I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari pelajaran ini siswa diharapkan mampu:
1. Mendefinsikan pengecoran
2. Mendefinisikan perlakuan panas dan perlakuan dingin
3. Menyebutkan pengolaan biji besi dalam dapur tinggi
V. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I
a. Kegiatan Awal : Apersepsi dan Motivasi
Apersepsi : Menyampaikan tujuan kompetensi dan cakupan materi yang akan
diajarkan
b. Kegiatan Inti :
Explorasi :
* Siswa membentuk kelompok menjadi 5 bagian dengan
membagi rata-rata anak yang mampu dan kreatif
* Siswa mereview kembali aplikasi materi dalam kehidupan
sehari-hari
Elaborasi :
* Siswa berdiskusi tentang pengertian pengecoran berdasarkan modul yang
ada
* Siswa mendefenisikan perlakuan panas dan perlakuan dingin
* Siswa mempersentasikan hasil diskusi masing-masing
kelompok
* Guru menilai sikap siswa selama diskusi
Konfirmasi :
* Guru dan siswa mengambil kesimpulan mengenai hasil diskusi yang
menuju kepada pengertian dan defenisi pengecoran, perlakuan panas
dan perlakuan dingin
* Guru meminta siswa untuk merefleksi atas pembelajaran
yang telah dialaminya
c. Kegiatan Akhir :
1.Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari
2.Guru memberikan penugasan terstuktur untuk materi selanjutnya
Pertemuan Ke 2
a. Kegiatan awal : Apersepsi dan motivasi
Apersepsi :
* Guru memeriksa tugas terstruktur pada pertemuan 1
* Guru mengingatkan kembali cakupan materi pada pertemuan1
Motivasi :
Mengecek Kehadiran Siswa, Memberi Nasehat tentang Sopan
santun, tata krama dalam kehidupan serta pemberian motivasi
dengan menyampaikan materi cakupan yang akan dipelajari
b. Kegiatan Inti :
Explorasi :
* Siswa membentuk kelompok menjadi 5 bagian dengan membagi rata-rata
anak yang mampu dan kreatif
* Masing-masing kelompok membaca materi pembelajaran dari
modul yang ada
Elaborasi :
* Siswa mendiskusikan tentang pengolaan biji besi
* Siswa mendiskusikan tentang tahapan-tahapan pengolaan biji besi
* Siswa mempersentasikan hasil diskusi masing-masing kelompok
* Guru menilai sikap siswa selama diskusi
Konfirmasi :
* Guru dan siswa mengambil kesimpulan mengenai hasil diskusi
yang menuju kepada pengolaan biji besi
* Guru meminta siswa untuk merefleksi atas pembelajaran yang
telah dialaminya
c. Kegiatan Akhir :
1.Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari
2.Guru memberikan penugasan terstuktur untuk materi selanjutnya
VII. PENILAIAN
1. Soal
a. Jenis tes : Tulis dan lisan
b. Bentuk : Uraian
c. Jumlah Soal :7
2. Perlakuan panas adalah memanaskan logam dengan suhu tertentu untuk mendapatkan
sifat-sifat tertent sedangkan perlakuan dingin adalah memanaskan logam dengan suhu
tertentu untuk mendapatkan sifat-sifat tertentu
4. Salah ! karena pada kaca tetap diperlukan panas tetapi dengan suhu yang rendah karena
untuk mendapatkan kerapatan yang baik
6. Reduksi langsung adalah proses dimana biji besi langsung dipanaskan oleh zat arang
yang terdapat pada dapur tinggi, sedangkan reduksi tidak langsung biji
7. besi mendapatkan panas terlebih dahulu oleh uap hasil proses reduksi langsung
8. Proses dapur tinggi adalah prinsip reduksi. Proses reduksi di dalam dapur tinggi tersebut
berlangsung sebagai berikut :
Zat arang dari kokas terbakar menurut reaksi : C + O2 = CO2
Sebagian dari CO2 bersama dengan zat arang membentuk CO dengan suhu 300 0-8000C,
sehingga oksid besi yang lebih tinggi menjadi oksid yang lebih rendah oleh reduksi
tidak langsung dengan CO
Fe2O3 + CO = 2FeO + CO2
Pada waku berlansung,muatan yang turun kebawah mengalami reduksi tidak langsung ,
FeO + CO = Fe + CO2
2. Pedoman Penilaian
No Soal Skore Maksimal Keterangan
1 5
2 5
3 5
4 5
5 5
6 5
7 10
Total 40
Skore
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari pelajaran ini siswa diharapkan mampu:
1. Mendefinsikan pembentukan
2. Menyebutkan tahapan pembentukan logam
3. Menyebutkan cacat-cacat penuangan dan cara pencegahannya
V. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I
a. Kegiatan Awal : Apersepsi dan Motivasi
Apersepsi : Menyampaikan tujuan kompetensi dan cakupan materi yang akan
diajarkan
Motivasi : Mengecek Kehadiran Siswa, Memberi Nasehat tentang sopan
santun, tata krama dalam kehidupan serta pemberian motivasi
dengan cara menjelaskan gambaran materi pembelajaran terhadap
aplikasinya dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari
b. Kegiatan Inti :
Explorasi :
* Siswa membentuk kelompok menjadi 5 bagian dengan
membagi rata-rata anak yang mampu dan kreatif
* Siswa mereview kembali aplikasi materi dalam kehidupan
sehari – hari
Elaborasi :
* Siswa berdiskusi tentang pengertian pembentukan berdasarkan modul
yang ada
* Siswa berdiskusi tahapan-tahapan pembentukan logam secara berurutan
* Siswa mempersentasikan hasil diskusi masing-masing
kelompok
* Guru menilai sikap siswa selama diskusi
Konfirmasi :
* Guru dan siswa mengambil kesimpulan mengenai hasil diskusi yang
menuju kepada pengertian dan defenisi pembentukan logam dan
tahapannya
* Guru meminta siswa untuk merefleksi atas pembelajaran yang telah
dialaminya
c. Kegiatan Akhir :
1.Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari
2.Guru memberikan penugasan terstuktur untuk materi selanjutnya
Pertemuan Ke 2
a. Kegiatan awal : Apersepsi dan motivasi
Apersepsi : * Guru memeriksa tugas terstruktur pada pertemuan 1
* Guru mengingatkan kembali cakupan materi pada pertemuan 1
Motivasi :
Mengecek Kehadiran Siswa, Memberi Nasehat tentang sopan
santun, tata krama dalam kehidupan serta pemberian motivasi
dengan menyampaikan materi cakupan yang akan dipelajari
b. Kegiatan Inti :
Explorasi :
* Siswa membentuk kelompok menjadi 5 bagian dengan membagi rata-rata
anak yang mampu dan kreatif
* Masing-masing kelompok membaca materi pembelajaran dari
modul yang ada
Elaborasi :
* Siswa mendiskusikan cacat-cacat logam berdasarkan komisi
pengecoran Internasional
* Siswa mendiskusikan tentang penyebab utama kecacatan pada
pembentukan logam dan cara pencegahannya
* Siswa mempersentasikan hasil diskusi masing-masing kelompok
* Guru menilai sikap siswa selama diskusi
Konfirmasi :
* Guru dan siswa mengambil kesimpulan mengenai hasil diskusi yang
menuju kepada cacat-cacat pada logam dan cara
pencegahannya
* Guru meminta siswa untuk merefleksi atas pembelajaran yang
telah dialaminya
c. Kegiatan Akhir :
1.Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari
2.Guru memberikan penugasan terstuktur untuk materi selanjutnya
VII. PENILAIAN
1. Soal
a. Jenis tes : Tulis dan lisan
b. Bentuk : Uraian
c. Jumlah Soal : 10
2. Pedoman Penilaian
No Soal Skore Maksimal Keterangan
1 5
2 5
3 5
4 5
5 5
6 5
7 5
8 5
9 5
10 5
Total Skore 50
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pelajaran ini siswa diharapkan mampu:
1. Mendefinsikan hukum kekekalan energi
2. Menjelaskan prinsip kerja motor bakar
3. Menjelaskan proses kerja motor bakar
1. Materi Ajar :
1. Definisi hukum kekekalan energi
Energi tdak dapat diciptakan dan dimusnahkan,hanya dapat dirubah dari bentuk
energi yang satu ke energi yang lain
2. Prinsip kerja motor bakar
Motor bakar digolongkan menjadi 2 kelompok, yaitu motor bakar torak dan system
turbin gas. Pada motor bakar torak digunakan silinder yang didalamnya terdapat
torak tang bergerak translasi. Di dalam silinder tersebut terjadi pembakaran
bahan bakar dengan oksigen. Pada bahan bakar sistem turbin gas tidak
menggunakan silinder dan torak melainkan menggunakan gas yang berfungsi
sebagai fluida kerja yang memutar roda turbin
3. Peristiwa yang terjadi pada siklus kerja motor bakar
meliputi hal-hal berikut ini.
1. Pengisian, peristiwa di mana muatan segar (udara dan bahan bakar untuk
motor bensin, udara untuk motor diesel) masuk kedalam silinder.
2. Kompresi, peristiwa dimana muatan segar yang masuk kedalam silinder
dimampatkan sehingga menimbulkan panas dan bertekanan besar.
3. Pembakaran, peristiwa di mana campuran bahan bakar dan udara yang
berupa gas yang telah berada didalam silinder terbakar.
4. Ekspansi, peristiwa di mana pembakaran campuran udara dan bahan bakar
akan mengasilkan tekanan yang sangat tinggi, sehingga mendorong torak
dan memutarkan poros engkol.
5. Pembuangan, peristiwa di mana gas sisa pembakaran dibuang keluar dari
silinder
2. Nilai – Nilai Budaya dan Karaktek Bangsa
1. Rasa ingin tahu
2. Komunikatif
3. Mandiri
3. Metoda Pembelajaran : 1. Pengalaman Lapangan
2. Diskusi
4. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 5
a. Kegiatan Awal : Apersepsi dan Motivasi
Apersepsi : Menyampaikan tujuan kompetensi dan cakupan materi yang akan
diajarkan
Motivasi : Mengecek Kehadiran Siswa, Memberi Nasehat tentang sopan
santun, tata krama dalam kehidupan serta pemberian motivasi
dengan cara menjelaskan gambaran materi pembelajaran terhadap
aplikasinya dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari
b. Kegiatan Inti :
Explorasi :
* Siswa membentuk kelompok menjadi 5 bagian dengan membagi rata-rata
anak yang mampu dan kreatif
* Siswa mereview kembali aplikasi materi dalam kehidupan
sehari-hari
Elaborasi :
* Siswa berdiskusi tentang pengertian hukum kekekalan energi
berdasarkan modul yang ada
* Siswa berdiskusi proses-proses perubahan energi dan penerapan dalam
kehidupan sehari-hari
* Siswa mempersentasikan hasil diskusi masing-masing kelompok
* Guru menilai sikap siswa selama diskusi
Konfirmasi :
* Guru dan siswa mengambil kesimpulan mengenai hasil diskusi yang
menuju kepada pengertian dan defenisi hukum kekekalan energi dan
perubahannya
* Guru meminta siswa untuk merefleksi atas pembelajaran
yang telah dialaminya
c. Kegiatan Akhir :
1.Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari
2.Guru memberikan penugasan terstuktur untuk materi selanjutnya
Pertemuan Ke 6
a. Kegiatan awal : Apersepsi dan Motivasi
Apersepsi :
* Guru memeriksa tugas terstruktur pada pertemuan 1
* Guru mengingatkan kembali cakupan materi pada pertemuan 1
Motivasi :
Mengecek Kehadiran Siswa, Memberi Nasehat tentang sopan
santun, tata krama dalam kehidupan serta pemberian motivasi
dengan menyampaikan materi cakupan yang akn dipelajari
b. Kegiatan Inti :
Explorasi :
* Siswa membentuk kelompok menjadi 5 bagian dengan membagi rata-rata
anak yang mampu dan kreatif
* Masing-masing kelompok membaca materi pembelajaran dari
modul yang ada
Elaborasi :
* Siswa mendiskusikan prinsip dasar kerja motor bakar
* Siswa mendiskusikan tentang proses kerja motor bakar
* Siswa mempersentasikan hasil diskusi masing-masing kelompok
* Guru menilai sikap siswa selama diskusi
Konfirmasi :
* Guru dan siswa mengambil kesimpulan mengenai hasil diskusi
yang menuju kepada cacat-cacat pada logam dan cara
pencegahannya
* Guru meminta siswa untuk merefleksi atas pembelajaran yang
telah dialaminya
c. Kegiatan Akhir :
1.Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari
2.Guru memberikan penugasan terstuktur untuk materi selanjutnya
5. Media/Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Media : Papan tulis, spidol, Laptop, LCD
2. Alat Praktek : -
3. Bahan Praktek : -
4. Sumber Belajar : Modul, Hand out soal
VII. Penilaian
1. Soal
a. Jenis tes : Tulis dan lisan
b. Bentuk : Uraian
c. Jumlah Soal : 10
c. Vol =
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pelajaran ini siswa diharapkan mampu:
1. Mendefinsikan motor listrik
2. Menjelaskan prinsip kerja motor listrik
3. Menjelaskan proses kerja motor listrik
II. Materi Ajar :
1. Definisi motor listrik
Salah satu mesin konversi energi yang merubah energi listrik menjadi energi
mekanik
2. Prinsip dasar
a.Ulir kanan
Bila arus mengalir dalam suatu penghantar
menjauhi kita, medan magnet yang
dibangkitkan adalah searah jarum jam
Bila arus mengalir dalam suatu penghantar mendekati kita, medan magnet yang
dibangkitkan adalah berlawanan jarum jam.
b.Tangan Kiri Flemming
Bila suatu penghantar yang dialiri arus mendekati kita ditempatkan di antara kutub N
(utara) dan S (selatan) dari magnet. Garis gaya magnet dari magnet adalah dari utara ke
selatan sedangkan garis gaya magnet dari penghantar adalah berlawanan
jarum jam. Sehingga menyebabkan magnetic flux di bawah penghantar
bertambah_ dan di atas penghantar berkurang, akibatnya penghantar bergerak ke atas 3
peristiwa yang terjadi pada siklus kerja motor listrik seperti dilihatkan pada gambar
Aliran arus :
Terjadi kemagnetan pada pullin coil dan holdin coil yang menarik plunger melawan
tegangan return spring. Saat ini motor berputar lambat agar perkaitan gigi
lembut.
Motor berputar
III. Nilai – Nilai Budaya dan Karaktek Bangsa
1. Rasa ingin tahu
2. Kritis
3. Kreatif
IV. Metoda Pembelajaran : 1. Pengalaman Lapangan
2. Diskusi
V. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
a. Kegiatan Awal : Apersepsi dan Motivasi
Apersepsi : Menyampaikan tujuan kompetensi dan cakupan materi yang
akan diajarkan
Motivasi : Mengecek Kehadiran Siswa, Memberi Nasehat tentang sopan
santun, tata krama dalam kehidupan serta pemberian motivasi
dengan cara menjelaskan gambaran materi pembelajaran terhadap
aplikasinya dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
b. Kegiatan Inti :
Explorasi :
* Siswa membentuk kelompok menjadi 5 bagian dengan membagi rata-rata
anak yang mampu dan kreatif
* Siswa mereview kembali aplikasi materi dalam kehidupan
sehari-hari
Elaborasi :
* Siswa berdiskusi tentang pengertiaan motor listrik berdasarkan modul
yang ada
* Siswa berdiskusi proses-proses perubahan energi yang terjadi
pada motor listrik dan penerapan dalam kehidupan sehari- hari
* Siswa mempersentasikan hasil diskusi masing-masing kelompok
* Guru menilai sikap siswa selama diskusi
Konfirmasi :
* Guru dan siswa mengambil kesimpulan mengenai hasil diskusi yang
menuju kepada pengertian dan defenisi motor listrik beserta dengan
perubahan energinya
* Guru meminta siswa untuk merefleksi atas pembelajaran yang telah
dialaminya
c. Kegiatan Akhir :
1.Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari
2.Guru memberikan penugasan terstuktur untuk materi selanjutnya
Pertemuan Ke 2
a. Kegiatan awal : Apersepsi dan Motivasi
Apersepsi :
* Guru memeriksa tugas terstruktur pada pertemuan 1
* Guru mengingatkan kembali cakupan materi pada pertemuan 1
Motivasi :
Mengecek Kehadiran Siswa, Memberi Nasehat tentang sopan
santun, tata krama dalam kehidupan serta pemberian motivasi
dengan menyampaikan materi cakupan yang akan dipelajari
b. Kegiatan Inti :
Explorasi :
* Siswa membentuk kelompok menjadi 5 bagian dengan menbagi
rata-rata anak yang mampu dan kreatif
* Masing-masing kelompok membaca materi pembelajaran dari
modul yang ada
Elaborasi :
* Siswa mendiskusikan prinsip dasar kerja motor listrik
* Siswa mendiskusikan tentang proses kerja motor listrik
* Siswa mempersentasikan hasil diskusi masing-masing kelompok
* Guru menilai sikap siswa selama diskusi
Konfirmasi :
* Guru dan siswa mengambil kesimpulan mengenai hasil diskusi
yang menuju kepada cacat-cacat pada logam dan cara pencegahannya
* Guru meminta siswa untuk merefleksi atas pembelajaran yang
telah dialaminya
c. Kegiatan Akhir :
1.Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari
2.Guru memberikan penugasan terstuktur untuk materi selanjutnya
VI. Media/Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Media : Papan tulis, spidol, Laptop, LCD
2. Alat Praktek : -
3. Bahan Praktek : -
4. Sumber Belajar : Modul, Hand out soal
VII. Penilaian
1. Soal
a. Jenis tes : Tulis dan lisan
b. Bentuk : Uraian
c. Jumlah Soal : 5
Kunci Jawaban
1. Salah satu mesin konversi energi yang merubah energi listrik menjadi energi mekanik
2. Energi listrik – energi panas - energi mekanik
3. Bila arus mengalir dalam suatu penghantar menjauhi kita, medan magnet yang
dibangkitkan adalah searah jarum jam. Bila arus mengalir dalam suatu penghantar
mendekati kita, medan magnet yang dibangkitkan adalah berlawanan jarum jam
4. Bila suatu penghantar yang dialiri arus mendekati kita ditempatkan di antara kutub
N (utara) dan S (selatan) dari magnet.Garis gaya magnet dari magnet adalah dari
utara ke selatan sedangkan garis gaya magnet dari penghantar adalah
berlawanan jarum jam. Sehingga menyebabkan
magnetic flux di bawah penghantar bertambah_ dan di atas penghantar
berkurang, akibatnya penghantar bergerak ke atas
5.
Aliran arus :
Battery IG Switch Term50 holdin coil massa
Terjadi kemagnetan pada pullin coil dan holdin coil yang menarik plunger melawan tegangan
return spring. Saat ini motor berputar lambat agar perkaitan gigi lembut. Motor
berputar
3. Pedoman Penilaian
No Soal Skore Maksimal Keterangan
1 5
2 10
3 10
4 10
5 15
Total 50
Skore