ONKOLOGI
Tumor
Umum : pembengkakan benjolan abnormal dalam
tubuh
Khusus : benjolan yg disebabkan oleh neoplasma
Kllinis : non neoplasma (radang, hematoma,
kista, hipertrofi) dan neoplasma
Neplasma
Neos : baru
Plasein : membentuk jaringan baru yg abnormal
Sel Tumor
Adalah sel tubuh yg mengalami transformasi
sehingga tumbuh secara autonom, terlepas dari
kendali pertumbuhan sel normal
Terdiri dari : sel tumor jinak dan sel tumor ganas
Perbedaan sifat tergantung : jauhnya penyimpang-
an dr bentuk/fungsi sel normal (diferensiasi),
anatominya, kemampuan infiltrasi, dan metastase.
Tempat penyebaran
1. Lokal
2. Kelenjar limfe regional
3. Organ jauh
Penanggulangan dengan tujuan :
Cara :
1. Prevensi
2. Deteksi dini
3. Diagnosis
4. Terapi
5. Rehabilitasi
6. Follow up
Masalah Khusus pada Kanker
A. Komplikasi dan masalah akut
1. Infeksi/sepsis
-nekrosis,erosi,ulkus : tempat masuk kuman
-daya tahan menurun
2. Dispnu (sesak)
3. Nyeri akibat fraktur
4. Ascites
B. Keadaan gizi
keadaan gizi makin memburuk
Penyebab :
2. Kebutuhan kalori meningkat
-metabolisme tumor
-infeksi
2. Kekurangan intake kalori
gangguan menelan dan mual muntah
Etiologi
Multifaktorial
1. Sinar ultraviolet
menyebabkan kerusakan daya regenerasi DNA
inti
2. Kurangnya lapisan pigmen
misalnya : melanoma sering ditemukan di
daerah telapak tangan dan kaki
3. Radiasi sinar x
4. Karsinogen kimia
ter, arsen, benzen
5. genetik/hormonal
6. Human papiloma virus
7. Prekanker : skar, fistel kronik, iritasi kronik
Diagnosis :
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan histopatologi
Pemeriksaan penunjang
Penatalaksanaan
-Pembedahan
-Kemoterapi
-Radioterapi
Prinsip pengobatan :
-usahakan temukan tumor secara dini
-bila ditemukan lakukan biopsi
-lakukan wide excisi bila histopatologi ganas
Prognosis
Ditentukan oleh :
-ukuran dan lokasi tumor
-dalamnya infiltrasi
-pengobatan primer
BASALIOMA
Nama lain basal sel carsinoma, tumor sel basal
Paling sering ditemukan dari semua tumor ganas
kulit
Berasal dari sel lapisan basal
Klinis
Besar tumor bervariasi, mulai nodul kecil, merah
kadang kehitaman, kelabu/transparan, pada
tingkat lanjut disebut ulkus rodens (tepi seperti
gigitan tikus)
Pertumbuhan lambat, jarang metastasis jauh,
menyebabkan destruksi setempat
Lokasi : kepala-leher 75 %, badan 10%,
ekstremitas 15%
Terutama : kulit kepala, nasolabial, hidung,
kelopak mata, bibir
Terapi : pembedahan, radioterapi dan kombinasi
Klinis
Sering didahului lesi prakanker
Bentuknya bervariasi :
Bentuk veruka : sebagai kutil berkelompok
Bentuk noduler/infiltratif, penebalan dan ulkus
Lokasi :
Kepala leher 65%, badan 5%, ekstremitas
30%
Terapi
Operasi (wide excisi), kemoterapi, dan
radioterapi
MELANOMA MALIGNA
Klinis
Sekitar 2/3 melnoma berasal dari nevus, sisanya
pada kulit
Perubahan maligna pada nevus :
-pertumbuhan cepat
-bertambah besar
-bertambah tebal
-bertambah tidak teratur
-bertambah gelap
-perubahan warna pigmen
-penyebaran pigmen
-gatal
-mudah berdarah
-mengelupas
-lesi satelit
Lokasi :
Tungkai bawah (terutama telapak kaki, muka
leher, di luar kulit (rektum dan iris)
Terapi :
Pembedahan, kemoterapi, radioterapi, dan
imunoterapi
Prognosis :
Tergantung :
-lokasi tumor
-stadium klinis dan invasi
-jenis kelamin
-metastasis : ke hati, paru, otak, usus, dan kulit
Tidak ada metastasis : angka ketahanan hidup
selama 10 tahun 40-90%
TUMOR JINAK KULIT
Kista Ateroma/Sebasea
Ganglion
Definisi
Lipoma adalah suatu tumor (benjolan) jinak yang berada dibawah kulit
yang berasal dari lemak.
Biasanya lipoma dijumpai pada usia lanjut (40-60 tahun), namun juga
dapat dijumpai pada anak-anak.
Karena lipoma merupakan lemak, maka dapat muncul dimanapun pada
tubuh ini. Jenis yang paling sering adalah yang berada lebih ke
permukaan kulit (superficial). Biasanya lipoma berlokasi di kepala,
leher, bahu, badan, punggung, atau lengan. Jenis yang lain adalah yang
letaknya lebih dalam, dibawah otot.
Gejala Klinis
Lipoma bersifat lunak pada perabaan, dapat digerakkan, dan tidak
nyeri. Pertumbuhannya sangat lambat dan jarang sekali menjadi ganas.
Lipoma kebanyakan berukuran kecil, namun dapat tumbuh hingga
mencapai lebih dari diameter 6 cm
Hemangioma
Intervensi bedah :
1. Eksisi
2. Skleroterapi
Obat-obatan
3. Kortikosteroid sistemik
4. Kortikosteroid topikal (intralesi)
TERIMA KASIH