Metode Numerik adalah salah satu teknik untuk menyelesaikan permasalahan persamaan
matematika yang rumit dengan memformulasikan dalam perhitungan aritmatika sederhana. Tujuan
dari Metode Numerik adalah untuk memperoleh metode terbaik dan efisien (kesalahan terkecil).
Metode Numerik secara umum tidak selalu tepat, faktor kesalahan biasanya krusial. Metode iterasi
biasa digunakan untuk mencapai konvergensi suatu persoalan. Aplikasi dari Metode Numerik adalah
evaluasi fungsi, interpolasi, optimasi, integrasi, dan penyelesaian PD.
Bahasa Pemrograman
Jenis-jenis bahasa:
Numerical libraries:
FORTRAN berasal dari IBM Mathematical Formula Translating System, yang merupakan salah satu
bahasa pemrograman yang dulu, dikembangkan oleh tim programer dari IBM dan compiler pertama
yang pernah dikembangkan. Keuntungannya adalah mudah untuk dipelajari dan dipahami, machine
Pemrograman Berbasis Komputer
independent, efficient execution dan cocok untuk berbagai aplikasi yang luas, dan memungkinkan
ekspresi matematika kompleks untuk dijadikan notasi aljabar biasa.
MATLAB: numerical development environment offers easy and fast programming, data types
(vectors, matrices, complex numbers), complete functionality, powerful toolkits, and campus license.
Teknik numerik mengundang taksiran yang mendekati solusi analitis yang pasti, terdapat
ketidakcocokan atau kesalahan karena metode numerik melibatkan suatu aproksimasi. Dua jenis
kesalahan numerik:
Rumus-rumus:
Untuk iterasi:
KOMPUTER
Metode numerik menggabungkan dua perangkat dalam teknik yaitu matematika dan komputer.
Komputer adalah alat yang membantu seseorang untuk menghitung. Komputer dikontrol oleh
sekumpulan instruksi program (software)
Perkembangan komputer:
1. Komputer yang paling tua dinamakan Abakus – pada zaman mesir dan cina purba
2. Revolusi Industri (abad 17) – ilmuwan mengembangkan alat hitung mekanis pertama, dan
Blaise Pascal pada tahun 1942 menemukan mesin penambah
3. Akhir tahun abad 16 – C.Leibniz mengembangkan kalkulator mekanis untuk mengkali dan
membagi
4. Tahun 1940 – lahir komputer modern yang berawal dari proyek militer, berukuran besar dan
mahal
5. 1960 – 1970 – adanya Integrated Circuit, dan perkembangan transistor untuk memiliki
kecepatan dan memori yang terus berkembang.
Penggunaan komputer:
Fungsi komputer:
Komponen komputer:
1. Hardware
(CPU) – mengontrol operasi seluruh sistem, melakukan operasi aritmatika dan logika,
menyimpan dan mengambil instruksi dan data. Komponen-komponennya termasuk
Aritmathic Logic Unit, yang melakukan semua operasi aritmatika dan logika, dan Control
Unit, yang mengambil instruksi dari memori, menerjemahkan dan mengatur
pelaksanaannya.
(Memory Unit) Main Memory Unit (RAM dan ROM), dan Auxilary Memory Unit (magnetic
tape, magnetic disk, dan optical disk)
2. Software
3. Brainware
Bahasa Pemrograman menjadikan computer sebagai alat penyelesaian masalah (problem solving
tool). Pemrograman dan pemecahan masalah membutuhkan kreativitas dan imajinasi serta teknik
dan metodologi. Langkah-langkah pemrograman adalah sebagai berikut:
1. Analisa dan spesifikasi masalah – menentukan output input dan menentukan cara
mendapatkannya
2. Pembuatan algortima – prosedur untuk mendapatkan output dari input yang ada, dengan 3
metode, sequential, selection, dan
repetition.
3. Program coding – proses
menerjemahkan algoritma kedalam
bahasa pemrograman (memilih
bahasa pemrograman, program harus
terstruktur, setiap unit program harus
didokumentasikan, dan program
harus mudah dibaca)
4. Program executive dan testing –
menjalankan program sampai
diperoleh hasil yang benar (diuji
dengan beberapa data)
5. Program maintenance – mengoreksi
kecacatan dalam program,
memodifikasi program
Software FORTRAN adalah singkatan dari FORmula TRANslator, yang merupakan bahasa tingkat
tinggi dan berorientasi kepada rumus-rumus (formula) atau ke permasalahan teknik. Refrensi
pertama mengenai FORTRAN dikeluarkan dalam bentuk laporan tahun 1954 oleh Programming
Research Group, suatu divisi teknik terapan dari IBM dan baru pada tahun 1957 diterapkan pada
komputer IBM 704.
Struktur Program FORTRAN dibagi menjadi 5 bagian kolom dan tiap baris di dalam program dapat
berisi:
Konstanta
Integer (32767 sampai 32767 (2 byte), -2147483647 sampai 2147483647 (4 byte))
Real (-3.37E+38 sampai 3.37E+38)
Konstanta Logika (.TRUE. dan .FALSE.)
Operator
Aritmatika:
** artinya pangkat level 1
Hubungan:
.LT. = lebih kecil dari
.LE. = lebih kecil sama dengan dari
.EQ. = sama dengan
.NE. = tidak sama dengan
.GT. = lebih besar dari
.GE. = lebih besar sama dengan dari
Logika
.NOT. = tidak atau bukan
.AND. = dan
.OR. = atau
Ungkapan
1. Aritmatika
2. Karakter (tidak boleh menggunakan operator aritmatik, dapat berbentuk konstanta
karakter atau nama variabel)
3. Hubungan
Pemrograman Berbasis Komputer
Nama
Dengan ketentuan maksimum panjang 1320 karakter tapi hanya 6 karakter pertama yang
dibaca, karakter pertama harus berupa huruf, tidak boleh ada spasi atau blank, dan tidak
boleh mengandung karakter khusus.
Dapat berupa:
1. Nama variabel
- Variabel Integer – menyimpan nilai numerik bulat, bila tidak didefinisikan, maka
harus ditunjukakan oleh nama variabel yang diawali huruh I,J,K,L,M,N dengan besar
memory 4 byte atau 2 byte
- Variabel Real ketepatan tunggal – menyimpan 4 byte dan tidak didefinisikan dengan
diawali huruf I,J,K,L,M,N
- Variabel real ketepatan ganda – menyimpan 8 byte dan tidak didefinisikan dengan
diawali huruf I,J,K,L,M,N
- Variabel Karakter – menyimpan 4 byte, kalau tidak didefiniskan dapat menampung 4
karakter diawali huruf apa saja
- Variabel Logika – menyimpan nilai logika .TRUE. .FALSE. diawali oleh huruf apa saja
2. Larik – menyimpan nilai dalam satu nama larik, dapat berdimensi satu sampai tujuh, bila
tidak didefiniskan maka harus diawali dengan huruf I,J,K,L,M,N.
3. Fungsi – untuk mendapatkan suatu nilai dari fungsi tersebut, terdapat 3 macam yaitu:
- Fungsi Eksternal, dibuat oleh pembuat program dalam bentuk unit program yang
terpisah namun masih dalam satu program.
- Fungsi Statement, didefinisikan tidak dalam bentuk unit program yang terpisah,
tetapi dalam statement tunggal.
- Fungsi Hakiki atau Fungsi Pustaka yang disediakan oleh FORTRAN
Verb – kata kerja perintah yang terdapat dalam statement, kecuali assignment statement
yaitu WRITE, CALL
Unit Specifier dapat berupa:
- * atau 0 menunjukan unit alat untuk layar
- Ungkapan Integer, yaitu nilai integer selain nilai 0 menunjukkan unit alat yang
dipergunakan adalah file eksternal (printer atau file disk) seperti OPEN
Format Specifier – digunakan untuk menunjukkan format yang akan dipergunakan oleh data
input ataupun output.
Jenis-jenis Statement:
1. Statement yang terolah (Executable Statement) (ASSIGN, CALL, CONTINUE, DO, ELSE, ELSEIF,
AND, ENDIF, GOTO, IF, PAUSE, RETURN, STOP, BACKSPACE, CLOSE, ENDFILE, OPEN, READ,
REWIND, dan WRITE
2. Statement yang tak terolah (Non-Executable Statement) (FORMAT, DATA, PARAMETER,
COMMON, DIMENSION, QUIVALANCE, EXTERNAL, IMPLICIT, INTRINSIC, SAVE dan TYPE,
PROGRAM, FUNCTION, SUBROUTINE
WRITE – untuk menuliskan isi suatu variabel pada suatu media output
FORMAT – untuk menentukan tata letak suatu data masukan pada media input maupun
data keluaran pada media output. Ada tiga jenis format untuk menyatakan data numeris
yaitu:
1. Tipe I (nIw) – dipakai untuk membaca atau menuliskan integer
n = cacah format I
w = banyak kolom yang dipakai oleh data
2. Tipe F (nFw.d) – dipakai untuk membaca atau menuliskan real
n = cacah format F
w = banyak kolom yang dipakai oleh data
d = cacah digit di belakang titik desimal
3. Tipe E (nEw.d) – dipakai untuk membaca atau menuliskan data real dengan cara
exponent
n = cacah format E
w = banyak kolom yang dipakai oleh data
d = cacah digit di belakang titik desimal
4. Tipe X (nX) – bukan untuk membaca atau menulis, hanya untuk memberitahu banyak
ruang kosong (spasi) antar data-data yang dibaca atau ditulis
n = jumlah ruang kosong
5. Format Literal (xxxxxxx) – untuk menuliskan data literal langsung dari program ke media
output