Anda di halaman 1dari 3

2.

7 Pengembangan Sistem

2.7.1 Perlunya Pengembangan Sistem

Pengembangan Sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yg lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yg telah ada. Sebab
perlunya pengembangan sistem adalah sebagai berikut:

1. Adanya permasalahan (problems) yang timbul pada sistem yg lama


Permasalahan yg timbul dapat berupa :
a. Ketidakberesan
Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem lama tidak beroperasi
sesuai dgn yg diharapkan. Ketidakberesan ini dapat berupa :
1) Kecurangan yang disengaja yang menyebabkan tidak amannya harta
2) Kesalahan yang tidak disengaja
3) Tidak efisiennya operasi
4) Tidak ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang berlaku

b. Pertumbuhan Organisasi
2. Untuk meraih kesempatan (oppurtunities)
Teknologi informasi telah berkembang cepatnya. Organisasi mulai merasakan bahwa
teknologi informasi ini perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi
sehingga dapat mendukung dalam proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan
oleh manajemen.

3. Adanya Intruksi-Instruksi (direction)


Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi-instruksi dari atas
pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah.
2.7.2 Prinsip Pengembangan Sistem
Sewaktu melakukan pengembangan sistem, beberapa prinsip harus tidak boleh dilupakan.
Prinsip-prinsip pengembangan sistem adalah sebagai berikut ini
1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen
2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar
Maka setiap investasi modal harus mempertimbangkan dua hal berikut ini :
a. Semua alternatif yang ada harus diinvestigasikan
b. Investasi yang terbaik harus bernilai
3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses pengembangan sistem
5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut
6. Jangan takut membatalkan proyek
7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem

2.8 Siklus Hidup Pengembangan Sistem


Pengembangan sistem informasi yang berbasis computer dapat merupakan tugas kompleks
yang membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan waktu berbulan-bulan bahkan
betahun-tahun untuk menyelesaikannya. Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan
dari mulai sistem itu direncanakan sampai dengan sistem tersebut diterapkan, dioperasikan, dan
dipelihara. Bila operasi sistem yang sudah dikembangkan masih timbul kembali permasalahan-
permasalahan yang kritis serta tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka perlu
dikembangkan kembali suatu sistem untuk mengatasinya dan proses ini kembali ke tahap yang
pertama, yaitu tahap perencanaan sistem. Siklus ini disebut dengan siklus hidup suatu sistem. Daur
atau siklus hidup dari pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk
menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah didalam tahapan tersebut dalam proses
pengembangannya.
Ide dari sistem life cycle adalah sederhana dan masuk akal. Di sistem life cycle, tiap-tiap
bagian dari pengembangan sistem dibagi menjadi beberapa tahapan kerja. Tiap-tiap tahapan ini
mempunyai karakteristik tersendiri. Tahapan utama siklus hidup pengembangan sistem dapat
terdiri dari tahapan perencanaan sistem (systems planning), analisis sistem (systems analysis),
desain sistem (systems design), seleksi sistem (systems selection), implementasi sistem (systems
implementation), dan perawatan sistem (systems maintenance). Tahapan-tahapan seperti ini
sebenarnya merupakan tahapan di dalam pengembangan sistem teknik (engineering systems).

Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud
untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai