Anda di halaman 1dari 10

RINGKASAN KIMIA PERSIAPAN PAS KELAS XI – 2019 IO3 − ion iodat

IO4 − ion periodat


SiO3 2− ion silikat
Penggaraman
CO3 2− ion karbonat
SO3 2− ion sulfit
Valensi logam : (ion logam akan membentuk kation)
SO4 2− ion sulfat
Valensi 1 : Li Na K Ag NH4
S2O3 2− ion tiosulfat
Valensi 2 : Be Mg Ca Sr Ba Zn Cd Ni
MnO4 2− ion manganat
Valensi 3 : Bi Al
Valensi 1 , 2 : Cu Hg MnO4 − ion permanganat
Valensi 1 , 3 : Au CrO4 2− ion kromat
Valensi 2 , 3 : Fe Co Cr Mn aturan o - i Cr2O7 2− ion bikromat
Valensi 2 , 4 : Sn Pb Pt HCOO− ion formiat
CH3COO− ion asetat
H− ion hidrida C2H5COO− ion propionat
O 2− ion oksida C3H7COO− ion butirat
F− ion fluorida C4H9COO− ion valerat
Cl − ion klorida C2O4 2− ion oksalat
− ion bromida ion borat
Br BO3 3−
I− ion iodida PO3 3− ion fosfit
CN − ion sianida PO4 3− ion fosfat
S 2− ion sulfida AsO3 3− ion arsenit
SCN − ion rodanida / ion tiosianat AsO4 3− ion arsenat
NO2− ion nitrit SbO3 3− ion antimonit / stibiit
NO3− ion nitrat SbO4 3− ion antimonat / stibiat
ClO − ion hipoklorit
ClO2 − ion klorit • DERET VOLTA :
ClO3 − ion klorat
ClO4 − ion perklorat Li K Ba Sr Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb
BrO − ion hipobromit H Sb Bi Cu Hg Ag Pt Au
BrO2 − ion bromit
BrO3 − ion bromat Lihat Ketika Baginda Sri Caesar Napoleon Meninggal , Ali Mangan Zinc Chrom ,
BrO4 − ion perbromat
Feni Cerdas Cocok Nih Seneng Plembungan , Hidup Sebel Bingung Cucur Hangus
IO − ion hipoiodit
IO2 − ion iodit Agak Pait Au
Penggaraman VI – VII Asam terurai :
• H2CO3 → H2O + CO2
reaksi yang menggunakan logam , menggunakan syarat deret Volta • H2SO3 → H2O + SO2
Penggaraman VI : Logam + Asam (ada 3 jenis asam) • H2S2O3 → H2O + SO2 + S
VI A : Logam + asam non oksidator → garam (o) + H2
di kiri H Basa terurai :
• AgOH → Ag2O + H2O
VI B : Logam + asam oksidator → garam (i) + H2O + ....... • HgOH → Hg2O + H2O
HNO3 encer NO (gas) • Hg(OH)2 → Ag2O + H2O
kecuali Pt, Au HNO3 pekat NO2 (gas) • AgOH → HgO + H2O
H2SO4 pekat SO2 (gas)
Garam terurai :
VI C : Logam + aquaregia ( 3 HCl pekat + 1 HNO3 pekat ) → • CuI2 → CuI + I2
semua bisa garam klorida (i) + H2O + NO (gas) • Cu(CN) → CuCN + (CN)2
2

• FeI3 → FeI2 + I2
Penggaraman VII : Logam + Garam
• Fe2S3 → FeS + S
L + MZ → LZ + M
L di kiri M dalam Logam valensi rendah (o) Garam terhidrolisis :
deret Volta Al 3+ CN−
Cr3+ CO32−
Penggaraman VIII – X
Fe3+ → S2−

reaksi yang menggunakan garam, menggunakan syarat kelarutan.


Teori Asam Basa
Zat di ruas kiri harus mudah larut , zat di sebelah kanan ada yang terurai, terhidrolisis atau sukar larut
dalam air.
a) Teori Arrhenius :
Garam + asam / basa / garam → ..... ➢ Asam adalah zat yang di dalam air dapat menghasilkan ion H+
➢ Basa adalah zat yang di dalam air dapat menghasilkan ion OH−
Aturan kelarutan : b) Teori Bronsted – Lowry
• Semua asam : mudah larut dalam air ➢ Asam adalah spesi yang dapat melepaskan proton (donor H+)
• Basa : semua basa kuat (NaOH, KOH, Ba(OH)2, Ca(OH)2, Sr(OH)2) dan NH4OH ➢ Basa adalah spesi yang dapat menerima proton (akseptor H+)
mudah larut dalam air Konsep ini mengenal pasangan asam – basa konjugasi
• Garam ....... NO2 , NO3 , CH3COO atau garam Na , K , NH4 ...... : semua mudah larut dalam Pasangan asam – basa konjugasi adalah pasangan spesi yang berbeda 1 ion H+
air c) Teori Lewis
• Garam ....... SO4 : semua mudah larut kecuali Ca , Ba , Sr , Pb ➢ Asam adalah spesi yang dapat menerima pasangan elektron bebas (akseptor
• Garam ....... Cl , Br , I : semua mudah larut kecuali Ag , Hg , Pb dan CuI PEB)
• Garam ....... S : semua sukar larut kecuali gol. IA dan IIA ➢ Basa adalah spesi yang dapat melepas pasangan elektron bebas (donor PEB)
• Garam lain : semua sukar larut kecuali Na , K , NH4
▪ Asam kuat : HCl , HBr , HI , H2SO4 , HNO3 , HClO4 HIDROLISIS GARAM
▪ Basa kuat : LiOH , NaOH , KOH , Ba(OH)2 , Ca(OH)2 , Sr(OH)2
Pembentuk garam Lakmus
No. Sifat larutan Jenis hidrolisis Contoh
Basa Asam Merah Biru
Titrasi ASAM – BASA 1. kuat kuat merah biru netral Tidak terhidrolisis NaCl
2. kuat lemah biru biru basa Hidrolisis sebagian CH3COONa
▪ Rumus titrasi : M . V . valensi = M . V . valensi 3. lemah kuat merah merah asam Hidrolisis sebagian NH4Cl
4. lemah lemah merah biru netral Hidrolisis total CH3COONH4

Kekuatan asam basa (pH)


!!! Yang mengalami hidrolisis adalah kation / anion yang bersifat lemah

➢ [ H+ ] asam kuat = M . valensi [H+] = √𝐾ℎ . 𝑀 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚 . 𝑖𝑛𝑑𝑒𝑥


➢ [ H+ ] asam lemah = √𝑲𝒂 . 𝑴
𝐾𝑤 . 𝑀 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚 . 𝑖𝑛𝑑𝑒𝑥
[ H+ ] asam lemah = α . M [H+] = √ 𝐾𝑏

𝑲𝒂
α = √𝑴 𝐾ℎ
h = derajat hidrolisis = √𝑀𝑔

𝐾𝑤
LARUTAN PENYANGGA / BUFFER Kh = tetapan hidrolisis = 𝐾𝑎

▪ Larutan penyangga / buffer : pH nya praktis tidak berubah jika ditambahkan sedikit asam,
basa atau diencerkan.
KELARUTAN dan HASILKALI KELARUTAN
▪ Rumus larutan penyangga yang bersifat asam (misal campuran CH3COOH dan CH3COONa)
adalah : Rumus Ksp : Ag2SO4  2 Ag+ + SO42−
NaCH3COO : index = 1 2s s
𝑚𝑚𝑜𝑙 𝑎𝑠𝑎𝑚
[H+] = Ka . 𝑚𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚 Ca(CH3COO)2 : index = 2 Ksp = ( 2s )2 . s = 4s3 s = kelarutan = mol/liter
. 𝑖𝑛𝑑𝑒𝑥
Ksp = [ Ag+ ]2 . [ SO42− ]

▪ pH dalam darah dijaga oleh beberapa sistem kesetimbangan larutan buffer (penyangga),
Syarat mengendap : Ksp < [ Ag+ ]2 . [ SO42− ] atau Ksp < Qsp
yaitu :
• Kelarutan senyawa terbesar : dalam air atau larutan yang mengandung ion sejenis
Pada cairan luar sel / darah terdapat sistem buffer asam karbonat (H2CO3) dan ion
terkecil
bikarbonat (HCO3−).
• Kelarutan senyawa terkecil : dalam ion sejenis terbesar.
Sedangkan pada cairan dalam sel (intrasel) terdapat sistem buffer H2PO4− dan HPO42−.
• Semakin kecil harga Ksp maka senyawa tersebut makin sukar larut / makin mudah
mengendap
KOLOID 3) Adsorpsi = penyerapan pada permukaan
Contoh : pemurnian air tebu yang hendak dijadikan gula pasir , pewarnaan serat
wol atau kapas menggunakan tawas, penggunaan norit untuk menyembuhkan
sakit perut, larutan gula dijernihkan dengan putih telur.
4) Elektroforesis = pergerakan koloid pada medan magnet (Alat Cottrel)
5) Koloid pelindung : koloid yang melindungi koloid lain dari peristiwa koagulasi
(kasein pada susu, gelatin pada es krim, sabun pada minyak dan air)
6) Efek Tyndall : efek penghamburan cahaya
7) Gerak Brown : gerak zig zag dari partikel koloid akibat tumbukan antara partikel
koloid dengan medium pendispersinya.

▪ Pembuatan koloid :
kondensasi dispersi
larutan koloid suspensi
a) Cara kondensasi :
Pembuatan koloid dari larutan atau gas
Contoh :
▪ Jenis – jenis koloid : • Reaksi redoks : sol belerang dibuat dengan mengalirkan gas H2S ke dalam gas
Fase Medium SO2
No. Nama koloid Contoh
terdispersi pendispersi • Reaksi hidrolisis (reaksi dengan air) : ke dalam air mendidih ditambahkan
1. gas cair busa / buih buih sabun , krim kocok larutan FeCl3 sehingga terbentuk sol Fe(OH)3
2. gas padat busa padat batu apung , karet busa • Dekomposisi rangkap : sol As2S3 dibuat dari reaksi antara larutan H3AsO3
3. cair gas aerosol cair kabut , awan dengan larutan H2S
4. cair cair emulsi santan , susu , minyak ikan • Pergantian pelarut : larutan jenuh calsium asetat Ca(CH 3COO)2 dicampur
5. cair padat emulsi padat keju, mentega , mutiara dengan alkohol akan terbentuk gel.
6. padat gas Aerosol padat asap , debu
7. padat cair sol lem kanji , darah , cat b) Cara dispersi :
8. padat padat sol padat gelas berwarna alloy Pembuatan koloid dari zat padat / logam / serbuk
• Cara mekanik : sol belerang dibuat dengan cara menggerus serbuk belerang
▪ Sifat koloid meliputi : menggunakan gula pasir sampai halus, kemudian hasilnya didispersikan
1) Dialisis = pemurnian koloid dalam air.
Contoh : alat cuci darah (dialisis) • Cara peptisasi : menambahkan ion sejenis ke dalam endapan , misalnya sol
2) Koagulasi = penggumpalan AgI dapat dibuat dengan menambahkan larutan KI ke dalam endapan AgI ,
Contoh : getah karet (lateks) digumpalkan dengan asam formiat , luka berdarah serbuk agar – agar dipeptisasi oleh air.
dimana terjadi penggumpalan partikel albuminoid oleh Al3+ atau Fe3+ sehingga • Cara Busur Bredig : pembuatan sol emas dengan cara melewatkan loncatan
luka menjadi tertutup , pembentukan delta di muara sungai, pembuatan tahu bunga api listrik ke elektroda emas yang dicelupkan ke dalam air.
(air kedelai digumpalkan dengan penambahan batu tahu = CaSO4).
▪ Koloid liofil dan koloid liofob PENILAIAN AKHIR SEMESTER
Koloid liofil dan koloid liofob merupakan jenis koloid yang berbentuk sol.
SMA KOLESE LOYOLA TAHUN PELAJARAN 2017/2018
1. Koloid liofil
Hari, tanggal : KAMIS, 24 Mei 2018
Sol liofil atau koloid liofil merupakan jenis koloid yang fase terdispersinya dapat
mengikat atau menarik medium pendispersinya. Jika medium pendispersinya air
Mata pelajaran : Kimia
disebut hidrofil. Kelas/Pogram : XI C - I/ IPA
Contoh : protein, sabun, deterjen, agar-agar, kanji, dan gelatin Waktu : 07.30 – 09.30

2. Koloid liofob PETUNJUK:


Koloid liofob atau sol liofob merupakan koloid yang fase terdispersinya tidak dapat 1. Untuk soal pilihan ganda (no 1 s.d.40):
menarik medium pendispersinya (tidak suka cairan). Jika medium pendispersinya air a. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan menghitamkan bulatan pada
LJK.
disebut hidrofob.
b. Jumlah skor untuk jawaban soal pilihan ganda adalah 70.
Contoh : susu, mayonaise, sol belerang, sol Fe(OH)3, sol sulfida, dan sol-sol logam.
2. Untuk soal uraian (no 41 s.d.45):
a. Jawablah di lembar jawab folio.
b. Jumlah skor untuk jawaban soal uraian adalah 30.
3. Tidak diperbolehkan menggunakan kalkulator.

I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat, dengan menghitamkan bulatan pada
huruf A, B, C, D atau E pada lembar jawaban komputer yang tersedia !
****** Kevin’s and Hans’ mom ******
1. Diketahui logam-logam berikut:
1. Fe 2. Cu 3. Mn 4. Mg 5. Ag
Logam yang dapat berekasi dengan larutan HCl adalah ....
A. 3,4 B. 4,5 C. 1, 3, 4 D. 1, 3, 5 E. 1, 3, 4, 5

2. Logam tembaga direaksikan dengan asam nitrat pekat menghasilkan reaksi ....
A. Cu + 2 HNO3 pekat → CuNO3 + NO + H2O
B. Cu + 2 HNO3 pekat → CuNO3 + NO2 + H2O
C. Cu + 4 HNO3 pekat → Cu(NO3)2 + 2NO + 2H2O
D. Cu + 4 HNO3 pekat → Cu(NO3)2 + 2NO2 + 2H2O
E. 3 Cu + 8 HNO3 pekat → 3 Cu(NO3)2 + 2NO2 + 4H2O

3. Diketahui reaksi-reaksi di bawah ini:


1) Pb(CH3COO)2 + H2SO4 3) KCl + Al2(SO4)3
2) AgNO3 + NaI 4) Cu(NO3)2 + KOH
Reaksi penggaraman di atas yang menghasilkan endapan adalah….
A. 1 dan 2 8. Perhatikan data berikut :
B. 2 dan 4 HASIL UJI LARUTAN
INDIKATOR TRAYEK / WARNA
C. 1, 2, dan 3 LARUTAN A LARUTAN B
D. 1, 2, dan 4 Metil merah 4,2–6,3 / merah – kuning Merah Jingga
E. 1, 2, 3, dan 4 Metil jingga 2,9–4,0 / merah – kuning Kuning Kuning
Bromtimol biru 6,0–7,6 / kuning – biru Kuning Kuning
4. Sebanyak 20 gram CaCO3 (Mr=100) direaksikan dengan 2 liter larutan HCl 0,1 M. Maka Fenolftalein 8,3–10 / tak berwarna - merah Tak berwana Tak berwarna
volume gas yang dihasilkan dalam keadaan standar ... liter. Berdasarkan hasil uji , pH larutan A dan larutan B berturut turut adalah
A. 1,12 liter A. 2,9 ≤ 𝑝𝐻 𝐴 ≤ 6,0 dan 7,6 ≤ 𝑝𝐻 𝐵 ≤ 8,3
B. 2,24 liter B. 4,0 ≤ 𝑝𝐻 𝐴 ≤ 6,0 dan 7,6 ≤ 𝑝𝐻 𝐵 ≤ 8,3
C. 4,48 liter C. 4,0 ≤ 𝑝𝐻 𝐴 ≤ 4,2 dan 4,2 ≤ 𝑝𝐻 𝐵 ≤ 6,0
D. 22,4 liter D. 4,2 ≤ 𝑝𝐻 𝐴 ≤ 6,0 dan 7,6 ≤ 𝑝𝐻 𝐵 ≤ 8,3
E. 44,8 liter E. 2,9 ≤ 𝑝𝐻 𝐴 ≤ 6,0 dan 6,3 ≤ 𝑝𝐻 𝐵 ≤ 8,3

5. Sebanyak 6,72 liter (STP) gas SO3 dialirkan ke dalam air kapur yang mengandung 9. H2CO3 dalam air dapat terionisasi sesuai dengan persamaan reaksi :
larutan Ca(OH)2 akan menghasilkan endapan garam . Jika Ar O=16 S=32 Ca=40 I. H2CO3 + H2O ⇄ HCO3─ + H3O+
maka massa endapan garam yang terbentuk sebanyak.... Berdasarkan data di atas, pasangan asam-basa konjugasi menurut teori asam basa
A. 13,6 gram D. 36,0 gram Bronsted dan Lowry adalah....
B. 21,4 gram E. 40,8 gram A. H2CO3 dan H2O
C. 35,4 gram B. HCO3– dan H3O+
C. H2O dan H3O+
6. Jika 90 gram logam L bervalensi 3 direaksikan dengan asam klorida dan dihasilkan 67,2 D. H2CO3 dan H2O E. H2O dan HCO3–
liter gas hidrogen (STP). Maka massa atom relatif (Ar) logam L adalah….
A. 60 B. 45 C. 35 D. 30 E.25 10. Perhatikan reaksi berikut : H+ + NH3 → NH4 +
Pernyatan berikut yang sesuai dengan teori asam-basa Lewis adalah….
7. Sebanyak 100 mL KI 0,3 M direaksikan dengan 100 mL Pb(NO3)2 0,1 M. Konsentrasi ion A. ion H+ adalah basa karena donor elektron
[K+] setelah bereaksi adalah.... B. NH4 + bersifat asam donor elektron
A. 0,10 M D. 0,25 M C. NH3 bersifat basa karena menerima elektron
B. 0,15 M E. 0,30 M D. NH3 bersifat asam karena akseptor elektron
C. 0,20 M E. ion H+ bersifat asam akseptor elektron

11. Perhatikan tabel berisi tetapan ionisasi berbagai asam, sebagai berikut :
Jenis asam HA HB HC HD HE
Nilai Ka 6,2 x 10 −8
7,5 x 10 −2
1,2 x 10 −2
1,8 x 10 −12
6,7 x 10−5
Berdasar tabel di atas, urutan kekuatan asam dimulai dari asam yang lemah adalah….
A. HA<HB<HC<HD<HE D. HB<HC<HE<HA<HD
B. HD<HA<HE<HC<HB E. HD<HA<HE<HB<HC
C. HC<HB<HD<HE<HA
19. Diketahui beberapa larutan di bawah ini :
12. Sebanyak 12 gram CH3COOH (Mr=60) dilarutkan dalam air hingga 1 liter. Jika tetapan (i) 100 mL HCN 0,1 M
ionisasi CH3COOH tersebut 2 x10-5, maka pH larutan CH3COOH yang terjadi adalah… (ii) 50 mL KOH 0,1 M
A. 1 –log 2 C. 3 – log 2 E. 11 + log 2 (iii) 100 mL (NH4)2SO4 0,1 M
B. 3 – log 4 D. 5 (iv) 100 mL NH3 0,1M
(v) 50 mL HCl 0,1 M
13. Terdapat larutan Ca(OH)2 yang memiliki pH = 13 + log 4, hitunglah massa Ca(OH)2 yang Campuran yang dapat menghasilkan larutan buffer asam adalah…….
terdapat dalam 100 mL larutan tersebut ? ( diketahui Mr Ca(OH)2 =74) A. (i) dan (ii) C. (iii) dan (iv) E. (iv) dan (v)
A. 0,74 gram C. 1,48 gram E. 29,6 gram B. (ii) dan (iii) D. (iii) dan v)
B. 2,96 gram D. 14,8 gram
20. Tabel hasil percobaan beberapa larutan sebagai berikut :
14. Sebanyak 10 mL larutan asam formiat (HCOOH) dengan pH=2 dicampur dengan air 90 Larutan pH awal Perubahan pH setelah penambahan
mL. Berapakah pH larutan setelah dicampurkan! ( diketahui Ka HCOOH = 1 x 10-4 ) Air Sedikit NaOH Sedikit HCl
A. 1,5 C. 3,5 E. 3 P 4,74 4,74 4,82 4,65
B. 2,5 D. 4 Q 4,74 5,75 12,00 2,00
R 2,00 3,00 5,50 1,50
S 9,26 9,36 9,36 9,20
15. Sebanyak 300 mL larutan NH3 10 M (Kb= 1.10-5) dicampur dengan 200 mL larutan
T 9,26 10,00 12,00 2,00
NaOH 0,01 M . pH larutan campuran adalah…..
Berdasarkan data di atas, larutan yang tergolong larutan penyangga adalah……
A. 2 C. 2 + log 2 E. 12 + log 5
A. P dan Q C. R dan S E. P dan S
B. 2 – log 2 D. 12
B. T dan R D. S dan T
16. Suatu asam lemah HA 0,1M mempunyai pH sebesar 4. Maka derajat ionisasi asam
21. Ke dalam 500 mL larutan NH3 0,1M ditambahkan 0,02 mol (NH4)2SO4 . Jika Kb NH3 = 2
HA yang terurai sebesar….
x10-5, maka pH campuran yang terjadi adalah……
A. 10 % B. 1 % C. 0,1 % D. 0,01 % E. 0,001 %
A. 9 C. 9 + log 2,5 E. 9 + log 5
B. 9 + log 2 D. 9 + log 4
17. Berikut data hasil titrasi larutan HCl dengan larutan Ba(OH)2 0,2 M :
Percobaan Volume larutan HCl Volume larutan Ba(OH)2
1. 15 mL 30 mL
22. Volume CH3COOH 0,2 M yang harus ditambahkan ke dalam 100 mL NaOH 0,1 M agar
2. 15 mL 29 mL diperoleh larutan penyangga dengan pH =5 adalah…. ( Ka CH3COOH = 1x 10-5)
3. 15 mL 31 mL A. 50 mL C. 150 mL E. 400 mL
Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan HCl adalah .... M. B. 100 mL D. 200 mL
A. 0,2 B. 0,4 C. 0,6 D. 0,8 E. 1,0
23. Diketahui terdapat larutan buffer sebanyak 200 ml yang terdiri NH3 0,1 M dan
18. Campuran berikut merupakan buffer, kecuali…. NH4Cl 0,1 M.
A. larutan CH3COOH 0,1 M dan larutan CH3COONa 0,2 M (i) Ke dalam larutan buffer ditambah 10 ml HCl 0,1 M
B. larutan NH3 0,2 M dan (NH4)2SO4 0,2 M (ii) ke dalam larutan buffer ditambah 10 ml NaOH 0,1 M
C. larutan NH4OH 0,1 M dan larutan NH4Cl 0,1 M
D. larutan H3PO4 0,1 M dan NaH2PO4 0,1 M
E. larutan HCN 0,1 M dan KCl 0,1 M
Pernyataan yang tidak tepat adalah….. 28. Sebanyak 1,32 gram (NH4)2SO4 ( Mr=132) dilarutkan dalam air hingga 100 ml.
A. Larutan buffer adalah merupakan buffer basa Jika Kb NH3 = 2.10-5 maka pH larutan adalah…..
B. Pada no (i) pH akan turun sedikit akibat penambahan HCl A. 5 – log 1 C. 6 E. 9
C. Pada no (i) penambahan HCl akan dinetralisasi oleh NH4Cl B. 5,5 – log √5 D. 6 – log 1
D. Pada no (ii) penambahan NaOH akan dinetralisasi oleh NH4Cl
E. Pada no (ii) pH akan naik sedikit akibat penambahan NaOH 29. Jika kelarutan Pb(OH)2 adalah x mol/L, maka hasil kali kelarutan Pb(OH)4 adalah….
A. 4 x3 C. 108 x5 E. 256 x5
24. Garam di bawah ini yang terhidrolisis sempurna dalam air adalah…
A. kalium sianida D. natrium formiat 4 𝑋
B. √ 4
D. 27 √𝑋
B. Amonium asetat E. ferri sulfat 27
