TRANSPORTASI RUJUKAN

No Dokumen : /PUSK-
RLM/2019
SOP No Revisi : 000

Tanggal Terbit : 02 Januari 2019

Halaman :1/2
PUSKESMAS ZAHARUDDIN, SKM

RANTAU LIMAU NIP.196506161991011002

MANIS

1. Pengertian Transportasi rujukan adalah sarana transportasi yang digunakan

untuk melakukan pengiriman pasien ke tempat tujuan rujukan.

2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan transportasi rujukan.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Padang Lua Nomor

tentang Penanganan Pasien Darurat dan Gawat Darurat.

4. Referensi Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Rujukan

Medis Puskesmas. Jakarta. 1991.

5. Prosedur / 1. Petugas menyatakan pasien perlu dirujuk.

Langkah- 2. Petugas menjelaskan dan meminta persetujuan kepada
langkah keluarga pasien untuk dirujuk.
3. Keluarga pasien setuju.
4. Petugas berkoordinasi dengan fasilitas rujukan, memastikan
bahwa fasilitas rujukan bersedia menerima pasien yang dirujuk.
5. Petugas membuat surat rujukan.
6. Petugas menyelesaikan administrasi pasien yang akan dirujuk
7. Pasien yang tidak memiliki kartu BPJS (pasien umum)
membayar transportasi ambulan sesuai tarif perda yang
berlaku.
8. Petugas mempersiapkan kesiapan pasien dan segera
menghubungi supir ambulan.
9. Supir menyiapkan ambulan (jika sudah siap sopir segera
menghubungi petugas Ruang tindakan bahwa ambulan sudah
siap).
10. Petugas mendampingi dan mengantarkan pasien ke tempat
tujuan dengan ambulan.

6. Diagram alir
Petugas
Petugas menjelaskan dan
menyatakan meminta Keluarga
pasien perlu persetujuan kepada pasien setuju
dirujuk. keluarga pasien
untuk dirujuk.
 Petugas Petugas berkoordinasi
menyelesaikan Petugas dengan fasilitas
administrasi membuat surat rujukan, memastikan
pasien yang akan rujukan bahwa fasilitas rujukan
dirujuk bersedia menerima
pasien yang dirujuk.

Pasien yang tidak Petugas Supir menyiapkan

memiliki kartu BPJS
(pasien umum)
membayar
transportasi ambulan
sesuai tarif perda yang
berlaku.
mempersiapkan ambulan (jika sudah
kesiapan pasien siap sopir segera
dan segera menghubungi petugas
menghubungi ruang tindakan bahwa
supir ambulan. ambulan sudah siap).

Petugas
mendampingi
dan
mengantarkan
pasien ke tempat
tujuan dengan
ambulan.

7. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan

8. Unit terkait Ruang Tindakan

9. Dokumen
Terkait

10. Rekaman
historis
perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan