BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV dalam penelitian

Tentang hubungan antara tingkat kecemasan dengan kejadian disminore pada
remaja putri di SMP N 2 Penebel Tahun 2019 dapat disimpulkan sebagai berikut: Commented [SP1]: Tidak usah diisi

1. Sebagian besar remaja mengalami tingkat kecemasan ringan yaitu sebanyak 54

remaja (38,8%).
2. Sebagian besar remaja mengalami kejadian disminore sebanyak 106 remaja
(76,3%) dan remaja yang tidak mengalami kejadian disminore yaitu sebanyak
33 remaja (23,7%).
3. Ada hubungan yang bermakna antara tingkat kecemasan dengan kejadian
disminore pada remaja putri di SMP N 2 Penebel Tahun 2019 dengan nilai (p=
0,006;ɑ = 0,05). Commented [SP2]: Tidak perlu dicantumkan nilainya

5.2 Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan berdasarkan hasil penelitian sebagai berikut:
1. Bagi Institusi Pendidikan STIKES Advaita Medika Tabanan
Sebagai institusi pendidikan keperawatan yang mendidik calon-calon perawat
pfrofesional, hasil penelitian ini dapat menjadi informasi penting dalam
pengembangan materi keperawatan maternitas dalam memberikan asuhan
keperawatan pada remaja yang mengalami disminore.
2. Bagi tenaga kesehatan terkait
Hasil penelitian ini dapat di jadikan sumber informasi untuk remaja putri
berkaitan dengan masalah premenstrual syndrome disminore.
3. Bagi remaja putri
Diharapkan lebih mengantisipasi dan mewaspadai terjadinya kecemasan untuk
kemudian berupaya menghindari dan mengatasi kecemasan tersebut agar dapat
mengurangi kejadian disminore pada diri remaja putrid.

50
 51

4. Bagi peneliti selanjutnya

Diharapkan bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti tentang disminore
untuk memperkaya variabel independen yang menjadi faktor dari disminore.
Diharapkan pula peneliti selanjutnya untuk munggunakan desai penelitian
selain cross sectional agar dapat diketahui hubungan sebab akibat yang jelas
dari disminore.