kirana212 years ago 3 Comments Cuci Tangan, Global Handwashing Day, Lifebuoy, WHO
In Category : Health & Nutrition | News
Siapa yang sampai sekarang kalau cuci tangan masih sekedarnya saja? *ikutan angkat
tangan*. Seringkali saya hanya cuci tangan selewatan saja di bawah kran, tanpa repot pakai
sabun tentunya. Pakai sabun, kan, bikin lama. Harus dibilas lagi. Kalau sedang bepergian
apalagi, paling cuma pakai hand sanitizer. Kecuali mungkin kalau habis makan lesehan atau
ayam goreng yang langsung dengan tangan, pasti pakai sabun, lah, ya.
Tapi apa cara cuci tangan dengan sabunnya sudah benar? Mommiesdaily sudah beberapa kali
menulis tentang cara cuci tangan dengan sabun (CTPS) yang dianjurkan. Ternyata bahkan
WHO (World Health Organization) pun membuat panduan cara cuci tangan yang memenuhi
standar kesehatan dengan memaksimalkan area tangan yang dibersihkan. Tahap-tahapnya
adalah:
12 langkah cuci tangan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh WHO
6. Jari-jari tangan dirapatkan sambil digosok ke telapak tangan, tangan kiri ke kanan,
dan sebaliknya.
7. Gosok ibu jari secara berputar dalam genggaman tangan kanan, dan sebaliknya.
8. Gosokkan kuku jari kanan memutar ke telapak tangan kiri, dan sebaliknya.
10. Keringkan tangan dengan tisu (handuk tidak direkomendasikan karena lembab terus
menerus malah menyimpan bakteri).
Perlu gambarnya? Ini dia (klik gambar untuk melihat versi full size, ya):
Menurut Dr. Wani Devita Gunardi, SpMK, ahli mikrobiologi dari Eka Hospital yang menjadi
nara sumber dalam acara konferensi pers dalam rangka menyambut Hari Cuci Tangan
Sedunia (Global Handwashing Day), cara mencuci tangan seperti ini lebih efektif untuk:
Mengurangi angka kesakitan akibat diare pada pasien imunokompromis hingga 58%.
Dan 0.5-0.8 per mil kasus hidrocephalus dan 1% kasus kelainan jantung bawaan
diketahui berhubungan dengan kebersihan diri dan lingkungan di saat hamil yang bisa
dicegah dengan kebiasaan CTPS.
Penelitian terbaru dalam Journal of Environmental Research and Public Health menemukan,
saat seseorang mencuci tangannya dengan sabun dan air menghilangkan 92% organisme
(penyebab penyakit infeksi) di tangan.
Untuk keadaan darurat, hand sanitizer apa masih layak dipakai? Bila tangan tidak nyata-nyata
terlihat kotor, boleh-boleh saja kata dr. Wani. Tapi kalau tangan sangat kotor, tetap harus
menggunakan air mengalir dan sabun walau tidak harus sabun yang berembel-embel anti
bakteri atau anti septik.
sebelum makan.
setelah batuk/bersin.
Yuk, hafalkan langkah-langkah mencuci tangan! Tapi sambil dipraktikkan dan dibiasakan
juga yaa…
kirana21
FD/MD resident
34 shares |
Bercinta Setelah Bertengkar, Kenapa Tidak?
Recommended by
Comments
1.
sazqueen November 15, 2013 at 1:20 pm · Edit
gue ngeprint s
Skip to content
Using Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Mail with screen readers
Al fian
Connecting…
Unable to reach Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Mail. Please check your
internet connection. Help
7 of 21
cuci tangan
Inbox x
to alfian
Attachments area
Preview attachment New Microsoft Office Word Document (2).docx
Lama : 15 menit
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit klien dan keluarga diharapkan dapat mengerti
dan dapat mempraktekkan cara mencuci tangan yang baik dan benar
3. Menjelaskan tentang bagaimana langkah mencuci tangan yang baik dan benar
C. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada klien dan keluarga klien di
D. Materi (terlampir)
E. Alat Bantu :
F. Metode
G. Kegiatan Penyuluhan
1. 2 menit Pembukaan :
1. Mengucapkan salam.
2. 10 menit
Pelaksanaan
1. Penyampaian materi
tangan
benar
Page 2 of 34
tangan pakai sabun
3. 3 menit Evaluasi:
H. Kreteria Evaluasi
1. Klien dan keluarga mampu menjelaskan pengertian mencuci tangan yang baik dan benar
3. Klien dan keluarga mengerti dan memperagakan bagaimana cara mencuci tangan yang
4. Klien dan keluarga mengetahui 5 waktu penting cuci tangan pakai sabun.
Page 3 of 34
Lampiran
Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan
kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air.
Langkah 1
Berikut ini adalah langkah mencuci tangan sesuai anjuran WHO 2005 yakni 6 langkah yang
di kembangkan menjadi 10 langkah. Bisa dilihat pada gambar untuk lebih jelasnya.
3. Gosok punggung tangan dan sela – sela jari tangan kiri dan tangan kanan, begitu pula
sebaliknya.
4. Gosok kedua telapak dan sela – sela jari tangan
6. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya.
7. Gosokkan dengan memutar ujung jari – jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan
sebaliknya
Langkah 2
Jangan lupa menutup kran dengan tangan di alasi tissue atau lap tangan.Nah sekarang tangan
1. Sebelum makan
Page 4 of 34
DAFTAR PUSTAKA
A.Potter, Patricia, Pery. 2002. Keterampilan dan Prosedur Dasar. Mosby : Elsevier Science
LATAR BELAKANG
Cuci tangan merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah untuk mencegah
penyebaran penyakit. Tangan kita sendiri justru seringkali menjadi perantara dari berbagai
bakteri untuk masuk kedalam tubuh kita. Agar memperoleh hasil yang maksimal sebaiknya
kita mengetahui bagaimana teknik mencuci tangan yang benar.
Seseorang penderita flu menutup hidungnya dengan tangan saat bersin, kemudian
memegang pegangan di bus, saat anda memegang pegangan tersebut, bakteri flu dapat segera
berpindah ke tangan anda dan apabila anda memegang hidung atau mulut kuman tersebut
dapat masuk ke dalam tubuh kita. Itulah gambaran betapa mudahnya kuman penyakit
berpindah dari satu orang ke orang lain. Penyakit seperti diare, cacingan, Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA). TBC bahkan penyakit yang mematikan seperti SARS flu Burung
(H5N1) dan Flu Babi (H1N1) dapat di cegah dangan mencuci tangan yang benar.
Sayangnya, banyak orang yang meremehkan kebiasaan sehat ini dan menganggapnya
tidak penting. Padahal dengan membiasakan cuci tangan yang baik, hidup anda dan keluarga
dapat lelbih sehat. Berbagai macam masyarakat di dunia mencuci tangan dengan sabun untuk
alasan yang berbeda-beda, walaupun pada umumnya perilaku mencuci tangan dengan sabun
itu secara luas di ketahui untuk membersihkan tangan dari kuman namun perilaku ini tidak
otomatis di lakukan unutk tujuan tersebut. Sebuah studi awal dengan pendekatan kualitatif di
Kerela, India menunjukkan bahwa orang dewasa menginginkan tangan yang bersih atas dasar
kenyamanan, tangan tidak bau, menunjukkan kecintaan mereka terhadap anak-anaknya dan
Di Grana, tercatat 25 persen dari seluruh kematian yang di alami oleh balita adalah
diakibatkan oleh diare, dan diare tersebut dapat dicegah setiap tahunnya dengan mencucui
Tidakan yang sering kita anggap sepele namun merupakan hal yang sangat penting
dalam menjaga hygiene tangan maupun kulit serta salah satu upaya efektif dalam mencegah
infeksi nosokomial. Apapun yang anda lakukan dalam memberikan asuhan keperawatan
terhadap klien sebelum dan sesudah kontak dengan klien, segera “cuci tangan”
Page 5 of 34
II. TUJUAN PENYULUHAN
Setelah di berikan penyuluhan selama ± 30 menit, tentang cara mencuci tangan yang benar di
STIKES PEMKAB JOMBANG, di harapkan mahasiswa dan para staf (sasaran) mengerti
mengenai cara mencuci tangan yang benar dan dapat melakukan teknik mencuci tangan
dengan benar.
Setelah diberikan penyuluhan, mahasiswa dan staff di STIKES PEMKAB JOMBANG dapat :
5. Menjelaskan tentang bagaimana langkah – langkah mencuci tangan pakai sabun dengan
benar.
IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
1. Laptop
2. LCD
Page 6 of 34
3. Leaflet
4. Power Point
5 menit Pembukaan :
Mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri
diberikan.
10 menit Pelaksanaan :
Penyampaian materi
mencuci tangan
Menjelaskan tentang tujuan
mencuci tangan
Tanya Jawab :
mencuci tangan.
sabun.
langkah-langkah mencuci
benar.
Page 7 of 34
Memberikan kesempatan kepada
peserta untuk bertanya
perawat.
10 menit
5 menit
Evaluasi :
Penutup :
dibahas
1.
pertanyaan.
Peserta mendengarkan.
VII. EVALUASI
a. Persiapan :
Page 8 of 34
b. Proses :
c. Hasil :
1. Peserta dapat menjelaskan tentang pengertian mencuci tangan pakai sabun dengan
benar.
3. Peserta dapat menjelaskan pentingnya mencuci tangan pakai sabun dengan benar.
4. Peserta dapat menjelaskan waktu yang tepat untuk mencuci tangan dengan benar.
5. Peserta dapat menjelaskan tentang bagaimana langkah – langkah mencuci tangan pakai
sabun
dengan benar.
Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama seluruh kulit
permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas dibawah aliran air (Larsan,
1995).
Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan debris dari
kulit
salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari- jemari menggunakan air
dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman.
Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk menghindari masuknya
Page 9 of 34
6) Dapat mencegah infeksi kulit, mata, cacing yang tinggal didalam usus, dan Flu burung
Zat pembersih berbentuk sabun ini baik yang padat maupun cair akan membantu proses
pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di permukaan luar kulit tangan dan kuku.
Dengan mencuci tangan yang benar menggunakan sabun maka kotoran dan kuman akan
terangkat sebagian. Meskipun demikian hal ini sangat membantu mengurangi resiko
terinfeksi
Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan lepas kapanpun. Karena
merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar. Nah sebenarnya kapan waktu yang tepat
Besar kemungkinan tinja masih tertempel di tangan, sehingga diharuskan untuk mencuci
tangan
Setelah bermain
Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor.Seperti tanah. Dimana kita tahu
bahwa banyak sekali kuman didalam tanah, jadi selesai bermain harus mencuci tangan
Bagi adik-adik mencuci tangan ini juga bisa dilakukan sebelum dan sesudah belajar, sebelum
dan sesudah bangun tidur dan sesudah melakukan kegiatan yang lain.
Sebelum dan sesudah bertemu dengan seseorang di Rumah Sakit, supaya bebas
kuman.
Berikut ini adalah langkah mencuci tangan sesuai anjuran WHO 2005 yakni 7 lagkah yang di
2. Telapak kanan di atas punggung tangan kiri di atas punggung tangan kanan
4. Letakan punggung jari pada telapak satunya dengan jari saling mengunci
Page 10 of 34
5. Jempol kanan digosok memutar oleh telapak kiri dan sebaliknya
6. Jari kiri menguncup, gosok memutar ke kanan dan ke kiri pada telapak kanan dan
sebaliknya
7. Pegang pergelangan tangan kiri dengan tangan kana dan sebaliknya gerakan memutar
3. Gosok punggung tangan dan sela – sela jari tangan kiri dan tangan kanan, begitu pula
sebaliknya.
6. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya.
7. Gosokkan dengan memutar ujung jari – jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan
sebaliknya
8. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan dan lakukan
sebaliknya.
Jangan lupa menutup kran dengan tangan di alasi tissue atau lap tangan.Nah sekarang tangan
Catatan !
Bila tidak ada wastafel atau kran air, kita bisa menggunakan air yang di tuangkan dengan
gayung. Idealnya memang menggunakan sabun cair, tetapi bisa digunakan sabun batangan.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat A. A. A & Uliyah M. buku saku pratikum kebutuhan dasar manusia, EGC, Jakarta
2004
A.Poter, Patricia, Pery, 2002, Ketrampilan dan Prosedur Dasar, Mosby:Elsevier Science.
Penuntun umum untuk petugas puskesmas.Jakarta.Departemen Kesehatan. 1995.
Page 11 of 34
1 komentar:
mencuci tangan juga memiliki andil yang besar untuk kesehatan manusia....
dan kalau untuk distributor kaos kaki muslimah yang bagus untuk melindugi
kesehatan kaki
Poskan Komentar
clock
Blog Archive
o ▼ 2014 (13)
► Maret (1)
▼ Januari (12)
MEMAKAI...
encuci tangan merupakan perilaku sehat yang sederhana dan sangat bermanfaat bagi manusia,
walaupan demikian masih begitu banyak orang yang belum mengetahui betapa pentingnya
perilaku sederhana dalam mencuci tangan ini, dan tahukah anda bahwa setiap tahun, sekitar
1.7 juta anak di seluruh dunia tidak merayakan hari ulang tahunnya yang kelima dikarenakan
Page 12 of 34
nah maka dari itu betapa pentingnya perilaku mencuci tangan ini, oleh sebab itu untuk
memahami apa dan bagaimana perilaku sederhana dari mencuci tangan ini, berikut kami
sajikan ringkasan FAQ (Frenquently Asked Question ) yang dikutip dari situs
1. apakah mencuci tangan menggunakan sabun lebih bermanfaat dari mencuci tangan
ya, mencuci tangan dengan menggunakan sabun lebih efektif dalam membersihkan tangan
anda dari pada hanya menggunakan air saja. mencuci tangan dengan air saja mungkin hanya
akan menghiginiskan yang sebagian saja, tapi mencuci tangan dengan sabun/handrub itu
lebih baik.
dalam penelitian yang dilakukan oleh Dr. Stephen Luby beserta koleganya di Bangladesh
yang meneliti tentang efektivitas dalam mencuci tangan menggunakan sabun dan air dengan
dibandingkan mencuci tangan hanya menggunakan air saja. penelitian tersebut menemukan
bahwa mencuci tangan hanya menggunakan air saja tidak membantu dalam mengurangi
bahaya dari penyakit diare, sedangkan mencuci tangan menggunakan sabun secara
dua waktu utama untuk mencuci tangan adalah setelah menyentuh feses (termasuk saat
menggunakan toilet ataupun saat membersihkan balita) dan sebelum kontak menyentuh
penelitian menunjukkan bahwa 2 waktu tersebut memberikan dampak yang besar bagi
kesehatan anak kecil. mencuci tangan juga di rekomendasikan setelah kontak lansung dengan
hewan, setelah batuk ataupun bersin, setelah kontak dengan orang sakit dan jika tangan
terlihat berdebu.
mencuci tangan yang tepat membutuhkan sabun dan air yang mengalir (seperti air keran) atau
juga dengan menuangkan air dari wadah. atau membanguna sebuah alat kecil yang
dinamakan Kaleng “Tippy Tap” atau sebuah botol plastik yang dilubangi dibagian bawahnya
gosok telapak tangan, sela – sela jari, punggung tangan dan kuku dari jari tangan selama 20
detik, bilas dengan air lalu keringkan dengan kain bersih yang kering atau dengan
hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang mengkaji mengapa mencuci tangan harus
selama 20 detik. tapi para ahli menrekomendasikan 20 detik dari menggosok tangan dengan
Page 13 of 34
sabun sebagai durasi waktu yang efektif untuk mencuci tangan dengan beberapa alasan.
tampaknya menggosok tangan selam 10 detik tidak cukup untuk mendapatkan gesekan busa
UNICEF, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, dan badan-badan
ahli lainnya mendukung rekomendasi cuci tangan selama 20 detik. selain itu juga Organisasi
Kesehatan Dunia merekomendasikan 40-60 detik untuk mencuci tangan, tapi ini meliputi
proses cuci tangan seluruh dari membasahi tangan dan menerapkan sabun sampai tangan
sepenuhnya kering, sedangkan rekomendasi 20 detik hanya berfokus pada proses scrubbing
Kuman yang menyebabkan penyakit akan menyebabkan tangan berminyak. air saja tidak
cukup untuk mengatasi mereka, tapi dengan menambahkan sabun dapat menimbulkan busa
yang dapat kita gunakan untuk melumpuhkan kuman yang menyebabkan tangan kita
berminyak, sehingga dengan mudah menghiginiskan tangan kita dari kuman tersebut.
air untuk mencuci tangan tidak harus sebersih air minum, tetapi air tersebut tidak harus
terkontaminasi bakteri feses. Air yang telah digunakan untuk keperluan lain, seperti
membersihkan piring, dapat digunakan kembali untuk mencuci tangan. Bahkan ketika air
Suhu air tidak membuat perbedaan dalam mencuci tangan dengan sabun.
9. Apakah sabun antibakteri lebih baik dari sabun biasa untuk menghentikan
penyebaran penyakit?
Dengan penggunaan yang tepat semua sabun sama-sama efektif menghilangkan kuman yang
10. Bagaimana dengan orang-orang yang tidak memiliki akses untuk menggunakan
sabun?
Akses ke sabun tidak universal. Dimana sabun tersedia, terutama di rumah tangga miskin,
mungkin tidak akan digunakan untuk mencuci tangan karena persepsi sebagai komoditas
yang berharga. Sebaliknya, sabun digunakan untuk mencuci alat makan, mandi, dan mencuci.
Dimana sabun tidak tersedia atau sulit diperoleh untuk mencuci tangan, air sabun merupakan
alternatif murah yang efektif. Jika tidak, mencuci tangan dengan media pembersih lain seperti
Bahkan mencuci tangan dengan air saja dapat membantu mengurangi diare, meskipun
Page 14 of 34
Penting untuk dicatat bahwa tempat mencuci tangan tanpa sabun dapat menjadi hambatan
yang signifikan untuk mencuci tangan yang efektif di sekolah-sekolah. Ini merupakan
masalah yang signifikan, sebagai tempat mencuci tangan dan toilet di sekolah sangat penting
Kelompok orang tua, masyarakat, dan pemerintah semua bisa berkontribusi untuk mengatasi
masalah ini melalui kerja sama untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mencuci
tangan dengan sabun dan memastikan bahwa pasokan yang penting sudah tersedia.
11. Dapatkah alkohol pembersih tangan (handrub) digunakan sebagai pengganti cuci
tangan pakai sabun ?
Pembersih tangan tanpa air, seperti yang mengandung alkohol atau zat alternatif seperti
termasuk persalinan bangsal, dan untuk periode baru lahir, dan untuk kali di mana akses ke
sabun dan air yang menantang, misalnya sebagai bagian dari manajemen bencana. Namun,
kelayakan dan skalabilitas pilihan tanpa air untuk membersihkan tangan untuk meningkatkan
kesehatan anak pada populasi umum saat ini terbatas karena kurangnya rantai pasokan yang
Jika tangan terlihat kotor, mencuci tangan dengan sabun harus selalu digunakan.
referensi :
Kenapa kita harus mencuci tangan kita secara baik, dan benar? Pada umumnya flu dan pilek
yang disebabkan oleh virus, tersebar melalui kontak secara langsung. Seseorang yang
menderita flu apabila bersin dan menutup dengan kedua tangan lain menyentuh telepon,
keyboard ataupun gelas minuman, kuman tersebut dapat menetap dan hidup beberapa jam di
benda yang disentuh tersebut sampai menyebar ke orang lain. Oleh karena itu, peranan cuci
tangan untuk pencegahan dan penyebaran penyakit itu sangatlah penting. "Cuci tangan masih
merupakan cara terbaik untuk mencegah flu dan infeksi pemafasan yang ditularkan dari
Kebersihan diri adalah upaya individu dalam memelihara kebersihan diri yang meliputi
kebersihan rambut, gigi dan mulut, mata, telinga, kuku, kulit, dan kebersihan dalam
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari
jemari dengan menggunakan air ataupun cairan lainnya dengan tujuan untuk menjadi bersih,
Page 15 of 34
Mencuci tangan dengan sabun adalah praktik mencuci tangan yang paling umum dilakukan
setelah mencuci tangan dengan air saja. Walaupun perilaku mencuci tangan dengan sabun
bertujuan untuk memutus mata rantai kuman, namun pada praktiknya perilaku ini dilakukan
karena banyak hal di antaranya, meningkatkan status sosial, tangan dirasakan menjadi wangi,
Pada fasilitas-fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, mencuci tangan bertujuan untuk
mereka pada pasien. Penggunaan air saja dalam mencuci tangan tidak efektif untuk
membersihkan kulit karena air terbukti tidak dapat melepaskan lemak, minyak, dan protein
dimana zat-zat ini merupakan bagian dari kotoran organik. Karena itu para staf medis,
dengan menggunakan antiseptik kimia dalam sabunnya (sabun khusus atau sabun anti
mikroba). Untuk profesi-profesi ini pembersihan mikro organisme tidak hanya diharapkan
"hilang" namun mereka harus bisa memastikan bahwa mikro organisme yang tidak bisa
"bersih" dari tangan mati, dengan zat kimia antiseptik yang terkandung dalam sabun. Aksi
pembunuhan mikroba ini penting sebelum melakukan operasi dimana mungkin terdapat
Namun apabila tangan benar-benar dalam keadaan kotor, baik oleh tanah, darah, ataupun
lainnya, maka penggunaan air dan sabun untuk meneuci tangan lebih disarankan karena
cairan pencuci tangan baik yang berbahan dasar alkohol maupun non alkohol walaupun
efektif membunuh kuman cairan ini tidak membersihkan tangan, ataupun membersihkan
material organik lainnya. Cairan pencuci tangan yang disarankan adalah yang mengandung
paling sedikit 60 persen alkohol dan bahan pelembab. Cairan pembunuh kuman yang
berbahan dasar alkohol tidak efektif untuk mematikan materi organik, dan virus-virus tertentu
seperti norovirus, spora-spora bakteria tertentu, dan protozoa tertentu. Untuk membersihkan
mikro organisme - mikro organisme tersebut tetap disarankan menggunakan sabun dan air.
Tisu basah menjadi altematif membersihkan tangan setelah mencuci tangan dengan sabun
karena lebih praktis dan tidak memerlukan air. Beberapa tisu basah telah mengembangkan
kandungan wewangian beralkohol, atau anti bakteri, ataupun minyak almond untuk menjaga
kulit tangan agar tidak terasa kering. Namun tisu basah tidak baik untuk meneuci tangan
Manfaat yang diperoleh apabila kita mencuci tangan dengan air bersih dan sabun yaitu :
1. Dengan penggunaan sabun yang lebih serta air bersih yang eukup akan menurunkan
insiden diare pada anak dan bayi usia enam sampai delapan belas bulan.
2. Mencuci tangan dengan air bersih dan sebelum menyiapkan makanan efektif
3. Tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman. Dari hasil studi oleh Khan (1982)
tentang manfaat mencuci tangan dengan sabun sesudah buang air besar, sebelum
Page 16 of 34
Waktu yang tepat melakukan cuci tangan :
9. Sebelum dan sesudah kontak dengan pasien atau benda yang terkontaminasi cairan
tubuh pasien.
KOMPAS.com - Jessica Strong lahir 14 minggu lebih awal dari jadwal kelahirannya. Ia lahir
di rumah
sakit George Eliot, Nuneaton Inggris pada bulan Juli 2012. Namun karena ia sangat prematur,
bayi
Di UHNS ia mendapat perawatan di Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Namun belum
lama
dirawat, ia terinfeksi kuman Serattia marcescens yang akhirnya merenggut nyawanya setelah
Jessica adalah salah satu dari dua bayi yang meninggal akibat kuman tersebut. Saat bayi-bayi
di
ruang NICU menjadi sakit, dokter sempat mengambil contoh darahnya tapi penyebab
kematiannya
Hasil pemeriksaan menemukan kuman tersebut menginfeksi bayi-bayi malang itu akibat
"kebersihan
tangan yang kurang baik". Sebenarnya kuman Serratia marcescnes tidak berbahaya dan hidup
di
saluran cerna. Meski begitu, kuman ini menyebabkan infeksi serius pada orang yang rentan,
Kasus tersebut adalah sedikit dari banyaknya kasus infeksi yang terkait layanan kesehatan
atau
Berdasarkan data WHO, secara global 10 persen pasien rawat inap menderita infeksi ini dan
menyebabkan 1,4 juta kematian setiap hari di seluruh dunia. Di Indonesia, angka HAI
mencapai 9,8
persen.
Page 17 of 34
"Rumah sakit memang bukan tempat yang aman, malah bisa membahayakan pasien," kata
dr.Adib
Abdullah Yahya MARS, Presiden Asian Hospital Federation, dalam acara seminar yang
diadakan
PT.Unilever Indonesia dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) di Jakarta
beberapa
waktu lalu.
Adib mengutip hasil penelitian Institute of Medicine AS yang menyebutkan, di tahun 2000
sekitar
98.000 pasien meninggal karena kesalahan dokter atau rumah sakit. "Di negara berkembang
Penyebab kematian tersebut adalah karena infeksi nosokomial atau infeksi yang didapat
pasien
setelah masuk ke rumah sakit. Menurut Adib, tak ada satu pun negara yang bisa terbebas dari
infeksi
ini.
Di rumah sakit, infeksi terkait pelayanan kesehatan dapat menular dengan mudah lewat
interaksi
langsung mau pun tidak langsung (kontak fisik-udara) antara petugas medis ke pasien, pasien
satu
"Dulu infeksi nosokomial dianggap karena faktor lingkungan yang jelek. Tetapi ternyata
paling
banyak karena tangan dokter. Bahkan ada istilah dokter adalah pembunuh bertangan kosong,"
ujarnya.
mencuci tangan dengan benar. Penelitian teranyar menunjukkan, cuci tangan pakai sabun
mampu
Sayangnya, di banyak negara angka kepatuhan tenaga medis untuk mencuci tangan masih
rendah. Di
banyak negara angka kepatuhan para dokter dalam menjalankan cuci tangan hanya sekitar 50-
60
persen.
"Dalam penelitian di ruang ICU RSCM Jakarta angkanya tak jauh berbeda, berkisar 41-62
persen,"
kata dr.Delly Chipta Lestari SpMK, dalam pemaparan hasil studinya dalam acara yang sama.
Page 18 of 34
Dok Unilever Sancoyo Antariks (kanan), Governance & Corporate Affairs Director and
Corporate
Secretary PT Unilever Indonesia, Tbk. berjabat tangan dengan Dr. Sutoto, Mkes selaku ketua
PERSI
(kiri).
Rendahnya tingkat kepatuhan para dokter dalam mencuci tangan juga diakui oleh Dr.Akmal
Taher,
"Di rumah sakit, yang tingkat kepatuhannya paling tinggi memang perawat. Mungkin ini
karena
dokter cenderung meremehkan. Karena itu masih diperlukan perubahan budaya untuk
Ia menambahkan, mencuci tangan adalah tindakan pencegahan agar tak mudah menularkan
kuman
ke orang lain. "Hampir 70 persen kasus infeksi bisa dicegah, tapi masalahnya 90 persennya
Akmal mencontohkan berbagai kasus infeksi yang akhir-akhir ini mengancam, seperti ebola
atau
melalui produk sabun Lifebuoy bekerja sama dengan PERSI dan Komisi Akreditasi Rumah
Sakit
(KARS) meluncurkan program kampanye "Sehat Ada di Tangan Kita". Selain itu diluncurkan
pula buku
Tangan".
Page 19 of 34
Menurut dr.Sutoto, MARS, Ketua PERSI, buku tersebut akan didistribusikan ke sejumlah
rumah sakit
Dijelaskan pula secara detil dalam buku mengenai lima saat penting untuk membersihkan
tangan
bagi tenaga kesehatan. Lima saat penting itu adalah sebelum menyentuh pasien, sebelum
melakukan tindakan aseptik, setelah terkena cairan tubuh pasien, setelah menyentuh pasien,
dan
Menurut dr.Grace Cielia, Social and Professional Marketing PT.Unilever, kerjasama tersebut
sudah
berjalan selama tiga tahun. "Selain membuat buku panduan, kami juga akan meluaskan
program ini
ke 5 kota di Jawa, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Semarang" katanya.
Kuman yang terus berevolusi juga membuat Lifebuoy memperbaharui formulanya. "Ada
formula
baru Lifebouy yang mampu menghilangkan kuman-kuman dengan bahan aktif microshield,"
ujar
Grace.
"Kami menyadari ada keterbatasan infrastruktur bagi berbagai pihak untuk menjalankan
kebiasaan
cuci tangan pakai sabun dengan baik. Karenanya kami sangat terbuka untuk melakukan
kolaborasi
dengan berbagai mitra sehingga ke depan angka kejadian infeksi HAI dapat berkurang
signifikan,"
pungkasnya.
2
3
10
Tidak
Page 20 of 34
Netral
Ya
TERPOPULER
Kabar Palmerah •
About Us •
Advertise •
Policy •
Page 21 of 34
Pedoman Media Siber •
Career •
Forum •
Contact Us
Seseorang penderita flu menutup hidungnya dengan tangan saat bersin, kemudian memagang
pegangan di bus, saat Anda memegang pegangan tersebut, bakteri flu dapat segera berpindah
ke tangan Anda dan apabila Anda memegang hidung atau mulut, kuman tersebut dapat masuk
Itulah gambaran betapa mudahnya kuman penyakit berpindah dari satu orang ke orang lain.
Penyakit seperti diare, cacingan, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), TBC bahkan
penyakit yang mematikan seperti SARS, flu burung (H5N1) dan flu babi (H1N1) dapat
Sayangnya, banyak orang yang meremehkan kebiasaan sehat ini dan mengganggapnya tidak
penting. Padahal dengan membiasakan mencuci tangan dengan baik, hidup Anda dan
Air yang bersih tentu saja yang jernih, tidak berbau dan tidak berwarna. Ada banyak sekali
standar kesehatan mengenai air bersih terutama yang berhubungan dengan air minum dan
untuk kesehatan, termasuk di dalamnya air yang bebas mikroorganisme, bahan kimia, dan
bahan radioaktif. Namun untuk keperluan mencuci tangan bagi masyarakat awam maka
dengan kriteria yang disebutkan yakni jernih, tidak berwarna dan tidak berbau sudah cukup.
Zat pembersih berbentuk sabun ini baik yang padat maupun cair akan membantu
proses pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di permukaan luar kulit tangan dan
kuku. Dengan mencuci tangan yang benar menggunakan sabun maka kotoran dan kuman
Page 22 of 34
akan terangkat sebagian. Meskipun demikian hal ini sangat membantu mengurangi
resiko terinfeksi.
Mengapa harus air yang mengalir ? Dengan mencuci tangan di air mengalir maka kotoran
dan kuman akan luruh terbawa air. Jadi mulai sekarang bila kita makan di rumah makan atau
di warung makan yang ada wastafelnya, sebaiknya cuci tangan di wastafel walaupun di
tentang pentingnya mencuci tangan? Ya benar sekali, WHO pada tahun 2005
mengeluarkan pesan kesehatan untuk mencuci tangan dengan 7 langkah sebagai berikut :
Tata cara mencuci tangan menggunakan sabun ini berfungsi untuk membersihkan jari – jari,
telapak dan punggung tangan dari semua kotoran, kuman serta bakteri jahat penyebab
penyakit.
Cara Cuci Tangan 7 Langkah Pakai Sabun Yang Baik dan Benar adalah :
1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir,
ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut
Page 23 of 34
3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih
Page 24 of 34
7. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar,
kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir
untuk kebersihan tangan yang maksimal. Pentingnya mencuci tangan secara baik dan benar
memakai sabun adalah agar kebersihan terjaga secara keseluruhan serta mencegah kuman dan
Setelah mengetahui cara mencuci tangan yang tepat, maka anda juga harus mengetahui waktu
yang tepat untuk mencuci tangan. Hanya sebelum dan sesudah makan saja? Tentu saja tidak.
Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang mewajibkan anda mencuci tangan anda :
Pastilah hal ini harus dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menghindari terkontaminasinya
makanan yang akan kita konsumsi dengan kuman, sekaligus mencegah masuknya kuman ke
Whoops!
