Anda di halaman 1dari 21

Lutfi Lailia Sofidiana (171610101022)

Fithrie Rasdiana Makruf (171610101023)

Nurmay Farah Lumantya (171610101024)

Ahmad Andreyanto (171610101025)

Firda Dwi Ayu Ningtyas (171610101026)

Risya Azkia (171610101027)


adalah suatu proliferasi ganas dari keratinosit epidermis yang merupakan
tipe sel epidermis yang paling banyak dan merupakan salah satu dari
kanker kulit yang sering dijumpai setelah basalioma.
Etiologi
• Seperti pada umumnya kanker yang lain, penyebab kanker kulit ini juga belum
diketahui secara pasti. Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan
pertumbuhan karsinoma epidermoid, yaitu faktor paparan sinar matahari, arsen,
hidrokarbon, suhu, radiasi kronis, parut, dan virus.
Gambaran Klinis
1. Tumor pada kulit, bentuk seperti verruca dengan ukuran bervariasi dan
konsistensi rapuh dan mudah berdarah
2. Tampak ulkus di permukaan tumor yang mengelupas dan mengalami
perdarahan.
3. Tampak ulkus berwarna kehitaman dengan permukaan yang kasar dan
didapatkan pengelupasan epitel (desquamasi).
4. Irisan melintang ginjal :
• warna putih abu-abu
• metaplasia-displasia dari epitel transisional kaliks renal menjadi epitel
skuamos yang anaplasia, sehingga disebut epidermoid carsinoma renalis.
Gambaran HPA
1. Hiperkeratosis (penebalan stratum korneum).
2. Akanthosis (hiperplasia stratum basale dan stratum spinosum/rete malphigi
sehingga membentuk tonjolan-tonjolan ke dermis).
3. Kelompokan sel-sel dengan derajat anaplasia yang berbeda-beda.
4. Epitel skuamus kompleks bertanduk dari kulit.
5. Sel-sel anaplasia bentuk poorly diffentiated sampai undiffentiated.
Epidermoid Carsinoma Grade I
1. Struktur epitel masih dapat dikenali
2. Tampak adanya sel-sel epitel yang atipia dengan inti hiperkromasi dan
perubahan ratio nukleositoplasma.
3. Masih banyak dijumpai bentukan bahan tanduk (horn pearl).
Epidermoid Carsinoma Grade I
1. Tampak bentukan bahan tanduk/keratin yang tersusun secara konsentris.
2. Kelompok sel epitel yang mengalami perubahan ganas.
Epidermoid Carsinoma Grade II
1. Masih dijumpai disana beberapa bahan tanduk
2. Jumlah sel yang mengalami atypia berkisar antara 25 – 50 % dengan sel asal
masih dapat dikenali.
Preparat Horn pearl

Epidermoid
Carsinoma
Grade 1 dan 2
Preparat
Epidermoid
Carsinoma
Grade 1 dan 2
Horn pearl

Sel yang mengalami atipia


Epidermoid Carsinoma Grade III
1. Bentukan bahan keratin/ tanduk (horn pearl) - Tidak lagi dijumpai
2. Dengan presentase sel ganas berkisar antara 50-70% dan sel asal tidak dikenali
(atipia).
Epidermoid Carsinoma Grade IV

1. Tampak bahwa hampir seluruh sel mengalami perubahan atypia (75-100%)


2. Pertumbuhan alveolar mulai tidak jelas lagi dan sel asal tidak lagi dikenal
dengan pertumbuhan infiltrative yang lebih diffuse.
3. Tidak lagi didapatkan bentukan horn pearl.
Preparat
Epidermoid Horn
pearl
Carsinoma
Grade 3 dan 4

limfosit
Preparat
Epidermoid
Carsinoma
Grade 3 dan
4

Sel mengalami atipia


Daftar Pustaka
• Janti, dkk. 2016. Penuntun Praktikum Patologi Oral Edisi 2. Jakarta: EGC.
• Sander, M.A. 2010. Jilid 1 Atlas Berwarna Patologi Anatomi Edisi Kedua. Depok:
Raja Grafindo Persada.
• Petunjuk praktikum patologi anatomi FKG Unej
• http://eprints.undip.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai