Anda di halaman 1dari 3

KEANEKARAGAMAN HAYATI

A. Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman mahluk hidup yang menunjukkan


keseluruhan variasi gen, spesies, dan ekosistem di suatu daerah.

Ada 2 fektor penyebab keanekaragaman hayati:

1. Fektor genetic: bersifat relative konstan/ stabil pengaruhnya terhadap morfologi organism
2. Factor luar: bersifat tidak tetap (berubah) pengaruhnya terhadap morfologi organism.
Factor ini di kelompokkan menjadi:
a. Factor biotic : variasi MH yang terdapat di suatu daerah
b. Factor abiotic : factor pendukung terbentuknya factor biotic dalam suatu ekosistem,
karena dapat mengubah jenis MH.

Keanekaragaman hayati ada 3, yaitu :

1. Keanekaragaman hayati dalam tingkatan gen, ditunjukkan dengan adanya variasi dalam
satu spesies. Ex : kelapa gading, kelapa hijau, kelapa hibrida (gambar cari di internet
dells)
2. Keanekaragaman hayati tingkat jenis, terdapat berbagai macam jenis MH baik hewan
maupun tumbuhan dan jasad renik. Ex : yang termasuk palmae adalah jenis kelapa aren,
lontar, pinang, pohon palem ( gambar )
3. Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem, berbagi macam ekosistem, misalnya
ekosistem air tawar, ekosistem pantai, ekosistem laut. Masing masing ekosistem memiliki
Keanekaragaman hayati yang berbeda.

Manfaat Keanekaragaman hayati :

1. Sebagai sumber pangan, sandang, dan papan.


Flora dan fauna dipengaruhi dan dimanfaatkan secara berkelanjutan. Misalnya kayu jati,
kayu ramin, meranti, dan gaharu. Hewan sebagai sumber pangan dan kegiatan industry.
2. Sebagai penunjang keberlanjutan ekosistem.
Keanekaragaman hayatiyang tinggi dapat memperkokoh ekosistem, ekosistem dengan
Keanekaragaman hayati yang rendah merupakan ekosistem yang tidak stabil.
3. Sebagai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebagai sarana pengembangan pengetahuan dan penelitian bagi berbagai bidang
pengetahuan, karena masih banyak jenis hewan dan tumbuhan yang belum di pelajari dan
diketahui manfaatnya.
4. Sebagai sumber plasma nutfah
Plasma nutfah adalah substansi yang terdapat dalam setiap kelompok MH dan merupakan
sumber sifat keturunan yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan untuk mendapatkan
jenis ungggul baru. Nutfah ialah sifat unggul pada hewan, tumbuhan, dan mikroba dan
sumber di hutan, akan tetapi belum diketahui fungsinya, tetapi walaupun belum diketahui
fungsinya jangn di musnahkan sebab mungkin saja di dalamnya terkandung suatu zat
yang berperan penting bagi kehidupan.
5. Sumber energy
Keanekaragaman hayati teernyata juga mempunyai peranan penting dalam nenyiapan
energy bagi kehidupan manusia, misalnya sumber energy yang berupa minyak dan gas
yang berasal dari fosil fosil hewan dan tumbuhan yang tertimbun di dalam tanah selama
jutaan tahun, selain itu juga ada pohon jarak
6. Farmasi ( kesehatan )
Banak obat obatan yang saat ini menggunakan tanaman beberapa antibiotic yang berasal
dari organism dan struktur kimia baru. Ex : kunyit, kencur, temulawak, jahe, lengkuas.
7. Sumber pendapatan
Jenis fauna yang dapat diperbarui dan dimanfaatkan secara berkelanjutan. Misalnya
beberapa kayu memiliki manfaat bagi kepentingan masyarakat di Indonesia maupun yang
akan di ekspor.
8. Social budaya
Masyarakat yg hidup didekat laut, sungai dan hutan memiliki cara tersendiri untuk
memanfaatkannya. Masyarakatakan memiliki kepercayaan tersendiri mengenai alamnya.
Dengan adanya aturan aturan tersebut Keanekaragaman hayatiakan terus terjaga.
9. Wisata
Melimpahnya Keanekaragaman hayati akan menjadikan suatu kawasan yang indah,
sehingga dapat di kembangkan menjadi kawasan ekoturisme
B. Konservasi sumber daya hayati
Upaya yang dilakukan untuk melestarikan atau melindungi alam, juga dapat berarti
pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana
untuk menjalin kesinambungan, dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas
keanekaragaman dan nilainya.
1. Macam konservasi :
a. Perlindungan kawasan suaka alam : pelestarian insitu dan pelestarian exsitu
b. Perlindungan kawasan pelestarian alam : perlindungan alam terbimbing,
pelindungan alam ketat, perlindungan khusus unsure alam.

Secara terinci macam konservasi yaitu :

1. Cagar alam : kawasan suakan alam yang keadaanya alamnya tumbuhan hewan dan
ekosistem yang khas, sehingga tumbuh secara alami.
2. Suaka margasatwa : kawasan yang memiliki cirri khas berupa keanekaragaman dan
keunikan satwa, sehingga perlu diadakannya pembinaan terhadap habitatnya.
3. Taman nasional : kawasan pelestarian yang memiliki ekosistem asli dan dikelola dengan
ssitem zonasi.
4. Taman wisata : kawasan taman yang secara khusus di bina dan dipelihara untuk
kepentingan pariwisata atau rekreasi.
5. Taman laut : kawasan laut yang berupa cagara alam, suaka marga satwa, atau taman
wisata.
6. Taman hutan raya : kaawasan pelestarian pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk
koleksi hewan dan tumbuhan baik alami/buatan, jenis asli/buatan.
7. Kebun raya : lembaga atau instusi yang mengoleksi taman hidup dan
mendokumnetasikannya untuk tujuan penelitian ilmiah, konservasi, dan pendidikan.

Ada hal yang dapat merusak konservasi, yaitu :

1. Pencurian lahan dan kekurangan sumber daya alam.


2. Pertumbuhan jumlah penduduk yang pesat.
3. Eksploitasi sumber daya alam.
4. Masuknya jenis luar yang invasive baik flora maupun fauna sehingga merusak
keseimbangan alam.

Anda mungkin juga menyukai