Anda di halaman 1dari 1

Abstrak

Penyakit demam tifoid merupakan penyakit yang mudah menular dan dapat
menyerang banyak orang, sehingga dapat menimbulkan wabah. Lama hari rawat
merupakan salah satu indikator dari penilaian mutu dan efisiensi rumah sakit.
Lama hari rawat merupakan salah satu unsur atau aspek asuhan dan pelayanan di
rumah sakit yang dapat dinilai atau diukur. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikikasi faktor apa saja yang mempengaruhi lama hari rawat inap
pasien demam typoid di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Salak
Kabupaten Pakpak Bharat. Penelitian dilakukan pada Januari tahun 2018 dengan
pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien
demam typhoid yang diambil dari rekam medis dan status pasien di RSUD Salak
selama tahun 2017. Populasi pada penelitian ini adalah 55 orang. Sampel. Tehnik
sampling pada penelitian ini adalah total sampling dengan demikian jumlah
sampel adalah 55 orang. Analisis statistik yang digunakan uji chi square. Hasil
analisis bivariat menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh adalah faktor
komplikasi penyakit dengan p value 0,032, faktor jenis kasus/penyakit dengan p
value 0,000, faktor hari masuk dengan p value 0,013, sedangkan faktor yang
tidak berpengaruh yaitu faktor hari pulang dengan p value 0,171, faktor jenis
penanggung jawab dengan p value 0,104. Disarankan bagi tenaga kesehatan
diharapkan bekerja sesuai prosedur, menjalankan program patient safety secara
konsisten dan meningkatkan terus upaya pencegahan infeksi nosokomial.

Kata kunci: Demam typoid, lama rawat

Anda mungkin juga menyukai