Permutasi adalah susunan berurutan dari semua atau sebagian elemen dari suatu himpunan.
Dalam permutasi perlu dipahami terlebih dahulu terkait faktorial. Hasil kali bilangan bulat
dari 1 sampai n adalah n! (dibaca : n faktorial) atau :
Permutasi elemen dari elemen yang ada (setiap elemen berbeda) adalah susunan elemen itu
dalam suatu urutan yang diperhatikan. Jika , ( ) permutasinya: .
Sebagai ilustrasi: menyususn 3 elemen dari 3 huruf : a,b,c adalah a,b,c a,c,b b,c,a b,a,c
c,a,b c,b,a dengan . Sedangkan menyusun 2 elemen dari 3 huruf adalah
dengan . .
Setiap unsur yang digunakan tidak boleh lebih dari satu kali. Banyak permutasi elemen n
yang memuat elemen , dengan adalah:
Sebagai ilustrasi: ada 3 bola basket dan 2 bola kasti. Jumlah cara menyusunnya:
3. Permutasi siklis
Rumus permutasi siklis biasanya digunakan untuk menghitung banyak cara yang dapat dibuat
dari susunan melingkar. Rumusnya adalah
Sebagai ilustrasi: banyaknya cara 4 orang duduk melingkar dalam 1 meja adalah
4. Permutasi berulang
Permutasi berulang adalah permutasi yang dalam penyusunannya urutan diperhatikan dan
suatu objek dapat dipilih lebih dari sekali (berulang). Banyaknya permutasi ini adalah
1
Sedangkan untuk rumus permutasi yang tidak boleh ditulis berulang adalah
Kombinasi
Kombinasi adalah pengelompokan dari semua atau sebagian elemen dari suatu himpunan
tanpa memperhatikan urutan susunan pemilihannya. Banyaknya kombinasi adalah :
Sebagai ilustrasi : kombinasi 2 elemen dari 3 huruf a,b,c adalah ab, ac, bc . Sedangkan ba,
ca, cb tidak termasuk hitungan karena pada kombinasi ab=ba, ac=ca, bc=cb. Banyak
kombinasi adalah :
Binom Newton
Binom newton berhubungan dengan bentuk . Dimana suku ke-r dari bentuk tersebut
adalah :
Suku ke – r =
Sehingga:
suku ke – 4 = .
2
.
Koefisiennya: 364
Nilai probalitas antara 0 – 1. Kejadian yang mempunyai nilai probabilitas 0 adalah kejadian
yang mustahil terjadi atau tidak mungkin terjadi. Sedangkan kejadian yang mempunyai nilai
probalilitas 1 adalah kejadian yang pasti terjadi atau kejadian yang sudah terjadi.
Peluang atau probabilitas suatu kejadian A dapat terjadi dengan k dan mungkin hasil terjadi
m cara sebagai:
Frekuensi harapan suatu kejadian adalah hasil kali banyaknya percobaan dengan peluang
kejadian yang akan terjadi dalam suatu percobaan atau:
Dua buah kejadian A dan B dikatakan gabungan dua kejadian jika kejadian A dan B kejadian
dapat terjadi bersamaan sehingga dan menghasilkan rumus:
3
Peluang Gabungan Dua Kejadian yang Saling Lepas
Dua buah kejadian A dan B dikatakan gabungan dua kejadian saling lepas jika kejadian A
dan B tidak mungkin terjadi bersamaan. Sehingga dan menghasilkan rumus:
Dua kejadian disebut kejadian bersyarat jika munculnya kejadian pertama A mempengaruhi
peluang munculnya kejadian kedua B. Maka peluang terjadinya kejadian B yang dipengaruhi
oleh kejadian A ditulis dengan . Bila adalah peluang terjadinya A dan
B , maka
4
Contoh Soal Peluang dan Pembahasan
Contoh Soal 1
Dalam sebuah kotak berisi 7 bola merah dan 5 bola putih. Dari kota itu diambil 3 bola
sekaligus. Peluang terambil sekurang-kurangnya 1 bola putih adalah
Pembahasan 1:
Karena harus terambil sekurang-kurangnya 1 bola putih maka peluang tidak terambilnya bola
putih tidak termasuk itungan sehingga:
Contoh Soal 2
Pembahasan 2:
Contoh Soal 3
Berapa banyak urutan yang dapat terjadi jika 5 bendera yang berwarna putih, merah, hijau,
kuning, dan biru dipancang pada tiang-tiang dalam satu baris, dengan bendera putih selalu
berada di salah satu ujung.
Pembahasan 3:
Karena bendera putih dipancang dalam salah satu ujung maka dengan 2 cara, sisa 4 bendera
dapat diatur dalam cara, sehingga:
5
6