Anda di halaman 1dari 45

EVALUASI PASCA DIKLAT

No Dokumen : /000/PKM-K/II/2019
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS PENARIK Penarik dr. Budi Santoso
NIP. 197901012006041001

Pengertian Pasca diklat adalah telah selesainya menjalani tambahan


pengetahuan dan pelatihan yang belum pernah diterima
sebelumnya.
Tujuan Prosedur ini bertujuan Sebagai acuan untuk mengetahui adanya
peningkatan kemampuan dan ketrampilan didalam memberikan
pelayanan kesehatan setelah selesai melaksanakan diklat.
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Penarik Nomor
/000/PKM-K/2019 tentang kebijakan pelayanan SDM
Referensi -
Langkah – langkah 1. Ka. pokja Admen menerima laporan pegawai pasca diklat
2. Ka. pokja Admen menanyakan surat penyerahan pegawai dari
diklat, sertifikat dan materi-materi diklat.
3. Ka. pokja Admen Mengagendakan surat penyerahan,
penggandaan sertifikat untuk dimasukkan file individu dan
rangkuman materi.
4. Ka. pokja Admen menghadapkan yang bersangkutan ke
Kepala Puskesmas Penarik Sedan untuk mendapatkan arahan,
petunjuk dan nasehat materi diklat untuk dapat direalisasikan.
5. Ka. pokja Admen mencatat arahan dan petunjuk di buku
konsultasi.
6. Ka. pokja Admen memberikan jadwal kepada petugas pasca
diklat untuk menyampaikan materi diklat dan RTLnya pada
pertemuan lintas program akhir bulan.
7. Ka. pokja Admen menggandakan RTL dan mendistribusikan
ke petugas pelayanan program terkait untuk uji coba
diimplementasikan.
Diagram Alir
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
PELATIHAN / SEMINAR

No Dokumen : /000/PKM-K/II/2019
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS PENARIK Penarik dr. Budi Santoso
NIP. NIP.
197901012006041001

Pengertian 1. Pendidikan dan Pelatihan/seminar/seminar Eksternal :


Pendidikan dan Pelatihan/seminar/seminar yang dilakukan
oleh instansi / instruktur / lembaga dari luar Puskesmas
Penarik.
2. Pendidikan dan Pelatihan/seminar/seminar internal :
pendidiikan dan Pelatihan/seminar/seminar yang dilakukan
oleh karyawan di lingkungan Puskesmas Penarik sendiri,
termasuk magang Pegawai, baik untuk Pegawai lama atau
baru.
Tujuan Prosedur ini bertujuan Sebagai panduan didalam pelaksanaan
pelatihan / seminar untuk memastikan bahwa karyawan
mendapatkan pendidikan dan pelatihan/seminar sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Penarik Nomor
/000/PKM-K/2019 tentang penyampaian informasi hasil
peningkatan mutu pelayanan klinis
Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2011
2. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit,
Depkes R.I. 2006
Langkah – langkah PELATIHAN/SEMINAR KARENA TUGAS
1. Kepala TU menerima surat undangan pelatihan/seminar dari
Dinas Kesehatan Kabupaten
2. Ka TU mengagendakan surat masuk
3. Ka TU menyiapkan lembar disposisi
4. Ka TU membuat disposisi
5. Ka TU menyerahkan surat kepada Kepala Puskesmas Penarik
6. Kepala Puskesmas Penarik membaca surat
7. Kepala Puskesmas Penarik mengisi lembar disposisi menunjuk
calon peserta sesuai dengan kompetensi dan rencana
pengembangan karyawan
8. Kepala Puskesmas Penarik memanggil Ka TU untuk menindak
lanjuti surat
9. Ka Tu memberitahu pada calon peserta pelatihan/seminar yang
ditunjuk
PELATIHAN/SEMINAR ATAS PERMINTAAN SENDIRI
1. Calon peserta mengajukan surat permohonan
pelatihan/seminar kepada kepala Puskesmas Penarik lewat Ka
TU
2. Ka TU menerima surat permohonan dari calon peserta
3. Ka TU menyiapkan lembar disposisi
4. Ka TU menyerahkan lembar disposisi dan surat permohonan
pelatihan/seminar kepada kepala Puskesmas Penarik
5. Kepala Puskesmas Penarik mengisi lembar disposisi
6. Kepala Pusk menyerahkan lembar disposisi kepada Ka TU
7. Ka TU membuat surat tugas
8. TU meminta tanda tangan
9. Ka TU menyerahkan lembar disposisi dan surat permohonan
pelatihan/seminar kepada kepala Puskesmas Penarik
10. Kepala Puskesmas Penarik mengisi lembar disposisi
11. Kepala Pusk menyerahkan lembar disposisi kepada Ka TU
12. Ka TU membuat surat tugas
13. TU meminta tanda tangan
14. Ka TU memberi nomor surat dan membubuhkan cap
Puskesmas Penarik
15. Ka TU menyerahkan surat tugas kepada calon peserta
16. Calon Peserta menerima surat dari Ka TU
17. Calon peserta mengikuti pelatihan/seminar,
18. Setelah pelatihan peserta membuat laporan hasil
pelatihan/seminar dan membuat Rencana Tindak Lanjut
19. Setelah pelatihan/seminar Peserta melapor dan menyerahkan
laporan serta foto copy sertifikat dan surat pengembalian atau
tanda bukti lain kepada kepala Puskesmas Penarik
20. Kepala Puskesmas Penarik menerima laporan serta foto copy
sertifikat dan surat pengembalian atau tanda bukti lain
21. Kepala Puskesmas Penarik menyampaikan laporan serta foto
copy sertifikat dan surat pengembalian atau tanda bukti lain
kepada Ka TU
22. Ka TU mengarsipkan laporan serta foto copy sertifikat dan
surat pengembalian atau tanda bukti lain
Diagram Alir
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
KOMUNIKASI VISI,MISI,
TUJUAN DAN TATA NILAI
No Dokumen : /000/PKM-K/II/2019
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS PENARIK Penarik dr. Budi Santoso
NIP. NIP.
197901012006041001

Pengertian Komunikasi visi,misi, tujuan dan tat nilai Puskesmas Penarik


adalah: proses penyampaian visi, misi, tujuan dan tata nilai
Puskesmas Penarik baik secara verbal maupun non verbal agar tata
nilai dan tujuan Puskesmas Penarik dapat diterima oleh pelanggan
Puskesmas Penarik.
Tujuan Agar mekanisme visi, misi tujuan dan tata nilai Puskesmas Penarik
dapat diterima oleh semua pelanggan Puskesmas Penarik.
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Penarik Nomor
/000/PKM-K/2019 tentang komunikasi visi misi
Referensi -
Langkah – langkah 1. Kepala Puskesmas Penarik memanggil penanggung jawab program
dan pelaksanan program untuk merencanakan bentuk komunikasi
Visi, Misi, Tujuan dan Tata Nilai Puskesmas Penarik,
2. Penanggung jawab program dan pelaksana program menerima
panggilan Kepala Puskesmas Penarik untuk merencanakan
komunikasi tentang visi, misi, tata nilai dan tujuan Puskesmas
Penarik.
3. Kepala Puskesmas Penarik menerima penanggung jawab program
dan pelaksana program,
4. Kepala Puskesmas Penarik membuka pertemuan untuk membahas
rencana komunikasi visi, misi, tata nilai dan tujuan Puskesmas
Penarik.
5. Kepala Puskesmas Penarik menyampaikan maksud dan tujuan
pertemuan membahas rencana komunikasi Visi, Misi, Tujuan dan
Tata Nilai Puskesmas Penarik,
6. Kepala Puskesmas Penarik beserta penanggung jawab program dan
pelaksana program menyusun rencana bentuk komunikasi (verbal
dan nyang tepat untuk mengkomunikasikan untuk visi, misi, tujuan
dan tata nilai Puskesmas Penarik yang sudah tersusun,
7. Kepala Puskesmas Penarik beserta penanggung jawab program dan
pelaksana program menyusuni media yang tepat untuk
mengkomunikasikan untuk visi, misi, tujuan dan tata nilai
Puskesmas Penarik yang sudah tersusun,
8. Kepala Puskesmas Penarik beserta penanggung jawab program dan
pelaksana program menyepakati bentuk komunikasi yang tepat
untuk mengkomunikasikan untuk visi, misi, tujuan dan tata nilai
Puskesmas Penarik yang sudah tersusun,
9. Kepala Puskesmas Penarik beserta penanggung jawab program dan
pelaksana program menyepakati media komunikasi yang tepat
untuk mengkomunikasikan untuk visi, misi, tujuan dan tata nilai
Puskesmas Penarik yang sudah tersusun,
10. Sekretaris mencatat hasil pertemuan dalam buku notulen rapat,
11. Kepala Puskesmas Penarik menutup secara resmi pertemuan.
Diagram Alir
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
PENINJAUAN KEMBALI
VISI,MISI, TUJUAN DAN TATA
NILAI
No Dokumen : /000/PKM-K/II/2019
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS PENARIK Penarik dr. Budi Santoso
NIP. NIP.
197901012006041001

Pengertian Peninjauan kembali visi,misi, tujuan dan tat nilai Puskesmas


Penarik adalah: suatu Proses meninjau ulang visi, misi, tujuan dan
tata nilai Puskesmas Penarik untuk menjamin bahwa tata nilai dan
tujuan relevan dengan kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan,
Tujuan Agar mekanisme visi, misi tujuan dan tata nilai Puskesmas Penarik
relevan dengan kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan.
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Penarik Nomor
/000/PKM-K/2019 tentang peninjauan kembali visi misi
Referensi Renstra Dinkes dan Kab. 2013/2014,
Langkah – langkah 1. Kepala Puskesmas Penarik memanggil penanggung jawab
program dan pelaksanan program untuk menyusun Visi, Misi,
Tujuan dan Tata Nilai Puskesmas Penarik,
2. Penanggung jawab program dan pelaksana program menerima
panggilan kepala Puskesmas Penarik untuk melakukan kajian
ulang tentang visi, misi, tata nilai dan tujuan Puskesmas
Penarik.
3. Kepala Puskesmas Penarik menerima penanggung jawab
program dan pelaksana program,
4. Kepala Puskesmas Penarik membuka pertemuan untuk
membahas peninjauan kembali visi, misi, tata nilai dan tujuan
Puskesmas Penarik.
5. Kepala Puskesmas Penarik menyampaikan maksud dan tujuan
pertemuan untuk menyinjau kembali Visi, Misi, Tujuan dan
Tata Nilai Puskesmas Penarik,
6. Kepala Puskesmas Penarik beserta penanggung jawab program
dan pelaksana program menyusun acuan untuk meninjau ulang
visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas Penarik yang sudah
tersusun,
7. Kepala Puskesmas Penarik beserta tanggung jawab program
dan pelaksana program melakukan peninjauan tentang Visi,
Misi, Tujuan dan Tata Nilai Puskesmas Penarik berdasarkan
acuan yang sudah disusun,
8. Kepala Puskesmas Penarik bersama semua karyawan
menentukan apakah visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas
Penarik perlu dikaji ulang atau tidak,
9. Kepala Puskesmas Penarik dan semua karyawan menyepakati
Visi, Misi, Tujuan dan Tata Nilai Puskesmas Penarik sesuai
dengan tinjauan,
10. Sekretaris mencatat hasil pertemuan dalam buku notlen rapat,
11. Kepala Puskesmas Penarik menutup secara resmi pertemuan.
Diagram Alir
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
PENILAIAN KINERJA

No Dokumen : /000/PKM-K/II/2019
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS PENARIK Penarik dr. Budi Santoso
NIP. NIP.
197901012006041001

Pengertian Penilaian kinerja adalah proses penilaian kinerja dengan menggunakan


jumlah poin dengan beberapa komponen yang telah ditentukan
Tujuan Agar semua karyawan Puskesmas Penarik bisa diukur kinerjanya dengan
standar yang telah disepakati sehingga hasilnya bisa dipakai untuk
memotivasi karyawan, sebagai alat untuk pembinaan dan sebagai
pedoman untuk meningkatkan profesionalisme petugas
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Penarik Nomor /000/PKM-
K/2019 tentang penilaian kinerja
Referensi Renstra Dinkes dan Kab. 2013/2014,

Langkah – langkah 1. Kepala Puskesmas Penarik memanggil penanggung jawab admen


dan pelaksana admen,
2. Kepala Puskesmas Penarik bersama penanggung jawab admen dan
pelaksana admen membentuk team penilaian kinerja,
3. Kepala Puskesmas Penarik membuat SK team penilaian kinerja,
4. Team penilaian kinerja menerima SK dari kepala Puskesmas Penarik,
5. Team penilai kinerja menentukan indikator penilaian kinerja meliputi
: beban Kerja, tanggung jawab,disiplin, prestasi/keterampilan,
dedikasi, masa kerja di Puskesmas Penarik, pendidikan, pangkat dan
golongan, loyalitas,tak ter cela,
6. Tim penilaian kinerja membuat formulir penilaian kinerja karyawan
7. Tim penilaian kinerja menentukan jadwal penilaian kinerja setiap
tiga bulan
8. Tim penilaian kinerja hanya menilai karyawan yang mempunyai
kehadiran minimal lima puluh persen dihitung dari jumlah hari kerja
dalam tiga bulan
9. Tim penilaian kinerja menilai kinerja setiap karyawan sesuai jadwal
dengan mengisi formulir penilaian kinerja karyawan
10. Tim penilaian kinerja membuat rekapitulasi hasil penilaian dan
dicatat dalam formulir rekapitulasi hasil penilaian kinerja karyawan
11. Tim penilaian kinerja melaporkan formulir penilaian kinerja
karyawan ( rangkap 2) dan formulir rekapitulasi hasil penilaian
kinerja karyawan kepada kepala Puskesmas Penarik untuk disahkan
12. Tim penilaian kinerja mendistribusikan formulir –formulir sebagai
berikut:
a. Satu lembar formulir penilaian kinerja karyawan disimpan oleh
Tim penilaian Kinerja
b. Satu lembar formulir penilaian kinerja karyawan disimpan oleh
karyawan yang bersangkutan
c. Formulir rekapitulasi hasil penilaian kinerja karyawan
disimpan oleh Tim penilaian kinerja
Diagram Alir
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
DUKUNGAN OLEH KEPALA PUSKESMAS
PENARIK KEPADA PENANGUNG JAWAB
DAN PELAKSANA KEGIATAN
No Dokumen : /000/PKM-K/II/2019
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/2

Disahkan oleh Kepala Puskesmas


PUSKESMAS PENARIK Penarik dr. Budi Santoso
NIP. NIP.
197901012006041001

Pengertian Dukungan kepala Puskesmas Penarik adalah suatu bentuk motivasi/


dorongan kemauan agar terjadi peningkatan dalam segala bidang
terutama admen
Tujuan Sebagai pedoman untuk mendapatkan dukungan kepala Puskesmas
Penarik Sedan didalam memberikan pelayanan admen Puskesmas
Penarik
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Penarik Nomor
/000/PKM-K/2019 tentang dukungan oleh kepala Puskesmas
Penarik
Referensi -
Langkah – langkah 1. Ketua pokja mengumpulkan data hasil komunikasi dari kotak
saran, pesan singkat, komunikasi langsung laporan karyawan
dan atau laporan karyawan sendiri.
2. Ketua pokja admen merekap data yang masuk.
3. Ketua pokja admen mengundang anggotanya dan ketua pokja
yang lain untuk menganalisa, mencari penyebab masalah
sekaligus mencari alternatif pemecahan masalah.
4. Notulen mencatat dibuku kegiatan sekaligus dengan
rangkuman dan membacakan hasil beserta RTLnya.
5. Ketua pokja admen beserta ketua pokja lainnya menghadap
kepala Puskesmas Penarik Sedan untuk mendapatkan
tanggapan, arahan dan dukungan.
6. Ketua pokja admen mengembalikan hasil RTL untuk
dilaksanakan oleh pokja-pokja dan bagian pelayanan program
yang terkait.
Diagram Alir
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
PENELUSURAN KINERJA

No Dokumen : /000/PKM-K/II/2019
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS PENARIK Penarik dr. Budi Santoso
NIP. NIP.
197901012006041001

Pengertian Penelusuran kinerja adalah proses mengamati, melihat,


mendengarkan penjelasan rencana, implementasi intervensi dan
penilaian pelaksanaan kegiatan pelayanan program
Tujuan Sebagai pedoman untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan
pelayanan program untuk mencapai harapan yang diinginkan
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Penarik Nomor
/000/PKM-K/2019 tentang penelusuran kinerja
Referensi Buku Catatan Penilaian Pegawai Negeri Sipil
Langkah – langkah 1. Ka.pokja admen menghadap kepala Puskesmas Penarik untuk
dapat arahan dan konsultasi mengenai kinerja karyawan
Puskesmas Penarik.
2. Ka.pokja admen membagikan blanko rencana kerja harian dan
buku kegiatan harian melalui ketua-ketua pokja dan petugas
pelayanan program.
3. Ka.pokja admen mengoreksi rencana kerja dan buku kegiatan
harian bulan lalu untuk disinkronkan/ dicocokkan dengan
laporan mingguan, dan bulanan.
4. Ka.pokja admen juga merekap bobot kerja semua karyawan
dari rencana kerja dan buku kegiatan harian bulan lalu.
5. Ka.pokja admen mengevaluasi/ krosceck hasil yang sudah
dicapai dengan nilai standar bulanan/ cakupan/ target yang
disepakati.
6. Ka.pokja admen menyimpulkan hasil evaluasi dan melaporkan
ke kepala Puskesmas Penarik untuk dikoreksi.
7. Kepala Puskesmas Penarik memberikan umpan balik dan
segera diinformasikan ke karyawan yang bersangkutan.
8. Ka.pokja admen mencatat / mengagenda hasil evaluasi dan
menindaklanjuti petunjuk kepala Puskesmas Penarik
9. Ka.pokja admen menginformasi ke semua karyawan sebagai
koreksi dan membuat RTL.
Diagram Alir
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
PENCATATAN DAN
PELAPORAN
No Dokumen : /000/PKM-K/II/2019
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS PENARIK Penarik dr. Budi Santoso
NIP. NIP.
197901012006041001

Pengertian Sistem Pencatatan dan pelaporan adalah pencatatan dan pelaporan


yang harus dibuat oleh Puskesmas Penarik dan direkapitulasi di
setiap tingkat dengan waktu tertentu yang merupakan sistem atau
satu kesatuan yang terdiri dari komponen yang saling berkaitan,
berintegrasi dan mempunyai tujuan tertentu yang merupakan
gabungan berbagai macam kegiatan upaya pelayanan kesehatan
Puskesmas Penarik, sehingga dapat dihindarkan adanya pencatatan
maupun pelaporan lain yang akan memperberat beban kerja petugas
Puskesmas Penarik.
Tujuan Sebagai pedoman pelaksanaan pencatatan dan pelaporan untuk
didapatinya semua data hasil kegiatan Puskesmas Penarik (termasuk
Puskesmas Penarik pembantu, PKD, Posyandu, Puskesling dan lain-
lain) dan data yang berkaitan, serta dilaporkannya data tersebut
kepada jenjang administrasi diatasnya (Dinas Kesehatan Kabupaten)
sesuai dengan kebutuhan secara benar, berkala dan teratur guna
menunjang pengelolaan upaya kesehatan Masyarakat.
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Penarik Nomor
/000/PKM-K/2019 tentang pencatatan dan pelaporan Puskesmas
Penarik
Referensi Buku Catatan Penilaian Pegawai Negeri Sipil
Langkah – langkah 1. Pelaksana pogram mencatat setiap kegiatan pada buku catatan
kegiatan harian,
2. Pelaksana program melaporkan kegiatan yang sudah
dilaksanakan kepada penanggung jawab program,
3. Penangung jawab program mencatat setiap kegiatan pada buku
registrasi yang ada,
4. Penanggung jawab program menerima laporan dari pelaksana
program,
5. Penagnggung jawab program mengadakan bimbingan terhadap
pelaksanan program,
6. Penanggung jawab program mengolah data hasil kegiatan,
7. Penanggung jawab program mengisi format laporan sistem
pencatatan dan pelaporan Puskesmas Penarik sesuai
kegiatannya,
8. Penanggung jawab program berkoordinasi dengan penanggung
jawab sistem pencatatan dan pelaporan Puskesmas Penarik
paling lambat setiap tanggal 25 bulan berikutnya sebanyak 3
lembar (rangkap 3) yang ditujukan kepada
9. Penanggung jawab sistem pencatatan dan pelaporan
Puskesmas Penarik mengirimkan laporan tersebut ke
koordinator sistem pencatatan dan pelaporan Puskesmas
Penarik di Dinas Kesehatan Kabupaten paling lambat tanggal 5
bulan berikutnya,
10. Penanggung jawab system pencatatan dan pelaporan meminta
tanda bukti pengiriman laporan sudah sampai,
11. Penanggung jawab sistem pencatatan dan pelaporan
Puskesmas Penarik mengarsip tanda bukti laporan,
Diagram Alir
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DALAM PERENCANAAN MAUPUN
PELAKSANAAN PROGRAM
PUSKESMAS PENARIK
No Dokumen : /000/PKM-K/II/2019
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS PENARIK Penarik dr. Budi Santoso
NIP. NIP.
197901012006041001

Pengertian Pemberdayaan Masyarakat Pada Program Puskesmas Penarik


adalah Upaya meningkatkan peran aktif masyarakat mencegah dan
mengatasi masalah dengan kegiatan dari,oleh dan untuk masyarakat
dalam program Puskesmas Penarik
Tujuan Sebagai acuan di dalam merencanakan maupun melaksanakan
pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kemandirian
masyarakat dan keluarga dalam bidang kesehatan, dengan cara
meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan masyarakat
sehingga masyarakat dapat berkonstribusi dalam program
Puskesmas Penarik.
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Penarik Nomor
/000/PKM-K/2019 tentang pemberdayaan masyarakat
Referensi -
Langkah – langkah 1. Pelaksana program Puskesmas Penarik mengidentifikasi dan
menentukan peserta yang akan di undang,
2. Pelaksana program Puskesmas Penarik menentukan
Fasilitator yang akan di undang,
3. Pelaksana program Puskesmas Penarik membuat undangan
untuk peserta dan fasilitator,
4. Pelaksana program memohon tanda tangan Kepala Puskesmas
Penarik dan meminta nomer surat kepada Tata Usaha,
5. Pelaksana program yang ditunjuk mengedarkan surat
undangan kepada peserta sesuai dengan daftar yang di undang
dan kepada fasilitator,
6. Pelaksana program menyiapkan bahan pembelajaran yang
diperlukan,
7. Pelaksana progra menentukan metode pelaksanaan yang akan
digunakan,
8. Pelaksana program mempersiapkan ruangan yang akan
digunakan sesuai dengan setting yang sudah di tentukan,
Diagram Alir
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
PENDELEGASIAN
WEWENANG
No Dokumen : /000/PKM-K/II/2019
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS PENARIK Penarik dr. Budi Santoso
NIP. NIP.
197901012006041001

Pengertian Pendelegasian Wewenang Adalah proses penyerahan


sebagian/beberapa tugas kepada petugas lain yang disesuaikan
dengan kompetensi petugas untuk dilaksanakan karena alasan
tertentu
Tujuan Agar pendelegasian wewenang disesuaikan dengan kompetensi
petugas sehingga pelayanan dapat berjalan dengan baik
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Penarik Nomor
/000/PKM-K/2019 tentang menjalin komunikasi dengan masyarakat
Referensi Kesepakatan bersama
Langkah – langkah 1. Penanggungjawab program mendapat tugas yang akan
didelegasikan.
2. Penanggungjawab program mengidentifikasi tugas yang akan
didelegasikan.
3. Penanggungjawab program mengidentifikasi kompetensi
petugas yang akan diserahi tugas pendelegasian
4. Penanggungjawab program bekerjasama (konsultasi) dengan
Ka T.U untuk menyusun surat pendelegasian wewenang
5. Ka T.U menyerahkan surat Pendelegasian Wewenang ke
kepala Puskesmas Penarik untuk mendapatkan persetujuan dan
pengesahan.
6. Ka T.U menyerahkan surat Pendelegasian Wewenang kepada
petugas yang berkompeten.
7. Ka T.U dan penanggungjawab program mendokumentasikan
surat Pendelegasian Wewenang
Diagram Alir
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
MEKANISME UMPAN BALIK /
PELAPORAN
No Dokumen : /000/PKM-K/II/2019
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS PENARIK Penarik dr. Budi Santoso
NIP. NIP.
197901012006041001

Pengertian Mekanisme umpan balik adalah suatu kegiatan umpan balik hasil
kegiatan yang telah didelegasikan dari petugas penerima kepada
penanggungjawab program maupun pimpinan Puskesmas Penarik.
Tujuan Agar pimpinan Puskesmas Penarik maupun penanggungjawab
program mendapat hasil dari kegiatan yang telah didelegasikan

Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Penarik Nomor


/000/PKM-K/2019 tentang menjalin komunikasi dengan masyarakat
Referensi PKP Jilid I 1989/1990 Depkes RI jakarta
Langkah – langkah 1. Petugas menerima surat pendelegasian dari pimpinan
Puskesmas Penarik.
2. Petugas melaksanakan kegiatan tersebut.
3. Petugas membuat pelaporan dari hasil kegiatan.
4. Petugas menyerahkan pelaporan dari hasil kegiatan.
5. Penanggung jawab program menerima laporan hasil kegiatan.
6. Penanggung jawab program mencermati dan mengevaluasi
pelaporan dan menilai keberhasilan dari kegiatan, kemudian
mencatatkan pada buku laporan kegiatan.
Diagram Alir
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
PENYELENGGARAAN
PELAYANAN
No Dokumen : /000/PKM-K/II/2019
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS PENARIK Penarik dr. Budi Santoso
NIP. NIP.
197901012006041001

Pengertian Penyelenggaraan pelayanan adalah identifikasi kegiatan-kegiatan


dalam proses penyelenggaraan pelayanan agar dapat dilaksnakan
tepat waktu dan tepat sasaran.
Tujuan Waktu dan tempat kegiatan pelayanan dapat dilaksanakan dengan
penuh penanggung jawab oleh pelaksana pelayanan.
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Penarik Nomor
/000/PKM-K/2019 tentang penyelenggara pelayanan
Referensi
Langkah – langkah 1. Kepala Puskesmas Penarik mengundang penanggung jawab
pelayanan untuk merencanakan kegiatan penyelenggaraan
pelayanan,
2. Kepala Puskesmas Penarik menerima penanggung jawab
pelayanan,
3. Kepala Puskesmas Penarik bersama penanggung jawab
pelayanan merencanakan kegiatan penyelenggaraan
pelayanan,
4. Penanggung jawab pelayanan mencatat kegiatan
penyelenggaraan pelayanan,
5. Pelaksana pelayanan melaksanakan kegiatan penyelenggaran
pelayanan,
6. Pelaksana pelayanan mencatat kegiatan pelaksanaan kegiatan
pelayanan,
7. Pelaksana pelayanan melaporkan kegiatan pelaksanaan
penyelenggaraan pelayanan kepada penanggung jawab
pelayanan,
8. Penanggung jawab pelayanan mencatat laporan kegiatan
penyelenggaraan pelayanan,
9. Penanggung jawab pelayanan melaporkan kegiatan
penyelenggaraan pelayanan kepada kepala Puskesmas Penarik
10. Kepala Puskesmas Penarik menerima laporan penyelengaran
pelayanan,
11. Kepala Puskesmas Penarik menandatangani laporan
penyelenggaraan pelayanan ,
12. Kepala Puskesmas Penarik menyerahkan laporan
penyelenggaraan pelayanan ke Ka TU
13. Ka TU membubuhkan cap Puskesmas Penarik pada laporan
penyelengaraan pelayanan,
Diagram Alir
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
PENGENDALIAN DOKUMEN
DAN PENGENDALIAN
REKAMAN
No Dokumen : /000/PKM-K/II/2019
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS PENARIK Penarik dr. Budi Santoso
NIP. NIP.
197901012006041001

Pengertian Proses mengendalikan suatu dokumen atau rekanan agar terjaga isi
dokumen sehinggan sewaktu waktu dibutuhkan dapat menyajikan
isinya sesuai permintaan bagi yang berkepentingan,
Tujuan Memberi petunjuk dan penjelasan mengenai cara yang harus
dilakukan dalam mengelola dan mengendalikan dokumen termasuk
pemberian nomor sebagai identifikasi atas seluruh dokumen yang
berkaitan dengan sistem manajemen mutu.
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Penarik Nomor
/000/PKM-K/2019 tentang pengendalian dokumen
Referensi
Langkah – langkah A. Umum
1. Seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk dilakukannya
verifikasi mutu terhadap kegiatan-kegiatan yang saling
berhubungan harus dikendalikan dan diperlakukan sebagai
bukti bahwa sistem manajemen mutu telah dilakukan
efektif dan efisien,
2. Dokumen-dokumen seperti Pedoman Mutu, Prosedur
Mutu, Instruksi Kerja dan Dokumen Eksternal tertentu
yang dibutuhkan Puskesmas Penarik watumalang, harus
dikendalikan dengan menggunakan :
3. Cap dengan tulisan “INDUK” berwarna merah untuk
dokumen mutu terbitan baru.
4. Cap dengan tulisan “TERKENDALI” berwarna merah
untuk dokumen mutu copy/ salinan resmi yang
dikendalikan lalu diberi ”NOMOR” pada nomor salinan
yang sesuai dengan daftar distribusi;
5. Cap dengan tulisan “TIDAK TERKENDALI” berwarna
merah untuk dokumen mutu yang tidak dikendalikan;
6. Cap “KADALUWARSA” dengan tulisan berwarna merah
untuk dokumen mutu Asli yang sudah tidak berlaku lagi
(kadaluwarsa);
7. Dokumen mutu yang terkait dengan setiap kegiatan yang
ada di dalam Puskesmas Penarik Garung harus berada di
tempat yang telah ditentukan serta terjamin keabsahannya.
Setiap pemegang dokumen mutu bertanggung jawab untuk
menjamin bahwa hanya dokumen mutu yang masih
berlaku saja yang digunakan, sedangkan dokumen mutu
yang tidak berlaku lagi harus segera disingkirkan.
B. Pengendalian Dokumen Internal
1. Dokumen Internal yang harus dikendalikan dengan
menggunakan tanggal berlaku meliputi :
2. Pedoman Mutu;
3. Prosedur Mutu;
4. Instruksi Kerja;
5. Dokumen Internal yang dikendalikan dengan tidak
menggunakan tanggal berlaku adalah formulir,
dikendalikan dengan menggunakan judul.
6. Management Representatif harus memeriksa Pedoman
Mutu, Prosedur Mutu, dan Instruksi Kerja untuk
memastikan bahwa keseluruhannya masih berlaku.
7. Setiap perubahan atau penambahan terhadap dokumen
merupakan tanggung jawab Management Representatif .
8. Formulir yang digunakan dicatat dalam Daftar Induk
Formulir dan ditandatangani oleh Management
Representatif, Management Representatif menyimpan
formulir Asli untuk menunjukkan bahwa formulir
tersebutlah yang berlaku dan digunakan di unit kerja
terkait.
9. Dokumen mutu Asli yang tidak berlaku lagi (kadaluwarsa)
disimpan oleh Management Representatif , sedangkan
semua salinannya dimusnahkan untuk menghindari
penggunaan yang tidak sesuai.
Diagram Alir
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
KOMUNIKASI INTERNAL

No Dokumen : /000/PKM-K/II/2019
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS PENARIK Penarik dr. Budi Santoso
NIP. NIP.
197901012006041001

Pengertian komunikasi internal adalah komunikasi oleh penanggung jawab


program- program Puskesmas Penarik kepada pelaksana program-
program Puskesmas Penarik serta lintas program.
Tujuan Sebagai panduan dalam pertemuan lintas program program
Puskesmas Penarik demi efektifitas proses maupun hasil
pengelolaan program program Puskesmas Penarik
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Penarik Nomor
/000/PKM-K/2019 tentang kebijakan pelayanan SDM
Referensi Program program Puskesmas Penyuluhan Depkes RI 2005.
Langkah – langkah 1. Kepala Puskesmas Penarik memanggil penanggung jawab
program dan pelaksana program
2. Penangung jawab dan pelaksana program Puskesmas Penarik
mengadakan pertemuan untuk membicarakan hal – hal yang
akan dibicarakan didalam pertemuan lintas program program
Puskesmas Penarik.
3. Penangung jawab dan pelaksana program menentukan program
mana yang akandiundang,
4. Pelaksana progam yang ditunjuk membuat surat undangan,
dan meminta tandatangan kepada penangung jawab program
Puskesmas Penarik,
5. Penangung jawab program Puskesmas Penarik
menandatangani surat undangan,
6. Pelaksana program Puskesmas Penarik yang ditunjuk
menyampaikan undangan / memberikan informasi kepada
penangungjawab program
7. lain yang diundang,
8. Pada hari pelaksanaan pertemuan, penangung jawab program
Puskesmas Penarik membuka dan memimpin pertemuan,
9. Penangungjawab program Puskesmas Penarik memberikan
waktu kepada pelaksana yang ditunjuk untuk menyampaikan
hal – hal yang akan dibicarakan,
10. Penangungjawab program Puskesmas Penarik memberikan
kesempatan kepada peserta pertemuan / koordiator lain / yang
mewakili,
11. Penangungjawab program program Puskesmas Penarik
membahas apa yang disampaikan oleh program lain maupun
yang disampaikan oleh program program Puskesmas Penarik,
12. Penangungjawab program program Puskesmas Penarik
memimpin kesepakatan bersama dan pembagian tugas sesuai
dengan peran, tugas dan kewenangan masing – masing
Diagram Alir
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
KAJIAN DAMPAK NEGATIF
KEGIATAN PUSKESMAS PENARIK
TERHADAP LINGKUNGAN
No Dokumen : /000/PKM-K/II/2019
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS PENARIK Penarik dr. Budi Santoso
NIP. NIP.
197901012006041001

Pengertian Kajian dampak negatif kegiatan Puskesmas Penarik adalah


peninjauan terhadap kegiatan Puskesmas Penarik yang berpotensi
menimbulkan dampak negative terhadap lingkungan
Tujuan Dampak negative dari hasil kegiatan Puskesmas Penarik terhadap
lingkungan dapat dikelola dengan baik sesuai dengan standar
sehingga menimbulkan kenyamanan kerja, pengguna dan tidak
menjadi sumber pencemaran lingkungan.
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Penarik Nomor
/000/PKM-K/2019 tentang kajian dampak negatif
Referensi Kepmenkes RI. Nomor : 1428/MENKES/SK/XII/2006 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan kesehatan lingkungan Puskesmas.
Langkah – langkah 1. Kepala Puskesmas Penarik menugaskan penanggung jawab
program untuk melakukan kajian dampak negative kegiatan
Puskesmas Penarik terhadpap lingkungan,
2. Penanggug jawab program dan pelaksana kegiatan program
melakukan identifikasi dampak negative Puskesmas Penarik
bagi lingkungan.
3. Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan
merencanakan langkah-langkah yang bisa diambil untuk
meminimalkan dampak negative kegiatan Puskesmas Penarik
terhadap lingkungan,
4. Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan program
menetapkan langkah-langkah yang bisa diambil untuk
meminimalkan dampak negative kegiatan Puskesmas Penarik
terhadap lingkungan,
5. Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan program
menyusun rencana pelaksanaan/jadual kegiatan dalam kajian
dampak negative kegiatan Puskesmas Penarik terhadap
lingkungan,
6. Pelaksana kegiatan program mencatat hasil pertemuan dalam
buku notulen
7. Penanggung jawab program memberitahu pada semua unit
pelayanan untuk melaksanakan pengelolaan akibat dari
kegiatan sesuai dengan persyaratan kesehatan,
8. Penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan program
memastikan dari setiap unit pelayanan Puskesmas Penarik
sudah melakukan pengelolaan akibat dari kegiatan sesuai
dengan persyaratan kesehatan.
Diagram Alir
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
MONITORING PELAYANAN

No Dokumen : /000/PKM-K/II/2019
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS PENARIK Penarik dr. Budi Santoso
NIP. NIP.
197901012006041001

Pengertian Monitoring pelayanan adalah : fungsi manajemen yang


berkesinambungan yang mempunyai tujuan utama menyediakan
umpan balik dan indikasi awal tentanng bagaimana kegiatan-
kegiatan dilaksankan, perkembangan atau pencapaian kinerja dari
waktu ke waktu serta pencapaian hasil yang diharapkan kepada
manajer dan stakeholder/kepala Puskesmas Penarik.
Tujuan 1. Menjamin kegiatan yang dilakukan sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan, yang mencakup standar input
(waktu,biaya, SDM,teknologi,dll).
2. Memberikan informasi kepada pengambil keputusan tentang
adanya penyimpangan dan penyebabnya, sehingga dapat
mengambil keputusan untuk melakukan koreksi pada
pelaksanaan kegiatan atau pelayanan terkait,
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Penarik Nomor
/000/PKM-K/2019 tentang monitoring pelayanan
Referensi -
Langkah – langkah 1. Penanggung jawab pelayanan menetapkan standar dan
indikator untuk menilai proses pelaksanaan pelayanan,
2. Penanggung jawab pelayanan mengumpulkan data
3. Penanggung jawab pelayanan melakukan investigasi kinerja
(pengamatan) dari pelaksanaan kegiatan/proses kegiatan yang
dipilih,
4. Penanggung jawab pelayanan membandingkan data yang
diperoleh dengan standar/ indikator (baik kualitatif maupun
kuantitatif) yang telah ditentukan .
5. Penanggung jawab pelayanan mengamati perubahan
lingkungan,
6. Penanggung jawab pelayanan mengumpulkan data untuk
pengkajian pengaruh lingkungan tersebut terhadap kegiatan
yang sedang dilaksanakan,
7. Penanggung jawab pelayanan melakukan pengolahan, analisis
data yang diperoleh,
8. Penanggung jawab pelayanan membuat penilaian dan
kesimpulan tentang proses pelaksanaan kegiatan.
9. Penanggung jawab pelayanan mencatat hasil analisis dan
kesimpulan,
10. Penanggung jawab program merumuskan rekomendasi tindak
lanjut,
Diagram Alir
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
PERENCANAAN ANGGARAN

No Dokumen : /000/PKM-K/II/2019
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS PENARIK Penarik dr. Budi Santoso
NIP. NIP.
197901012006041001

Pengertian Membuat rencana anggaran kegiatan program / administrasi


Puskesmas Penarik untuk dimanfaatkan semestinya sesuai kegiatan
dan keperluan Puskesmas Penarik
Tujuan Prosedur ini bertujuan sebagai acuan supaya kegiatan berjalan
dengan lancar
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Penarik Nomor
/000/PKM-K/2019 tentang penyampaian informasi hasil
peningkatan mutu pelayanan klinis
Referensi -
Langkah – langkah 1. Membuat undangan pertemuan perencanaan ke pengelola
program/adm Puskesmas Penarik dengan membawa rencana
anggaran kegiatan
2. Mengajukan tanda tangan Kepala Puskesmas Penarik
3. Memberi cap dinas dan mengagenda surat undangan
4. Menyampaikan ke semua pengelola program / adm
5. Menyiapkan sarana dan perlengkapan pertemuan
6. Pendatanganan daftar hadir oleh peserta
7. Pelaksanaan pertemuan sesuai susunan acara
8. Pengarahan dan penjelasan Kepala Puskesmas Penarik tentang
rencana anggaran kegiatan
9. Pengumpulan rencana usulan anggaran masing2 program/adm
10. Merekap usulan anggaran masing2 program/adm
11. Mengoreksi dan mencocokan usulan anggaran dengan
anggaran kegiatan Puskesmas Penarik yang tersedia
12. Penyesuaian rencana anggaran kegiatan yang diusulkan dengan
daftar anggaran tiap kegiatan
13. Menyusun anggaran kegiatan sesuai rencana pelaksanaan tiap
program/adm
14. Notulis membacakan hasil susunan anggaran dan pelaksanaan
kegiatan tiap program Puskesmas Penarik
15. Kesimpulan dan TL
16. Pengesahan anggaran kegiatan oleh Kepala Puskesmas Penarik
17. Laporan dan pengarsipan dokumen anggaran kegiatan
Diagram Alir
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
PENGGUNA ANGGARAN
PENERIMA PUSKESMAS
PENARIK
No Dokumen : /000/PKM-K/II/2019
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS PENARIK Penarik dr. Budi Santoso
NIP. NIP.
197901012006041001

Pengertian 1. Menggunakan dana pendapatan yang diterima Puskesmas


Penarik
2. Memanfaatkan dana sesuai kegiatan dan keperluan Puskesmas
Penarik
Tujuan Prosedur ini bertujuan sebagai acuan supaya kegiatan berjalan
dengan lancar
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Penarik Nomor
/000/PKM-K/2019 tentang pengguna anggaran penerima Puskesmas
Penarik
Referensi -
Langkah – langkah Penggunaan Dana Penerimaan Pendapatan
1. Petugas menerima setoran dari Puskesmas Penarik & Pustu
2. Petugas mengecek setoran yang diterima
3. Petugas menghitung uang yang diterima
4. Petugas menyimpan uang setoran
5. Petugas mencatat setoran ke buku Pembantu
6. Petugas mencatat semua setoran dari buku Pembantu ke buku
Kas Umum
7. Petugas merekap setoran tiap 10 hari
8. Petugas membuat Surat Tanda Setor dilanjutkan tanda tangan
9. Petugas mengajukan paraf Kasubag TU
10. Petugas mengajukan tanda tangan Pimpinan
11. Petugas membubuhkan cap dinas pada Surat Tanda Setor
12. Petugas menghitung uang yang akan disetor ke Kasda
13. Petugas menyetorkan setoran ke Kasda via bank BPD
14. Petugas laporan bukti setoran ke Bendahara Penerima dinas
15. Petugas mengarsipkan bukti setoran
Diagram Alir
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
AUDIT PENILAIAN KINERJA
PENGELOLAAN KEUANGAN
No Dokumen : /000/PKM-K/II/2019
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS PENARIK Penarik dr. Budi Santoso
NIP. NIP.
197901012006041001

Pengertian Audit penilaian kinerja pengelola keuangan adalah audit yang


dilaksanakan untuk mengontrol pengelolaan keuangan di Puskesmas
Penarik.
Tujuan Memastikan pelaksanaan, ruang lingkup, tanggung jawab dan
fungsi serta pengelolaan keuangan terkendali.
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Penarik Nomor
/000/PKM-K/2019 tentang audit penilaian kinerja pengelola
keuangan
Referensi -
Langkah – langkah 1. Kepala Puskesmas Penarik memanggil calon tim audit
keuangan,
2. Calon tim audit keuangan menerima panggilan dari kepala
Puskesmas Penarik,
3. Kepala Puskemas menerima calon tim audit keuangan,
4. Kepala Puskesmas Penarik menyampaikan maksud dan tujuan
dibentuknya tim audit pengelola keuangan,
5. Kepala Puskesmas Penarik mendiskusikan dengan calon tim
audit keuangan tentan pembentukan tim audit pengelola
keuangan,
6. Kepala Puskesmas Penarik membentuk tim audit keuanagan,
7. Anggota tim yang ditunjuk mencatat hasil pertemuan,
8. Kepala Puskesmas Penarik membuat SK penugasan tim audit
pengelola keuangan,
9. Anggota tim menerima SK penugasan tim audit pengelola
keuangan,
10. Ketua tim dan anggota tim audit membuat perencanaan audit ,
11. Ketua tim dan anggota tim audit membuat jadual audit yang
dibuat minimal untuk jangka waktu satu tahun.
12. Ketua tim dan anggota tim membuat program audit tahunan
dapat dirinci menjadi program enam bulanan yang memuat
tugas auditor dan rencana audit.
13. Anggota tim yang diberi tugas membuat surat pemberitahuan
pelaksanaan audit kinerja pengelola keuangan,
14. Anggota tim yang diberi tugas menyerahkan surat
pemberitahuan pelaksanaan audit kinerja pengelola keuangan
kepada unit pengelola keuangan,
Diagram Alir
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
ALUR PELAYANAN
PENDAFTARAN
No Dokumen : /000/PKM-K/II/2019
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS PENARIK Penarik dr. Budi Santoso
NIP. NIP.
197901012006041001

Pengertian Sebagai acuan petugas dalam melakukan pengumpulan,


penyimpanan, dan retrieving (pencarian kembali ) data
Tujuan Sebagai pedoman dalam pengumpulan, penyimpanan, dan retrieving
(pencarian kembali) data
Pelaksanaan dalam pengumpulan, penyimpanan, dan retrieving
(pencarian kembali) data harus mengacu pada langkah-langkah
dalam SOP.
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Penarik Nomor
/000/PKM-K/2019 tentang penyampaian informasi hasil
peningkatan mutu pelayanan klinis
Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2011
2. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit,
Depkes R.I. 2006
Langkah – langkah 1. Kepala Puskesmas Penarik memanggil penanggung jawab
program dan pelaksana kegiatan program untuk merencanakan
sistem pengumpulan, penyimpanan, dan retrieving (pencarian
kembali) data,
2. Penanggung jawab program menerima panggilan kepala
Puskesmas Penarik,
3. Kepala Puskesmas Penarik menerima penanggung jawab
program dan pelaksana kegiatan program,
4. Kepala Puskesmas Penarik menyampaikan rencana
pengumpulan, penyimpanan, dan retrieving (pencarian
kembali) data
5. Kepala Puskesmas Penarik membetuk tim untuk pengumpulan,
penyimpanan, dan retrieving (pencarian kembali) data,
6. Notulen mencatat hasil pertemuan,
7. Kepala Puskesmas Penarik menutup pertemuan
8. Tim yang di tunjuk mencari data secara aktif
9. Tim yang ditunjuk menerima secara pasif data-data yang
dibutuhkan
10. Tim memilah/menyaring data yang terkumpul
11. Tim merekap data sesuai dengan jenisnya,
12. Petugas menyimpan data dalam map sesuai dengan jenisnya
13. Petugas memberikan kode/nomor/catatan pada map sesuai
dengan jenis datanya,
14. Petugas meletakkan map penyimpan data pada tempat yang
telah tersedia
Diagram Alir
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
ANALISA DATA PUSKESMAS
PENARIK
No Dokumen : /000/PKM-K/II/2019
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS PENARIK Penarik dr. Budi Santoso
NIP. NIP.
197901012006041001

Pengertian Analisis data merupakan adalah upaya memilah dan memilih data
yang mempunyai makna, penting dan dapat digunakan untuk
dipelajari, kemudian disampaikan pada orang lain.
Tujuan Sebagai acuan penanggung jawab program dalam melakukan analisis
data
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Penarik Nomor /000/PKM-
K/2019 tentang analisa data Puskesmas Penarik
Referensi Kesepakatan Bersama, http://www.jim-zam.com/model-model-teknik-
analisis-data-penelitian-kualitatif/
Langkah – langkah 1. Penanggung jawab program memanggil pelaksana kegiatan
program untuk mengumpulkan data hasil kegiatan program,
2. Pelaksana program menerima panggilan penanggung jawab
program,
3. Penanggung jawab program menerima pelaksana kegatan
program,
4. Penanggung jawab program meminta data hasil kegiatan program
kepada pelaksana kegiatan program,
5. Pelaksana kegiatan program menyerahkan data laporan hasil
kegiatan program,
6. Penanggun jawab program menerima laporan hasil kegiatan
program
7. Penanggung jawab program mengambil merekap data hasil
kegiatan program yang terkumpul untuk dikelompok-
kelompokkan dahulu dan diurutkan
8. Penanggung jawab program mengelompokkan data hasil
kegiatan proram sesuai dengan kegiatan,
9. Penanggung jawab program mengurutkan data hasil kegiatan
program sesuai dengan kebutuhan format yang diminta,
10. Penanggung jawab program meneliti kelengkapan data yang
telah diurutkan ,
11. Penanggung jawab program mengolah data
12. Penanggung jawab program membuat interpretasi
13. Penanggung jawab program menyajikan data dalam bentuk
tabel,grafik, diagram ataupun histogram agar lebih mudah
dipahami,
14. Penanggung jawab program melaporkan data analisis laporan
kegiatan program kepala Puskesmas Penarik,
15. Kepala Puskesmas Penarik menerima data analisis laporan
kegiatan program,
16. Kepala Puskesmas Penarik menanggapi data analisis laporan
kegiatan program,
Diagram Alir
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
PELAPORAN DAN
DISTRIBUSI INFORMASI
No Dokumen : /000/PKM-K/II/2019
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS PENARIK Penarik dr. Budi Santoso
NIP. NIP.
197901012006041001

Pengertian Pelaporan dan distribusi informasi adalah : merupakan sistem tahun


kalender dengan periode laporan mingguan, bulanan, triwulan,
semesteran dan tahunan
Tujuan Sebagai acuan pelaksana kegiatan program dalam melakukan
pelaporan dan distribusi informasi
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Penarik Nomor
/000/PKM-K/2019 tentang pelaporan dan distribusi informasi
Referensi -
Langkah – langkah 1. Penanggung jawab program menerima informasi untuk
mengirim laporan kegiatan program ke DKK,
2. Penanggung jawab program memanggil pelaksana kegiatan
program untuk mengirimkan laporan hasil kegiatan program,
3. Pelaksana kegiatan program menerima panggilan kepala
Puskesmas Penarik penanggung jawab program,
4. Penanggung jawb program menerima pelaksana kegiatan
program,
5. Penanggung jawab program meminta laporan kegiatan progam
dari pelaksana program
6. Pelaksana kegiatan program menyerahkan hasil kegiatan
program kepada penanggung jawab program,
7. Penanggung jawab program menerima laporan kegiatan
program,
8. Penanggung jawab program mencatat hasil kegiatan program
ke dalam buku rekapan kegiatan program,
9. Penanggung jawab program menandatangani buku catatan
pelaksana kegiatan program,
10. Penanggung jawab program menyiapkan format laporan yang
akan digunakan,
11. Penanggung jawab program menyiapkan data sesuai dengan
jenis data yang akan dilaporkan
12. Penanggung jawab program mengolah data sesuai dengan
format laporan yang diperlukan,
13. Penanggung jawab program mencatat/mengisi format laporan
sesuai dengan data yang ada,
14. Penanggung jawab program meneliti kembali data yang telah
tercatat pada format laporan,
15. Penanggung jawab program melaporkan kepada kepala
Puskesmas Penarik hasil kegiatan program
16. Kepala Puskesmas Penarik menerima laporan hasil kegiatan
program,
17. Penenggung jawab program meminta persetujuan pengiriman
laporan kepada kepala Puskesmas Penarik,
18. Kepala Puskesmas Penarik memberi persetujuan pengiriman
laporan dengan menandatangani laporan hasil kegiatan
program,
19. Kepala Puskesmas Penarik memberikan laporan kegiatan
program kepada Ka TU untuk diberi cap
20. Ka TU menerima laporan kegiatan program dari kepala
Puskesmas Penarik,
21. Ka TU membubuhkan cap Puskesmas Penarik pada laporan
kegiatan program,
22. Ka TU member nomor surat keluar pada laporan kegiatan
program,
23. Ka TU mendokumentasikan pada buku nomor surat keluar
24. Ka TU menyerahkan laporan kegiatan program kepada
penanggung jawab program,
25. Penanggung jawab program menerima laporan kegiatan
program dari Ka TU,
26. Penanggung jawab program mengirimkan laporan kegiatan
program ke DKK,
27. Penanggun jawab program meminta bukti pengiriman laporan
sudah diterima,
28. Penanggung jawab program menyerahkan bukti pengiriman
laporan kepada Ka TU
29. Ka TU mengarsip bukti pengirimna laporan.
Diagram Alir
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
MONITORING KINERJA
PIHAK KETIGA
No Dokumen : /000/PKM-K/II/2019
SOP No Revisi : 00
Tgl Terbit : 01 Februari 2019
Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS PENARIK Penarik dr. Budi Santoso
NIP. NIP.
197901012006041001

Pengertian Monitoring kinerja pihak ketiga adalah : proses pemantauan hasil


kinerja pihak penyedia produk/ jasa kepada Puskesmas Penarik
Tujuan Mendapatkan informasi terkait dengan kinerja proses/ produk yang
disediakan oleh pihak ketiga
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Penarik Nomor
/000/PKM-K/2019 tentang monitoring kinerja pihak ketiga
Referensi -
Langkah – langkah 1. Kapus menetapkan tim pengadaan Barang dan jasa
2. Tim pengadaan menyusun indicator kinerja pihak ketiga, yang
meliputi :
a. Harga
b. Kualitas
c. Spesifikasi
d. Termin pembayaran
e. Retur
3. Tim pengadaan melakukan monitoring kinerja sesuai dengan
periode yang ditetapkan
4. Tim pengadaan melakukan analisa hasil kinerja pihak ketiga
5. Tim pengadaan menetapkan rekomendasi kinerja pihak ketiga
6. Tim pengadaan melaporkan kinerja pihak ketiga kepada Kapus
7. Tim pengadaan memelihara laporan kinerja pihak ketiga
Diagram Alir
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Rekam Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai