Anda di halaman 1dari 14

1. Apa yang anda ketahui tentang kajian islam aswaja?

Definisi Ahlussunnah wa Al jamaah ada dua bagian yaitu:


Definisi Aswaja Secara umum adalah : satu kelompok atau golongan yang
senantiasa komitmen mengikuti sunnah Nabi SAW. Dan Thoriqoh para
shabatnya dalam hal aqidah, amaliyah fisik ( fiqih) dan hakikat ( Tasawwuf dan
Akhlaq).
Definisi Aswaja secara khusus adalah : Golongan yang mempunyai I’tikad /
keyakinan yang searah dengan keyakinan jamaah Asya’iroh dan Maturidiyah.

Pada hakikatnya definisi Aswaja yang secara khusus bukan lain adalah
merupakan juz dari definisi yang secara umum, karena pengertian Asya’iroh dan
Ahlussunnah adalah golongan yang komitmen berpegang teguh pada ajaran
Rasul dan para sahabat dalam hal aqidah. namun penamaan golongan Asya’iroh
dengan nama Ahlus sunnah Wa Al Jamaah hanyalah sekedar memberikan nama
juz dengan menggunakan namanya kulli.

Islam ASWAJA dapat diartikan sebuah golongan yang berpegang teguh pada ajaran
Rosululloh SAW. dan para sahabatnya baik didalam bidang Aqidah, Syariat dan
Akhlak.

2. Siapa ASWAJA itu di bidang aqidah,syariat dan akhlaq ?


Golongan yang mengikuti dan berpegang teguh pada ajaran Rosululloh baik dalam
perkataannya, perbuatannya dan ketetapannya dan mengikuti para sahabatnya dan
ulama dalam beberapa bidang keilmuan diantaranya :
- Bidang Aqidah mengikuti Imam Abu Hasan Al Asy’ari dan Imam Abu Hasan Al
Maturidzi
- Bidang Syariat mengikuti salah satu 4 Madzhab yaitu Imam Hanafi, Imam Maliki,
Imam Syafii dan Imam Hambali.
- Bidang Akhlaq mengikuti Imam Ghozali dan Imam Junaidi Albaghdadi.

3. Apa pengertian aqidah dan sebutkan rukun iman?


Kata aqidah berasal dari salah satu kata dalam bahasa Arab yaitu ‘aqad, yang artinya
ikatan.
Berdasarkan ahli bahasa, pengertian aqidah adalah sesuatu yang dengannya diikatnya
hati dan perasaan manusia atau yang dijadikan agama oleh manusia dan dijadikan
pegangan (Hamka, dalam Studi Islam).
Aqidah adalah suatu bentuk pengakuan ataupun persaksian secara sadar mengenai
keyakinan, keimanan, dan kepercayaan bahwa ada suatu zat yang Esa yang Maha
Kuasa, yang kepada-Nya bergantung segala sesuatu (Surah Al-Ikhlash:1-4).

Rukun Iman ada 6 :


1. Beriman Kepada Alloh SWT.
mempercayai Allah SWT tuhan sang pencipta alam itu ada serta menyakini bahwa
tiada tuhan selain Allah karena orang yg beriman, percaya dan menyembah kpd
Allah akan mendapatkan ketenangan dan ketentraman jiwa yg muncul dari hati
secara ikhlas. Seperti Firman Alloh SWT yang berbunyi :
“ Adapun Orang2 yg beriman kepada Alloh dan berpedang teguh kepada
agamanya (Islam) niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dlm rahmat yg
besar dari’nya (Surga) dan limpahan karunia’nya dan menunjuki mereka kpd jalan
yg lurus untuk sampai kepada’nya (QS. An-Nisa : 175)”.

2. Beriman Kepada Malaikat Alloh SWT.


Meyakini bahwa Alloh memiliki Malaikat-malaikat yg diciptakan dari cahaya dan
serta mereka (Para Malaikat) adalah hamba Alloh yg dimuliakan karena apapun
yang Alloh perintahkan kepada mereka maka mereka akan langsung
melaksanakannya yg lurus untuk.

3. Beriman Kepada Kitab-kitab Alloh SWT.


Meyakini bahwa Alloh memiliki kitab – kitab yang diturunkan kepada Nabi dan
Rosul (Sebelum Al-qur’an) yang benar – benar merupakan kalam / Firman’nya
dan ia (Kitabnya) adalah cahaya dan petunjuk serta apa yang terkandung
didalamnya adalah suatu kebenaran. Adapun kitab – kitab Alloh yang disebutkan
namanya oleh Alloh antara lain Kitab Taurat, Kitab Injil, Zabur dan Al – Qur’an,
Kitab Al-Qur’an sendiri merupakan tolak ukur kebenaran dari kitab – kitab
terdahulu.

4. Beriman Kepada Rosul-rosul Alloh SWT


Menyakini adanya para Rosul – Rosul atau Nabi utusan Alloh yang diberi wahyu
oleh Alloh dan ditugaskan untuk menyampaikan pesan atau wahyu tersebut
kepada hamba-hambanya yang intinya untuk memberikan jalan yang lurus yang
dibenarkan oleh Alloh SWT. Sedangkan untuk Rosul atau Nabi merupakan sosok
seseorang yang sudah ditinggikan derajatnya oleh Alloh dan Rosul atau Nabi yang
wajib diketahui berjumlah 25 rosul.

5. Beriman Kepada Hari Kiamat.


menyakini bahwa hari akhir / kiamat itu ada dan bakal terjadi di dunia ini karena
kita mengetahui sendiri bahwa kehidupan ini tidaklah kekal dan suatu saat pasti
akan berakhir. Adapun kita sebagai umat muslim harus percaya bahwa urunan
setelah dunia ini hancur beserta dengan semua isinya akan di bangkitkan kembali
semua umat manusia didalam kubur, lalu dikumpulkannya lagi di padang
mahsyar, kemudian di hitungnya semua alam perbuatan manusia di dunia (Hisab),
lalu ditimbangkan semua amal perbuatannya tersebut untuk mengetahui lebih
banyak mana amal baik maupun amal buruknya, kemudian sampai kepad
pembalasan di masukanya di dalam surga atau di neraka.

6. Beriman Kepada Ketentuan Alloh SWT (Qadha dan Qadar).


mempercayai adanya Qadha dan Qadar, Qadha sendiri mempunyai pengertian
kehendak atau ketetapan hukum Alloh terhadap segala sesuatu.. Sedangkan Qadar
adalah ukuran atau ketentuan Alloh SWT terhadap segala sesuatu.
4. Apa yang di maksud dengan syariat dan rukun islam?

SYARIAT
Syari’at bisa disebut syir’ah. secara bahasa adalah sumber air mengalir yang didatangi
manusia atau binatang untuk minum. Perkataan “syara’a fiil maa’i” artinya datang ke
sumber air mengalir atau datang pada syari’ah. Kemudian kata tersebut digunakan
untuk pengertian hukum-hukum Allah yang diturunkan untuk manusia.
Kata “syara’a” berarti memakai syari’at. Juga kata “syara’a” atau “istara’a” berarti
membentuk syari’at atau hukum. Dalam hal ini Allah berfirman, “Untuk setiap umat
di antara kamu (umat Nabi Muhammad dan umat-umat sebelumnya) Kami jadikan
peraturan (syari’at) dan jalan yang terang.” [QS. Al-Maidah (5): 48]
“Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syari’at (peraturan) tentang
urusan itu (agama), maka ikutilah syari’at itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu
orang yang tidak mengetahui.” [QS. Al-Maidah (5): 18].
“Allah telah mensyari’atkan (mengatur) bagi kamu tentang agama sebagaimana apa
yang telah diwariskan kepada Nuh.” [QS. Asy-Syuuraa (42): 13].
dapat disimpulkan Syari’at adalah segala peraturan yang telah ditetapkan oleh Alloh
SWT. untuk dilakukan oleh hambaNya baik berupa perintah atau larangan Alloh
SWT. yang bersumber pada Alquran dan Hadist Rosululloh SAW.

RUKUN ISLAM ADA 5:


1. Mengucapkan dua kalimah syahadat
Syarat yang paling pertama seseorang untuk menjadi seorang muslim adalah
mengucapkan dua kalimat syahadat. makna Syahadat adalah mengucap dengan
lidah, membenarkan dengan hati dan mengamalkan melalui perbuatannya. Bunyi
2 kalimat syahadat yaitu:

2. Mengerjakan Sholat
Sebagai seorang muslim maka mempunyai kewajiban untuk melaksanakan sholat
fardhu 5 waktu. (subuh, zuhur, ashar, magrib dan isya’). Apabila tidak
melaksanakan sholat berarti dirinya tidak disebut sebagai islam. Karena sholat
adalah tiangnya agama, dan yang paling utama dihisab diakhirat kelak.

Perintah sholat disebutkan dalam Al-quran surat Surat Al ankabut ayat 45:
"Dan dirikanlah sholat sesungguhnya sholat itu dapat mencegah perbuatan keji
dan munkar"

3. Mengerjakan Puasa Ramadhan


Berpuasa dibulan ramadhan. Puasa adalah menahan diri dari segala yang
membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.

Perintah puasa Allah sebutkan dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183:

"Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana


diwajibkan atas orang- orang sebelum kamu agar kamu bertakwa"

4. Mengeluarkan Zakat
Zakat adalah sesuatu yang harus dikeluarkan oleh seseorang kepada orang tertentu
dengan qadar tertentu pula. Zakat fitrah yaitu zakat yang wajib dikeluarkan oleh
seorang muslim pada saat hari raya idul fitri ( akhir dari bulan ramadhan) berupa
makanan pokok yang dimakannya sehari-hari.
Perintah zakat dalam Al-quran surat albaqarah ayat 43 :

5. Menunaikan Ibadah Haji


Rukun islam yang terakhir adalah melaksanakan ibadah haji. Ini dikhususkan bagi
orang-orang yang sudah mampu dari segi hartanya.
Perintah melaksanakan haji dalam Al-quran Surat Ali imran ayat 97:

‫لِل ِ عَ ل َ ى‬
َ ِ ‫يم ِ َو َم ْن د َ َخ ل َ ه ُ كَ ا َن آ ِم ن ً ا ِ َو‬
َ ‫ت َم ق َ ا مُ إ ِ ب َْر ا ِه‬ ٌ ‫ف ِِ ي ِه آ ي َ ا‬
ٌ ‫ت ب َ ي ِ ن َا‬
‫يل ِ َو َم ْن كَ ف َ َر ف َإ ِ َن‬ ً ِ‫س ت َطَ ا عَ إ ِ ل َ يْ ِه سَ ب‬ ْ ‫ت َم ِن ا‬ ِ ْ‫اس ِح ُّج الْ ب َ ي‬ ِ َ ‫ال ن‬
‫ي عَ ِن الْ ع َال َ ِم ي َن‬ َ
ٌّ ِ ‫َّللا َ غَ ن‬
Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim;
barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji
adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup
mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji),
maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta
alam.

