Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL BOOK REPORT

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Dosen Pengampu :

Dra. Rahmulyani, M.Pd, Kons

Disusun Oleh :

Alvin Gratianus Tamba

4171111005

Matematika Dik C’17

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah “Perkembangan Peserta Didik”
yang berjudul “Critical Book Report”. Penulisan makalah ini bertujuan guna memenuhi salah
satu tugas mata kuliah.
Makalah ini disusun berdasarkan data-data yang penulis peroleh dari buku yang
berhubungan dengan metode-metode pembelajaran. Penulis mengucapkan terimakasih
kepada pihak-pihak yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan makalah
ini.
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu,
penulis meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini. Semoga makalah ini mampu
memberikan manfaat bagi para pembaca.

Medan,21 November 2017

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………. 1


DAFTAR ISI ……………………………………………. 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………. 3
1.2 Tujuan ……………………………………………. 3
1.3 Manfaat ……………………………………………. 3

BAB 2 ISI BUKU


2.1 Identitas Kedua Buku ………………………………………... 4
2.2 Ringkasan Kedua Buku ………………………………………. 5
BAB 3 PEMBAHASAN
3.1 Keunggulan Kedua Buku …………………............................. 8
3.2 Kelemahan Kedua Buku …………………............................. 9

BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan ….…………………………………………. 10
4.2 Saran ……………………………………………... 10
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fase remaja merupakan masa perkembangan yang sangat penting. Harold Alberty (1957)
mengemukakan bahwa masa remaja merupakan suatu periode dalam perkembangan yang
dijalani seseorang yang terbentang sejak berakhirnya masa kanak-kanak sampai dengan awal
masa dewasa. Masa remaja ditandai dengan adanya berbagai perubahan, baik secara fisik
maupun psikis, yang mungkin saja dapat menimbulkan problema atau masalah tertentu bagi
si remaja. Permasalahan bagi peserta didik usia sekolah menengah timbul baik dari intern
ataupun ekstern yang kesemuanya sangat mengganggu pada proses belajar dan pembelajaran
peserta didik di usia seperti itu. Keingin tahuan pada usia sekolah menengah sangatlah besar
karena pada masa itu mereka masih mencari jati diri dan figur yang di idolakan oleh mereka.
Masa remaja ditandai dengan adanya berbagai perubahan, baik secara fisik maupun psikis,
yang mungkin saja dapat menimbulkan problema atau masalah tertentu bagi si remaja.
Apabila tidak disertai dengan upaya pemahaman diri dan pengarahan diri secara tepat, maka
dapat menjurus pada berbagai tindakan kenakalan remaja dan kriminal.
Bagi seorang pendidik haruslah tahu keadaan peserta didiknya dan harus bisa mengarahkan
pada hal-hal yang positif sehingga peserta didik pada usia sekolah menengah tersebut akan
terarah pada hal-hal yang positif, pendidik juga harus mengetahui gejala-gejala yang terdapat
pada peserta didik usia tersebut dan bisa memberikan solusi yang terbaik dalam menghadapi
keadaan peserta didik seperti itu.

1.2 Tujuan
Critical Book Report ini bertujuan :
1. Mengulas isi sebuah buku.
2. Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku.
3. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh setiap
bab dari buku pertama dan buku kedua
4. Membandingkan isi buku pertama dan buku kedua

1.3 Manfaat
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik
2. Untuk menambah pengetahuan tentang Permasalahan yang timbul pada masa remaja
usia sekolah menengah
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Identitas Buku
Buku Pertama :
1. Judul Buku :PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
2. Pengarang :Dra. Kemali Syarif, M.Pd
3. Penerbit :Unimed Press
4. Tahun terbit : 2017
5. Kota terbit : Medan
6. Tebal buku : 191 halaman
Buku Kedua :
1. Judul Buku :PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
2. Pengarang :Prof. Dr. Sudarwan Danim
3. Penerbit :Alfabeta
4. Tahun terbit : 2011
5. Kota terbit : Bandung
6. Tebal buku : 191 halaman

2.2 Ringkasan Kedua Buku


2.2.1 Buku Pertama
Bab yang dikritik : Permasalahan yang Timbul Pada Masa Remaja Usia Sekolah Menengah
Ringkasan buku :
Proses perkembangan perilaku dan pribadi dipengaruhi oleh tiga faktor dominan yaitu faktor
bawaan,kematangan dan lingkungan. Lika-liku perkembangan yang ekstrem menyebabkan
masalah diantaranya :
A.Masalah-masalah yang mungkin timbul bertalian dengan perkembangan fisik dan
psikomotorik
1. Kecanggungan-kecanggungan bergaul satu sama lain
2. Image yang tidak sesuai dengan self picture yang diharapkannya
3. Perubahan suara dan terjadinya menstruasi yang menyebabkan perasaan malu
4. Matangnya organ reproduksi yang tidak terbimbing akan menyebabkan pelanggaran
atas norma susila
B. Masalah-masalah yang mungkin timbul berkenaan dengan perkembangan bahasa dan
perilaku kognitif.
1. Kelemahan fonetik dalam mempelajari bahasa asing yang menyebabkankebncian
terhadap pelajaran dan gurunya
2. Tidak pernah mencapai hasil yang diharapkan dalam belajarnya
3. Memilih program atau jurusan yang tidak sesuai dengan minat dan bakat

C. Masalah Yang timbul bertalian dengan perkembangan perilaku social, moralitas dan
keagaman
1. Keterikatan hidup dalam “gang” (peer group) yang tidak terbimbing
2. Konflik dengan orangtua
3. Melakukan perbuatan yang bertentangan dengan norma masyarakat atau agama

D. Masalah yang timbul bertalian dengan perkembangan perilaku afektif, konatif, dan
kepribadian
Jenis tingkah laku yang menunjukkan tanda bahaya ini ada yang agresif dana da pula yang
pasif atau pengunduran diri atau withdrawal, ada pula yang dapat digolongkan ‘netral’.
Tingkah laku menyimpang yang agresif adalah bentuk-bentuk tingkah laku sosial yang
menyimpang yang berciri khas cenderung merusak,melanggar peraturan, dan menyerang.
Oleh karena itu perhatian dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk memberikan bantuan
kepada mereka mutlak diperlukan.

E. Masalah Tawuran Remaja


Tawuran merupakan suatu penyimpangan sosial yang berupa perkelahian.
Faktor-faktor yang menyebabkan tawuran pelajar
1. Faktor Internal
a. Lemahnya pertahanan diri
b. Kurangnya kemampuan dalam menyesuaikan diri
c. Kurangnya dasar-dasar keimanan di dalam diri pelajar
2. Faktor Eksternal
a. Faktor lingkungan yang tidak kondusif (faktor keluarga)
b. Faktor lingkungan sekolah
c. Faktor Geng
d. Faktor Ekonomi
2.2.2 Buku Kedua
Bab yang dikritik : Perkembangan Peserta Didik Usia Sekolah Menengah
Ringkasan Buku :
A.Perkembangan Fisik
Pubertas adalah waktu perkembangan fisik yang cepat, menandakan akhir masa kanak-kanak
dan awal kematangan seksual. Perkembangan hormon “bertanggungjawab” bagi
pengembangan dari keua karakteristik seks, baik karakteristik seks primer maupun
karakteristik seks sekunder. Perubahan yang dihasilkan pada masa pubertas dapat berefek
luas pada tubuh anak remaja. Gadis remaja dan anak laki-laki sama-sama meningkat tinggi
dan berat badannya, muncul kecanggungan umum, naik dan turun suasana emosional,
tumbuh jerawat, dan sebagainya. Perubahan yang drastis ini, termasuk waktu pematangan
seksual, dapat menjadi sumber kecemasan besar dan frustasi bagi mereka

B.Masalah Kesehatan
Tiga kemungkinan masalah kesehatan utama yaitu gangguan makan, depresi, dan
penyalahgunaan zat

C.Perkembangan Kognitif
Titik puncak atau jatuh tempo perkembangan kognitif terjadi ketika peserta didik sudah
memasuki usia dewasa dan jaringan sosial makin berkembang. Ketika itu pula kemampuan
otak dan jaringan sosial menawarkan lebih banyak kesempatan dibandingkan dengan fase
sebelumnya untuk bereksperimen dengan kehidupan. Karena itu pula, sebagian peserta didik
yang sesungguhnya cerdas,namun berprestasi kurang, akibat tidak mengoptimasi diri.

D.Orientasi Seksual dan Seksualitas


Peserta didik pada usia sekolah menengah berusaha secara total menemukan satu identitas,
berupa perwujudan orientasi seksual,yang tercemin dari hasrat seksual, emosional, romntis
dan atraksi kasih sayang kepada anggota jenis kelamin yang sama atau berbeda atau
keduanya. Masalah Potensial terbesar yang dihadapi oleh remaja aktif secara seksual adalah
kehamilan yang tidak direncanakan atau kehamilan di luar nikah. Tidak mengherankan pula
pernikahan remaja yang dilanda kemiskinan, lagi-lagi karena pendidikan terbatasdan daya
penghasilan sangat lemah. Mereka juga sangat rentan terhadap perceraian karena
ketidakstabilan emosional dan keuangan, beberapa diantaranya adalah karena
ketidakdewasaan dan menikah untuk alasan yang salah.
E.Kenakalan Remaja
Peserta didik usia remaja menjadi remaja nakal lebih banyak ditentukan oleh kurangnya
pengawasan orang tua dan disiplin ketimbang status sosial ekonomi. Orangtua yang tidak
mampu melakukan pengawasan dan mensosialisasikan “disiplin diri” dan “menakar
kemampuan diri” biasanya menimbulkan masalah bagi anak-anaknya di kemudian hari.
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Keunggulan Buku

3.1.1 Buku Pertama

1. Penyampaian materi dijelaskan secara ringkas, menggunakan bahasa yang sederhana


serta mudah dimengerti
2. Memberikan contoh-contoh yang mudah dimengerti serta mengaplikasikan masalah-
masalah remaja yang sering terjadi atau dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menyajikan pemikiran ataupun pendapat dari para ahli
4. Menyimpulkan upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah remaja
ditiap-tiap materi
5. Menjelaskan secara mendaam pengertian tawuran dari beberapa pandangan sehingga
pembaca dapat mendefinisikan pengertian tawuran dengan baik
6. Memberikan contoh nyata dari kejadian tawuran pelajar SMA yang sudah pernah
terjadi serta menjelaskan kronologis kejadian secara rinci yang bersumber dari media
massa
7. Menjelaskan secara ringkas bagaimana penyebab terjadinya tawuran dengan
memberikan data atau menyajikannya secara terstruktur disertai dengan diagram
pohonnya
8. Menjelaskan peranan-peranan di lingkungan sekitar dalam upaya mencegah dan
mengatasi masalah tawuran
9. Di akhir materi,disajikan rangkuman dari pokok-pokok bahasan yang sudah diuraika
sehingga pembaca dapat lebih mengerti inti sari dari materi tersebut

3.1.1 Buku Kedua


1. Pada subbab Perkembangan Fisik, buku ini mendefinisikan pubertas,serta
menjelaskan fase-fase pubertas di tiap tingkatan usianya
2. Menjelaskan dari sisi masalah kesehatan remaja yang dapat menyebabkan
pertumbuhan terganggu sehingga tidak dapat diterima baik oleh lingkungan
masyarakat sehingga menimbulkan masalah remaja yang melibatkan perkembangan
fisik
3. Dalam buku ini dijelaskan bagaimana peserta didik harus belajar untuk menggunakan
ketiga jenis kecerdasan yang dipaparkan dalam buku ini.
4. Memberikan pemahaman tentang Orientasi seksual dan seksualitas serta contoh
masalah dan resikonya
5. Menjelaskan penyebab timbulnya kenakalan remaja

3.2 Kelemahan Buku

3.1.1 Buku Pertama

1. Tidak menjelaskan bagaimana perkembangan fisik ataupun pertumbuhan yang


dialami oleh remaja sehingga menimbulkan masalah
2. Terdapat penulisan yang salah di beberapa bagian.

3.2.2 Buku Kedua

1. Di beberapa bagian,terdapat bahasa yang sulit dimengerti


2. Terlalu memberikan banyak teori,tidak memberi pengaplikasiannya dalam kehidupan
sehari-hari
3. Memberikan contoh yang sedikit di tiap materi
4. Pada bagian kenakalan remaja,tidak dijelaskan bagaimana kenakalan yang dilakukan
oleh remaja tersebut
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Buku pertama yang menjadi buku diktat mahasiswa Unimed dalam mata kuliah
Perkembangan Peserta Didik, menyajikan materi secara ringkas, memberi contoh yang
lengkap dan sederhana,sehingga mudah dipahami. Tetapi, jika ingin menambah teori-teori
serta ingin lebih mendalami tentang bab yang berjudul “Permasalahan Yang timbul Pada
Masa Remaja Usia Sekolah Menengah”, buku kedua karangan Prof. Dr. Sudarwan Danim
Dapat dijadikan pegangan bagi pembaca,sehingga pembaca dapat menguasai materi tersebut
dengan baik.

4.2 Saran
Sebaiknya pada buku pertama kesalahan penulisan diperbaiki,agar tidak terjadi
kesalahpahaman kata dan pada buku kedua contoh dan pengaplikasian masalah remaja
diperbanyak agar penympaian materi pada buku tersebut dapat dimengerti

Anda mungkin juga menyukai