Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA SISWA

IDENTIFIKASI PENCEMARAN AIR

Nama anggota kelompok/kelas :


1. ............. / ......
2. ............./ ......
3. ............./ ......
4. ............./ ......
5. ............./ ......

A. Tujuan Percobaan
1. Mengidentifikasi suatu air tersebut termasuk air tercemar atau tidak

2. Mengatahui pengaruh air yang tercemar terhadap kehidupan akuatik


B. Dasar Teori
Air dinyatakan tercemar apabila terdapat ganguan terhadap kualitas air sehingga air
tersebut tidak dapat di gunakan untuk tujuan penggunaannya.Yang dimaksud dengan air
tercemar air adalah air yang telah di masuki makhluk hidup (mikro organisme), zat atau energi
akibat kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebababkan air tidak berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Berdasarkan peruntukannya,
air (tidak termasuk air laut) di bagi empat golongan, yaitu :
1. Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa ada
pengolahan terlebih dahulu.
2. Golongan B, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air baku untuk air minum.
3. Golongan C, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan pertenakan.
4. Golongan D, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian, usaha perkotaan, industri,
dan pembangkit tenaga listrik.

Pencemaran terjadi bila dalam lingkungan terdapat bahan yang menyebabkan timbulnya
perubahan yang tidak diharapkan, baik yang bersifat fisik, kimiawi maupun biologis sehingga
mengganggu kesehatan eksistensi manusia, dan aktivitas manusia serta organisme lainnya.
Bahan penyebab pencemaran disebut bahan pencemar atau polutan.
Faktor-faktor yang menentukan pencemaran :
 Jumlah penduduk.
 Jumlah sumberdaya alam yang digunakan oleh setiap individu.
 Jumlah polutan yang dikeluarkan oleh setiap jenis sumberdaya alam.
 Teknologi yang digunakan.
Air yang baik adalah air yang tidak tercemar secara berlebihan oleh zat-zat kimia atau
mineral terutama oleh zat-zat atau mineral yang berbahaya bagi kesehatan. Adapun beberapa
indikator bahwa air sungai telah tercemar adalah sebagai berikut :
1. Adanya perubahan suhu air. Air yang panas apabila langsung dibuang ke lingkungan akan
mengganggu kehidupan hewan air dan mikroorganisme lainnya.
2. Adanya perubahan pH atau konsentrasi ion Hidrogen. Air normal yang memenuhi syarat untuk
suatu kehidupan mempunyai berkisar pH berkisar antara 6,5 – 7,5.
3. Adanya perubahan warna, bau dan rasa air. Air dalam keadaan normal dan bersih pada umumnya
tidak akan berwarna, sehingga tampak bening dan jernih, tetapi hal itu tidak berlaku mutlak,
seringkali zat-zat beracun justru terdapat pada bahan buangan industri yang tidak mengakibatkan
perubahan warna pada air. Timbulnya bau pada air lingkungan secara mutlak dapat dipakai
sebagai salah satu tanda terjadinya pencemaran. Apabila air memiliki rasa berarti telah terjadi
penambahan material pada air dan mengubah konsentrasi ion Hidrogen dan pH air.
4. Timbulnya endapan, koloidal, bahan terlarut. Bahan buangan yang berbentuk padat, sebelum
sampai ke dasar sungai akan melayang di dalam air besama koloidal, sehingga menghalangi
masuknya sinar matahari ke dalam lapisan air. Padahal sinar matahari sangat diperlukan oleh
mikroorganisme untuk melakukan fotosintesis.
5. Adanya mikroorganisme. Mikroorganisme sangat berperan dalam proses degradasi bahan
buangan dari limbah industri ataupun domestik. Bila bahan buangan yang harus didegradasi
cukup banyak, maka mikroorganisme akan ikut berkembangbiak. Pada perkembangbiakan
mikroorganisme ini tidak tertutup kemungkinan bahwa mikroba patogen ikut berkembangbiak
pula.
6. Meningkatnya radioaktivitas air lingkungan. Zat radioaktif dari berbagai kegiatan dapat
menyebabkan berbagai macam kerusakan biologis apabila tidak ditangani dengan benar, baik
efek langsung maupun efek tertunda.
Dampak pencemaran air diantaranya adalah jumlah oksigen terlarut di dalam air
menurun, kecepatan reaksi kimia meningkat, kehidupan ikan dan hewan air lainnya terganggu,
jika batas suhu yang mematikan terlampaui, ikan dan hewan air lainnya mungkin akan mati,
kandungan bahan kimia yang terdapat di dalam air limbah dapat merugikan lingkungan melalui
berbagai cara. Bahan organik terlarut dapat menghasilkan oksigen dalam limbah serta akan
menimbulkan rasa dan bau yang tidak sedap pada penyediaan air bersih, selain itu akan lebih
berbahaya apabila bahan tersebut merupakan bahan beracun.
C. Rumusan Masalah
..................................................................

D. Hipotesis
..................................................................
E. Variabel
Variabel Kontrol : ...................................................................................................
Variabel Manipulasi : ...................................................................................................
Variabel Respon : ..................................................................................................
F. Alat dan Bahan
No Alat dan bahan Jumlah
1 Gelas kimia 3 buah
2 pH indikator universal 3 buah
3 Stopwatch 1 buah
4 Termometer 1 buah
5 Ikan 3 buah
6 Air sumur 500 ml
7 Air limbah cucian baju 500 ml
8 Air sungai 500 ml
G. Cara kerja
1. Mengisi gelas kimia A dengan 500 ml air sumur.
2. Memasukksan ikan pada gelas kimia tersebut.
3. Mengamati warna air tersebut, kemudian mencatatanya pada tabel pengamatan.
4. Menamati endapan pada air tersebut, kemudian mencatatanya pada tabel pengamatan.
5. Menghirup aroma air tersebut, kemudian mencatatanya pada tabel pengamatan.
6. Mengukur suhu air dengan menggunakan termometer, kemudian mencatatanya pada tabel
pengamatan.
7. Mengukur pH air, kemudian mencatatanya pada tabel pengamatan.
8. Menghitung jumlah gerakan mulut ikan dalam 1 menit, kemudian mencatatanya pada tabel
pengamatan.
9. Mengamati keadaan akhir ikan dalam 15 menit, kemudian mencatatanya pada tabel pengamatan.
10. Melakukan langkah 1-8 di atas untuk air limbah cucuian pada gelas kimia B dan air sungai yang
diletakan pada gelas kimia C.

I. Tabel dan Data Pengamatan

Ikan

Jumlah
Sampel Warna Bau Endapan Suhu pH gerakan
Keadaan
mulut ikan
akhir
dalam 1
menit

Air sumur

Air limbah
cucian baju

Air sungai

J. Analisis data
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

K. Pertanyaan
1. Sebutkan air mana saja yang termasuk air tercemar?
2. Sebutkan ciri-ciri air dikatakan tercemar berdasarkan parameternya yang telah anda ketahui!
3. Jelaskan hubungan kecepatan gerakan mulut ikan terhadap indikator penentuan pencemaran air!
4. Bagaimanakah tingkat keasaman dari masing-masing sampel air?
5. Sebutkan ciri-ciri air yang baik dan cocok bagi kelangsungan hidup ikan!
6. Jelaskan pengaruh pencemaran air terhadap interaksi dengan makhluk hidup disekitarnya!
K. Kesimpulan
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

Daftar Pustaka
Karim, Saeful dkk. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar. Jakarta:
Setia Purna Inves.
Aloysius, Suyitno dkk. 2008. IPA TERPADU 2. Jakarta: Yudhistira

KUNCI JAWABAN

A. Judul Percobaan
Identifikasi Air Tercemar

B. Tujuan Percobaan
1. Mengidentifikasi suatu air tersebut termasuk air tercemar atau tidak
2. Mengatahui pengaruh air yang tercemar terhadap kehidupan aquatik

C. Rumusan Masalah
1. Yang mana sajakah yang termasuk air tercemar?
2. Bagaimanakah pengaruh air yang tercemar terhadap kehidupan aquatik?

D. Hipotesis
1. Yang termasuk air tercemar adalah air limbah cucian baju dan air sungai
2. Air yang tercemar akan mengakibatkan kematian pada kehidupan aquatik seperti ikan

E. Variabel
Variabel Kontrol : Indikator pencemaran air
Variabel Manipulasi : Jenis air
Variabel Respon : Kondisi air dan keadaan ikan

F. Tabel dan Data Pengamatan

Ikan
Sampel Warna Bau Endapan Suhu pH
Jumlah Keadaan
gerakan akhir
mulut ikan
dalam 1
menit

Air Tidak ada


Jernih Tidak bebau 30 6 102 Hidup
sumur endapan

Air
Tidak ada
limbah Bau harum
Keruh endapan 32 9 137 Mati
cucian dan bacin
tapi berbuih
baju

Terdapat
Bau tidak
Air pasir,
Keruh sedap, amis, 30 8 120 Hidup
sungai kerikil, dan
dan bau tanah
kotoran lain

G. Analisis Data
dari pengamatan yang telah dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut, bahwa air sumur tidak
tercemar, dari indikator yang didapat terlihat warna yang jernih, tidak berbau, tidak ada endapan,
suhu 30ͦ C, dan pHnya netral yaitu sebesar 6, terjadi gerakan mulut ikan sebanyak 102kali
permenit, dan keadaan akhirnya ikan tetap hidup, terlihat sehat dan bergerak aktif. Sedangkan
untuk air limbah cucian baju menghasilkan warna yang keruh, berbau harum dan sedikit bacin,
terdapat buih, suhunya 32ͦ C dengan pH yang asam yaitu sebesar 9, terjadi pergerakan mulut ikan
yang cukup banyak yaitu 137 kali permenit dengan keadaan akhir ikan mati, sehingga
menunjukkan bahwa air tersebut tercemar. Untuk air sungai, berwana keruh, aromanya tidak
sedap, amis dan berbau tanah, terdapat pula endapan berupa kotoran, pasir dan kerikil, memiliki
suhu 30ͦ C dan pH sebesar 8, terjadi pergerakan mulut ikan yang cukup banyak yaitu 120 kali
permenit dengan keadaan akhir ikan tetap hidup namun pergerakanya pasif, menunjukkan
bahwa air tersebut tercemar.

H. Jawaban Pertanyaan
1. Yang termasuk air tercemar adalah air limbah cucian, dan air sungai
2. Ciri air tercemar dilihat dari warnanya yang keruh, aroma yang tidak enak, suhu dan pH yang
tidak normal, terdapat endapan, dan terdapat zat-zat kimia berbahaya.
3. Pergerakan mulut ikan menunjukkan aktivitas ikan dalam proses pernafasan, kecepatan
pernafasan ikan yang berada pada air tercemar lebih cepat dan lebih banyak jumlahnya jika
dibandingkan dengan air yang tidak tercemar.
4. Tingkat keasaman pada masing-masing sampel air adalah berbeda, dan sample air yang
menunjukkan pH yang paling tinggi adalah air limbah cucian baju yaitu sebesar 9.
5. Ciri air yang baik bagi kelangsungan hidup ikan adalah jernih, tidak berbau, tidak berasa, tidak
berwana, tidak terdapat endapan, derajat keasaman netral, dengan suhu normal, bebas dari zat-zat
kimia berbahaya, bebas dari mikroorganisme dan patogen.
6. Pencemaran air mengakibatkan kerusakan baik pada tanamn disakitarnya serta hewan-hewan
dalam air seperti ikin maupun hewan darat yang tanpa sengaja meminum atau menggunakan air
tercemar tersebut, air tercemar menjadi salah satu penyebab dari kerusakan ekosistem makhluk
hidup, karena kandungan airnya sendiri yang mengandung zat-zat berbahaya dan beracun
menyebarkan bibit penyakit dan punahnya biota-biota air.

I. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, yang termasuk dalam air tercemar adalah air
limbah cucian baju dan air sungai. Air tecemar tersebut memberikan dampak pada makhluk
hidup disekitarnya, tergangunya kehidupan ikan-ikan yang menyebabkan kematian, terdapatnya
hubungan timbal balik yang kuat antara lingkungan abiotik yaitu berupa air dan biotik yaitu ikan,
yang nantinya juga berakibat terhadap kerusakan ekosistem.

Anda mungkin juga menyukai