Anda di halaman 1dari 38

ONKOLOGI

ONKOLOGI

Berasal dari bahasa Yunani :


Oncos : tumor, massa
Logos : ilmu
Ilmu yg mempelajari penyakit yg disebabkan oleh
tumor , khususnya neoplasma

Tumor
Umum : pembengkakan benjolan abnormal dalam
tubuh
Khusus : benjolan yg disebabkan oleh neoplasma
Kllinis : non neoplasma (radang, hematoma,
kista, hipertrofi) dan neoplasma
Neplasma
Neos : baru
Plasein : membentuk jaringan baru yg abnormal

Slklus Pertumbuhan Sel


A. Siklus Pertumbuhan Morfologis
1. Fase mitosis : 1 sel induk menjadi 2 sel anak
profase : 1 jam
metafase < 1 jam
anafase < 0,5 jam
telofase : beberapa menit
2. Fase interfase : sel anak yg muda menjadi sel
dewasa, berlangsung beberapa jam sampai
beberapa tahun
B. Siklus Pertumbuhan Biokimia
1. Fase G1 (growth phase 1) : jam-tahun
2. Fase S (synthesa) : 8 jam
3. Fase G2 : 1-2 jam
4. Fase M (mitosis) : 1-2 jam

Sel Tumor
Adalah sel tubuh yg mengalami transformasi
sehingga tumbuh secara autonom, terlepas dari
kendali pertumbuhan sel normal
Terdiri dari : sel tumor jinak dan sel tumor ganas
Perbedaan sifat tergantung : jauhnya penyimpang-
an dr bentuk/fungsi sel normal (diferensiasi),
anatominya, kemampuan infiltrasi, dan metastase.

Bentuk Sel Kanker


1. Polimorfi : bentuk bermacam-macam
2. Polikromasi : warna bermcam-macam
3. Hiperkromasi : warna lebih gelap
4. Inti sel relatif besar
5. Mitosis bertambah
6. Anaplastik : susunan tidak teratur
7. Tumbuh terus tampa batas
8. Tidak menjalankan fungsi yg normal
9. Merusak bentuk dan fungsi organ
10.Infiltrasi dan metastase
Sifat Sel Ganas
1. Bentuk tidak teratur
2. Batas tidak teratur
3. Kapsul tidak jelas/tidak ada
4. Rapuh mudah berdarah
5. Hipervaskularisasi, neovaskularisasi
6. Ada bagian nekrosis, ulserasi
7. Ada infiltrasi, perlengketan
8. Ada metastase
Cara Penyebaran
1. Perkontinuitatum
2. Limfogen
3. Hematogen
4. Transluminal : dalam dinding saluran
cerna, napas, urinaria
5. Transerosa/transcoelum :c.thoracis,abd,
pelvis

Tempat penyebaran
1. Lokal
2. Kelenjar limfe regional
3. Organ jauh
Penanggulangan dengan tujuan :

1. Mencegah timbulnya kanker


2. Menyembuhkan penyakit kanker
3. Mengurangi morbiditas dan mortalitas
4. Mengurangi penderitaan dan invaliditas
5. Memperbaiki kwalitas hidup

Cara :
1. Prevensi
2. Deteksi dini
3. Diagnosis
4. Terapi
5. Rehabilitasi
6. Follow up
Masalah Khusus pada Kanker
A. Komplikasi dan masalah akut
1. Infeksi/sepsis
-nekrosis,erosi,ulkus : tempat masuk kuman
-daya tahan menurun
2. Dispnu (sesak)
3. Nyeri akibat fraktur
4. Ascites

B. Keadaan gizi
keadaan gizi makin memburuk
Penyebab :
2. Kebutuhan kalori meningkat
-metabolisme tumor
-infeksi
2. Kekurangan intake kalori
gangguan menelan dan mual muntah

C. Nyeri pada kanker


biasanya pada fase lanjut akibat infiltrasi tumor
ke jaringan atau karena komplikasi

D. Perawatan pada akhir masa hidup


- sebaiknya penderita dirawat di rumah
- kematian akibat metastase yg menimbulkan
gangguan faal salah satu organ vital
ada 2 pertanyaan yg sulit dijawab pada
penderita kanker : kapan penderita meninggal
dan apa penyebabnya?
E. Proses duka cita
dukacita akan dirasakan oleh penderita dan
keluarga sejak disadari bahwa prognosis
penyakitnya jelek

Tahap reaksi penderita dan keluarga


1. Tahap pengharapan
masih mengharapkan kesembuhan, sekalipun
sudah tahu penyakitnya
2. Tahap penyangkalan
menyangkal bahwa ia menderita kanker
3. Tahap pemberontakan/kemarahan
4. Tahap kompromi/tawar menawar
5. Tahap depresi
6. Tahap penerimaan
TUMOR GANAS KULIT
-Sekitar 6,8% dari seluruh keganasan
-Tersering :
Ca sel squamosa, ca sel basal, dan melanoma
-Belanda 25%, Australia 50% (urutan pertama)
-umur sekitar 40-70 tahun, pria:wanita 2:1, kulit
putih lebih banyak

Etiologi
Multifaktorial
1. Sinar ultraviolet
menyebabkan kerusakan daya regenerasi DNA
inti
2. Kurangnya lapisan pigmen
misalnya : melanoma sering ditemukan di
daerah telapak tangan dan kaki
3. Radiasi sinar x
4. Karsinogen kimia
ter, arsen, benzen
5. genetik/hormonal
6. Human papiloma virus
7. Prekanker : skar, fistel kronik, iritasi kronik

Diagnosis :
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan histopatologi
Pemeriksaan penunjang
Penatalaksanaan
-Pembedahan
-Kemoterapi
-Radioterapi

Prinsip pengobatan :
-usahakan temukan tumor secara dini
-bila ditemukan lakukan biopsi
-lakukan wide excisi bila histopatologi ganas

Prognosis
Ditentukan oleh :
-ukuran dan lokasi tumor
-dalamnya infiltrasi
-pengobatan primer
BASALIOMA
Nama lain basal sel carsinoma, tumor sel basal
Paling sering ditemukan dari semua tumor ganas
kulit
Berasal dari sel lapisan basal

Klinis
Besar tumor bervariasi, mulai nodul kecil, merah
kadang kehitaman, kelabu/transparan, pada
tingkat lanjut disebut ulkus rodens (tepi seperti
gigitan tikus)
Pertumbuhan lambat, jarang metastasis jauh,
menyebabkan destruksi setempat
Lokasi : kepala-leher 75 %, badan 10%,
ekstremitas 15%
Terutama : kulit kepala, nasolabial, hidung,
kelopak mata, bibir
Terapi : pembedahan, radioterapi dan kombinasi

SQUAMOUS CELL CARCINOMA

Nama lain : karsinoma planoseluler


Berasal dari sel lapisan spinosum

Klinis
Sering didahului lesi prakanker
Bentuknya bervariasi :
Bentuk veruka : sebagai kutil berkelompok
Bentuk noduler/infiltratif, penebalan dan ulkus
Lokasi :
Kepala leher 65%, badan 5%, ekstremitas
30%
Terapi
Operasi (wide excisi), kemoterapi, dan
radioterapi

MELANOMA MALIGNA

-Tumor ganas kulit yg berasal dari melanosit


-Perjalanannya sulit diprediksi, prognois buruk,
angka mortalitas tinggi sekitar 67%
-semua umur, terutama 30-60 thn
-lebih sering pada kulit putih
-predisposisi : paparan sinar matahari,
lingkungan kerja (farmasi, industri kimia)
Etiologi
Multifaktorial
-Sinar ultra violet
-iritasi/trauma pada nevus
-faktor herediter

Klinis
Sekitar 2/3 melnoma berasal dari nevus, sisanya
pada kulit
Perubahan maligna pada nevus :
-pertumbuhan cepat
-bertambah besar
-bertambah tebal
-bertambah tidak teratur
-bertambah gelap
-perubahan warna pigmen
-penyebaran pigmen
-gatal
-mudah berdarah
-mengelupas
-lesi satelit

Lokasi :
Tungkai bawah (terutama telapak kaki, muka
leher, di luar kulit (rektum dan iris)
Terapi :
Pembedahan, kemoterapi, radioterapi, dan
imunoterapi
Prognosis :
Tergantung :
-lokasi tumor
-stadium klinis dan invasi
-jenis kelamin
-metastasis : ke hati, paru, otak, usus, dan kulit
Tidak ada metastasis : angka ketahanan hidup
selama 10 tahun 40-90%
TUMOR JINAK KULIT

Kista Ateroma/Sebasea

Akibat sumbatan pada muara kelenjar sebasea


Terutama ditemukan di daerah yg mengandung
kelanjar minyak (tidak pernah di telapak kaki dan
tangan)
Tumor bulat, batas tegas, dinding tipis, rapuh,
ditemukan punkta (muara kelenjar), kista berisi
sebum (bubur putih-abu, bau amis)
Kista dermoid

Kelainan bawaan yg timbul didaerah fusi


embrional kulit, berasal dari ektoderm
Terutama muka (dahi, sudut luar muka, pangkal
hidung) abdomen, punggung, skrotum,
perineum.
Tumor kenyal, dinding liat/tebal, bebas dari kulit
diatasnya, tidak bebas dari dasar, berisi cairan
seperti minyak, kadang berisi rambut
Kista Epidermoid

Dari epitel epidermis yg masuk kejaringan subcutis


akibat trauma.
Kista dengan dinding tebal, berisi massa seperti
bubur (massa keratin putih tidak berbau)
Biasanya ditemukan di daerah telapak tangan dan
kaki (epidermis tebal mudah mengalami trauma)

Ganglion

Berasal dari tonjolan membrana sinovia atau


vagina tendineum
Terdapat sekitar sendi, terletak di subkutis, misal
Pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan
fossa poplitea (kista baker)
Dinding tipis, bebas dari kulit diatasnya, tidak
dapat digerakkan dari dasarnya, berisi cairan
bening kental
Veruka Vulgaris

Pertumbuhan epitel akibat virus (Human


Papiloma Virus) di kulit sering di tangan atau jari
Permukaan tidak rata, kasar, bergerigi,
soliter/multipel
Bentuk lain : condiloma akuminata
Bila pertahanan tubuh menurun dapat di seluruh
tubuh, bila baik dapat sembuh sendiri
Keloid

Pembentukan jaringan parut berlebih yg tidak


sesuai beratnya dengan trauma
Parut melewati batas tepi luka, aktif, kemerahan,
gatal, nyeri, tumbuh progresif
Sering pada dewasa muda, kulit gelap
Lokasi pada sternum, bahu, pinggang, kuping
telinga, dan wajah
Predisposisi :
-rangsang fibroplasia yg berkelanjutan : infeksi
kronik, benda asing dalam luka, ketegangan kulit
waktu penyembuhan
-usia pertumbuhan
-bakat
-ras
-lokasi

Terapi : kortikosteroid intrakeloid dan pembedahan


Klavus

Hiperkeratosis setempat akibat gesekan kronis,


di plantar pedis/jari kaki yg tumbuh ke dalam
Dasar dipermukaan kulit, puncak ke dalam,
menyebabkan rasa sakit saat berjalan
Lipoma

Definisi
Lipoma adalah suatu tumor (benjolan) jinak yang berada dibawah kulit
yang berasal dari lemak.
Biasanya lipoma dijumpai pada usia lanjut (40-60 tahun), namun juga
dapat dijumpai pada anak-anak.
Karena lipoma merupakan lemak, maka dapat muncul dimanapun pada
tubuh ini. Jenis yang paling sering adalah yang berada lebih ke
permukaan kulit (superficial). Biasanya lipoma berlokasi di kepala,
leher, bahu, badan, punggung, atau lengan. Jenis yang lain adalah yang
letaknya lebih dalam, dibawah otot.

Gejala Klinis
Lipoma bersifat lunak pada perabaan, dapat digerakkan, dan tidak
nyeri. Pertumbuhannya sangat lambat dan jarang sekali menjadi ganas.
Lipoma kebanyakan berukuran kecil, namun dapat tumbuh hingga
mencapai lebih dari diameter 6 cm
Hemangioma

Adalah tumor jinak pembuluh darah yg


terdiri dari proliferasi sel2 endotel.
Biasa di kulit, dan mukosa.
dapat dibedakan: hemangioma kapiler,
hemangioma kavernosa, dan campuran.

Hemangioma kapiler terdiri dari pembuluh


darah kapiler yang kecil dan superfisial,
sedang hemangioma kavernosa terdiri dari
pembuluh vena atau pembuluh darah yg
lebih dalam, hingga warnanya agak
kebiruan
Penanganan

Intervensi bedah :
1. Eksisi
2. Skleroterapi

Obat-obatan
3. Kortikosteroid sistemik
4. Kortikosteroid topikal (intralesi)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai