Anda di halaman 1dari 6

12/04/2011

MENGENAL UMKM
 UMKM adalah kependekan dari
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Petunjuk Mendirikan  UMKM merupakan perubahan dari
istilah yang sebelumnya UKM.
UMKM
 UMKM merupakan usaha ekonomi
produktif yang berdiri sendiri (mandiri).

MENGENAL UMKM KRITERIA UMKM

Usaha
Menengah

Usaha
Kecil
Usaha Mikro
Sumber: Undang-Undang UMKM tahun 2008
(perhatikan juga pasal 3, 6, dan 27)

PETUNJUK MENDIRIKAN
1. PERUSAHAAN MIKRO
USAHA MIKRO
 Berdiri sendiri, bukan merupakan anak
1) Mengenal Perusahaan Mikro perusahaan atau cabang perusahaan
yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi
2) Memilih Jenis Usaha
baik langsung maupun tidak langsung
3) Memilih Bentuk Usaha dengan usaha menengah atau usaha
4) Mengurus Izin Usaha besar; dan
 Berbentuk usaha orang perseorangan,
badan usaha yang tidak berbadan
hukum, atau badan usaha yang
berbadan hukum, termasuk koperasi.

1
12/04/2011

1. PERUSAHAAN MIKRO 1. PERUSAHAAN MIKRO


Ciri-ciri lain yang sering digunakan  Usaha dengan karyawan sedikit.
sebagai ukuran suatu usaha tergolong  Modalnya dikumpulkan dari tabungan
mikro adalah sebagai berikut: pemilik pribadi.
 Usaha dimiliki secara bebas,  Wilayah pasarnya bersifat lokal dan
terkadang belum berbadan hukum. tidak terlalu jauh dari pusat usahanya.
 Operasinya tidak memperlihatkan
keunggulan yang mencolok.
 Usaha dimiliki dan dikelola oleh
perorangan.

1. PERUSAHAAN MIKRO 2. MEMILIH JENIS USAHA


A. Jenis – jenis Usaha
 Jenis usaha perdagangan/distribusi
 Jenis usaha produksi/industri
 Jenis usaha jasa komersial

2. MEMILIH JENIS USAHA 2. MEMILIH JENIS USAHA


B. Pemicu Pemilihan Jenis Usaha C. Faktor Pemilihan Jenis Usaha
 Lingkungan  Keuntungan
 Pengetahuan/pengalaman  Penguasaan teknis
 Faktor yang memaksa  Pemasaran
 Bahan Baku
 Tenaga kerja

2
12/04/2011

2. MEMILIH JENIS USAHA 2. MEMILIH JENIS USAHA


 Modal D. Tahapan proses pemilihan jenis usaha

 Resiko Persaingan  Menghubungi rekan untuk mendapatkan


 Fasilitas dan kemudahan informasi tentang jenis barang atau jasa yang
dibutuhkan dan jumlah yang telah dipenuhi.
 Manajemen  Mencari informasi tentang jenis barang/jasa
yang dibutuhkan, tetapi belum tersedia di
 Faktor lain. pasaran.
 Membuat beberapa pilihan jenis usaha yang
mungkin dapat dilaksanakan.
 Mengelompokkan pilihan-pilihan jenis usaha
tersebut menurut kegiatannya.

2. MEMILIH JENIS USAHA 3. MEMILIH BENTUK USAHA


 Menyingkirkan pilihan yang tidak sesuai A. Badan Usaha dan Badan Hukum
dengan keinginan. 1. Perusahaan yang berbadan hukum
 Menyingkirkan jenis usaha yang tidak
menjanjikan sesuatu yang ingin 2. Perusahaan yang tidak berbadan hukum
diperoleh.
 Membicarakan kemungkinan usaha yang B. Bentuk Usaha
direncanakan dengan pihak lain. 1. Perusahaan perseorangan
 Menyeleksi dengan seksama dan cermat 2. Perusahaan firma
semua jenis usaha yang lolos 3. Perusahaan komanditer
penyaringan dengan menggunakan (CV/Commanditaire Vennontschop)
faktor pertimbangan secara obyektif dan
rasional serta sesuai dengan 4. Perseroan Terbatas (PT)
kemampuan yang ada. 5. Koperasi

Firma CV
 Badan usaha yang didirikan oleh 2  Badan usaha yang didirikan oleh
orang atau lebih dimana tiap- tiap seorang/beberapa orang yang
anggota bertanggung jawab penuh mempercayakan uang/barang kepada
atas perusahaan. Modalnya berasal orang lain untuk menjalankan
dari anggota pendiri dan nantinya perusahaan dan bertindak sebagai
keuntungan dibagikan kepada pemimpin. Dikenal istilah sekutu aktif
anggota dengan perbandingan sesuai dan sekutu pasif
akta pendirian.

3
12/04/2011

PT 3. MEMILIH BENTUK USAHA


 Badan usaha yang modalnya terdiri dari Perusahaan Perseorangan
saham-saham yang pemiliknya memiliki
bagian sebanyak saham yang Keuntungan:
dimilikinya. Setiap pemegang surat  Cara mendirikan mudah dan murah serta
saham mempunyai hak atas perusahaan aktivitas relatif sederhana
dan setiap pemegang surat saham  Organisasinya sangat sederhana dan luwes
berhak atas keuntungan (dividen). sehingga biaya organisasi rendah, rahasia
perusahaan terjamin, dan pajaknya ringan
Karena modalnya terdiri dari saham-  Tidak harus berbadan hukum
saham yang dapat diperjualbelikan,  Keputusan-keputusan dapat segera diambil
perubahan kepemilikan perusahaan sesuai keadaan
dapat dilakukan tanpa perlu  Seluruh keuntungan dapat dimiliki sendiri
membubarkan perusahaan. oleh pemilik

3. MEMILIH BENTUK USAHA 3. MEMILIH BENTUK USAHA


Kelemahan: Usaha Firma
 Modal tidak besar dan sulit mendapatkan Keuntungan:
pinjaman  Lebih mudah mendapatkan pinjaman modal
tambahan karena semua kekayaan pribadi
 Tidak ada batasan antara milik pribadi seluruh anggota dijadikan tanggungan
dengan milik perusahaan  Anggota-anggotanya biasanya lebih sering
mengenal dan mempercayai
 Kelangsungan perusahaan kurang terjamin
 Tanggung jawab pemilik tidak terbatas Kelemahan:
 Tidak ada batasan antara harta pribadi dengan
 Pengelolaannya sangat tergantung harta firma
kemampuan si pemilik  Kesalahan salah seorang anggota dapat menjadi
tanggung jawab seluruh anggota firma
 Jika terjadi perselisihan, akan menyulitkan dan
sering berakhir dengan pembubaran firma

3. MEMILIH BENTUK USAHA 3. MEMILIH BENTUK USAHA


Perusahaan Komanditer (CV) Kelemahan:
Keuntungan:
 Anggota pasif tidak diperbolehkan
 Tambahan modal agak mudah diperoleh
karena semua kekayaan pribadi anggota mencampuri kebijakan perusahaan
aktif dapat dijadikan tanggungan dan pengelolaannya
 Memungkinkan bagi seseorang menjadi  Harta pribadi anggota aktif ikut
anggota CV sebagai anggota pasif
 Inovasi dapat berjalan baik, pengelolaan
menjadi tanggungan atas utang
lebih baik dan profesional sehingga perusahaan
kelangsungan hidup perusahaan lebih  Kemungkinan terjadi konflik
lama

4
12/04/2011

3. MEMILIH BENTUK USAHA 3. MEMILIH BENTUK USAHA


Perusahaan Terbatas (PT) Kelemahan:
 Prosedur pendiriannya cukup rumit dan
Keuntungan: memerlukan biaya yang cukup tinggi
 Para pemegang saham tidak ikut menanggung
utang dagang dan pajak jika perusahaan jatuh.  Pemegang saham kurang
Kerugian hanya terbatas pada modal yang telah memperhatikan perusahaan
ditanamkan dalam perusahaan
 Saham-saham dapat diperjualbelikan  Harus diadakan pertemuan untuk
 Peluang untuk mendapatkan pinjaman tambahan menyusun ART, AD, dan garis
modal lebih besar dan kelangsungsn hidup kebijaksanaan
perusahaan lebih terjamin
 Tambahan modal dapat juga diperoleh dengan
 Jika operasi usaha PT akan pindah atau
menjual saham yang masih berada di tangan diperluas ke bidang operasi yang tidak
perusahaan kepada umum tercantum dalam akta, harus dimintakan
izin pejabat hukum negara

3. MEMILIH BENTUK USAHA 3. MEMILIH BENTUK USAHA


Koperasi C. Proses Pemilihan Bentuk Usaha

Keuntungan: Ada 4 faktor utama yang dipertimbangkan


 Adanya fasilitas tertentu dari Pemerintah,  resiko;
seperti bebas beberapa macam pajak
 sukar/mudahnya mendapatkan pinjaman
tambahan modal;
Kelemahan:
 sukar/mudahnya mendapatkan bantuan teknis;
 Lebih bergantung pada kejujuran dan
kreativitas pengurusnya  konsekuensi jika usaha dihentikan.
 Keanggotaan tidak dapat diperjualbelikan

3. MEMILIH BENTUK USAHA 4. MENGURUS IZIN USAHA


Langkah untuk menentukan bentuk Jenis Izin Usaha
usaha
 Tanda daftar perusahaan (TDP)
 Mengetahui bentuk-bentuk usaha yang  Izin mendirikan bangun-bangunan (IMBB)
ada berikut kelemahan dan kebaikannya  Izin gangguan (HO)
serta syarat-syarat pendiriannya  Surat izin usaha perdagangan (SIUP)
 Izin Ingang
 Menyeleksidengan seksama bentuk  Izin memasang papan nama/reklame
usaha yang cocok  Sertifikat halal
 Sertifikat BPOM

5
12/04/2011

4. MENGURUS IZIN USAHA Jadi,, mau usaha apa


Jadi apa?
?
Persyaratan Izin Mendirikan Usaha Kecil

 Kaitannya dengan IMBB dan HO (pasal 4 dan 5)


 Kaitannya dengan SIUP (pasal 8 dan 11)

Anda mungkin juga menyukai