Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu mempelajari pembakaran pada motor bansin.
2. Siswa mampu mempelajari campuran kurus dan campuran kaya.
I. Materi Ajar :
A. Perbandingan Campuran
Pembakaran dapat terjadi bila terdapat bahan bakar, udara, dan api ( panas )
Tetapi tiga syarat tersebut tidak menjamin terjadinya pembakaran sempurna. Untuk itu
harus diatur jumlah bahan bakar dan udara ( O 2 ) yang akan dibakar dalam perbandingan
tertentu sehingga campuran tersebut, mudah terbakar dengan nyala api.
Pembakaran dapat sempurna apabila udara & bensin dalam perbandingan
campuran yang sesuai ®campuran mudah terbakar oleh nyala api ® semua oksigen &
semua bensin terbakar habis
Pembakaran motor tidak pernah sempurna, maka pada gas hasil pembakaran selalu terdapat
sisa oksigen dan bahan bakar
Y = daya maksimal
Kesimpulan :
Perbandingan campuran ideal harus disesuaikan dengan keadaan motor.
a. Kegiatan awal :
- Berdo’a dan mengabsen
- Memberi gambaran tentang pembakaran pada motor bensin
- Memberi gambaran tentang sistem bahan bakar
b. Kegiatan inti :
- Menjelaskan sistem bahan bakar
- Menjelaskan pembakaran pada motor bensin
c. Kegiatan akhir :
- Membuat kesimpulan sistem bahan bakar
- Mendiskusikan sistem bahan bakar
Pertemuan II :
a. Kegiatan awal :
- Berdo’a dan mengabsen
- Mereview materi kemarin
- Memberi gambaran perbandingan campuran
b. Kegiatan inti :
- Menjelaskan perbandingan campuran pada engine
- Menjelaskan campuran kurus
- Menjelaskan campuran kaya
c. Kegiatan akhir :
- Membuat kesimpulan perbandingan campuran pada engine
- Mendiskusikan campuran kurus dan kaya pada suatu motor
V. Penilaian :
I. Test Tertulis.
1. Pembakaran adalah proses terjadinya nyala api pada motor bakar karena adanya
bahan bakar dan udara.
2. Perbandingan campuran yang ideal pada motor bensin adalah 15 Kg udara dengan 1
Kg bensin
3. Campuran sedikit kaya untuk menghasilkan daya motor tinggi pada beban penuh
( katup gas terbuka penuh )
Campuran sedikit kurus untuk menghasilkan pemakaian bensin yang irit pada beban
rendah ( katup gas terbuka sedikit )
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa mampu mempelajari sistem pengaliran bahan bakar.
2. Siswa mampu mempelajari pembentukan campuran
I. Materi Ajar :
Membentuk campuran bahan bakar/udara serta mengatur jumlah campuran yang diisap motor
Agar campuran bensin + udara sesuai kebutuhan ( misalkan : untuk idle, beban rendah, beban
penuh, dsb ).
Bagian-bagian :
Prinsip Kerja :
Saat piston langkah isap terjadi aliran udara yang cepat pada venturi. Bensin akan terhisap oleh
turunnya tekanan ( vakum ) dan bercampur dengan udara masuk kedalam silinder mesin
Sifat-sifat Karburator :
Relatif sederhana
Harga relatif murah
Campuran yang dihasilkan tidak sebaik sistem injeksi
Jarang ada gangguan yang berat
Injektor
Bensin bertekanan
Katup
Katup gas isap
Celah
Regulator
Intake Maniffold
Penimbang udara
Saringan udara
Prinsip Kerja
Sifat-sifat injeksi K
Prinsip Kerja
Udara dihisap masuk ke mesin
Bensin di injeksikan ke masing-masing intake maniflod secara bergantian.
Jumlah bensin yang disemprotkan disesuaikan dengan :
1.Jumlah udara yang masuk ; 2. Posisi katup gas ( beban mesin ) ; 3. Temperatur mesin ; 4.
Rpm mesin.
b. Kegiatan inti :
- Menjelaskan fuel pump
- Menjelaskan komponen utama fuel pump
- Menjelaskan cara kerja fuel pump
- Menjelaskan syarat-syarat pembentukan campuran
c. Kegiatan akhir :
- Membuat kesimpulan pengaliran bahan bakar
- Mendiskusikan syarat – syarat pembentukan campuran
B. Pertemuan 5 :
a. Kegiatan awal :
- Berdo’a dan mengabsen
- Mereview materi kemarin
- Memberi gambaran tentang karburator
b. Kegiatan inti :
- Menjelaskan karburator
- Menjelaskan komponen utama karburator
- Menjelaskan cara kerja karbuartor
c. Kegiatan akhir :
- Membuat kesimpulan karburator
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
SMK N 2 AMUNTAI
- Mendiskusikan karbuartor
C. Pertemuan 6 :
a. Kegiatan awal :
- Berdo’a dan mengabsen
- Mereview materi kemarin
- Memberi gambaran injeksi mekanis
b. Kegiatan inti :
- Menjelaskan injeksi mekanis
- Menjelaskan komponen injeksi mekanis
- Menjelaskan cara kerja injeksi mekanis
c. Kegiatan akhir :
- Membuat kesimpulan injeksi mekanis
- Mendiskusikan injeksi mekanis
D. Pertemuan 7 :
a. Kegiatan awal :
- Berdo’a dan mengabsen
- Mereview materi kemarin
- Memberi gambaran injeksi elektronis
b. Kegiatan inti :
- Menjelaskan injeksi elektronis
- Menjelaskan komponen injeksi elektronis
- Menjelaskan prinsip kerja injeksi elektronis
c. Kegiatan akhir :
- Membuat kesimpulan injeksi elektronis
- Mendiskusikan injeksi elektronis
IV. Penilaian :
Test Tertulis
1. Sebutkan tujuan sistem bahan bakar pada engine ?
2. Sebutkan syarat – syarat pembentukan campuran ?
3. Jelaskan prinsip kerja karburator ?
Kunci Jawaban :
3.. Saat piston langkah isap terjadi aliran udara yang cepat pada venturi. Bensin akan terhisap
oleh turunnya tekanan ( vakum ) dan bercampur dengan udara masuk kedalam silinder mesin
I. Tujuan Pembelajaran :
Separator
Mencegah goncangan bensin waktu mobil berjalan supaya tidak terjadi isapan udara pada pompa
bensin.
Ventilasi
Selang Kerangka
Ventilasi
kendaraan
Katup tekan
Kerangka
Katup isap Selang kendaraan
Saringan Bensin
Masuk
Keluar
Elemen saringan
Perhatikan waktu memasang dan mengganti baru saringan bensin, lihat tanda arah aliran pada
rumah saringan bensin
b. Kegiatan inti :
- Menjelaskan sistem kelengkapan bahan bakar
- Menjelaskan sistem kelengkapan bahan bakar
c. Kegiatan akhir :
- Membuat kesimpulan sistem kelengkapan bahan bakar
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
SMK N 2 AMUNTAI
- Mendiskusikan sistem kelengkapan bahan bakar
B. Pertemuan 9 :
a. Kegiatan awal :
- Berdo’a dan mengabsen
- Mereview materi kemarin
- Memberi gambaran macam – macam ventilasi tanki
d. Kegiatan inti :
- Menjelaskan ventilasi tanki
- Menjelaskan prinsip kerja ventilasi tanki
- Menjelaskan fungsi ventilasi tanki
e. Kegiatan akhir :
- Membuat kesimpulan ventilasi tanki
- Mendiskusikan macam – macam ventilasi tanki
C. Pertemuan 10 :
a. Kegiatan awal :
- Berdo’a dan mengabsen
- Mereview materi kemarin
- Memberi gambaran saringan bensin
b. Kegiatan inti :
- Menjelaskan filter bahan bakar
- Menjelaskan komponen filter bahan bakar
- Menjelaskan cara kerja filter bahan bakar
c. Kegiatan akhir :
- Membuat kesimpulan filter bahan bakar
- Mendiskusikan filter bahan bakar
VI. Penilaian :
Kunci Jawaban :
1. Untuk mencegah pompa supaya tidak mengisap udara pada saat mobil terjadi
goncangan.
2. Agar tekanan dalam tangki selalu sama dengan tekanan udara luar pada saat terjadi
pengurangan atau penambahan volume.
3. Tidak terjadi kebocoran pada saat mobil miring sekali akan terbalik.
4. Kasa kawat, kertas dan kasa plastik
5. Ada 2, yaitu: pompa bensin mekanik dan pompa bensin listrik
6. Karena pegas penekan tidak mampu menekan membran melawan tekanan di ruang
pelampung maka tuas pompa hanya bergerak di antara celah yang ada pada batang
penarik.
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
SMK N 2 AMUNTAI
7. Untuk menjaga agar permukaan bensin di ruang pelampung tetap konstan.
8. Jika terlalu tinggi belum sampai banjir maka akan terjadi campuran terlalu kaya,
polusi gas buang tinggi dan pemakaian bahan bakar boros tetapi jika sampai banjir
maka mesin tidak bisa hidup.
9. Untuk menjaga agar tekanan di ruang pelampung agar konstan
Macam – macamnya:
a. Ventilasi intern
b. Ventilasi ekstern
c. Ventilasi automatis
10.
Keuntungan:
Kondisi saringan udara tidak mempengaruhi perbandingan campuran
Tidak timbul polusi
Kerugian:
Pada saat di ruang mesin panas terjadi campuran kaya dan motor sulit dihidupkan
pada awal start
I. Tujuan Pembelajaran :
Sistem Idle
Kegunaan : Katup gas hampir tertutup, aliran udara pada venturi lambat sehingga pada nosel utama
tidak terjadi pengabutan. Perbaikan dengan sistem idel sehingga motor dapat hidup.
Kegunaan : Katup gas terbuka sedikit, aliran udara pada venturi masih lambat sehingga pengabutan
kurang pada nosel utama.
Untuk mencegah campuran kurus diperbaiki dengan sistem perpindahan
Sekrup penyetel
putaran
Penyetelan
Sekrup penyetel udara diputar masuk campuran kaya
Sekrup penyetel udara diputar keluar campuran kurus
1) Katup solenoid
Masalah : pada motor panas bila kunci kontak dimatikan ( off ), campuran dari saluran idle
masih terhisap sehingga bisa timbul pembakaran sendiri
over slag
Perbaikan : dengan cara menutup saluran idel
Cara kerja :
Kunci kontak on katub selenoid terbuka
Kunci kontak off katub selenoid tertutup
Masalah : Jika karburator panas, bensin dalam ruang pelampung menguap, akibatnya
campuran bertambah kaya (pada ventilasi intern)
motor bisa mati
Perbaikan : Memberi tambahan udara pada saluran masuk (intake maniflod) sesuai temperatur
pada karburator
Masalah :
Jika mobil diperlambat dengan cara melepas gas, masih terjadi pengisapan bensin melalui sistem
idle pemborosan bensin
Perbaikan :
Memutuskan saluran idle pada saat terjadi perlambatan pemakaian bensin menjadi
lebih irit 10%
Masalah : Jika mobil dilengkapi AC, putaran idle turun bila AC dihidupkan
Perbaikan : Untuk mencegah motor mati karena penggunaan AC, dengan cara katup gas di
buka sedikit dengan Idle – up.
Cara kerja :
AC ON katup pengatur terbuka.
Membran terhisap oleh vakum pada saluran masuk batang penghubung
membuka katup gas lebih besar.
b. Kegiatan inti :
- Menjelaskan sistem idle
- Menjelaskan prinsip kerja sistem idle
c. Kegiatan akhir :
- Membuat kesimpulan sistem idle
- Mendiskusikan sistem idle
B. Pertemuan 12 :
a. Kegiatan awal :
- Berdo’a dan mengabsen
- Mereview materi kemarin
- Memberi gambaran sistem perpindahan
b. Kegiatan inti :
- Menjelaskan sistem perpindahan
- Menjelaskan prinsip kerja sistem perpindahan
c. Kegiatan akhir :
- Membuat kesimpulan sistem perpindahan
- Mendiskusikan sistem perpindahan
b. Kegiatan inti :
- Menjelaskan lubang udara untuk idle
- Menjelaskan fungsi lubang udara untuk idle
- Menjelaskan prinsip kerja lubang udara untuk idle
c. Kegiatan akhir :
- Membuat kesimpulan lubang udara untuk idle
- Mendiskusikan lubang udara untuk idle
D. Pertemuan 14 :
a. Kegiatan awal :
- Berdo’a dan mengabsen
- Mereview materi kemarin
- Memberi gambaran solenoid
b. Kegiatan inti :
- Menjelaskan solenoid
- Menjelaskan fungsi solenoid
- Menjelaskan prinsip kerja solenoid
c. Kegiatan akhir :
- Membuat kesimpulan solenoid
- Mendiskusikan solenoid
b. Kegiatan inti :
- Menjelaskan termostatik
- Menjelaskan prinsip kerja termostatik
c. Kegiatan akhir :
- Membuat kesimpulan termostatik
- Mendiskusikan termostatik
VI. Penilaian :
Kunci Jawaban :
1. Agar motor bisa hidup pada saat katup gas hampir tertutup
2. Untuk menghindari campuran terlalu keras pada saat katup gas mulai dibuka sedikit dari posisi
idle
3. Untuk membentuk campuran awal dan untuk menghindari banjir pada saat motor dimatikan
4.
a. Solenoid : Untuk menutup saluran idle pada saat kunci kontak dimatikan
b. Katup thermostatik : Untuk memberi tambahan udara pada saat
temperatur di ruang mesin panas
5. Untuk menghindari masuknya bahan bakar ke silinder pada saat katup gas tertutup putaran
tinggi (jalan turun)
6. Untuk mengurangi aliran bahan bakar pada saat putaran tinggi
7.