Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI PUSKESMAS

STATUS Induk Salinan No. Distribusi


DOKUMEN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE CARA MENIMBANG


BALITA MENGGUNAKAN DACIN

PUSKESMAS No. Dokumen No. Revisi Halaman


RAMAN UTARA 445/PKM.RU/I/2014 000 1/3

Disetujui Oleh Kepala Puskesmas Raman Utara


PROTAP Tanggal Terbit
RAWAT JALAN 02 Januari 2014
AGUSNAN
NIP. 19620815 198502 1 005

alat untuk menimbang sesuatu berupa tongkat yg diberi skala yg


Pengertian dilengkapi dng anak timbangan dan tempat untuk meletakkan barang
(yg ditimbang, digantungkan pd tongkat tsb

penggunaan dacin, karena dacin lebih kuat dan tahan lama jika
dibandingkan dengan alat timbang lain, apalagi timbangan yang
Tujuan menggunakan pegas/per. Per yang terdapat pada timbangan dalam
jangka waktu yang lama akan melar sehingga mempengaruhi hasil
penimbangan

hasil pembacaan dari timbangan tersebut akan mempengaruhi


pengambilan keputusan oleh petugas kesehatan, apakah balita
Kebijakan
tersebut memiliki pertumbuhan yang baik atau tidak serta keputusan
untuk jenis intervensi yang tepat untuk balita tersebut

Langkah 1 :
Gantungkan dacin pada dahan pohon, palang rumah atau penyanggah
khusus yang sudah dibuat sebelumnya, serta pasang tali pengaman
Prosedur
pada ujung batangan dacin. Pastikan posisi batang dacin harus sejajar
dengan mata orang yang akan membaca hasil penimbangan
Langkah 2 :
Periksa apakah dacin sudah tergantung kuat. Cara untuk memeriksa
ialah dengan cara menarik dacing kuat-kuat ke bawah. Hal tersebut
sangat penting karena berhubungan dengan keselamatan balita yang
akan ditimbang. Jika dacin tidak tergantung kuat dan terjadi insiden
dimana dacin terlepas dan menimpa balita yang ditimbang, maka hal
tersebut akan berhubungan dengan hukum dan pihak yang berwajib.
Langkah 3 :
Geser bandul dacin pada angka nol
Langkah 4 :
Pasang sarung timbang
Langkah 5 :
Seimbangkan dacin dengan cara menggantung kantong (bisa terbuat
dari kantong plastic atau kain yang dibuat khusus) yang berisi pasir
pada ujung batang dacin. Penggunaan pasir dimaksudkan agar proses
penyeimbangan dapat dilakukan dengan mudah, kalau tidak ada pasir,
beras atau jagung juga boleh.
Langkah 6 :
Masukkan balita ke dalam sarung timbang dan seimbangkan dacin.
Hal-hal yang perlu di perhatikan sebelum anda memasukan balita ke
dalam sarung timbang ialah pastikan pakaian yang digunakan anak
seminimal mungkin, lepaskan topi (jika menggunakan topi), sepatu,
kaos kaki, pempers, dll. Tindakan tersebut bertujuan agar barang-
barang tersebut tidak mempengaruhi berat badan balita yang
sesungguhnya. Pada bagian ini dibutuhkan keterampilan dan
kesabaran seorang Kader Posyandu untuk membaca hasil
penimbangan, karena umumnya balita akan meronta dan membuat
dacin sulit untuk diseimbangkan.
Langkah 7 :
Tentukan berat badan balita dengan membaca angka yang terdapat
pada ujung bandul geser.
Langkah 8 :
Catat hasil penimbangan
Langkah 9 :
Geser kembali bandul geser ke angka nol, letakkan batang dacin pada
tali pengaman, selanjutnya keluarkan anak pada sarung timbang.
Jadi saudaraku, seperti itulah proses yang harus dilalui oleh seorang
balita di Posyandu, jadi wajar jika Kader Posyandu di julukki sebagai
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, karena pada prinsipnya bereka bekerja
atas dasar keikhlasan untuk anak-anak bangsa

Unit Terkait Poli BP,Poli Gigi, Poli KIA, UGD, PUSTU/POLINDES

Anda mungkin juga menyukai