Anda di halaman 1dari 27

HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL

USAHA SKALA KECIL

“JOY CASE”

Disusun oleh :

1. Desya Annisa Anandita (06)

2. Helmi Primanda (11)

3. Melinda Tita Ayu S (20)

4. Moh. Ghozali (22)

Ponorogo, 17 November 2016

TELAH DISAHKAN

TANGGAL : _____/_____/_____

OLEH :

GURU MATA PELAJARAN

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

(RONI SUPRIYANTO, S.Si.)

NIP. 19781230 200903 1 002

Prakarya | 1
DAFTAR ISI

HALAMAN ……………………………………………………………. 1
PENGESAHAN
DAFTAR ISI ……………………………………………………………. 2
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………. 4
BAB I
Data Perusahaan ……………………………………………………………. 5
BAB II
Latar Belakang ……………………………………………………………. 6
BAB III
Visi, Misi, dan ……………………………………………………………. 7
Tujuan Perusahaan
BAB IV
Analisis SWOT Bisnis ……………………………………………………………. 8
BAB V
Struktur Organisasi ……………………………………………………………. 9
BAB VI
Analisis Pasar ……………………………………………………………. 12
BAB VII
Analisis Produksi ……………………………………………………………. 14
BAB VIII
Analisis Resiko Bisnis ……………………………………………………………. 16
BAB IX
Strategi Bisnis ……………………………………………………………. 17
BAB X
Proyeksi Keuangan dan ……………………………………………………………. 19
Sumber Pendanaan
BAB XI

Prakarya | 2
Penutup ……………………………………………………………. 23
BAB XII
Lampiran ……………………………………………………………. 24

Prakarya | 3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya lah
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas prakarya, yaitu proposal usaha mengenai pembuatan
produk kerajinan dari limbah tepat pada waktunya.

Dalam penulisan ini, penulis sangat banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak yang
tidak bias disebutkan satu persatu. Untuk itu, dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima
kasih kepada pihak yang telah membantu keberhasilan jalannya kegiatan ini.

Harapan penulis semoga proposal ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk maupun isi
proposal ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Proposal ini penulis akui masih banyak kekurangan karena pengalaman penulis yang
masih kurang. Oleh karena itu, penulis harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan yang bersifat membangun.

Prakarya | 4
BAB I

DATA PERUSAHAAN

A. Nama Perusahaan : Joy Label Ganesha 54

B. Alamat tempat usaha : Jalan Singajaya Blok D/27

C. Telepon : 085736486981

D. E-mail : helmohelmi@.gmail.com

E. Bidang Usaha : Kerajinan

F. Produk Utama : case handphone “JOY CASE”

G. Anggota Pengurus : a. Ketua : M.Ghozali

b. Wakil : Helmi Primanda

c. Sekretaris : Mellinda Tita Ayu S.

d. Bendahara : Desya Annisa A.

H. Lokasi Usaha : Jalan Singajaya D/27 Ponorogo, Jawa Timur

Prakarya | 5
BAB II

LATAR BELAKANG

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang


dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu
yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber
keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu
kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan
sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda. Sejalan dengan perkembangan dan
tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui
pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat
kewirausahaan menjadi berkembang. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan
disebut wirausahawan.

Seiring berkembangnya zaman, penggunaan teknologi digital juga semakin


meningkat. Perangkat pendukung untuk penggunaan teknologi dalam bidang
komunikasi sangatlah banyak. Salah satunya adalah smartphone atau handphone.
Meningkatnya penggunaan smartphone atau handphone, diiringi meningktanya
permintaan konsumen terhadap piranti pendukung smartphone. Piranti pendukung
tersebut diantaranya adalah casing smartphone.

Berdasarkan latar belakang di atas, kami selaku pelaku usaha akan memproduksi
casing smartphone sesuai permintaan pasar.

Prakarya | 6
BAB III

VISI, MISI, DAN TUJUAN USAHA

A. Visi

1. Menjadikan kegiatan usaha sebagai wadah menyalurkan inspirasi.

2. Mengoptimalkan produk usaha sesuai permintaan agar laku di pasaran

3. Meningkatkan produktivitas kalangan muda dalam rangka memperkenalkan


produk-produk Indonesia

B. Misi

1. Membuat produk yang mengikuti perkembangan teknologi masa kini

2. Memproduksi casing smartphone dengan harga terjangkau

3. Mempromosikan hasil produksi di social media

C. Tujuan

1. Memanfaatkan barang-barang bekas untuk dijadikan produk baru yang


memiliki nilai ekonomi tinggi

2. Memperoleh keuntungan

BAB IV
Prakarya | 7
ANALISIS SWOT BISNIS

A. Kekuatan (Strenght)

1. Mempunyai SDM yang kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk

2. Biaya pembuatan yang cukup terjangkau dan dan bahan dasar yang mudah
ditemukan

3. Desain produk yang sangat stylish dan kekinian

4. Produk yang flkeksibel dan tidak gampang rusak

B. Kelemahan (Weakness)

1. Pembuatan produk yang masih manual

2. Tidak bisa memproduksi secara massal

C. Kesempatan (Opportunities)

1. Belum ada produsen yang membuat produk serupa dengan kami

2. Desain produk yang disukai kalangan muda saat ini

D. Ancaman (Treats)

1. Trend di masyarakat yang berubah-ubah

2. Persaingan produk dengan produsen yang menggunakan mesin otomatis

3. Banyak nya produk bermerek yang menyaingi produk kami

BAB V

Prakarya | 8
STRUKTUR ORGANISASI

Adapun struktur organisasi dari perusahaan kami adalah sebagai berikut :

PIMPINAN
PERUSAHAAN

Moh. Ghozali

DIREKTUR KEUANGAN DIREKTUR PRODUKSI DIREKTUR PEMASARAN

Desya Annisa A Helmi Primanda Melinda Tita Ayu

A. Pimpinan Perusahaan :

a. Memimpin para direksi, manager dan pelaku organisasi perusahaan lainnya


sehingga Perseroan dipastikan dapat berjalan

b. Bertanggungjawab penuh dalam menjalankan tugas untuk kepentingan perseroan


sesuai ketentuan yang berlaku

c. Bertanggungjawab secara pribadi jika bersalah atau lalai dalam pelaksanaan


tugasnya

d. Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan


kinerja perusahaan kepada Komisaris/Pemilik Perusahaan;

e. Menetapkan struktur organisasi dan uraian tugasnya

Prakarya | 9
f. Menetapkan kebijakan-kebijakan dan membuat aturan kepegawaian

g. Mengangkat dan memberhentikan pekerja

B. Direktur Keuangan :

a. Merencanakan strategi akunting perusahaan secara tepat sesuai strategi bisnis


perusahaan

b. Mengatur dan mengarahkan pencatatan neraca perusahaan sesuai aktivitas


perusahaan

c. Mengevaluasi dan menganalisa implementasi sistem akunting untuk memberi


masukan terhadap sistem keuangan dan strategi bisnis

d. Mengarahkan fungsi dan kinerja unit dan bagian akunting agar dapat berjalan
optimal dan meningkatkan kinerja SDM akunting

e. Menjalankan tugas-tugas terkait lainnya dalam upaya pencapaian target perusahaan

C. Direktur Produksi :

a. Menyusun usulan pemecahan masalah yang terkait dengan kualitas proses dan hasil
produksi

b. Menjalankan tugas-tugas QC lainnya dalam upaya pencapaian target sales


perusahaan

c. Menganalisa permasalahan yang timbul pada kualitas proses dan hasil produksi

d. Menyusun dan menyiapkan dokumen-dokumen QC dan data produksi

e. Memonitor kualitas material serta hasil produksi dengan perbandingan kualitas


standar

Prakarya | 10
f. Melakukan pemeriksaan terhadap jalannya proses produksi untuk memastikan
kesesuaian prosedur

D. Direktur Pemasaran :

a. Melaksanakan kegiatan penjualan melalui telepon terhadap target konsumen


(perusahaan-perusahaan perdagangan dan industri, kantor-kantor pemerintah,
asosiasi perkumpulan keagamaan, olahraga, sosial, konsulat) secara sistematik,
serta melengkapi laporan kegiatan untuk setiap hubungan yang dilakukan.

b. Memelihara semua hasil analisis penjualan yang telah dibuat. Atas persetujuan
pimpinan, dalam melaksanakan kerjasama dengan perwakilan perusahaan lain
dalam memperoleh peluang usaha, melakukan penjualan bersama, mendiskusikan
strategi dan sebagainya

c. Melakukan tindak lanjut pelayanan, untuk memberikan kepuasan kepada


konsumen.

d. Melakukan tindak lanjut setiap kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh peluang
usaha pada saat mendatang.

e. Menghubungi humas setiap saat dan memberikan bantuan apabila diperlukan,


misalnya dalam memberikan hadiah-hadiah promosi kepada para pelanggan.

Prakarya | 11
BAB VI

ANALISIS PASAR

A. 4P (Product, Price, Place, dan Promosi)

1. Product

“Smartphone Case” merupakan produk casing handphone yang terbuat


dari barang bekas, yaitu plastik bekas dan lem tembak. Fungsi utama dari
Smartphone Case ini adalah sebagai pelindung handphone dari gesekan atau
benturan. Selain sebagai pelindung handphone, Smartphone Case ini juga
berfungsi sebagai aksesori untuk memperindah penampilan handphone.

Berbeda dengan produk casing handphone lainnya, Smartphone Case ini


memiliki desain yang unik dan menarik. Proses pembuatannya yang
menggunakan cara manual memungkinkan produsen untuk memproduksi
Smartphone Case sesuai dengan permintaan atau selera konsumen. Proses
pembuatan secara manual ini juga memungkinkan produsen untuk
memperhatikan setiap inci dari bagian Smartphone Case demi menjaga
kualitas produk.

Bahan baku yang digunakan tentunya memiliki mutu yang terjamin.


Barang bekas yang digunakan tidak sembarangan dan diambil melalui proses

Prakarya | 12
pemilahan. Produsen juga menambahkan beberapa aksesori seperti kain perca
atau glitter untuk mempercantik penampilan Smartphone Case sehingga
desainnya tetap bisa mengikuti trend masa kini.

2. Price

Untuk setiap Smartphone Case yang terjual, produsen mematok harga


berkisar dari Rp15.000,00 hingga Rp70.000,00 tergantung tingkat kerumitan
dan ukuran Smartphone Case.

3. Place

Untuk pemasaran produk, kami memilih para pelajar atau mahasiswa


sebagai target utama, khususnya pelajar putri atau mahasiswi yang lebih
tertarik dengan pernak-pernik atau aksesori. Tempat yang kami pilih salah
satunya adalah SMA Negeri 1 Ponorogo dengan alasan untuk mempermudah
mobilitas dan proses pemasaran.

4. Promosi

Cara paling efektif untuk lahan promosi sekarang ini adalah media social.
Karena konsumen utama kami adalah para pelajar yang saat ini sangat aktif
dalam menggunakan media sosial.

Prakarya | 13
BAB VII

ANALISIS PRODUKSI

A. Bahan-bahan yang Digunakan

1. Plastik bekas

2. Lem tembak

3. Kain perca

4. Glitter

B. Alat-alat yang Digunakan

1. Gunting

2. Tembak lem

3. Pensil

4. Cutter

5. Selotip

Prakarya | 14
C. Cara Pembuatan Produk Kerajinan

1. Menyiapkan bahan dan alat

2. Membungkus smartphone dengan plastik bekas secara rapat

3. Gunakan selotip untuk merekatkan sisi plastik yang terbuka

4. Panaskan lem tembak

5. Gunakan lem tembak untuk membentuk pola sesuai smartphone (lakukan


dengan hati-hati)

6. Rapikan hasil pembentukan pola dengan gunting dan cutter

7. Buka sisi depan smartphone yang masih terbungkus plastik

8. Lepas casing yang sudah terbentuk dari sisi smartphone

9. Potong kain perca sesuai dengan bentuk yang diinginkan

10. Tempelkan kain perca pada sisi belakang casing smartphone

11. Rapikan casing smartphone dengan gunting dan cutter

Prakarya | 15
BAB VIII

ANALISIS RESIKO BISNIS

A. Dampak Positif

1. Dapat mengurangi kuantitas barang-barang bekas

2. Merupakan produk yang baru dan mudah dibuat

3. Bahan baku yang mudah didapat, sehingga proses produksi cepat

4. Dapat menyediakan kebutuhan sesuai permintaan pasar

5. Dapat memperoleh keuntungan dengan modal yang kecil

B. Dampak Negatif

1. Pengerjaan produk masih dilakukan secara manual

2. Belum bisa memproduksi secara masal

3. Mulai bermunculannya produk pesaing

Prakarya | 16
BAB IX

STRATEGI BISNIS

A. Strategi Bisnis

Strategi bisnis merupakan cara pebisnis untuk menghadapi persaingan dan


mengatasi daya tawar menawar baik dengan pembeli maupun pemasok bahan
baku produknya. Strategi bisnis ada empat yaitu:

1. Diversifikasi : bisnis membangun produk baru untuk pasar yang baru pula

2. Strategi Menyerang : bisnis memperbesar tingkat penguasaan pasar melalui


promosi maupun taktik lain.

3. Mengembangkan Pasar : melalui upaya eksplorasi terhadap pasar agar lebih


maksimal hasilnya.

4. Mengembangkan Produk : pebisnis menciptakan produk baru untuk pasar yang


telah dikuasai

Adapun strategi bisnis kami mengarah pada pengembangan pasar dan


pengembangan produk dimana kami melakukan upaya sebagai berikut:

1. Menggunakan bahan baku yang mudah didapat

2. Memperhatikan SWOT dan 6M

Prakarya | 17
3. Memanfaatkan social media sebagai media promosi dan pemasaran

4. Menguasai pasar menengah ke bawah

B. Sasaran Pemasaran

Sasaran pemasaran produk kami adalah remaja khususnya pelajar, karena pada
usia ini para pelajar sangat kerap menggunakan smartphone sebagai kebutuhan
utama.

C. Cara Pemasaran

1. Menjual produk di social media melalui broadcast

2. Menitipkan produk kami di toko Aksesoris handphone

Prakarya | 18
BAB X

PROYEKSI KEUANGAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. Laporan Laba Rugi


1. Pendapatan

Pendapatan adalah jumlah keuntungan yang diperoleh produsen dari hasil penjualan
produk mereka. Pendapatan ada dua jenis, yaitu :

a. Pendapatan Kotor

Pendapatan kotor adalah penerimaan uang yang didapat sebelum dipotong biaya
produksi. Dari hasil produk kami diperoleh pendapatan kotor sebagai berikut.

Nama Produk Jumlah Harga Satuan Total

10 Rp15.000 Rp150.000

b. Pendapatan bersih

Pendapatan bersih adalah penerimaan uang produsen yang diperoleh setelah


dipotong biaya total.

Pendapatan Bersih = Pendapatan Kotor – Total Biaya

= Rp150.000 – Rp124.000

= Rp26.000

Prakarya | 19
2. Biaya Pokok Produksi

Perhitungan biaya produksi meliputi biaya tetap, biaya tidak tetap (variable) untuk
produk kami. Disajikan sebagai berikut:

a. Anggaran Bahan Baku

Anggaran bahan baku yaitu pembelian bahan baku yang dibutuhkan dalam proses
produksi. Pada proses produksi casing Handphone bahan baku yang dibutuhkan
telah dirangkum dalam table sebagai berikut:

NO NAMA BARANG JUMLAH HARGA TOTAL

1 Lem tembak 30 batang Rp2000 Rp60.000

2 Cat Acrylic 1 pc Rp50.000 Rp50.000

3 Kain flannel 7 lbr Rp2.000 Rp14.000

TOTAL Rp124.000

Catatan:

Table di atas merupakan rangkuman anggaran bahan baku dalam proses produksi
tahap awal. Isi table dapat bertambah maupun berkurang di kemudian hari, di
mana hal ini juga akan berdampak pada penentuan harga jual produk.

b. Anggaran Peralatan

Anggaran peralatan yaitu biaya yang dikeluarkan untuk pembelian alat yang
dibutuhkan dalam proses produksi.

Untuk menghemat biaya produksi, kami tidak mengusahakan membeli peralatan


akan tetapi memakai peralatan pribadi seperti:

1. Gunting
2. Cutter
3. Tembak lem
Prakarya | 20
4. Kuas

3. Break-Even Point

Break-Even Point atau BEP adalah suatu analisis untuk menentukan dan mecari
jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk
menutupi biaya-biaya yang timbul serta untuk mendapatkan keuntungan atau provit.
Sebelum memasuki perhitungan BEP perlu diketahui pula perihal biaya tetap, biaya
tidak tetap (variable) dan harga jual.

a. Biaya Tetap

Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan yang jumlahnya tetap setiap bulannya
berapapun jumlah produksinya. Biaya tetap meliputi: biaya tenaga kerja, listrik
atau air, gas, penyusutan alat, dan lain-lain.

b. Biaya Tidak Tetap

Biaya tidak tetap adalah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan jumlah produksi,
jadi sifatnya tetap namun dapat berubah sesuai jumlah produksi. Biaya yang
termasuk biaya tidak tetap meliputi: anggaran bahan baku.

c. Harga Jual

Harga jual adalah harga harus dibayarkan pembeli untuk mendapatkan produk
tersebut. Standar harga jual yang kami berikan Rp15.000 sampai Rp18.000.
namun, untuk perhitungan BEP, kami akan menggunakan harga jual terendah,
yakni Rp15.000.

Kemudian, setelah mengetahui biaya tetap, biaya tidak tetap (variable), dan harga
jual, maka didapatkan BEP sebagai berikut:

Prakarya | 21
Prakarya | 22
BAB XI

PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat sebagai pedoman wirausaha produk kami. Jika
ditemukan kekurangan dan kesalahan akan dilakukan perbaikan seperlunya.

Prakarya | 23
BAB XII

LAMPIRAN

Prakarya | 24
Prakarya | 25
Prakarya | 26
Prakarya | 27

Anda mungkin juga menyukai