PROPOSAL
“JOY CASE”
Disusun oleh :
TELAH DISAHKAN
TANGGAL : _____/_____/_____
OLEH :
Prakarya | 1
DAFTAR ISI
HALAMAN ……………………………………………………………. 1
PENGESAHAN
DAFTAR ISI ……………………………………………………………. 2
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………. 4
BAB I
Data Perusahaan ……………………………………………………………. 5
BAB II
Latar Belakang ……………………………………………………………. 6
BAB III
Visi, Misi, dan ……………………………………………………………. 7
Tujuan Perusahaan
BAB IV
Analisis SWOT Bisnis ……………………………………………………………. 8
BAB V
Struktur Organisasi ……………………………………………………………. 9
BAB VI
Analisis Pasar ……………………………………………………………. 12
BAB VII
Analisis Produksi ……………………………………………………………. 14
BAB VIII
Analisis Resiko Bisnis ……………………………………………………………. 16
BAB IX
Strategi Bisnis ……………………………………………………………. 17
BAB X
Proyeksi Keuangan dan ……………………………………………………………. 19
Sumber Pendanaan
BAB XI
Prakarya | 2
Penutup ……………………………………………………………. 23
BAB XII
Lampiran ……………………………………………………………. 24
Prakarya | 3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya lah
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas prakarya, yaitu proposal usaha mengenai pembuatan
produk kerajinan dari limbah tepat pada waktunya.
Dalam penulisan ini, penulis sangat banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak yang
tidak bias disebutkan satu persatu. Untuk itu, dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima
kasih kepada pihak yang telah membantu keberhasilan jalannya kegiatan ini.
Proposal ini penulis akui masih banyak kekurangan karena pengalaman penulis yang
masih kurang. Oleh karena itu, penulis harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan yang bersifat membangun.
Prakarya | 4
BAB I
DATA PERUSAHAAN
C. Telepon : 085736486981
D. E-mail : helmohelmi@.gmail.com
Prakarya | 5
BAB II
LATAR BELAKANG
Berdasarkan latar belakang di atas, kami selaku pelaku usaha akan memproduksi
casing smartphone sesuai permintaan pasar.
Prakarya | 6
BAB III
A. Visi
B. Misi
C. Tujuan
2. Memperoleh keuntungan
BAB IV
Prakarya | 7
ANALISIS SWOT BISNIS
A. Kekuatan (Strenght)
2. Biaya pembuatan yang cukup terjangkau dan dan bahan dasar yang mudah
ditemukan
B. Kelemahan (Weakness)
C. Kesempatan (Opportunities)
D. Ancaman (Treats)
BAB V
Prakarya | 8
STRUKTUR ORGANISASI
PIMPINAN
PERUSAHAAN
Moh. Ghozali
A. Pimpinan Perusahaan :
Prakarya | 9
f. Menetapkan kebijakan-kebijakan dan membuat aturan kepegawaian
B. Direktur Keuangan :
d. Mengarahkan fungsi dan kinerja unit dan bagian akunting agar dapat berjalan
optimal dan meningkatkan kinerja SDM akunting
C. Direktur Produksi :
a. Menyusun usulan pemecahan masalah yang terkait dengan kualitas proses dan hasil
produksi
c. Menganalisa permasalahan yang timbul pada kualitas proses dan hasil produksi
Prakarya | 10
f. Melakukan pemeriksaan terhadap jalannya proses produksi untuk memastikan
kesesuaian prosedur
D. Direktur Pemasaran :
b. Memelihara semua hasil analisis penjualan yang telah dibuat. Atas persetujuan
pimpinan, dalam melaksanakan kerjasama dengan perwakilan perusahaan lain
dalam memperoleh peluang usaha, melakukan penjualan bersama, mendiskusikan
strategi dan sebagainya
d. Melakukan tindak lanjut setiap kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh peluang
usaha pada saat mendatang.
Prakarya | 11
BAB VI
ANALISIS PASAR
1. Product
Prakarya | 12
pemilahan. Produsen juga menambahkan beberapa aksesori seperti kain perca
atau glitter untuk mempercantik penampilan Smartphone Case sehingga
desainnya tetap bisa mengikuti trend masa kini.
2. Price
3. Place
4. Promosi
Cara paling efektif untuk lahan promosi sekarang ini adalah media social.
Karena konsumen utama kami adalah para pelajar yang saat ini sangat aktif
dalam menggunakan media sosial.
Prakarya | 13
BAB VII
ANALISIS PRODUKSI
1. Plastik bekas
2. Lem tembak
3. Kain perca
4. Glitter
1. Gunting
2. Tembak lem
3. Pensil
4. Cutter
5. Selotip
Prakarya | 14
C. Cara Pembuatan Produk Kerajinan
Prakarya | 15
BAB VIII
A. Dampak Positif
B. Dampak Negatif
Prakarya | 16
BAB IX
STRATEGI BISNIS
A. Strategi Bisnis
1. Diversifikasi : bisnis membangun produk baru untuk pasar yang baru pula
Prakarya | 17
3. Memanfaatkan social media sebagai media promosi dan pemasaran
B. Sasaran Pemasaran
Sasaran pemasaran produk kami adalah remaja khususnya pelajar, karena pada
usia ini para pelajar sangat kerap menggunakan smartphone sebagai kebutuhan
utama.
C. Cara Pemasaran
Prakarya | 18
BAB X
Pendapatan adalah jumlah keuntungan yang diperoleh produsen dari hasil penjualan
produk mereka. Pendapatan ada dua jenis, yaitu :
a. Pendapatan Kotor
Pendapatan kotor adalah penerimaan uang yang didapat sebelum dipotong biaya
produksi. Dari hasil produk kami diperoleh pendapatan kotor sebagai berikut.
10 Rp15.000 Rp150.000
b. Pendapatan bersih
= Rp150.000 – Rp124.000
= Rp26.000
Prakarya | 19
2. Biaya Pokok Produksi
Perhitungan biaya produksi meliputi biaya tetap, biaya tidak tetap (variable) untuk
produk kami. Disajikan sebagai berikut:
Anggaran bahan baku yaitu pembelian bahan baku yang dibutuhkan dalam proses
produksi. Pada proses produksi casing Handphone bahan baku yang dibutuhkan
telah dirangkum dalam table sebagai berikut:
TOTAL Rp124.000
Catatan:
Table di atas merupakan rangkuman anggaran bahan baku dalam proses produksi
tahap awal. Isi table dapat bertambah maupun berkurang di kemudian hari, di
mana hal ini juga akan berdampak pada penentuan harga jual produk.
b. Anggaran Peralatan
Anggaran peralatan yaitu biaya yang dikeluarkan untuk pembelian alat yang
dibutuhkan dalam proses produksi.
1. Gunting
2. Cutter
3. Tembak lem
Prakarya | 20
4. Kuas
3. Break-Even Point
Break-Even Point atau BEP adalah suatu analisis untuk menentukan dan mecari
jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk
menutupi biaya-biaya yang timbul serta untuk mendapatkan keuntungan atau provit.
Sebelum memasuki perhitungan BEP perlu diketahui pula perihal biaya tetap, biaya
tidak tetap (variable) dan harga jual.
a. Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan yang jumlahnya tetap setiap bulannya
berapapun jumlah produksinya. Biaya tetap meliputi: biaya tenaga kerja, listrik
atau air, gas, penyusutan alat, dan lain-lain.
Biaya tidak tetap adalah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan jumlah produksi,
jadi sifatnya tetap namun dapat berubah sesuai jumlah produksi. Biaya yang
termasuk biaya tidak tetap meliputi: anggaran bahan baku.
c. Harga Jual
Harga jual adalah harga harus dibayarkan pembeli untuk mendapatkan produk
tersebut. Standar harga jual yang kami berikan Rp15.000 sampai Rp18.000.
namun, untuk perhitungan BEP, kami akan menggunakan harga jual terendah,
yakni Rp15.000.
Kemudian, setelah mengetahui biaya tetap, biaya tidak tetap (variable), dan harga
jual, maka didapatkan BEP sebagai berikut:
Prakarya | 21
Prakarya | 22
BAB XI
PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat sebagai pedoman wirausaha produk kami. Jika
ditemukan kekurangan dan kesalahan akan dilakukan perbaikan seperlunya.
Prakarya | 23
BAB XII
LAMPIRAN
Prakarya | 24
Prakarya | 25
Prakarya | 26
Prakarya | 27