A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital,
dan Dasar Bidang Bisnis dan Manajemen pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI 4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar
Bidang Bisnis dan Manajemen.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terakit dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
KD IPK
3.2 Menerapkan mitigasi bencana 3.2.1 Menjelaskan pengertian bencana dan bencana alam
alam 3.2.2 Menjelaskan macam-macam bencana alam
3.2.3 Menjelaskan pengertian mitigasi bencana alam
3.2.4 Membedakan antara mitigasi bencana alam struktural dan non-
struktural
3.2.5 Menjelaskan tentang proses terjadinya gempa bumi dan tanah
longsor
3.2.5 Menjelaskan tentang mitigasi bencana alam gempa bumi dan
tanah longsor
4.2 Melakukan simulasi mitigasi 4.2.1 Melakukan simulasi mitigasi bencana alam gempa bumi
bencana alam yang terjadi di 4.2.2 Melakukan simulasi mitigasi bencana alam tanah longsor
lingkungan sekitar
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan pembelajaran kontekstual dengan mengaitkan materi pembelajaran dalam
kehiduapn sehari-hari diharapkan peserta didik terlibat aktif berliterasi dan berkomunikasi selama proses
belajar mengajar berlangsung, mampu menjelaskan pengertian bencana dan bencana alam, menjelaskan
macam-macam bencana alam, menjelaskan pengertian mitigasi bencana alam, mebedakan antara
mitigasi struktural denan non-struktural, menjelaskan proses terjadinya gempa bumi dan tanah longsor,
menjelaskan mitigasi bencana alam gempa bumi dan tanah longsor, serta melakukan simulasi mitigasi
bencana alam grmpa bumi dan tanah longsor.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengetahuan Faktual : Contoh bencana alam.
2. Pengetahuan Konseptual : Pengertian bencana alam, macam-macam bencana alam, pengertian
mitigasi bencana alam, jenis mitigasi bencana alam.
3. Pengetahuan Prosedural : tahap-tahap penanganan bencana alam, langkah-langkah mitigasi bencana
alam
4. Pengetahuan Metakognitif : Membuat tulisan mengenai proses terjadi suatu bencana alam dan cara
mitigasinya.
RINGKASAN MATERI
Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami dan aktivitas manusia, seperti
Banjir bandang, gempa bumi, letusan gunung, dan tanah longsor. Karena ketidakberdayaan manusia serta
kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga dapat menyebabkan kerugian dalam bidang
keuangan dan
struktural, bahkan sampai kematian.
Mitigasi adalah Adalah serangkaian upaya yang dilakukan untuk mengurangi resiko bencana, baik
secara fisik struktural melalui pembuatan bangunan-bangunan fisik, maupun non fisik-struktural melalui
penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
Secara konteks, Bencana dibagi menjadi dua macam:
– Bencana Alam
Bencana alam adalah suatu bencana yang disebabkan oleh faktor alam. Seperti gempa bumi, Tsunami, banjir,
gunung meletus, angin puting beliung, tanah longsor dan lainlain.
– Bencana Sosial
Bencana sosial adalah suatu bencana yang diakibatkan oleh manusia. Seperti penyakit masyarakat, konflik
dan teror.
Jenis Mitigasi Bencana
Mitigasi bencana terbagi menjadi dua macam, yaitu mitigasi struktural dan mitigasi non struktural. berikut
penjelasannya,
a) Mitigasi Struktural
Mitigasi strukural adalah serangkaian upaya untuk meminimalkan bencana yang dilakukan melalui
pembuatan bangunan-bangunan fisik serta dengan menggunakan. Contoh dari mitigasi struktural adalah
pembuatan kanal khusus untuk pencegahan banjir, alat pendeteksi akitivitas gunung yang masih aktif,
bangunan yang tahan gempa, dan juga alat pendeteksi dan peringatan jika terjadinya gelombang Tsunami.
b) Mitigasi Non-Struktural
Mitigasi non–struktural adalah serangkaian upaya mengurangi dampak bencana selain dari mitigasi
struktural. Seperti upaya pembuatan kebijakan dan pembuatan suatu peraturan. Contoh dari mitigasi non
struktural adalah pembuatan Undang-Undang Penanggulangan Bencana, pembuatan tata ruang kota yang
baik, capacity building masyarakat, ataupun menghidupkan berbagai aktivitas lain yang berguna untuk
menambah pengetahuan masyarakat.
PERTEMUAN 3 ( 2 X 30 MENIT)
PERTEMUAN 4
2. Pengetahuan
Teknik Bentuk Waktu Pelaksanaan Keterangan
Instrumen
Tes Tertulis Soal pilihan Setelah Aspek yang dinilai adalah kemampuan
ganda pembelajaran siswa dalam memahami cara-cara mitigasi
(terlampir) berlangsung bencana alam.
3. Keterampilan
Amin
1.
Ardan
2.
Irwanun
3.
Saiful
4.
Natasha
5.
Heri
6.
Dewi
7.
Putri
8.
Mahesarani
9.
Frika Fina
10.
Tio
11.
Sukris Setiawan
12.
Rudiyanto
13.
Fika
14.
Afrilianingsih
15.
Keterangan:
Memberi tanda (V) untuk sikap yang muncul dan tandan (-) untuk sikap yang tidak muncul.
2. Instrumen Penilaian Pengetahuan
Soal
2. Upaya memperkecil jumlah korban jiwa dan kerugian akibat bencana alam disebut….
a. Simulasi bencana
b. Antisipasi bencana
c. Mitigasi bencana
d. Tanggap darurat
e. Lokalisasi bencana
Kunci Jawaban
1.A 9. A
2.C 10.D
3.A 11.C
4.A 12.E
5.B 13.E
6.A 14.E
7.B 15.C
8.E
3. Pedoman Penilaian
Nilai Tugas
Kriteria Nilai
Keaslian
Kesesuaian
Kerapian
Waktu Pengumpulan
Jumlah
Rata-Rata