I.

PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
1.2. TUJUAN
1.3. MANFAAT
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengenalan Mikroalga
2.2. Jenis-Jenis Mikroalga (Klasifikasi, sifat-sifat siklus hidup, ciri-ciri, habitat,
manfaat)
2.2.1. Haemotococcus sp.
2.2.2. Chlorella vulgaris
2.2.3. Chaetoceros sp.
2.2.4. Nanochloropsis sp.
2.3. Teknik Sampling Mikroalga
2.3.1. Metode Sampling
2.3.2. Alat Sampling
2.4. Pengawetan Sampel Mikroalga
2.5. Teknik Kultur Mikroalga
2.6. Analisis Contoh Plankton
2.6.1. Haemocytometer
2.6.2. Sedgwick-rafter
2.7. Faktor Pengaruh Distribusi Mikroalga
2.8. Fosil Diatom

III. MATERI DAN METODE

3.1. Waktu dan Tempat
3.2. Alat dan Bahan (Alat dan bahan disendirikan) (Alat dan bahan disendirikan)
3.2.1.1. Alat dan Bahan Sampling
3.2.1.2. Alat dan Bahan Metode Kultur
3.2.1.3. Alat dan Bahan Pengamatan Mikroalga
3.3. Metode Praktikum
3.3.1. Metode Sampling Mikroalga
3.3.2. Metode Kultur Mikroalga
3.3.3. Metode Metode Pengamatan Mikroalga
3.3.3.1. Haemotococcus sp.
3.3.3.2. Chlorella vulgaris
3.3.3.3. Chaetoceros sp.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
4.1.1. Gambar Pengamatan
4.1.1.1. Gambar
4.1.1.2. Gambar
4.1.1.3. Gambar
4.1.1.4. Gambar
4.1.2. Gambar fosil diatom
4.1.3. Perhitungan mikroalga
4.1.4. Grafik
4.2. Pembahasan
4.2.1. Cara kultur
4.2.2. Pengamatan dan grafik
4.2.3. Identifikasi fosil diatom
v. penutup
5.1. kesimpulan
5.2. saran

Daftar Pustaka
Lampiran

Format :

 Font TNR 12
 Margin 4333
 Watermark Nama_Kelas_Kelompok