C. kalsium nitrat
30. Diketahui nilai Ksp beberapa senyawa berikut ;
25. Perhatikan tabel di bawah ini
Ksp AgCl = 10−10
UJI LAKMUS JENIS HIDROLISIS
GARAM Ksp AgI = 10−16
MERAH BIRU
1 KCl Biru Biru Parsial Ksp Cu2CrO4 = 4 x 10−12
2 CuSO4 Merah Merah Tak terhidrolisis Ksp Cr(OH)3 = 2,7 x 10−15
3 Ca(NO2)2 Biru Biru Parsial Ksp Ba3(PO4)2 = 1,08 x 10−33
4 NH4NO3 Merah Merah Parsial
Diantara senyawa-senyawa di atas, yang paling sukar larut dalam air adalah….
5 Ca(CH3COO)2 Merah Merah Total
Garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai hasil uji lakmusnya adalah…. A. AgCl C. Cu2CrO4 E. Cr(OH)3
A. 1 dan 2 D. 2 dan 3 B. AgI D. Ba3(PO4)2
B. 4 dan 5 E. 3 dan 4
C. 3 dan 5 31. Diketahui pH larutan L(OH)2 = 10 + log 2, maka hasil kali kelarutan L(OH)2 adalah….
A. 1 x10 -4 C. 4 x 10−4 E. 3,2 x 10−11
26. Dari reaksi asam basa di bawah ini yang menghasilkan garam terhidrolisis parsial dan
B. 2 x 10−4 D. 4 x 10−12
bersifat basa adalah….
A. 100 ml HCOOH 0,1 M + 100 ml HCl 0,1 M
B. 100 ml NH3 0,2 M + 100 ml H2SO4 0,1 M 32. Diketahui Ksp Ag2C2O4 = 4 x10-12 maka konsentrasi ion Ag + dalam larutan jenuhnya ….
C. 100 ml NaOH 0,1 M + 100 ml CH3COOH 0,1 M A. 1x10-4 mol/L C. 4x10-4 mol/L E. 2x10-4 mol/L
D. 100 ml Ca(OH)2 0,1 M + 100 ml H2SO4 0,1 M B. 2 x10-3 mol/L D. 2x10-6 mol/L
E. 100 ml NaOH 0,2 M + 100 ml CH3COOH 0,1 M
33. Padatan PbCl2 paling besar kelarutannya jika dimasukkan dalam larutan ….
27. Sebanyak 50 ml larutan CH3COOH 0,2 M direaksikan dengan 50 ml larutan KOH 0,2 A. NaCl 0,01 M D. HCl 0,2 M
M. Jika Ka CH3COOH = 10-5, pH campuran setelah bereaksi adalah….
B. NaCl 0,1 M E. AlCl3 0,3 M
A. 4 C. 8 E. 10
B. 5 D. 9 C. CaCl2 0,1 M
34. (1) 100 mL larutan AgNO3 0,01 M dicampur dengan 100 mL NaCl 0,01 M 38. Proses berikut ini yang merupakan aplikasi dari sifat koagulasi pada koloid adalah....
(2) 100 mL larutan Ag NO3 0,01 M dicampur dengan 100 mL K2SO4 0,01 M A. Pembentukan gel pada pembuatan selai
Diketahui Ksp AgCl = 2 x 10−10 dan Ksp Ag2SO4 = 5 x 10−6. Pernyataan yang tepat B. Pengobatan sakit perut dengan norit
C. Pembuatan es krim dengan penambahan gelatin
adalah….
D. Pembentukan delta di muara sungai
A. Hanya Ag2SO4 yang mengendap E. Pemakaian sabun deterjen untuk mencuci pakaian
B. Hanya AgCl yang mengendap
C. Ag2SO4 dan AgCl mengendap 39. Contoh pembuatan koloid secara kondensasi adalah....
D. Tidak ada endapan yang terbentuk A. Pembuatan sol belerang dengan cara mengalirkan gas H2S ke dalam endapan CdS
E. Larutan Ag2SO4 tepat jenuh B. Penambahan larutan AlCl3 ke dalam endapan Al(OH)3 pada pembuatan sol Al(OH)3
C. Pembuatan sol belerang secara mekanik
D. Endapan NiS dipeptisasi oleh H2S
35. Jika Ksp Ag2CrO4 = 1,6 x 10−11, maka kelarutan Ag2CrO4 larutan Na2CrO4 0,01 M E. Penambahan larutan FeCl3 ke dalam air mendidih pada pembuatan sol Fe(OH)3
sebesar ….
A. 1 x 10−5 mol/L C. 4 x 10−5 mol/L E. 16 x 10−10 mol/ L 40. Salah satu aplikasi koloid dalam bidang industri adalah penggunaan alat Cottrel dalam
B. 2 x 10−5 mol/L D. 4 x 10−6mol/L cerobong asap sebagai upaya mengurangi polusi udara. Rangkaian alat Cottrel seperti
gambar berikut ini :
36. Diketahui tabel berikut :
Zat Ksp Konsentrasi
(ion (+) Ion (-)
MgCO3 3,5 x10-8 1x10-5 3x10-6
CaCO3 9x10-9 3x10-4 3x10-5
SrCO3 9,3 x 10-10 1x10-6 1 x10-5
BaCO3 8,9 x10-9 2 x10-4 4 x10-5
FeCO3 2,1 x 10-11 1 x 10-4 2 x 10-4
Berdasarkan data di atas, maka garam yang sudah mengendap adalah….
A. MgCO3 D. BaCO3
B. CaCO3 E. FeCO3 Prinsip kerja alat Cottrel berdasarkan sifat pergerakan partikel koloid dalam
C. SrCO3 pengaruh medan listrik. Sifat koloid ini dinamakan....
A. Adsorpsi C. Elektroforesis E. Dialisis
37. Pasangan sistem koloid di bawah ini yang tepat adalah .... B. Effek Tyndall E. emulgator
Fase terdispersi Medium pendispersi Sistem Koloid contoh
A Padat Cair aerosol cat
B Cair Cair emulsi Jelly
C Cair Gas Aerosol cair Kabut
D Gas Cair Aerosol cair Krim kocok
E Cair Padat Sol keju
SOAL URAIAN

41. Seorang siswa ingin mengetahui kadar asam asetat dalam cuka dapur. Sebanyak
10 mL larutan cuka encer tersebut kemudian dititrasi dengan larutan NaOH 0,2 M
dengan indikator phenolftalin. Ternyata dibutuhkan 20 mL larutan NaOH untuk
mencapai titik ekivalen. Jika diketahui Mr CH3COOH = 60 dan massa jenis 1,2
gr/mL, maka :
A. Tentukan titik ekivalennya apakah (=7, >7 atau <7) ?
B. Gambarkan sketsa grafik titrasi ( pH vs volume NaOH) !
C. Hitunglah berapa % kadar asam asetat dalam cuka dapur!

42. Tuliskan reaksi hidrolisisnya garam di bawah ini! Dan tentukan sifat garam ( netral,
asam atau basa) !
a. Ca(CH3COO)2
b. NH4CN ( Kb NH3 = 1,8 x 10−5, Ka HCN = 1,2 x 10−7)

43. Diketahui larutan penyangga terdiri dari 500 mL NH3 0,1 M dan 500 mL NH4Cl 0,1 M
dan Kb NH3 = 1 x 10–5
a. Hitunglah pH larutan larutan penyangga tersebut?
b.hitung juga pH larutan penyangga setelah ditambah 10 ml NaOH 1 M ?

44. Diketahui Ksp PbCl2 = 3,2 x 10−5,dan Mr PbCl2 = 278, maka :


a. Hitunglah kelarutan PbCl2 dalam air?
b. Hitunglah berapa gram massa PbCl2 yang dapat larut dalam 500 mL larutan
Pb(NO3)2 2 M ?

45. Jelaskan dengan singkat istilah di bawah ini dan berikan masing-masing satu contoh !
a. Efek Tyndall
b. Hidrofil
c. Adsorpsi

Ad Maiorem Dei Gloriam

Anda mungkin juga menyukai