dialiri dengan JITUT dari
program pemerintah Kabupaten untuk memenuhi kebutuhan air
para petani. Namun di beberapa wilayah pesawahan tadah hujan
pada saat musim kemarau beralih fungsi ke bentuk pertanian lain.
Wilayah desa Mirat yang dekat dengan daerah
pegunungan/pebukitan Koromong yang masih hijau dan masih
banyak terdapat sumber-sumber mata air yang dimanfaatkan oleh
petani untuk mengairi lahan pertanian tadah hujannya.

m. Drainase
Sistem drainase merupakan sistem penyaluran air hujan yang salah
satu manfaatnya untuk perawatan jalan dan kebersihan
lingkungan. Sistem drainase terdiri dari dua yaitu sistem drainase
Makro dan sistem Drainase Mikro. Sistem Drainase Makro yaitu
penyaluran air hujan yang di arahkan langsung ke sungai, selokan
atau saluran sekunder. Sistem Drainase Mikro yaitu yang dialirkan
melalui saluran-saluran lingkungan.
Di Desa Mirat pada umumnya menggunan sistem drainase Makro
yang penerapannya di tanam di bawah jalan dan di alirkan
langsung ke sungai menggunakan pipa atau buis beton.

n. Air Bersih
Air bersih merupakan kebutuhan pokok manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya seperti minum, mandi, masak, mencuci dan
lain sebagainya.
Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, saat ini penduduk
Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka
sebagian masih menggunakan air bersih konvensional (Non PAM),
pompa air dan sumur gali.

Jumlah Pemanfaat Kondisi


No Jenis
(Unit) (KK) (baik/rusak)
1 Mata Air 5 250 Baik
2 Sumur Gali 425 450 Baik

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
21
3 Sumur Pompa 223 245 Baik
4 Hidran Umum 0 0 -
5 PAM/PDAM 0 0 -
6 Depot isi Ulang 0 0 -
7 Sumber lain - - -

o. Air Limbah
Jenis air limbah yang terdapat di Desa Mirat dibedakan menjadi 2
(dua) macam yaitu limbah domestik dan limbah non domestik.
Limbah domestik merupakan Limbah Rumah Tangga seperti limbah
bekas air mandi, cuci dan kakus.
Sedangkan limbah non domestik adalah limbah yang dihasilkan
oleh kegiatan non rumah tangga seperti limbah penggilingan padi
limbah ternak, limbah industri rumah tangga (konveksi, sablon,
tempe) dan sebagainya.
Sistem pembuangan limbah di desa Mirat selain menggunakan
jamban keluarga (Septictank) juga memanfaatkan SPAL yang
disediakan Pemerintah Desa yang dialirkan ke sungai melalui
pipanisasi dan di tampung di pinggiran sungai sebagai
filter/saringan alami sebelum masuk ke sungai.

p. Energi
Pada umumnya masyarakat Desa Mirat, sudah hampir 98%
tersambung aliran listrik dari PLN mengingat jaringan listrik sudah
masuk ke daerah terpencil terbantu dengan program Listrik Desa
dari pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat. Meskipun masih
terdapat keluarga yang belum memasang standar listrik
dikarenakan masalah ekonomi dan keterbatasan kuota dalam
program Listrik Desa. Akan tetapi atas dasar kekeluargaan dan rasa
gotong royong yang tinggi antar keluarga dimana keluarga yang
belum memasang jaringan listrik masih bisa menikmati listrik yang
disambungkan dari tetangga atau kerabat keluarga terdekatnya.

q. Musim
Pada dasarnya di Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding Kabupaten
Majalengka terdapat dua musim pada setiap tahunnya, yaitu
musim penghujan dan musim Kemarau. Pada musim penghujan
sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memulai masa
bercocok tanam padi. Walaupun pada musim kemaraupun masih
bisa dipakai untuk memulau bercocok tanam dikarenakan
walaupun musim kemarau sistem pangairannya masih bisa
tercukupi walau sedikit berkurang daripada di musim penghujan.

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
22
2.1.4. Sumber Daya Desa
a. Sumber Daya Alam
Penggunaan lahan Desa Mirat dapat dilihat pada tabel I sebagai
berikut:

Penggunaan
No Tahun (Ha)
Lahan
Lahan Sawah n-6 n-5 n-4 n-3 n-2 n-1
1. Irigasi Teknis 7.145 7.145 7.145
2. Irigasi Setengah
6.440 6.440 6.440
Teknis
3. Irigasi Sederhana
- - -
Milik PU
4. Irigasi Non PU 17.615 17.615 17.615
5. Tadah Hujan 3.415 3.415 3.415

Penggunaan
No Tahun (Ha)
Lahan

Lahan Bukan Sawah n-6 n-5 n-4 n-3 n-2 n-1


1. Perkarangan/
2.271 2.271 2.271
Bangunan
2. Tegal/Kebun 30.228 30.228 30.228
3. Ladang/Huma - - -
4. Pengembalaan/Pa
- - -
dang Rumput
5. Sementara Tidak
- - -
Diusahakan
6. Ditanami
Pohon/Hutan 6 6 6
rakyat
7. Hutan Negara 67 67 67
8. Perkebunan 22.840 22.840 22.840
9. Rawa-rawa - - -
10. Tambak - - -
11. Kolam/Empang - - -
12. Lahan Lainnya - - -

Tabel II
Potensi Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan

Produksi Per Tahun


No. Komiditas
Satuan
n-6 n-5 n-4 n-3 n-2 n-1
1. Tanaman
20,15 20,15 20,15
Pangan
Padi Ton/ 22,50 22,50 22,50
Jagung Tahun - - -
Ubi Kayu 2,00 2,00 2,00
Ubi Jalar 3,70 3,70 3,70

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
23
2. Buah-
buahan
Mangga Ton/ 5,00 5,00 5,00
Jeruk Tahun 5,20 5,20 5,20
Pepaya - - -
Durian 15,00 15,00 15,00
3. Perkebunan
Kelapa Ton/ - - - -
Karet Tahun - - - -
Kopi - - - -
4. Peternakan
Sapi Ton/ - - - -
Kerbau Tahun - - - -
Ayam - - - -
5. Perikanan
Empang Ton/ - - - -
Keraba Tahun - - - -
Tambak - - - -

Dari kondisi alam Desa Mirat di atas, dapat diidentifikasi Sumber Daya
Alam yang dimiliki Desa Mirat merupakan salah satu potensi
pembangunan di Desa Mirat. Hasil Indentifikasi Sumber Daya Alam
Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding dapat dilihat pada tabel III
sebagai berikut:
Tabel III
Sumber Daya Alam Desa Mirat Tahun 2016 s.d. 2020

Uraian Tahun
No Sumber
Satuan
Daya Alam
n-6 n-5 n-4 n-3 n-2 n-1

Materai batu
1. M3 - - -
kali & kerikil
2. Pasir Urug M3 - - -
Lahan
3. Ha 15 15 15
Tegalan
4. Lahan Hutan Ha 6 6 6
5. Sungai Ha 35 35 35
Tanaman
Perkebunan:
6. Ha 32,6 32,6 32,6
Cengkeh,
Lada, Kopi dll
7. Air Terjun Buah - - -
8. Dst.

b. Sumber Daya Manusia


Jumlah penduduk Desa Mirat berdasarkan data terakhir tahun 2015
sebanyak 6.697 jiwa yang terdiri dari 3.468 laki-laki dan 3.229
perempuan dan 1.972 Kepala Keluarga.
Data sumber daya manusia Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding
dapat dilihat pada tabel IV sebagai berikut:
Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)
Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
24
Daftar Sumber Daya Manusia Desa Tahun 2014 s.d 2019
Tahun
Uraian Sumber Daya
No Satuan
Alam n-6 n-5 n-4 n-3 n-2 n-1
Penduduk dan
1.
Keluarga
a. Penduduk laki-
Orang 3647 3494 3317
laki
b. Penduduk
Orang 3417 3262 3105
Perempuan
c. Jumlah
KK 2072 1986 1828
Keluarga
Sumber Penghasilan
2.
Utama Penduduk
a. Pertanian,
Perikanan, Orang 1775 1775 1456
Perkebunan
b. Pertambangan
Orang - - -
& Penggalian
c. Industri
Pengelolaan
Orang 871 871 902
(Pabrik,kerajina
n, dll)
d. Perdagangan
besar/eceran & Orang 531 531 663
rumah makan
e. Angkutan,
pergudangan, Orang 1 1 5
komunikasi
f. Jasa Orang 12 12 94
Pekerjaan/mata
3.
pencaharian
a. Karyawan/buru
Orang 1868 1868 1012
h
b. TNI/POLRI Orang 4 4 4
c. Swasta Orang - 56 59
d. Wiraswasta/
Orang 170 276 757
pedagang
e. Petani Orang 200 50 33
f. PNS Orang 40 40 42
g. Buruh tani Orang 120 120 367
h. Pensiunan Orang 29 29 9
i. Nelayan Orang - - -
j. Peternak Orang - - 1
k. Jasa Orang - - 20
l. Pengrajin Orang - - 5
m. Pekerja seni Orang - - 4
n. Lainnya Orang - - 367

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
25
o. Tidak bekerja/
Orang - - 1748
penganggur
Tingkat Pendidikan
4.
Masyarakat
a. Lulusan
pendidikan
umum
1. Taman Kanak-
Orang - - 289
kanak
2. Sekolah
Orang 2706 2706 1044
dasar/sederajat
3. SMP/sederajat Orang 1109 1109 1094
4. SMA/Sederajat Orang 786 786 745
5. Akademi/D1-
Orang 5 5 31
D3
6. Pasca Sarjana
a. S1 Orang 108 108 70
b. S2 Orang 3 3 4
b. Lulusan
Pendidikan
Khusus
1. Pondok
Orang 145 145 46
Pesantren
2. Pendidikan
Orang - - 160
Keagamaan
3. Sekolah Luar
Orang 6 6 4
Biasa
4. Kursus
Orang - - -
Keterampilan
c. Tidak lulus dan
tidak bersekolah
1. Tidak lulus Orang
2. Belum
Orang 1263
bersekolah
Jumlah penduduk
5 miskin (menurut Orang 271 271 271
standar BPS)

c. Sumber Daya Pembangunan


Sumber daya pembangunan yang dimiliki Desa Mirat yang merupakan
salah satu potensi untuk pembangunan desa diantaranya dapat dilihat
pada tabel V
Tabel V
Sumber Daya Pembangunan Desa Mirat Tahun 2016

No. Uraian Sumber Daya Alam Jumlah Satuan

1. Kantor Kepala Desa Permanen


2. Prasarana Umum
a. Jalan 13 Km
b. Jembatan 17 Buah
c. Jalan Pemukiman
3. Prasarana Pendidikan

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
26
a.Perpustakaan Desa 1 Buah
b.Gedung Sekolah PAUD 1 Buah
c.Gedung Sekolah TK 1 Buah
d.Taman Pendidikan Al 2 Buah
Qur’an
e. Gedung SD/sederajat 3 Buah
f. Gedung Sekolah - Buah
SMP/sederajat
g. Gedung Sekolah - Buah
SMA/sederajat
h. Gedung Perguruan Tinggi - Buah
4. Prasarana Kesehatan
a. Puskesmas Tidak
b. Poskesdes - Buah
c. Posyandu 6 Buah
d. Polindes 1 Buah
e. MCK 3 Buah
f. Sarana Air Bersih 4 Buah
5. Prasarana Ekonomi
a. Pasar desa - Buah
b. Kios desa - Buah
c. Bumdes 1 Buah
6. Prasarana Ibadah
a. Mesjid 3 Buah
b. Mushola 23 Buah
c. Gereja - Buah
d. Pura - Buah
e. Vihara - Buah
f. Klenteng - Buah
7. Prasarana Umum
a. Olahraga 3 Buah
b. Kesenian / budaya - Buah
c. Balai pertemuan 1 Buah
d. Sumur desa 1 Buah
e. Pasar desa - Buah

d. Sumber Daya Sosial Budaya


Sumber daya sosial yang ada di Desa Mirat merupakan salah satu
penopang utama pembangunan di Desa Mirat diantaranya dapat
dilihat pada tabel VI
Tabel VI
Daftar Sumber Daya Sosial Budaya

Tahun
Uraian Sumber Daya
No Satuan
Alam
n-6 n-5 n-4 n-3 n-2 n-1
1 Kelembagaan
a. LPM
1. Jumlah pengurus Orang 7 7 7
2. Jumlah anggota Orang
b. Lembaga adat Lembaga
c. TP PKK
1. Jumlah pengurus Orang 20 20 20

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
27
2. Jumlah anggota Orang 38 38 38
d. BUMDesa
1. Jumlah Bumdes Buah 1 1 1
2. Jenis Bumdes Buah 1 1 1
e. Karang Taruna
1. Jenis Kegiatan Buah 3 10 3
2. Jumlah pengurus Orang 6 6 6
3. Jumlah anggota Orang 5 34 5
f. RT/RW
1. Jumlah RW Buah 8 8 8
2. Jumlah RT Buah 30 30 30
g. Lembaga
Kemasyarakatan Buah 3 5 4
lainnya
2 Trantib Dan Bencana
a. Jumlah anggota
Orang 3 9 9
LINMAS
b. Jumlah pos kamling Buah 3 4 3
c. Jumlah operasi
Kali - - -
penertiban
d. Jumlah kejadian
kriminal
1. Pencurian Kali 2 3 2
2. Perkosaan Kali 1 2 1
3. Kenakalan Remaja Kali - - -
4. Pembunuhan Kali - - -
5. Perampokan Kali - - -
6. Penipuan Kali 2 2 2
e. Jumlah kejadian
Kali 2 2 2
bencana
f. Jumlah pos bencana
Pos - - -
alam
g. Jumlah pembalakan
Kali - - -
liar
h. Jumlah pos hutan
Pos - - -
lindung
3 Seni Budaya
a. Jumlah group kesenian Buah 9 10 9
b. Jumlah gedung
Buah - - -
kesenian
c. Jumlah gelar seni
Kali - - -
budaya per tahun

2.1.5. Kondisi Pemerintahan Desa


a. Pembagian Wilayah Desa
Luas wilayah Desa Mirat terdiri dari:
 Pemukiman : 61,5200 ha
 Pesawahan : 52,0500 ha
 Perkebunan : 12,7700 ha
 Pekarangan : 16,0600 ha
 Perkantoran / Fasum : 15,6000 ha
 Tanah Kas Desa : 14,0500 ha
 Hutan : 80,6000 ha
Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)
Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
28
 Tegal / ladang : 5,20000 ha
Jumlah : 161,977 ha

Desa Mirat terdiri 2 (dua) dusun, 8 (delapan) RW dan 30 (tiga puluh)


RT
 Dusun Mekar Saluyu, terdiri dari :
- RW 001 : RT 001, RT 002, RT 003.
- RW 002 : RT 004, RT 005, RT 006, RT 007, RT 008.
- RW 003 : RT 009, RT 010.
- RW 008 : RT 001, RT 002, RT 003, RT 004.

 Dusun Pasir Endah :


- RW 004 : RT 001, RT 002, RT 003, RT 004.
- RW 005 : RT 005, RT 006, RT 007, RT 008.
- RW 006 : RT 001, RT 002, RT 003, RT 004.
- RW 006 : RT 005, RT 006, RT 007, RT 008.

b. Struktur Organisasi Pemerintah Desa


Struktur organisasi pemerintah desa Mirat terdiri dari:
 Kepala Desa dan Perangkat Desa
 Pimpinan adalah Kepala Desa
 Perangkat Desa merupakan unsur pembantu Kepala Desa yang
terdiri dari Sekretariat Desa, Pelaksana Kewilayahan dan Pelaksana
Teknis
 Sekretariat Desa dipimpin oleh Sekretaris Desa dibantu oleh unsur
staf sekretariat yang bertugas membantu Kepala Desa dalam
Bidang administrasi pemerintahan, yaitu:
- Kepala Urusan Keuangan;
- Kepala Urusan Umum& Aset;
Pada posisi jabatan Kepala Umum dan Aset dijabat oleh satu orang
dan pada bulan November diadakan pengangkatan dan rotasi
jabatan.
 Pelaksana Kewilayahan atau Kepala Dusun merupakan unsur
pembantu Kepala Desa sebagai satuan tugas kewilayahan.
 Pelaksana Teknis merupakan pelaksana tugas operasional,
diantaranya:
- Kepala Seksi Pemerintahan
- Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat
- Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan
Pada posisi jabatan Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat di Desa
Mirat terjadi kekosongan pada bulan April 2016 dikarenakan Bapak
Dulmalik mengikuti pelatihan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil di
Kementrian Agama Republik Indonesia dan berhasil lulus, sesuai
dengan surat dari Departemen Keagamaan Kabupaten Majalengka
maka pada bulan April secara resmi mengundurkan diri dari

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
29
jabatan Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Desa Mirat dan tugas
nya diserahkan oleh kepala Desa kepada Kasi Perekonomian dan
Pembangunan Bapak Lana.
 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Mirat
ditetapkan dengan Peraturan Desa Mirat
 Bagan Struktur Organisasi Pemerintahan Desa sebagai berikut:

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA

c. Kondisi Pemerintahan Umum


 Pelayanan Catatan Sipil
Pelayanan yang berkaitan dengan pengaturan kependudukan yaitu
yang bersifat Pengatar dan Keterangan.
Jumlah
No Jenis Kepemilikan Keterangan
(orang / KK)
1 Penduduk yang ber E-KTP 4621 Orang
Penduduk yang mempunyai
2 Kartu JAMKESMAS / BPJS 1821 Orang
Kesehatan
Penduduk yang menerima
3 271 KK
Raskin
Penduduk yang mempunyai
4 157 Orang
KIP

 Perijinan
Di desa Mirat pada umumnya kesadaran masyarakat dalam hal
pembuatan perijinan masih dalam kondisi Wajar, adapun jenis
perijinan yang ada dan sering dibuat masyarakat adalah:
1. Inin Mendirikan Bangunan (IMB)
2. Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
30
2.2. Evaluasi Pelaksanaan RKP Desa Tahun 2016
Pelaksanaan RKPDesa tahun 2016 berjalan dengan baik walaupun ada
beberpa kegiatan yang tidak dapat terealisasi dikarenakan minimnya
anggaran yang diterima atau rendahnya swadaya masyrakat.
2.2.1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa
Bidang penyelenggaraan Pemerintah Desa merupan kegiatan yang
bertujuan untuk meningkatakan pelayanan publik dan penguatan
atau peningkatan kinerja dan kapasitas Kepala Desa dan Perangkat
Desa serta Lembaga-lembaga desa agar fungsi kinerja dan kontrolnya
dapat beriringan.

Realisasi Kegiatan Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa Tahun 2015


Perecanaan Realisasi
N
o Anggaran Sumber Sumber
Kegiatan Lokasi Vol Vol Anggaran
(Rp) Anggaran Anggaran
Penghasilan
tetap 5 5
1 Desa 46.080.000 ADD 46.080.000 ADD
perangkat orang Orang
Desa
Tunjangan
5 5
2 perangkat Desa 65.800.000 PAD 65.800.000 PAD
orang orang
desa
Tambahan
Penghasilan 5 5
3 Desa 15.000.000 Banprov 15.000.000 Banprov
perangkat Orang Orang
Desa
Operasional
4 Desa 1 Ls 39.749.400 ADD 1 Ls 39.749.400 ADD
Perkantoran
Penunjang
5 Operasional Desa 1 Ls 1.000.000 ADD 1 Ls 1.000.000 ADD
Linmas
Penunjang
6. Operasional Desa 1 Ls 4.500.000 ADD 1 Ls 4.500.000 ADD
LPM
Penunjang
Operasional
7. Desa 1 Ls 3.800.000 ADD 1 Ls 3.800.000 ADD
Kegiatan
Keagamaan
Operasional
dan
8. Desa 1 Ls 9.000.000 ADD 1 Ls 9.000.000 ADD
tunjangan
BPD
Insentif 38 38
9. Desa 6.100.000 ADD 6.100.000 ADD
RT/RW Orang Orang
Operasional
10. Karang Desa 1 Ls 2.500.000 ADD 1 Ls 2.500.000 ADD
taruna
Operasional
11. PKK dan Desa 1 Ls 7.000.000 ADD 1 Ls 7.000.0000 ADD
Posyandu

Kendala dan Permasalahan yang terjadi dalam bidang


penyelenggaraan Pemerintah desa diantaranya disebabkan sebagai
berikut:
a. Minimnya sumber dana transfer;
b. Sumber daya Manusianya yang masih kurang

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
31
2.2.2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa bertujuan untuk
pembangunan sarana dan prasarana penunjang kegiatan Kebutuhan
Dasar, Pendidikan, Ekonomi, Sosial dan Budaya masyarakat.

Realisasi Kegiatan Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Tahun 2015

Perecanaan Realisasi
No
Anggaran Sumber Sumber
Kegiatan Lokasi Volume Volume Anggaran
(Rp) Anggaran Anggaran
Pengaspalan
Blok
Jalan
Sabu
1 hotmik Blok 2 Unit 142.306.800 DD 2 Unit 142.306.800 DD
dan
Sabtu dan
Jum’at
Jum’at
Relokasi
Gedung Blok
2 84 M2 128.217.800 DD 84 M2 128.217.800 DD
PAUD Tunas Minggu
Mekar
Pengaspalan
Jalan Blok
3 1 unit 100.000.000 Banprov 84 M 100.000.000 Banprov
Widara RT Senin
003/008
Revitalisasi
Blok
4 Jembatan 1 Unit ± 2 milyar APBN 1 Unit ± 2 milyar APBN
Jum’at
Caruy

Kendala dan Permasalahan yang terjadi dalam bidang penyelenggaraan


Pemerintah desa diantaranya disebabkan sebagai berikut:
a. Kurangnya Sumberdaya Manusia tentang pemahaman dalam
proses perencanaan;
b. Belum adanya kader teknik;
c. Adanya kebijakan dari pemerintah tentang prioritas penggunaan
dana dari sumber penerimaan transfer baik ADD ataupun DD yang
dianggap membatasi rencana pembangunan di desa.

2.2.3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan


Bidang pembinaan kemasyarakatan Desa bertujuan untuk
pembinaan peran serta masyarakat dalam proses pembangunan di
desa.

Realisasi Kegiatan Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa Tahun 2015

Perecanaan Realisasi
No
Anggaran Sumber Sumber
Kegiatan Lokasi Volume Volume Anggaran
(Rp) Anggaran Anggaran
Pembinaan
ketentraman PAD & PAD &
1 Desa 1 Ls 700.000 1 Ls 700.000
dan Swadaya Swadaya
ketertiban

Kegiatan
Peringatan
Hari Besar PAD & PAD &
2 Desa 3 Ls 8.350.000 3 Ls 8.350.000
Nasional, Swadaya Swadaya
Islam dan
MTQ

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
32
Memperingati
&
PAD & PAD &
3 Memeriahkan Desa 1 ls 1.300.000 1 ls 1.300.000
Swadaya Swadaya
Hari Jadi
Majalengka

Kegiatan
Hajat Desa
(Pagelaran
PAD & PAD &
4 Seni budaya Desa 1 ls 20.650.000 1 ls 20.650.000
Swadaya Swadaya
daerah /
pengajian
umum)
Kegiatan
Gotong
Royong
pemeliharaan
dan PAD & PAD &
5 Desa 1 ls 4.900.000 1 ls 4.900.000
perbaikan Swadaya Swadaya
saluran
limbah hujan
(SPAL dan
SRA)

Kendala dan Permasalahan yang terjadi dalam bidang


penyelenggaraan Pemerintah desa diantaranya disebabkan sebagai
berikut:
a. Kurangnya partisipasi masyarakat;
b. Masih minimnya Pendapatan Asli Desa yang bisa menunjang
kegiatan yang tidak bisa di alokasikan dari sumber dana transfer;
c. Sumber dana transfer belum bisa menyentuh kegiatan pembinaan
kemasyarakatan.

2.2.4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat


Pemberdayaan Masyarakat Desa bertujuan untuk memberdayakan
masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan hidup atau peningkatan
taraf kehidupan warga sebagai implementasi bahwa Pemerintah Desa
hadir untuk membantu warga masyarakat.

Realisasi Kegiatan Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun 2015


Perencanaan Realisasi
No Anggaran Sumber Sumber
Kegiatan Lokasi Volume Volume Anggaran
(Rp) Anggaran Anggaran
Pelatihan
Kepala Desa,
1 Desa 1 Ls 2.466.400 DD 1 Ls 2.466.400 DD
Perangkat,
BPD
Pelatihan PAD & PAD &
2 Desa 1 Ls 5.780.000 1 Ls 5.780.000
PKK Swadaya Swadaya
Pelatihan
PAD & PAD &
3 Karang Desa 1 Ls 4.500.000 1 Ls 4.500.000
Swadaya Swadaya
Taruna
Pelatihan PAD & PAD &
4 Desa 1 Ls 1.850.000 1 Ls 1.850.000
LPM Swadaya Swadaya
Kegiatan
5. Desa 1 ls 20.000.000 DD 1 ls 20.000.000 DD
BUMDes

2.3. Evaluasi Usulan RKP Desa Tahun Sebelumnya


Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui analisa
terhadap kesesuaian kegiatan yang direncanakan dalam RKP Desa Mirat

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
33
tahun 2015 dan implementasi dalam APB Desa Mirat Tahun 2015 serta
analisa terhadap kesesuaian usulan RKP Desa Mirat Tahun 2016 yang
diusulkan kepada Pemerintah Daerah melalui musrenbang tingkat
kecamatan dan kabupaten dengan realisasi kegiatan pembangunan
kabupaten yang masuk ke desa tahun 2016.