There was a problem loading this page.
Page 25 of 34
Bukankah kuman akan mati ketika bahan makanan dimasak? Memang benar. Masalahnya
bukan terletak pada bahan makanannya, tetapi kuman – kuman yang menempel pada tangan
Untuk menjaga sterilnya kulit bayi dari kuman – kuman berbahaya yang dapat menginfeksi,
maka anda wajib untuk mencuci tangan dengan benar sebelum dan sesudah mengganti popok
bayi.
Perlu penjelasan lagi? Sudah pasti ketika melakukan buang air besar dan buang air kecil
kuman dan bakteri akan mudah menempel pada tangan anda, dan harus dibersihkan.
Sama seperti buang air kecil dan buang air besar, ketika bersin atau batuk, itu artinya anda
sedang menyemburkan bakteri dan kuman dari mulut dan hidung anda. Refleks anda pastinya
menutup mulut dan hidung dengan tangan, yang artinya, kuman akan menempel pada tangan
anda.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi infeksi pada bagian mata ketika anda menempelkan lensa
Bulu binatang merupakan penyumbang bakteri dan kuman yang sangat besar, sehingga anda
wajib mencuci tangan anda setelah bersentuhan dengan binatang, terutama yang berbulu tebal
Sampah, sudah pasti merupakan sumber bakteri dan kuman yang sangat berbahaya bagi
tubuh. Wajib hukumnya bagi anda untuk mencuci tangan setelah menyentuh sampah.
Luka, terutama pada bagian tubuh tertentu akan sangat sensitive terhadap bakteri dan kuman.
Apabila anda tidak mencuci tangan sebelum menangani luka, maka kemungkinan terjadinya
Mungkin agak berlebihan, tetapi anda harus tahu, benda – benda umum memiliki kandungan
bakteri dan kuman yang sangat tinggi, sehingga wajib anda bersihkan. Benda-benda umum
Uang
Whoops!
There was a problem loading this page.
Page 26 of 34
Handle pintu
Tombol lift
Berikut ini jenis penyakit yang mungkin timbul ketika anda melewatkan cuci tangan :
1. Sakit perut
2. Muntaber
3. Flu
4. Radang tenggorkan
5. Amandel
6. Asma
Selain itu masih banyak sekali penyakit yang dapat timbul karena kuman yang masuk ke
tubuh. Selain itu, kuman tersebut juga dapat masuk ke dalam tubuh melalui sela-sela kuku
jari. Banyak sekali penyakit yang disebabkan oleh kontaminasi kuman pada bagian tangan.
Keselamatan Pasien
Bagaimana dengan para petugas di rumah sakit, apakah mereka sudah menjalankan
dengan benar untuk mencuci tangan? Para dokter, perawat, bidan dan seluruh jajaran
tenaga kesehatan di rumah sakit, klinik bersalin, maupun puskesmas merupakan kelompok
yang paling beresiko menularkan maupun tertular penyakit infeksi. Oleh karena itu bagi
kalangan medis wajib mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan. Bahkan
ketika memeriksa pasien yang satu beralih untuk memeriksa pasien yang lain maka dokter,
salah satunya adalah menurunkan risiko infeksi nosokomial. Infeksi nosokomial merupakan
salah satu masalah mayor yang dihadapi rumah sakit karena dapat mengakibatkan pasien
lebih lama berada di rumah sakit serta meningkatkan biaya pelayanan kesehatan. Infeksi
nosokomial ini dapat disebarkan melalui kontak langsung, terutama melalui tangan para
petugas kesehatan.
Petugas Kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam terjadinya transmisi mikroba
pathogen dari pasien ke pasien, serta dari pasien ke petugas. Salah satu cara paling sederhana
dan efektif untuk mencegah persebaran infeksi melalui kontak tangan ini adalah cuci tangan
(hand hygiene). Secara global hasil penelitian menunjukkan bahwa cuci tangan dapat
Pencegahan dan pengendalian infeksi mutlak harus dilakukan oleh seluruh orang yang
terlibat dalam perawatan pasien, khususnya dokter dan perawat. Untuk menanggapi hal ini,
RSUD Dr. Moewardi melakukan penilaian terhadap kepatuhan cuci tangan dokter dan
perawat yang dinilai setiap bulan. Penilaian ini berdasarkan dilakukan atau tidaknya cuci
Page 27 of 34
tangan dalam five moments for hand hygiene (lima momen cuci tangan) yang ditetapkan oleh
WHO.
Anda boleh mengingatkan bila menemukan para petugas kesehatan lalai mencuci
tangan. Bukan untuk mencari kesalahan namun sebagai salah satu upaya mengurangi resiko
infeksinosokomial yakni infeksi silang dari pasien ke pasien, dan akibat dari tercemarnya alat
Budayakan kebersihan tangan apapun profesi kita demi kesehatan dan keselamatan kita
semua, jangan jadikan tanganmu menjadi sarang kuman yang berbahaya. Perlu diingat, saat
mencuci tangan sebaiknya perhiasan atau aksesoris di tangan dilepas seperti jam tangan,
cincin, gelang, agar kuman tidak tertinggal. Selain itu, bersihkan pula secara teratur remote
TV, handphone, pegangan pintu, atau bagian perabot rumah yang sering dipegang bersama-
sama.
Page 28 of 34
Kebersihan kuku juga harus dijaga, yakni dengan memotongnya seminggu sekali. Biasakan
mencuci tangan pada lima waktu penting, yaitu sebelum makan pagi, siang, malam, saat
mandi, dan setelah buang air besar atau kecil di kamar mandi,juga harus dibiasakan para ibu
Sumber
www.sditmadani.sch.id
www.academia.edu
www.health.kompas.com
www.rsmoewardi.jatengprov.go.id
17 2 0 2595
Related Posts
Page 30 of 34
Recent Posts
Archives
Page 31 of 34
July 2015 (29)
General
Tentang Belanjaalkes.com
Belanjaalkes.com adalah salah satu toko online yang menyediakan kebutuhan masyarakat
dalam bidang kesehatan dan kecantikan yang berkualitas dan terpercaya serta menyajikan
informasi dibidang kesehatan untuk menambah wawasan yang bermanfaat menuju kehidupan
Read More
Jelajah
Member
Berita
Testimonials
Kontak Kami
Pelanggan
FAQ
Pembayaran
Pengembalian
Pengiriman
Syarat Ketentuan
Kebijakan Privasi
Newsletter Signup
Stay update with latest news, hottest trends & new arrivals directly to your inbox.
Page 32 of 34
who#sthash.kIHd9vZb.dpuf
Cuci tangan bertujuan untuk menghilangkan kotoran beserta mengurangi penularan infeksi.
1. Hands rub yaitu cuci tangan prosedural menggunakan alkohol glyserin dilakukan setelah
melakukan 5moment .
2. Hands wash yaitu cuci tangan prosedural menggunakan chlorhexidime dilakukan setelah
2. Gosok sela-sela jari lewat punggung tangan secara maju mundur, lakukan juga pada tangan
satunya.
3. Gosok sela sela jari lewat telapak tangan secara maju mundur..
sembari jempol tangan kanan mengusap punggung tangan kanan, lakukan juga pada tangan
6. Kuncupkan jari tangan dan tempelkan pada telapak kanan satunya lakukan gerakn
1. Pastikan lepas cincin, gelang, jam tangan, dan gulung lengan hingga minimal 10 cm diatas
siku.
2. Buka sikat yang sudah ada chlorhexidime glucoronate dari bungkus sebelum terkena air.
4. Ambil pembersih kuku yang sudah disertakan dalam sikat, bersihkan kuku kedua tangan
Page 33 of 34
5. Ambil sikat yang sudah dibuka tadi, busakan dengan membasahi dengan air, kemudian
6. Gunakan sikat untuk menyikat kuku selama 60 hitungan lakukan pada kedua tangan dan
7. Pisahkan sikat denngan spon dan busakan sepons gosok jempol dan lakukan selama 3kali,
lanjut sela antara telunjuk dengan jempol kemudian menggosok memutar telunjuk selama
3kali dan lakukan hingga kelingking. Gosok pergelangan bagian dalam memutar hingga
punggung lakukan kebawah menyambung hingga 2/3 lengan dan lakukan point 7pada tangan
8. Bilas busa pada kedua tangan. Lanjutkan dengan cuci tangan prosedural 6langkah.
Poskan Komentar
Arsip Blog
▼ 2014 (4)
o ▼ April (4)
dns ip
visited
Page 34 of 34
jam
Mengenai Saya
Hamim Fajar
34 of 34
New Microsoft Office Word Document (2).docx
Displaying New Microsoft Office Word Document (2).docx.
Klik tertinggi
notesputih.files.wordpres…
notesputih.files.wordpres…
notesputih.files.wordpres…
notesputih.files.wordpres…
notesputih.files.wordpres…
Klik tertinggi
notesputih.files.wordpres…
notesputih.files.wordpres…
notesputih.files.wordpres…
notesputih.files.wordpres…
notesputih.files.wordpres…
c.Manfaat mencuci
tangan
2. Tanya Jawab
Memberi kesempatan
pada peserta untuk
mengajukan · Menjawab
pertanyaaan. Pertanyaan
3. Evaluasi · Menjelaskan
dan
Memberikan memraktekkan
pertanyaan tentang
a.Defenisi cuci
tangan
c.Manfaat mencuci
tangan
· Mendengarkan
· Menyimpulkan
3. Penutup 3 menit · Menjawab
· Salam Penutup
salam
III. Sasaran
2. Media : Leaflet
V. Setting
VI. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
Membuat SAP
Kontrak Waktu
Menyiapkan Peralatan
Setting
2. Evaluasi Proses
Peserta
Penyuluh
Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan
kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. Mencuci
tangan adalah membasahi tangan dengan air mengalir untuk menghindari penyakit, agar
kuman yang menempel pada tangan benar-benar hilang.
Menurut Handayani , dkk (2000) waktu pelaksanaan cuci tangan adalah sebagai berikut :
7. Sebelum dan setelah memegang orang sakit atau orang yang terluka.
10. Setelah menggunakan fasilitas umum (mis. toilet, warnet, wartel, dan lain – lain).
1. Kulit tangan banyak kontak dengan berbagai aktivitas, benda dan lingkungan.
2. Kuman dapat terdapat di kulit jari, sela kuku, kulit telapak tangan.
2. Telapak kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari-jari saling menjalin dan sebaliknya
4. Punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari-jari saling mengunci
5. Gosok memutar dengan ibu jari tangan kanan mengunci pada telapak kiri dan sebaliknya
6.Gosok memutar, kearah belakang dan kearah depan dengan jari-jari tangan kanan mengunci
pada telapak tangan kiri dan sebaliknya.
DAFTAR PUSTAKA
Tarwoto & Wartonah. (2000). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan : Jakarta.
Bagikan ini: