Anda di halaman 1dari 7

CONTOH PERHITUNGAN KEBUTUHAN BAHAN UNTUK PEMBUATAN PONDASI BATU

Contoh cara menghitung biaya membuat pondasi untuk rumah ukuran 6 x 5 meter
dengan kedalaman pondasi 70 cm seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini .

GAMBAR PONDASI
GAMBAR DENAH

Anda dapat menghitung berapa kebutuhan semen, batu kali, pasir, dan upah kerja.
Untuk menghitung biaya pondasi rumah dengan ukuran seperti pada gambar denah di
atas, langkah pertama anda harus mengetahui harga semen per kg, harga pasir per m 3,
harga batu kali per m3, upah tukang dan pekerja per hari, kemudian Anda harus
membuat list harga bahan dan upah. Cara menentukan harga satuan sbb:

 1 kg semen = harga per zak (misal Rp.60.000) dibagi berat per zak (misal 40 kg) =
Rp.60.000 dibagi 40 kg = Rp. 1.500,-
 1 m3 pasir = harga per truk (misal Rp.450.000) dibagi isi truk (misal 3 m 3) =
Rp.600.000 dibagi 3 m3 = Rp. 200.000,-
 1 m3 batu kali = harga per truk (misal Rp.450.000) dibagi isi truk (misal 3 m 3), =
Rp.450.000 dibagi 3 m3 = Rp. 150.000,-
 Upah kerja Tukang per hari misalnya Rp. 90.000,-
 Upah kerja Pekerja per hari misalnya Rp. 75.000,-
Setelah membuat list harga, selanjutnya Anda harus menghitung volume pekerjaan
pondasi, lihat ukuran gambar denah rumah di atas.

Volume pondasi = luas penampang pondasi dikali jumlah panjang pondasi.


Luas penampang pondasi = (alas + atas) dibagi 2 dikali tinggi.

Alas = lebar bawah pondasi = 0,7 meter


Atas = lebar atas penampang pondasi =30 cm atau 0,3 meter
Tinggi = dalam pondasi = 70 cm atau 0,7 meter.
Jadi luas penampang = (0,7 + 0,3) dibagi 2 dikali 0,7 = 0,35 m2

Panjang pondasi = jumlah panjang dinding


Jumlah panjang dinding = (2 x 5 m) + (2 x 6 m) + (2 x 3 m) + (1 x 2 m) = 28 m
Jadi, Volume Pondasi = 0,35 m3 x 28 m' = 9,8 m3

Kita akan gunakan campuran adukan 1 semen : 5 pasir (standar minimum adukan).
Untuk mengetahui biaya per m3 diperlukan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHS),
sebagai berikut:
1 m3 Pasang Pondasi Batu kali dengan komposisi adukan 1 semen : 5 pasir,
memerlukan:
- 1,1 m3 batu kali
- 136 kg semen
- 0,54 m3 pasir pasang
- 1,5 orang/hari Pekerja
- 0,6 orang perhari Tukang Batu

Catatan: komponen kepala tukang dan mandor dihilangkan

Jadi, untuk mengetahui kebutuhan bahan dan upah tinggal mengalikan komponen AHS
dengan volume (9,8 m3), maka hasilnya sbb:
- Batu kali : 9,8 x 1,1 =10,78 m3 x Rp.150.000 =Rp.1,617,000
- Semen : 9,8 x 136 kg =1.332 kg (33 zak/40 kg) x Rp.1.500 = Rp.1,999,200
- Pasir: 9,8 x 0,54 x = 5,29 m3 x Rp.200.000 = Rp.1,058,400
- Pekerja: 9,8 x 1,5 = 14,7 OH x Rp.70.000 = Rp.1,029,000
- Tukang : 9,8 x 0,6 = 5,88 OH x Rp.90.000 = Rp.529,200
- TOTAL BIAYA PONDASI (9,8 m3) = Rp.6,232,800

Dengan mengetahui cara menghitung biaya pondasi, maka anda akan mengetahui
jumlah material dan biaya upah kerja. Itulah cara menghitung biaya membuat pondasi
batu kali untuk rumah, semoga bermanfaat!
Berikut ini cara menghitung volume material pondasi batu kali, Pondasi digunakan
sebagai penahan rumah atau bangunan sehingga konstruksi dapat berdiri kokoh di
atasnya. pada saat akan membuat pondasi kita berpikir berapa material yang akan
dibutuhkan, sehingga dapat dipersiapkan sebelumnya

Misalnya pondasi batu kali dengan gambar berbentuk seperti ini:

Bentuk trapesium dengan panjang total pondasi adalah 35 m’ lebar atas pondasi 30 cm
sedangkan lebar bawah pondasi 60 cm dan tinggi 70 cm dan panjang pondasi 35m.
Pertama kali kita lihat item pekerjaan yang ada pada pekerjaan pondasi tersebut yaitu:
1. Pekerjaan Bowplank
2. Pekerjaan galian tanah
3. pekerjaan urugan pasir
4. Pekerjaan pasangan pondasi batu kali 1:5
berikutnya adalah menghitung volume tiap item pekerjaan

Pekerjaan Bowplank

volumenya 35 m’
kayu = 0.01 m3 x 35 = 0.35 m3
paku 0.02kg x35 = 0.7 kg dibulatkan 1 kg
Bowplank ini digunakan untuk pengukuran dan kesikuan letak pondasi agar sesuai
dengan perencanaan.

Pekerjaan galian tanah


volume galian tanah = ((0.6+0.9)/2)x0.75= 0.5625
volume total galian tanh= 0.5625 x 35=19.6875 m3
“tidak membutuhkan material” pada situasi tertentu yang mengalami kesulitan dalam
melakukan pembuangan hasil galian tanah maka diperlukan upaya khusus dalam
mengatasinya seperti merencanakan suatu area konstruksi yang memerlukan urugan
tanah hal ini biasa disebut sebagai cutting fill.

Pekerjaan urugan pasir


Volume urugan pasir = 0.6×0.05 = 0.09
volume total pasir= 0.09 x 35 = 3.15
pasir urug = 1.05 m3 x 3.15 = 3.3075 m3
Jumlah pasir 1 truck rata-rata adalah 4 m3 jadi kita bisa membeli satu truck pasir untuk
pekerjaan pondasi tersebut, namun masing-masing truck mempunyai volume yang
berbeda-beda.

Pekerjaan Pasangan batu kali 1:5


Luas penampang trapesium pasangan batu kali =((0.6+0.3)/2)x0.7= 0.315 m 2
volume total pasangan batu kali =0.315 x35 = 11.025 m 3
batu kali = 1.2 m3 x 11.025 = 13.23 m3
Pasir = 0.54 m3 x 11.025 = 5.9535 m3
Semen = 2.68 zak x 11.025 = 29.547 zak dibulatkan 30 zak

Pekerjaan urugan tanah kembali


volume urugan tanah kembali = 19.6875 – 11.025 – 3.3075
“tanah diambil dari bekas galian”
Jadi menurut perhitungan di atas maka volume material yang dibutuhkan adalah
pasir = 3.3075 + 5.9563 = 9.2638 m3
batu kali = 13.23 m3
semen = 30 zak
paku = 1 kg
papan bowplank = 0.35 m3

Anda mungkin juga menyukai