Anda di halaman 1dari 6

Permutasi

Permutasi adalah susunan berurutan dari semua atau sebagian elemen dari suatu himpunan.
Dalam permutasi perlu dipahami terlebih dahulu terkait faktorial. Hasil kali bilangan bulat
dari 1 sampai n adalah n! (dibaca : n faktorial) atau :

Contoh, . Untuk menyelesaikan soal permutasi terdapat 4


metode yaitu:

1. Permutasi dari elemen yang berbeda

Permutasi elemen dari elemen yang ada (setiap elemen berbeda) adalah susunan elemen itu
dalam suatu urutan yang diperhatikan. Jika , ( ) permutasinya: .

Sehingga jika , permutasinya: .

Sebagai ilustrasi: menyususn 3 elemen dari 3 huruf : a,b,c adalah a,b,c a,c,b b,c,a b,a,c
c,a,b c,b,a dengan . Sedangkan menyusun 2 elemen dari 3 huruf adalah
dengan . .

2. Permutasi dengan Beberapa elemen yang sama

Setiap unsur yang digunakan tidak boleh lebih dari satu kali. Banyak permutasi elemen n
yang memuat elemen , dengan adalah:

Sebagai ilustrasi: ada 3 bola basket dan 2 bola kasti. Jumlah cara menyusunnya:

3. Permutasi siklis

Rumus permutasi siklis biasanya digunakan untuk menghitung banyak cara yang dapat dibuat
dari susunan melingkar. Rumusnya adalah

Sebagai ilustrasi: banyaknya cara 4 orang duduk melingkar dalam 1 meja adalah

4. Permutasi berulang

Permutasi berulang adalah permutasi yang dalam penyusunannya urutan diperhatikan dan
suatu objek dapat dipilih lebih dari sekali (berulang). Banyaknya permutasi ini adalah

1
Sedangkan untuk rumus permutasi yang tidak boleh ditulis berulang adalah

Kombinasi
Kombinasi adalah pengelompokan dari semua atau sebagian elemen dari suatu himpunan
tanpa memperhatikan urutan susunan pemilihannya. Banyaknya kombinasi adalah :

Sebagai ilustrasi : kombinasi 2 elemen dari 3 huruf a,b,c adalah ab, ac, bc . Sedangkan ba,
ca, cb tidak termasuk hitungan karena pada kombinasi ab=ba, ac=ca, bc=cb. Banyak
kombinasi adalah :

Binom Newton

Binom newton berhubungan dengan bentuk . Dimana suku ke-r dari bentuk tersebut
adalah :

Suku ke – r =

Sebagai ilustrasi: koefisien dari adalah:

Agar x berpangkat 27 dibuat:

Sehingga:

 suku ke – 4 = .

2
 .
 Koefisiennya: 364

Peluang Suatu Kejadian


Peluang atau probabilitas adalah kemungkinan sebuah kejadian dapat terjadi. Percobaan
merupakan suatu proses yang dilakukan untuk kemudian memperoleh suatu hasil
pengukuran, perhitungan, ataupun pengamatan. Himpunan dari semua hasil yang mungkin
dari suatu percobaan disebut ruang sampel (S). Sehingga kejadian atau peristiwa merupakan
himpunan bagian dari ruang sampel atau bagian dari hasil percobaan yang diinginkan.

Nilai probalitas antara 0 – 1. Kejadian yang mempunyai nilai probabilitas 0 adalah kejadian
yang mustahil terjadi atau tidak mungkin terjadi. Sedangkan kejadian yang mempunyai nilai
probalilitas 1 adalah kejadian yang pasti terjadi atau kejadian yang sudah terjadi.

Peluang atau probabilitas suatu kejadian A dapat terjadi dengan k dan mungkin hasil terjadi
m cara sebagai:

Frekuensi harapan suatu kejadian adalah hasil kali banyaknya percobaan dengan peluang
kejadian yang akan terjadi dalam suatu percobaan atau:

Peluang Kejadian Majemuk


Peluang Gabungan Dua Kejadian

Dua buah kejadian A dan B dikatakan gabungan dua kejadian jika kejadian A dan B kejadian
dapat terjadi bersamaan sehingga dan menghasilkan rumus:

3
Peluang Gabungan Dua Kejadian yang Saling Lepas

Dua buah kejadian A dan B dikatakan gabungan dua kejadian saling lepas jika kejadian A
dan B tidak mungkin terjadi bersamaan. Sehingga dan menghasilkan rumus:

Kejadian merupakan komplemen/ kebalikan A sehingga A danA’ merupakan kejadian

Peluang Komplemen suatu Kejadian

Kejadian merupakan komplemen/ kebalikan A sehingga A danA’ merupakan kejadian


saling lepas, maka . Sehingga menghasilkan rumus:

Peluang Kejadian Bersyarat

Dua kejadian disebut kejadian bersyarat jika munculnya kejadian pertama A mempengaruhi
peluang munculnya kejadian kedua B. Maka peluang terjadinya kejadian B yang dipengaruhi
oleh kejadian A ditulis dengan . Bila adalah peluang terjadinya A dan
B , maka

4
Contoh Soal Peluang dan Pembahasan

Contoh Soal 1

Dalam sebuah kotak berisi 7 bola merah dan 5 bola putih. Dari kota itu diambil 3 bola
sekaligus. Peluang terambil sekurang-kurangnya 1 bola putih adalah

Pembahasan 1:

Karena harus terambil sekurang-kurangnya 1 bola putih maka peluang tidak terambilnya bola
putih tidak termasuk itungan sehingga:

Contoh Soal 2

Tentukanlah nilai n yang memenuhi persamaan

Pembahasan 2:

Contoh Soal 3

Berapa banyak urutan yang dapat terjadi jika 5 bendera yang berwarna putih, merah, hijau,
kuning, dan biru dipancang pada tiang-tiang dalam satu baris, dengan bendera putih selalu
berada di salah satu ujung.

Pembahasan 3:

Karena bendera putih dipancang dalam salah satu ujung maka dengan 2 cara, sisa 4 bendera
dapat diatur dalam cara, sehingga:

Jumlah urutan urutan.

5
6

Anda mungkin juga menyukai