Oleh:
Redna Ambar Sari
140533600377
S1 PTI’14 OFF B
Latar Belakang
Pada kondisi lingkungan pendidikan saat ini, masih banyak mahasiswa yang tidak
mau atau belum mau untuk menemukan hal – hal dan pengalaman yang baru. Misalnya
dalam hal ini seperti banyak mahasiswa yang belum mengetahui kaitan antara matematika
dengan ilmu fisika atau lebih tepatnya kaitan matematika dengan suatu rangkaian. Pada soal –
soal yang akan saya bahas ini, saya akan menggunakan metode bilangan kompleks, matriks
dan determinan untuk menyelesaikan soal pada suatu rangkaian.
Bilangan kompleks adalah bilangan yang berbentuk a +bi dimana a dan b adalah
bilangan riil, dan i adalah bilangan imajiner tertentu yang mempunyai sifat i pangkat 2
adalah -1. Jika pada suatu bilangan kompleks, nilai b adalah 0 maka bilangan kompleks
tersebut menjadi sama dengan bilangan real a. Dalam bilangan kompleks untuk
menyelesaikan suatu rangkaian terdapat beberapa penyelesaiannya yaitu menghitung
Ztotal_nya, menyelesaikan dalam bentuk kutub, dalam bentuk eksponensial dan dalam
bentuk logaritmik. Untuk metode bilangan kompleks ini saya menggunakan 3 rangkaian
yaitu rangkaian seri, rangkaian paralel dan rangkaian campuran (seri – paralel).
Matriks adalah kumpulan bilangan, simbol atau ekspresi, berbentuk persegi panjang
yang disusun menurut baris dan kolom. Bilangan – bilangan yang terdapat di suatu matriks
disebut dengan elemen anggota matriks. Contoh matriks dengan 2 baris dan 3 kolom yaitu :
1 9 - 13
20 5 -6
Pemanfaatan matriks misalnya dalam menemukan solusi sistem persamaan linear. Penerapan
lainnya adalah dalam transformasi linear, yaitu bentuk umum dari fungsi linear, misalnya
rotasi dalam 3 dimensi. Untuk menyelesaikan persoalan suatu rangkaian, yaitu rangkaian
campuran dengan menggunakan metode matriks saya menggunakan metode eliminasi gauss.
Kesimpulan