5. Apa yang di maksud dengan akhlaq dan apa esensi dari akhlaq tersebut?

 Secara bahasa
Kata akhlak secara bahasa verasal dari bahasa Arab “Al Khulk” yang diartikan
sebagai perangai, tabiat. Budi pekerti, dan sifat seseorang. Jadi akhlak seseorang
diartikan sebagai budi pekerti yang dimiliki oleh seseorang terkait dengan sifat-
sifat yang ada pada dirinya. (baca istri-istri nabi muhammad dan sifatnya)

 Secara istilah
Kata akhlak menurut istilah khususnya dalam islam diartikan sebagai sifat atau
perangai seseorang yang telah melekat dan biasanya akan tercermin dari perilaku
orang tersebut. Seseorang yang memiliki sifat baik biasanya akan memiliki
perangai atau akhlak yang baik juga dan sebaliknya seseorang yang memiliki
perangai yang tidak baik cenderung memiliki akhlak yang tercela. Kata akhlak
disebutkan dalam firman Allah pada ayat berikut ini

‫ص ٍة ِذ ْك َرى الد َِّار‬ ْ َ‫ِإنَّا أ َ ْخل‬


َ ‫صنَا ُه ْم ِبخَا ِل‬
Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada
mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri
akhirat.(QS Shad : 46)

Akhlak adalah perilaku yang di miliki manusia baik akhlaq yang terpuji atau
akhlaqul karimah maupun yang tercela atau akhlaqul madzmumah.

Esensi dari akhlaq itu sendiri meliputi

1. Akhlaq kepada Alloh meliputi antara lain: ibadah kepada Alloh,mencintai karena
Alloh ,beramal karena Alloh, takut karena Alloh, Tawadlu karena Alloh,tawwakal
kepada Alloh,taubat dan nadam.
2. Akhlak kepada Rosululloh meliputi antara lain : taat dan cinta kepada Rosululloh
menjalankan sunnah-sunnah Rosululloh, menyayangi anak yatim sebagaimana
yang di contohkan Rosululloh SAW.
3. Akhlaq kepada keluarga meliputi antara lain: menghormati
ayah,ibu,anak,nenek,kakek,keponakan dan keluaraga yang lain
4. Akhlaq kepada orang lain meliputi menghormati tetangga,sesama muslim dan
kaum lemah dan sebagainya
5. Akhlaq kepada lingkungan, meliputi antara lain: menyayangi binatang merawat
tumbuhan, tidak merusak alam,,buang sampah pada tempatnya,tidak melakukan
pencemaran, menggunakan dan memanfaatkan alam sesuai dengan keperluan dan
lain-lain

6. Sebutkan keutamaan wudhu.


Dari Humran bekas budak Utsman radhiyallahu’anhu. Humran berkata:

َّ ‫ضأ َ ث ُ َّم َقا َل َو‬


ِ‫َّللا‬ َّ ‫ضوءٍ فَت َ َو‬
ُ ‫س ِج ِد فَجَا َءهُ ا ْل ُم َؤ ِذِّنُ ِع ْن َد ا ْل َعص ِْر فَ َدعَا بِ َو‬ْ ‫اء ا ْل َم‬ َ َ‫عثْ َمانَ ْبن‬
ِ َ‫عفَّانَ َوه َُو ِب ِفن‬ ُ ُ‫س ِم ْعت‬ َ
ُ ‫ضأ‬
َّ ‫ يَقُو ُل « الَ يَت َ َو‬-‫صلى هللا عليه وسلم‬- ِ‫َّللا‬ َّ ‫سو َل‬ ُ ‫س ِم ْعتُ َر‬ ِّ ُ ْ
َ ‫َّللاِ َما َح َّدثت ُك ْم إِنِى‬ َّ ‫ب‬ َ ٌ
ِ ‫أل ُ َح ِ ِّدثن ُك ْم َحدِيثا ل ْوال آيَة فِى ِكتا‬
َ َ ً َّ َ
.» ‫صالَ ِة الَّ ِتى ت َ ِليهَا‬
َّ ‫َّللاُ لَهُ َما بَ ْينَهُ َوبَ ْينَ ال‬
َّ ‫غ َف َر‬ َ َّ‫صالَةً إِال‬َ ‫ص ِلِّى‬ َ ُ‫سنُ ا ْل ُوضُو َء َفي‬ ِ ْ‫س ِل ٌم فَيُح‬
ْ ‫َر ُج ٌل ُم‬

Aku mendengar Utsman bin Affan radhiyallahu’anhu ketika dia berada di halaman
masjid kemudian datang seorang mu’adzin menjelang waktu Ashar tiba. Maka
Utsman meminta diambilkan air wudhu, lalu dia berwudhu. Setelah itu dia berkata,
“Demi Allah, sungguh aku akan menceritakan kepada kalian sebuah hadits. Kalaulah
bukan karena suatu ayat di dalam Kitabullah niscaya aku tidak akan menuturkannya
kepada kalian. Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‘Tidaklah seorang muslim berwudhu dan membaguskan wudhunya kemudian
mengerjakan sholat melainkan Allah akan mengampuni dosa-dosanya sejak saat itu
sampai sholat yang berikutnya.’.” (HR. Muslim dalam Kitab at-Thaharah)

Tujuh contoh keutamaan wudhu yaitu:

a. Melepaskan Ikatan Setan Dari Tidur


Rasulullah bersabda,”Setan akan datang mengikat ujung kepala kalian ketika
sedang tidur dengan tiga ikatan. Pada setiap ikatan setakan akan
dibisikkan,”Kamu masih memiliki malam yang panjang, maka tidurlah.” Jika
engkau bangun dan mengingat Allah, maka akan terlepaslah ikatan pertamamu.
Apabila engkau kemudia berwudhu maka akan terlepaslah ikatan kedua. Dan
jika engkau melakukan shalat, maka akan terlepaslah ikatanmu yang ketiga. Jika
engkau tidak melakukan ketiga hal itu, niscaya hatimu akan menjadi sesat dan
malas.” (HR. Bukhari dan Muslim)

b. Dapat Mengejar Pahal Shalat Jamaah Yang Tertinggal


Rasulullah bersabda,”Baransiapa yang berwudhu dan menyempurnakan
wudhunya, kemudian sengaja keluar menuju masjid dan mendapati orang-orang
sudah shalat, Allah tetap akan menuliskan baginya pahala seperti pahala para
jamaah itu tanpa mengurangi pahala mereka.” (HR. Abu Daud dan Nasa’i)

*Note : tidak berlaku bagi orang yang sengaja telat atau bermalas-malasan.

c. Sebagai Sarana Pendulang Pahala Saat Tidur


Rasulullah bersabda,”Sucikanlah jasad-jasad ini, niscaya Allah akan
menyucikan kalian. Karena tak seorang hambapun yang tidur di malam hari
dalam keadaan suci, melainkan ia akan ditemani seorang malaikat yang berada
di selimutnya dan tidak bergerak sedikitpun sepanjang malam dan hanya
berdoa,”Ya Allah, ampunilah hambamu ini, karena ia tidur dalam keadaan
bersuci.” (HR. Ath Thabrani dinilai shahih oleh Syaikh al Albani dalam
Shahihul Jamie : 3936)

d. Tanda Kemuliaan Di Hari Kiamat


Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari Kiamat
dengan wajah dan tangan yang bercahaya karena bekas wudhu, barangsiapa
yang di antara kalian mampu untuk memanjangkan ghurrah (warna putih di
wajah)nya maka lakukanlah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

e. Berbuah Rumah Di Jannah


Rasulullah bersabda,”Tak seorang hamba muslim pun yang berwudhu lalu
menyempurnakan wudhunya, lalu shalat dengan niat ikhlas karena Allah setiap
hari 12 rakaat, melainkan Allah pasti akan membangunkan baginya sebuah
rumah di jannah.” (HR. Ahmad)

f. Sebab Masuk Jannah


Dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda
kepada Bilal ketika waktu shalat fajar,”Wahai Bilal, ceritakanlah kepadaku amal
apa yang paling kau harapkan yang telah kau lakukan di dalam Islam, karenanya
aku mendengar suara kedua sandalmu di Surga.” Bilal berkata,”Tidak ada
amalan yang paling aku harapkan selain bahwa setiap kali aku bersuci pada
waktu malam atau siang kecuali aku melanjutkannya dengan shalat yang aku
sanggupi.” (HR. Bukhari)

g. Ukuran Perhiasan Di Akhirat


Rasulullah bersabda,”Perhiasan seorang mukmin di akhirat akan sesuai dengan
jangkauan wudhunya.’ (HR. Muslim)

7. Sebutkan ayat di dalam Al-Qur’an dan Hadist yang menerangkan keutamaan


Shalat!
ُ َ‫ب َويُ ِقي ُمونَ الصَّالةَ َو ِم َّما َر َز ْق َنا ُه ْم ي ْنفقُون‬
ِ ‫الَّ ِذينَ يُؤْ ِمنُونَ بِا ْلغَ ْي‬
Artinya: “(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan sholat dan
menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka,”
(QS.al Baqarah(2) : 3)

َّ ‫ار َكعُوا َم َع‬


َ ‫الرا ِك ِعين‬ َّ ‫َوأَقِي ُموا الصَّالةَ َوآت ُوا‬
ْ ‫الزكَاةَ َو‬
Artinya: “Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang
yang rukuk.” (QS.al Baqarah(2) : 43)

َ ‫صال ِة َوإِنَّ َها َل َك ِب‬


ٌٌ ‫يرة إِال َعلَى ا ْل َخا ِش ِعين‬ َّ ‫ست َ ِعينُوا ِبال‬
َّ ‫ص ْب ِر َوال‬ ْ ‫َوا‬
Artinya: “Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan)
sholat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-
orang yang khusyuk,” (QS.al Baqarah(2):45)

‫ع َلى‬
َ ‫غ ْم ٍر‬ ٍ ‫ت ا ْل َخ ْم ِس َك َمث َ ِل نَه ٍَر ج‬
َ ‫َار‬ َّ ‫َمث َ ُل ال‬
ِ ‫صلَ َوا‬

‫ قَا َل‬.» ‫ت‬ ِ َ‫ب أ َ َح ِد ُك ْم يَ ْغت‬


َ ‫س ُل ِم ْنهُ ُك َّل يَ ْو ٍم َخ ْم‬
ٍ ‫س َم َّرا‬ ِ ‫بَا‬

‫سنُ َو َما يُ ْب ِقى ذَ ِلكَ ِمنَ الد ََّر ِن‬


َ ‫قَا َل ا ْل َح‬

“Permisalan shalat yang lima waktu itu seperti sebuah suangi yang mengalir
melimpah di dekat pintu rumah salah seorang di antara kalian. Ia mandi dari air
sungai itu setiap hari lima kali.” Al Hasan berkata, “Tentu tidak tersisa kotoran
sedikit pun (di badannya).” (HR. Muslim no. 668).

Keutamaan shalat yang lain di antaranya adalah:

a. Dengan shalat, Allâh akan meninggikan derajat dan menghapuskan kesalahan


Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Tsaubân Radhiyallahu
anhu :
‫ع ْنكَ ِب َها خَط‬ َّ ‫ فَإِنَّكَ ََل ت َ ْس ُجدُ ِلِلِ ِإ ََّل َرفَ َعكَ هللاُ بِ َها دَ َر َجةً َو َح‬، ِ‫س ُج ْو ِد ِلِل‬
َ ‫ط‬ ُّ ‫ع َليْكَ ِب َكثْ َرةِ ال‬
َ ًِِ‫ ْيئَة‬.

Artinya: “Engkau harus memperbanyak sujud (shalat).Sesungguhnya engkau


tidak bersujud sekali saja kepada Allâh, kecuali dengan sujud itu Allâh akan
mengangkatmu satu derajat dan menghapuskan satu kesalahan darimu.”

b. Shalat menjadi salah satu sebab masuk Surga sekaligus menjadi teman Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam
Dari Rabi’ah bin Ka’ab al-Aslami Radhiyallahu anhu , ia bercerita, “Aku pernah
bermalam bersama Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu aku
membawakan air wudhu’ dan keperluan Beliau. Beliau pun bersabda kepadaku,
‘Mintalah!’ Maka saya katakan, ‘Aku minta agar aku bisa menemanimu di
surga.’ Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Adakah yang lain selain
itu?’ Aku menjawab, ‘Hanya itu saja.’ Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:

ُّ ‫ِك ِب َكثْ َرةِ ال‬


‫س ُج ْو ِد‬ َ ‫فَأ َ ِعنِِّ ْي َعلَ ٰى نَ ْفس‬.
Artinya: Bantulah aku untuk mengabulkan permintaanmu dengan banyak
bersujud.

c. Berjalan menuju masjid akan dicatat baginya kebaikan-kebaikan, ditinggikan


beberapa derajat, dan dihapuskan kesalahan-kesalahan
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

‫ض‬ َ َ‫ضةً ِم ْن ف‬
ِ ‫ـرا ِئ‬ َ ‫ي فَ ِر ْي‬َ ‫ض‬ ِ ‫هللا ِل َي ْق‬
ِ ‫ت‬ ِ ‫ت ِم ْن بُي ُْو‬ ٍ ‫ط َّه َر ِفـ ْي َب ْي ِت ِه ث ُ َّم َمشَى ِإلَى َب ْي‬
َ َ ‫َم ْن ت‬
ً‫َط ْيئَةً َو ْاْل ُ ْخ َرى ت َ ْرفَ ُع دَ َر َجة‬
ِ ‫طخ‬ ْ ‫َت خ‬
ُّ ‫َط َوتَاهُ إِ ْحدَا ُه َما تَـ ُح‬ ْ ‫هللاِ َكان‬.
Artinya: Barang siapa bersuci di rumahnya kemudian berangkat ke rumah
Allâh (ke masjid) untuk menunaikan salah satu kewajiban yang diperintahkan
Allâh maka salah satu dari tiap-tiap dua langkahnya akan menghapuskan
kesalahan dan yang lainnya akan meninggikan derajat.

d. Akan disediakan jamuan di surga setiap kali seorang Muslim berangkat ke


masjid untuk shalat
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

َ َ ‫غدَا إِلَى ْال َمس ِْج ِد أ َ ْو َرا َح أ‬


‫عدَّ هللاُ لَهُ فِـي ال‬ َ ‫غدَا أ َ ْو َرا َحِْ َم ْن‬
َ ‫ـ َجنَّ ِة نُ ُز ًَل ُكلَّ َما‬.
Artinya: Barangsiapa berangkat ke masjid pada pagi atau sore hari, maka
Allâh akan menyediakan baginya jamuan di Surga, setiap kali datang pada pagi
atau sore hari.[4]
e. Pahala orang yang berangkat menunaikan shalat sama seperti pahala orang yang
berhaji dengan ihram
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

‫ص ََلةٍ َم ْكت ُ ْوبَ ٍة ؛‬ َ َ‫اجِ ْال ُم ْح ِر ِم َم ْن خ ََر َج ِم ْن بَ ْيتِ ِه ُمت‬


َ ‫ط ِ ِّه ًرا إِلَى‬ ِّ ‫…فَأ َ ْج ُرهُ َكأ َ ْج ِر ا ْلـ َح‬
Artinya: Barangsiapa keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk
mengerjakan shalat wajib maka pahalanya adalah seperti pahala orang yang
menunaikan ibadah haji dengan ihram

f. Barangsiapa berangkat ke masjid, lalu ia mendapati orang-orang telah


selesai mengerjakan shalat berjama’ah, maka baginya pahala orang yang
mengerjakan shalat berjama’ah
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
َ ‫أَ ْع‬، ‫صلَّ ْوا‬
ُ‫طاهُ هللا‬ َ ْ‫اس قَد‬ َ ْ‫ضأ َ فَأَح‬
َ َّ‫سنَ ُوض ُْو َءهُ ث ُ َّم َرا َح فَ َو َجدَ الن‬ َ ‫ِمثْ َل أَجْ ِر َم ْن‬
َ ‫ص ََّلهَا َو َح‬
َّ ‫ َم ْن ت ََو‬ ‫ ََل‬، ‫ض َرهَا‬
َ ‫ص ٰذ ِل َك ِم ْن أ َ ْج ِر ِه ْم‬
‫ش ْيئًا‬ ُ ُ‫يَ ْنق‬.
Barangsiapa wudhu’ lalu membaguskan wudhu’-nya.Kemudian menuju masjid
tapi ia dapati orang-orang telah shalat, maka Allâh Azza wa Jalla memberinya
pahala orang yang shalat dan menghadirinya tanpa mengurangi pahala mereka
sedikit pun.”
Dan masih banyak lagi hadits-hadits yang menjelaskan tentang keutamaan
shalat. Semoga Allâh memberikan taufiq kepada kita agar dapat mengerjakan
shalat dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan keutamaannya.
8. sebutkan keutamaan sujud
Keutamaan sujud
‫سلَّ َم‬
َ ‫علَي ِه َو‬
َ ‫ص َّلى هللا‬
َ ِ‫َّللا‬ ُ ‫ع ْنهُ أَنَّ َر‬
َّ ‫سو َل‬ َّ ‫ْن أ َ ِبى ه َُري َْرةَ َر ِض َي‬
َ ُ‫َّللا‬