Realisasi Usulan RKP Desa Tahun 2015

Rencana Realisasi
Prakiraan
No Usulan RKP Desa Lokasi Satuan
volume Volume %
Kegiatan
I. Penyelengaraan Pemerintah Desa
Pengadaan
1. Desa 1 Ls 80 %
Peralatan Kantor
II. Pelaksanaan Pembangunan Desa
Pengaspalan Jalan Blok Sabu
1. hotmik Blok dan 2 Unit 2 Unit 100 %
Sabtu dan Jum’at Jum’at
Relokasi Gedung
Blok
2. PAUD Tunas 84 M2 84 M2 100 %
Minggu
Mekar
Pengaspalan Jalan
3. Widara RT Blok Senin 1 Unit 1 unit 100 %
003/008
Revitalisasi Blok
4. 1 unit 1 unit 100 %
Jembatan Caruy Jum’at
III. Pembinaan kemasyarakatan Desa
Pembinaan
1. ketentraman dan Desa 1 Ls 1 Ls 100 %
ketertiban
Kegiatan
Peringatan Hari
2. Desa 3 Ls 3 Ls 94 %
Besar Nasional,
Islam dan MTQ
Memperingati &
3. Memeriahkan Hari Desa 1 Ls 1 Ls 100 %
Jadi Majalengka
Kegiatan Hajat
Desa (Pagelaran
4. Seni budaya Desa 1 Ls 1 Ls 100 %
daerah /
pengajian umum)
Kegiatan Gotong
Royong
pemeliharaan dan
5. Desa 1 Ls 1 Ls 40 %
perbaikan saluran
limbah hujan
(SPAL dan SRA)
IV. Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pelatihan Kepala
1. Desa, Perangkat, Desa 1 Ls 1 Ls 100 %
BPD
2. Pelatihan PKK Desa 1 Ls 1 Ls 100 %

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
34
Pelatihan Karang
3. Desa 1 Ls 1 Ls 100 %
Taruna
4. Pelatihan LPM Desa 1 Ls 1 Ls 100 %

5. Kegiatan BUMDes Desa 1 Ls 1 Ls 100 %

2.4. Permasalahan dan Isu Strategis


Pada tahap implementasi terdapat beberapa hal yang menjadi permasalahan
sehingga terdapat kekurangan, hal ini dikarenakan kurangnya sumberdaya
manusia dalam proses perencanaan diantaranya, yaitu: Kader Teknik yang
menguasi dibidangnya sesuai dengan fokus keilmuannya terutama bidang
teknik sipil pembangunan, keterlibatan warga sehingga mengakibatkan
kurangnya koordinasi. Namun hal ini dapat diminimalisasi dengan proses
komunikasi intensif dengan pihak kecamatan dan warga masyarakat
terutama masyarakat di sekitar daerah pembangunan.

2.4.1 Permasalahan
1. Kualitas Kesehatan
Salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan kesehatan
adalah terwujudnya lingkungan yang bersih, ketersediaan air bersih
bagi warga masyarakat yang cukup. Laju pertumbuhan dan
pertambahan penduduk mengakibatkan semakin padatnya lahan
pemukiman. Ketidak tersediaannya lahan terbuka hijau yang
menjadi lahan resapan air hujan dan sebagai sumber air tanah bagi
masyarakat melalui sumur-sumur galiannya.
Semakin bertambahnya penduduk juga mengakibaktkan tidak
adanya lahan untuk membuang/mengolah sampah-sampah sisa
rumah tangga. Permasalahan sampah ini bukan hanya di daerah
desa Mirat saja. Isu ini sudah mendunia dan harus menjadi fokus
kita semua, kalau tidak segera di tindak lanjuti maka akan menjadi
permasalahan yang sangat serius di kemudian hari.
2. Kualitas Pendidikan
Persiapan sumber daya manusia dalam pembangunan merupakan
isu penting dalam pembangunan saat ini. Keberhasilan
pembangunan dibidang pendidikan suatu daerah diukur dengan
Indeks Pendidikan yang didasarkan pada Indeks Komposit Rata-
rata Lama Sekolah (RLS) dan Angka Melek Hidup (AMH).
Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan, maka
permasalahan pendidikan di Desa Mirat yang harus mendapat
perhatian pada tahun 2017 adalah: (1) Pemenuhan Sarana dan
Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini dan (2) Fasilitasi pemenuhan
layanan pendidikan bagi keluarga tidak mampu.

3. Kemiskinan

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
35
Sejalan dengan upaya pemerintah pusat maupun daerah yang terus
berupaya dalam menanggulangi kemiskinan, baik melalui progam
pembangunan yang bersifat program bantuan sosial terpadu
berbasis keluarga, program penanggulangan kemiskinan berbasis
pemberdayaan masyarakat dan lain-lain.
Pemerintah Desa Mirat juga terus berupaya dan ikut berperan aktif
dalam menurunkan angka kemiskinan khususnya di Desa Mirat.
Dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Desa Mirat yang
harus mendapat perhatian adalah: (1) Fasilitasi pelaksanaan
program penanggulangan kemiskinan di Desa Mirat supaya tepat
sasaran, dan (2) Pemutakhiran data Kemiskinan.

4. Infrastruktur
Peningkatan infrastruktur merupakan keniscayaan dalam proses
pembangunan di Desa, namun proses ini harus mengedepankan
pendekatan partisifatif sehingga tata ruang infrastruktur akan
tertata dan bermanfaat secara efektef dan efisien.
Permasalahan infrastuktur di Desa Mirat yang harus mendapat
perhatian pada tahun 2017 adalah: (1) Perbaikan/Pengaspalan
Jalan Desa; (2) Pembangunan Drainase; (3) Pembangunan
Penampungan Air Bersih; (4) Pembangunan MCK Umum; (5)
Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu; dan (6)
Rutilahu.

2.4.2 Isu Strategis


Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan
fenomena atau masalah yang belum dapat diselesaikan pada tahun
sebelumnya dan memiliki dampak jangka panjang bagi
keberlanjutan pembangunan, sehingga perlu diatasi secara
bertahap. Adapun isu strategis pembangunan Desa Mirat adalah:

1. Peningkatan Kualitas Pendidikan


Keterbatasan pengalokasian dana pada tahun sebelumnya dalam
pembangunan Gedung PAUD Tunas Mekar Desa Mirat hanya
sebatas pembangunan gedungnya saja, sarana dan prasarana
penunjang kegiatan belajar mengajar masih menggunakan alat-
alat sederhana dari pihak guru pengajar dan bantuan dari pihak
ketiga lewat pengajuan-pengajuan proposal yang dilakukan oleh
pihak tenaga pengajar/guru dan warga PAUD itu sendiri. Setelah
dibangunnya gedung PAUD Tunas Mekar Desa Mirat antusias
warga masyarakat semakin meningkat untuk menyekolahkan
anak-anaknya yang masih usia dini ke PAUD Tunas Mekar Desa
Mirat.

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
36
2. Peningkatan Kualitas Kesehatan
Semakin kecilnya lahan ruang terbuka hijau dan ruang untuk
membuang /mengelola sampah sisa-sisa rumah tangga karena
semakin bertambahnya jumlah penduduk. Permasalahan
sampah adalah permasalahan yang membutuhkan perhatian
khusus, karena keterbatasan lahan yang semakin sempit
dikarena laju pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat
yang menyebabkan perluasan area pemukiman dan
menghasilkan semakin banyak sampah sisa-sisa rumah tangga.

3. Pembangunan Infrastruktur
Pada tahun 2015 sampai 2016 curah hujan di sebagian wilayah
Indonesia mengalami peningkatan dari tahun-tahun biasanya.
Khususnya di desa Mirat meningkatnya curah hujan
mengakibatkan jalan-jalan ada yang mengalami kerusakan.
Sistem drainase yang belum maksimal mengakibatkan banjir
dan genangan-genangan air hujan di jalan-jalan desa dan jalan-
jalan pemukiman yang menjadi salah satu faktor penyebab
rusaknya aspal jalan.

Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)


Pemerintah Desa Mirat
Tahun 2016
37

Anda mungkin juga menyukai