Anda di halaman 1dari 5

Alat dan Bahan Skrinning Fitokimia

Alat
1. Timbangan Analitik
2. Beaker Glass
3. Tabung Reaksi
4. Rak Tabung Reaksi
5. Batang Pengaduk
6. Corong Kaca
7. Kertas Saring
8. Pipet Tetes
9. Gelas Ukur
10. Spektrofotometer UV-Vis

Bahan :
1. Serbuk Keji Beling
2. Aquadest
3. N-heksan
4. Kloroform (CHCl3)
5. Pereaksi Mayer
6. Pereaksi Bouchardat
7. Amil Alkohol
8. Pereaksi Anisaldehid- Asam Sulfat
9. Amonia Pekat
10. Natrium Hidroksida
11. Besi (III) Klorida
12. Serbuk Magnesium
13. Pembanding Eugenol
14. Pembanding Glisirisin
15. Pembanding Quersetin
16. Pembanding Piperin
17. Toluena
18. Etil Asetat
19. Asam asetat Anhidrat
20. Asam Klorida 2N(HCl)
21. Asam Hidraklorida Pekat
22. Lempeng Silica Gel
23. Asam Sulfat (H2SO4)
24. Benzena
Prosedur Kerja

a. Preparasi Sampel

1. Untuk memperoleh filtrat A

Menimbang 5 gram serbuk keji beling dan memasukkan kedalam beaker glass

Menambahkan 50 ml aquadest, lalu mendidihkan selama 15 menit

Menyaring dengan kertas saring lalu filtrat yang didapat digunakan untuk analisis
senyawa flavonoid,fenolik,dan tanin

2. Untuk memperoleh filtrat B

Menimbang 1 gram serbuk keji beling

Melakukan maserasi dengan 20 ml n-heksana selama 2 jam

Menyaring dengan kertas saring lalu filtrat yang didapat digunakan untuk analisis
senyawa minyak atsiri ,steroid, dan triterpenoid
b. Prosedur Identifikasi Golongan Senyawa
1. Minyak atsiri

Menyiapkan filtrat B untuk dilakukan pengujian KLT.

Menyiapkan fase diam (silika gel GF254 ), fase gerak berupa toluen-etil asetat ( 93:7),
dan pereaksi pendeteksi anisaldehid-asam sulfat (dipanaskan 100o C selama 5-10
menit)

Menotolkan filtrat B dan baku pembanding (eugenol) pada lempeng KLT

Memasukkan lempeng KLT ke dalam chamber yang telah jenuh,kemudian biarkan


sampai terelusi hingga tanda batas

Mengangkat lembeng KLT dari chamber, lalu biarkan kering

Mengamati lempeng KLT pada sinar UV 254 nm dan 366 nm, lalu menyemprot
dengan pereaksi anisaldehid

Menghitung Rf sampel dan Rf baku

2. Steroid atau Triterpenoid

Mengambil 5 ml filtrat B, lalu menguapkan dalam cawan penguap .

Melarutkan sisanya dalam 5 ml asam asetat anhidrida, menambahkan 5 kloroform, lalu


menuangkan dalam tabung .

Meneteskan 1 -2 ml asam sulfat dengan pipet melalui dinding tabung (Reaksi


Lieberman Burchard)

Mengamati Hasil (hasil positif steroid apabila terbentuk warna biru sampai hijau dan
hasil positif triterpenoid apabila terbentuk warna merah sampai ungu)

Membandingkan hasil dengan baku Quersetin


3. Flavonoid
Cara 1

Memasukkan filtrat A ke dalam tabung reaksi, menambahkan serbuk Mg dan 10 ml


HCl pekat

Mengamati adanya senyawa (adanya Flavonoid jika terjadi warna merah jingga sampai
merah ungu dan adanya flavon, kalkon, dan auron jika terjadi warna kuning jingga.

Cara 2
Memasukkan 5 ml filtrat A ke dalam tabung reaksi, menambahkan serbuk Mg ,HCl
pekat dan amil alkohol.

Mengkocok kuat dan membiarkan hingga memisah .

Mengamati hasil . Hasil positif flavonoid apabila terbentuk warna merah, kuning, atau
jingga pada lapisan amil alkohol (warna jingga sampai merah untuk flavon, warna
merah sampai merah tua untuk flavanol, merah tua sampai merah keunguan untuk
flavanon)

4. Alkaloid
Menimbang 500 mg serbuk keji beling, menambahkan 1 ml HCl 2N dan 9 ml
aquadest. Kemudian memanaskan di penangas air selama 2 menit,menunggu dingin
,lalu saring.

Memindahkan masing- masing 3 ml filtrat pada 2 tabung reaksi, menambahkan 2


tetes Mayer pada tabung reaksi pertama dan 2 tetes Bouchardat pada tabung reaksi
kedua

Mengamati hasil (hasil positif ditandai jika dengan mayer terbentuk endapan
menggumpal berwarna putih atau kuning yang larut dalam metanol , dan jika dengan
bouchardat terbentuk endapan berwarna coklat sampai hitam
5. Glikosida Antrakuinon

Mencampur 200 mg serbuk keji beling dengan 5 ml H2SO4 encer , didihkan sebentar,
lalu dinginkan.

Menambahkan 10 ml benzen, kocok,lalu diamkan. Kemudian memisahkan lapisan


benzen ,dilakukan penyaringan (adanya antrakuinon ditunjukkan dengan filtrat
berwarna kuning )

Mengkocok lapisan benzen dengan 1-2 ml NaOH 8 %, lalu diamkan Lapisan air
berwarna merah intensif dan lapisan benzen tidak berwarna .

6. Saponin

Menimbang 0,5 gram serbuk keji beling, lalu memasukkan ke tabung reaksi

Menambahkan 10 mL air panas, lalu dinginkan. Kemudian kocok kuat-kuat selama 10 detik

Positif alkaloid jika terbentuk buih yang mantap selama tidak kurang dari 10 menit dengan
tinggi 1-10 cm dan saat setelah penambahan 1 tetes HCl 2N, buih tidak hilang

Membandingkan hasil dengan baku glisirisin

7. Fenolik dan tanin

Memasukkan filtrat A ke dalam 3 tabung reaksi (masing-masing 5 ml)

Menambahkan tabung 1 dengan FeCl3

Mengamati hasil (Hasil positif fenolik ditunjukkan dengan warna hijau, violet, atau
hitam. dan hasil positif tanin galat ditunjukkan dengan larutan menjadi warna biru
kehitaman atau positif tanin katekol ditandai dengan warna hijau kehitaman.

Anda mungkin juga menyukai