‫اج ٌد فَأ َ ْكثِ ُروا الدعَا َء‬


ِ ‫س‬ ُ ‫ أ َ ْق َر‬:َ‫قَال‬
َ ‫ب َما يَكُونُ ا ْلعَ ْب ُد ِم ْن َر ِبِّ ِه َوه َُو‬

)‫(رواه مسلم‬

Abu Hurairah R.A bahwa Rasullulah bersabda:


Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud,
maka perbanyaklah doa [HSR. Muslim, no. 482]

9. Sebutkan keutamaan Shalat Masjidil Haram

Keutamaan masjidil Haram:


Dari Jabir, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

َ ‫س ِج ِد ا ْلح ََر ِام أ َ ْف‬


‫ض ُل ِم ْن‬ ْ ‫صالَةٌ ِفى ا ْل َم‬
َ ‫س ِج َد ا ْلح ََرا َم َو‬
ْ ‫س َواهُ إِالَّ ا ْل َم‬
ِ ‫صالَ ٍة فِي َما‬ ِ ‫ض ُل ِم ْن أ َ ْل‬
َ ‫ف‬ َ ‫س ِجدِى أ َ ْف‬ْ ‫صالَةٌ فِى َم‬ َ
‫س َوا ُه‬ِ ‫صالَ ٍة فِي َما‬
َ ‫ف‬ ْ َ
ِ ‫ِمائ َ ِة أل‬

Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 shalat di masjid
lainnya selain Masjidil Harom. Shalat di Masjidil Harom lebih utama daripada
100.000 shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad 3/343 dan Ibnu Majah no. 1406, dari
Jabir bin ‘Abdillah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat
Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 1173.)

10. Sebutkan keutamaan Shalat di Masjid Nabawi!

Keutamaan Masji Nabawi:

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫س ِج َد ا ْلح ََرا َم‬


ْ ‫س َواهُ إِالَّ ا ْل َم‬
ِ ‫صالَ ٍة فِي َما‬ ِ ‫س ِجدِى َهذَا َخي ٌْر ِم ْن أ َ ْل‬
َ ‫ف‬ ْ ‫صالَةٌ فِى َم‬
َ

Artinya di masjidku (Masjid Nabawi) lebih baik dari 1000 shalat di masjid lainnya
selain Masjidil Harom.” (HR. Bukhari no. 1190 dan Muslim no. 1394, dari Abu
Hurairah)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

َ ‫س ِج ِد ا ْلح ََر ِام أ َ ْف‬


‫ض ُل ِم ْن‬ ْ ‫صالَةٌ ِفى ا ْل َم‬
َ ‫س ِج َد ا ْلح ََرا َم َو‬
ْ ‫س َوا ُه ِإالَّ ا ْل َم‬
ِ ‫صالَ ٍة ِفي َما‬ ِ ‫ض ُل ِم ْن أ َ ْل‬
َ ‫ف‬ َ ‫س ِجدِى أ َ ْف‬
ْ ‫صالَةٌ ِفى َم‬
َ
‫س َوا ُه‬ ‫ا‬‫م‬ ‫ي‬ ‫ف‬ ‫ة‬
ِ َ ِ ٍ َ ِ ِ َِ ‫ال‬‫ص‬ ‫ف‬ ْ
‫ل‬ َ ‫أ‬ ‫ة‬ َ ‫ئ‬‫ا‬‫م‬

“Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 shalat di masjid
lainnya selain Masjidil Harom. Shalat di Masjidil Harom lebih utama daripada
100.000 shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah no. 1406, dari Jabir
bin ‘Abdillah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Shahih
At Targhib wa At Tarhib no. 1173)
11. Sebutkan Keutamaan Ziarah ke makam Rosululloh

 Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:

َ ُ‫علَ َّي أَ ْن أَك ُْونَ لَه‬


‫ش ِف ْي ًعا َي ْو َم اْل ِق َيا َم ِة‬ َ ‫ار ِت ْي كَانَ َح ًّقا‬
َ ‫َم ْن جَا َء ِني َزا ِئ ًرا َال َي ُهمهُ إِ َّال ِز َي‬

“Barang siapa yang datang kepadaku untuk menziarahiku, tidak ada keperluan
lain kecuali hanya menziarahiku maka saya pasti akan menjadi pensyafaat bagi
dia pada hari kiamat. (Diriwayatkan oleh at Thabarani dan dishahihkan oleh al
Hafidz Said ibn As Sakan)

 Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:

‫عتِ ْي‬ َ ُ‫ار قَب ِْر ْي َو َجبَتْ لَه‬


َ ‫شفَا‬ َ ‫َم ْن َز‬

“Barang siapa yang berziarah ke kuburku maka wajib baginya mendapat


syafaatku”. (HR ad Daruquthni)

• Rosululloh Muhammad SAW bersabda:

َّ‫ َو َليَأْتِيَن‬،‫ أَ ْو ِبنِيَّتِ ِه َما‬،‫سلُكَنَّ فَجًّا حَاجًّا أ َ ْو ُم ْعت َ ِم ًرا‬


ْ َ‫ َولَي‬،‫س ًطا‬
ِ ‫ َو ِإ َما ًما ُم ْق‬،‫عد ًْال‬ َ ‫سى ابنُ َم ْريَ َم َح َك ًما‬ َ ‫ليَ ْه ِب َطنَّ ِع ْي‬
َ َّ‫ َو َأل َ ُردَّن‬،‫علَ َّي‬
‫علَ ْي ِه‬ َ ُ‫قَب ِْر ْي َحتَّى ي‬
َ ‫س ِ ِّل َم‬

“Isa ibn Maryam betul-betul akan turun dan menjadi hakim yang adil dan imam
yang adil, dan dia akan menempuh perjalanan untuk haji atau umrah atau dengan
niat keduanya, dan benar-benar dia akan mendatangi kuburku sehingga dia
mengucapkan salam padaku dan aku benar-benar akan menjawabnya. (Hadits
dishahihkan oleh al Hakim dan disetujui oleh ad Dzahabiy)

12. Apakah keutamaan air Zam-Zam?

ُ‫ب لَه‬ ِ ‫ َما ُء َز ْم َز َم‬:ُ‫َّللاِ يَقُ ْول‬


ُ َ ‫لما‬
َ ‫ش ِر‬ َّ ‫س ْو َل‬ َ : ‫ع َْن جَابِ ٍر قَا َل‬
ُ ‫س ِم ْعتُ َر‬

Dari Jabir berkata, “Saya mendengar Rasulullah bersabda, ‘Air zamzam itu
tergantung niat orang yang meminumnya”.
HASAN. Diriwayatkan oleh Ibnu Majah 2/1018, Ahmad 3/357, al-Baihaqi dalam
Sunan 5/148. Dan dihasankan oleh ad-Dimyathi dalam al-Matjar Rabih hlm. 318,
Ibnu Qayyim dalam Zādul Ma’ād 4/393, az-Zarkasyi dalam at-Tadzkirah hlm. 151.

Doa Sebelum Minum Air Zam-zam

‫سقَ ٍم ِب َرحْ َم ِتكَ يَآ أ َ ْر َح َم‬


َ ‫شفَآ ًء ِم ْن ُك ِ ِّل دَآءٍ َو‬ ْ ْ‫اَللّٰ ُه َّم ِإنِِّ ْي أ‬
ِ ‫سأَلُكَ ِع ْل ًم َنافِعًا َو ِر ْزقًا َوا‬
ِ ‫سعًا َو‬
.‫ن‬َ ‫اح ِم ْي‬ ِ ‫الر‬
َّ
Allahumma innii as aluka ‘ilman naafi’an wa rizqan waasi’an wasyifaa an min kulli
daa in wasaqamin birahmatika yaa arhamarraahimiin.
Artinya: Ya Allah, aku mohon kepadaMu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rizki
yang luas dan sembuh dari segala sakit dan penyakit pikun dengan rahmatMu ya
Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Hadits ini menunjukkan dengan jelas tentang khasiat air zamzam dan keutamaannya
yang tidak dimiliki oleh air-air lainnya yaitu minum air zamzam tergantung pada
niat peminumnya, baik untuk kebutuhan dunia ataupun akhirat.

13. Apakah bid’ah itu dan sebutkan macam2nya!

Jabir bin Abdullah berkata, Rosululloh Muhammad SAW bersabda: sebaik baik
ucapan adalah kitab Alloh,sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad sejelek
jelek perkara adalah perkara yang baru dan setiap bid’ah adalah
kesesatan(HR.Muslim)
Jabir bin Abdullah Al Bajali berkata,Rosululloh bersabda: Barang siapa yang
memulai perbuatan baik dalam islam,ia akan memperoleh pahalanya serta pahala
orang-orang yang mengerjakanya sesudahnya tanpa dikurangi sedikitpun dari pahala
mereka dan barang siapa yang memulai perbuatan jelek dalam islam,mereka akan
memperoleh dosanya dan dosa orang-orang yang melakukanya sesudahnya tanpa di
kurangi sedikitpun dari dosa mereka ( HR.Muslim)
Macam-macam Bid’ah:
1. Bid’ah dholalah/sesat adalah sesuatu yang baru yang menyalahi Alquran atau
sunnah atau ijma’
2. Bid’ah ghairu madzmumah/Bid’ah yang tidak tercela adalah sesuatu yang baru
dalam kebaikan yang tidak menyalahi Al Quran, sunnah dan ijma’ ( Imam Syafi’I )
serta Bid’ah hasanah ( baik) dan Bid’ah Sayyiah ( jelek)

14. Apa pengertian Tawasul?

Tawassul adalah berdoa kepada Allah melalui suatu perantara, baik perantara tersebut
berupa amal baik kita ataupun melalui orang sholeh yang kita anggap mempunyai
posisi lebih dekat kepada Allah.
َّ ‫ْئ َوتَ َو‬
‫س َل ا‬ َّ ‫ب اِلَى ال‬
ِ ‫شي‬ َ ‫ب اِلَ ْي ِه ِبعِِأ َ ْل َو ِس ْيلَةُ َو ِه‬
ُ ‫ي َما يُتَقَ َّر‬ ٍ ‫َم ِل ِهَِلَى َر ِبِّ ِه ِب َو ِس ْيلَ ِة تَقَ ُّر‬
Artinya: “Wasilah adalah sesuatau yang digunakan untuk mendekatkan diri kepada
sesuatu yang lain. seseorang bertawassul kepada Tuhannya melalui wasilah (media)
Taqorrub dengan amal ibadahnya.” (Kamus Al Misbah Al Munir)

‫ت لَ ُه ْم‬ ِ ‫اء ْال َح َوا ِئ‬


َ ‫ج ِل َما ث َ َب‬ ِ ‫ض‬َ َ‫طةً ِإلَى هللاِ ت َ َعالَى ِفى ق‬ َ ‫هللا ُه َو َج َعلَ ُه ْم َوا ِس‬ ِ ‫ب‬ ِ ‫س ُل ِبأ َ ْح َبا‬
ُّ ‫اَلت َّ َو‬
‫ظا ِه ُر‬ َ ‫ِع ْندَهُ تَعَالَى ِمنَ ْالقَد ِْر َو ْال َجا ِه َم َع ْال ِع ْل ِم بِأ َنَّ ُه ْم‬
َ ‫ع ِب ْيد ٌ َو َم ْخلُ ْوقُ ْونَ َو َل ِك َّن هللاَ َجعَ َل ُه ْم َم‬
‫ِل ُك ِِّل َخي ٍْر َوبَ َر َك ٍة َو َمفَا ِت ْي ُح ِل ُك ِِّل َر ْح َم ٍة‬
Artinya: “Tawassul adalah memohon kepada Allah swt melalui perantara orang-
orang yang dicintai-Nya, seperti para Nabi dan Wali. Dikarenakan mereka adalah
orang-orang yang telah diridhoi dan telah diberi derajat yang tinggi di sisi Allah
swt.”
(al-Ajwibah al-Ghaliyah fi Aqidah al-Firqoh an-Najiyah dalam Fiqh
Tradisionalis)

Landasan tawassul adalah firman Allah swt berikut ini:

َ ‫يَا أَيُّ َها الَّ ِذيْنَ آ َمنُ ْوا اِتَّقُ ْوا هللاَ َواْبَت ُ ْغوا ِإلَ ْي ِه ْال َو ِس ْيلَةَ َو َجا ِهد ُْوا فِي‬
َ‫س ِب ْي ِل ِه لَ َعلَّ ُك ْم ت ُ ْف ِل ُح ْون‬
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah swt dan carilah
jalan (tawassul) yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya,
supaya kamu mendapat keberuntungan”. (QS. Al-Maidah : 35)
Pengertian ayat “‫”وا ْبتَغُ ْوا اِلَ ْي ِه اْ َلو ِس ْيلَة‬
َ ialah mendekatkan kepada Allah dengan
mentaatiNya dan melakukan sesuatau yang di ridloi olehNya. (Tafsir Ibnu Katsir)

15. Jelaskan Pengertian Tabarruk!

Tabarruk artinya mengharap barakah, menurut istilah artinya adalah :


َ َ ‫طلَبُ ِزياَدَةِ اْل َخي ِْر ِمنَ هللاِ ت َعا‬
‫لى‬ َ

“Mencari tambahan kebaikan dari Allah Ta’ala”

َّ ‫ت ا ْل َخي ِْر اْ ِإل لَ ِه‬


َّ ‫ي في ِ ال‬
‫ش ْي ِء‬ ِ ‫ب ثُب ُْو‬
ُ َ‫طل‬ ْ ‫َو ْال َم ْعنَى اْ َِل‬
َ :‫ص ِطَلَ ِح ْي ل ِلتَّبَ ُّر ِك ُه َو‬
Pengertian tabarruk menurut terminologi syar’iy adalah : “Mencari kebaikan
pemberian Tuhan pada sesuatu yang ditetapkan kebaikannya pada sesuatu tersebut”. [
DR.Umar Abdullah Kamil, At Tabarruk : 4 ]
Secara sederhana tabarruk didivinisikan sebagai :

َ ‫ َو ْالبَ َر َكةُ ِه‬, ‫ب اْلبَ َر َك ِة‬


ِّ ِ ‫ي النَّما َ ُء َو‬
ُ ‫الزيَادَة‬ ُ َ‫طل‬
َ :‫نى التَّبَ ُّر ِك‬
َ ‫َم ْع‬
Artinya tabarruk adalah mencari barakah. Sedang barakah adalah : perkembangan,
dan tambahan dalam kebaikan.

Sedang barakah menurut istilah adalah :

َِ‫الز يَادَة ُ ِمنَ اْلخ‬ ْ َ ‫ي ِْر َو ْال َك َرا َم ِة‬


َ ‫ِال ُم َراد ُ بِاْلبَ َر َك ِة ِه‬
ِّ ِ ‫ي النُّ ُم ُّو َو‬
“Yang dimaksud dengan barakah adalah berkembang dan bertambahnya kebaikan dan
kemuliaan”. [ Al Qaulul Badi’ fish Shalahi ‘alal Habibis Syafi’: 91]
Di dalam Al Qur’an dan Hadits kata berkah ini berulang kali disebutkan yang
menggambarkan bahwa Allah memberikan keberkahan dalam berbagai hal, tempat
ataupun benda, atau apa saja yang dikehendaki mungkin saja menjadi barakah.
Barakah itu mungkin saja oleh Allah diberikan pada pribadi seorang hamba, pada
atsar seseorang, atau pada suatu tempat suci yang dikehendaki Allah.
Sebagaimana firmanNya :

ْ‫اركاْ َو َجعَلَنِي‬
َ َ‫ُكنتُْ َما أينَْ ُمب‬
”dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada”
(QS.Maryam : 31).

Ada pula barakah pada benda atau tempat seperti firmanNya:

َ ‫َوقَا َل لَ ُه ْم نَ ِبيُّ ُه ْم ِإ َّن آيةَ ُم ْل ِك ِه أ َ ْن يَأ ْ ِتيَ ُك ُم التَّاب ُْوتُ فِ ْي ِه‬


‫س ِك ْينَةٌ ِم ْن َر ِبِّ ُك ْم َوبَ ِقيَّةٌ ِم َّما ت َ َر َك آ ُل‬
ُ‫َار ْونَ تَ ْح ِملُهُ اْل َمَلَ ِئ َكة‬ ُ ‫سى َوآل ُه‬ َ ‫ُم ْو‬
Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka : “Sesungguhnya tanda ia akan menjadi
raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari
Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut itu
dibawa malaikat”. (QS. Al Baqarah : 248).

َ َ‫َوقُ ْل َربِّ أ َ ْن ِز ْل ِن ْي ُم ْنزَ َلً ُمب‬


َ ‫اركا ً َوأَ ْن‬
َ‫ت َخي ُْر اْل ُم ْن ِز ِليْن‬
Dan berdoalah : “Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan
Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat.” (QS. Al Mu’minun : 29).

Anda mungkin juga menyukai