Anda di halaman 1dari 3

Jika saya terpilih menjadi agent of change saya akan mencoba melakukan perubahan yang

positif yang dapat berguna untuk diri sendiri, keluarga, dan lingkungan. Melalui agent of
change ini saya akan memulai meningkatkan kemampuan dan kelebihan yang saya miliki
agar lebih berguna dan memotivasi teman dan banyak kids milenial di luar sana.
Perubahan yang pertama saya akan lakukan adalah merubah sikap dan kepribadian saya
menjadi yang lebih baik dari pada sebelumnya. Karena perubahan itu tidak mudah
pertama saya akan menentukan apa tujuan saya melakukan perubahan ini. Jika saya sudah
menemukan apa tujuannya saya akan mengatur strategi supaya perubahan yang akan saya
lakukan menjadi lebih mudah. Tujuan utama saya adalah membuat keluarga saya menjadi
bangga akan kemampuan yang saya miliki. Hal pertama yang akan saya rubah adalah
sifat malas yang saya miliki. Saya akan mencoba merubahnya dengan memulai hal yang
paling sederhana contohnya saya yang malas dalam belajar akan saya rubah menjadi
menyempatkan waktu belajar minimal satu jam setelah pulang dari sekolah. Selanjutnya
dapat menggunakan waktu dengan sebaik mungkin dengan mencoba untuk tepat waktu,
contohnya saya mencoba untuk melakukan sholat lima waktu dengan tepat waktu tanpa
di suruh ibu atau ayah dengan berpatokan kumandang adzan yang bergema tanda saya
akan bergegas cepat menunaikan sholat selain itu saya mecoba untuk tidur tepat waktu
supaya saya fresh dan bersemangat dalam melakukan kegiatan di hari selanjutnya.
Selanjutnya memanfaat fasilitas dengan hal positif agar saya dapat berkreasi atau
memunculkan hal baru contohnya dengan fasilitas handphone yang diberikan orangtua
yang biasa saya gunakan untuk main game atau menontok video-video yang tidak
bermanfaat saya akan menggunakannya untuk menonton video-video yang membanggun
kekreatifitasan saya dan mengasah kekreatifitasan didiri saya untuk membuat video maka
dari itu saya mecoba menggunakan waktu kosong saya untuk membuat video-video
kreatif. Selanjutnya tidak mengeluh jika saya mendapatkan tugas baru contohnya ketika
saya mendapat banyak tugas yang semula saya kerjakan sebelum hari yang ditentukan
saya mencoba menegerjakannya sedikit demi sedikit jadi tugas yang banyak tidak terasa
selesei sesuai waktu yang ditentukan dengan baik. Jadi perubahan untuk diri saya dimulai
dari menghilangkan sifat malas, menggunakan waktu sebaik mungkin, dan menggukan
fasilitas dengan baik, serta tidak mengeluh. Menurut saya merubah kebiasaan buruk
menjadi hal baik sangat susah. Saya merasakan ketidaknyamanan dan penolakan selama
merubah diri menjadi lebih baik, tetapi saya teringat dengan tujuan saya yaitu membuat
orang tua bangga. Selama proses perubahan yang saya lakukan minggu pertama
ketikdaknyamanan masih saya rasakan bahkan saya hampir tidak mau melanjutkan
perubahan yang saya niati tetapi saya tetap ingin mencobanya beranjak ke minggu kedua
saya mulai merasakan apa yang saya lakukan adalah hal biasa atau kebiasaan yang sangat
lumrah dan tidak lagi saya banyak membuang waktu saya untuk kegiatan yang tidak
bermanfaat. Dari sini saya sadar bahwa perubahan menjadi lebih baik mudah jika kita
mempunyai kemauan dan kesabaran, susah hanya di awal saja dimana saya menolak
menjadi pribadi yang baik dan mempertahankan ego serta menuruti kenyamanan-
kenyamanan yang membuat pribadi saya buruk. Banyak manfaat yang saya dapatkan dari
perubahan sikap yang saya lakukan, salah satunya adalah tidak lagi orangtua saya banyak
memarahi saya karena beliau menganggap saya sudah menjalankan sesuatu yang berguna
tanpa menunggu perintah dari orangtua selain itu saya merasa bangga terhadap diri saya
karena saya mampu memeberikan contoh yang baik untuk adik perempuan saya yang
tentunya orangtua saya mengharapkannya menjadi sesorang yang jauh lebih baik dari
saya. Selanjutnya hal kecil yang sudah saya lakukan saya akan mencoba menerapkannya
di kemudian hari untuk mencoba hal-hal besar yang saya impikan agar saya mendapatkan.
Saya akan tunjukkan ke semua orang bahwa generasi milenial seperti saya yang
mendapatkan fasilitas apapun yang saya mau akan menjadi generasi milenial yang lebih
berkreatif dan mampu membuat hal baru yang positif tidak hanya membuang waktu
dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Jadi kesimpulan dari cerita serta pengalaman dan
percobaan perubahan saya adalah untuk menjadi anak milenial yang baik maka kita harus
menjadi pribadi yang baik dengan cara membangun keyakinan dan tujuan,
menghilangkan sifat malas, memanfaatkan waktu, menggukan fasilitas dengan baik dan
tidak meneluh, dengan lima cara yang saya terapkan maka kita dapat merubah semua hal
menjadi apapun yang kita mau. Jadikan generasi milenial menjadi generasi yang patut
membangun hal positif bukan lagi generasi milenial yang bermalas-malasan dan tidak
berguna.

Anda mungkin juga menyukai