MAKALAH
untuk memenuhi tugas matakuliah
Teknik Pondasi
yang dibina oleh Drs. Eko Setyawan, S.T, M.T
Oleh :
Intan Luthvia Rahma Dewi 170521626049
Pondasi tiang pancang adalah batang yang relatif panjang dan langsing
yang digunakan untuk menyalurkan beban pondasi melewati lapisan tanah
dengan daya dukung rendah kelapisan tanah keras yang mempunyai kapasitas
daya dukung tinggi yang relatif cukup dalam dibanding pondasi dangkal.
Menurut Anonim (2008), alat sondir adalah suatu alat yang berbentuk
silinder dengan ujungnya berupa suatu konus. Pembacaan tahanan ujung
konus dan hambatan lekatnya dilakukan pada setiap kedalaman 20 cm.
Selanjutnya dilakukan perhitungan bedasarkan rumus sebagai berikut :
A = Interval pembacaan = 20 cm ,
a. Deskripsi tanah meliputi : jenis tanah, warna tanah, tingkat plastisitas dan
ketebalan lapisan tanah.
b. Pengambilan contoh tanah asli / Undisturbed sample (UDS).
c. Pengujian Standart Penetration Test .
d. Muka air tanah .
e. Tanggal pekerjaan dan berakhirnya pekerjaan.
Qu = qc x Ap + JHL x K t ......(2-3)
- Daya dukung ijin pondasi tiang dinyatakan dalam rumus sebagai berikut
3 5
dengan :
Qs = 2* N-SPT*p*Li.......…..(2-7)
JHLi = Σio HL
HL = ( JP – PK ) / AB
3) Penyelidikan Lapangan Dengan Standart Penetration Test (SPT)
4) Kapasitas Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang (Pile foundation)
Berdasarkan Data Lapangan
Berdasarkan Data Sondir.
Qu = qc x Ap + JHL x K t
Qu Ijin = qc x Ap + JHL x Kt
3 5
Berdasarkan data (SPT)
Qs = 2* N-SPT*p*Li
Qp = 9* cu* Ap
Qs = α* cu*p* Li
Qp = Ap . cu . Nc
Qp = Ap . q' (Nq* - 1)
f = αi* . cu
f = K0 . σv’ . tan δ
3.2 Saran
Fithrosyam, Ayu Sulistia. 2018. Analisis Daya Dukung Tanah Pondasi Tiang
Pancang dengan Metode Meyerhoff. (Online). http://eprints.unram.ac.id/812.
Diakses pada 7 Mei 2019.