Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PBLK

MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN PADA GANGUAN


SISTEM PENCERNAAN DENGAN GASTRO ENTRITIS
DI RUANG MELATI RSUD SIDIKALANG
TAHUN 2019

Oleh:

MASRO FERAWATI SINAMO


NIM : 1805141
LATAR BELAKANG
Penyakit Gastro enteritis di Sumatera Utara tahun
2006 menjadi penyakit dengan frekuensi KLB
yang cukup tinggi dan dari data Riskesdas 2018
untuk wilayah Prov. SUMUT jumlah yang
menderita Gastro enteritis sebanyak 385.078
jiwa dan jumlah yang tertangani hanya 99.426
jiwa (25,8%)
RSUD Sidikalang yang merupakan rumah sakit
umum rujukan di Kab. Dairi Gastro enteritis
menduduki peringkat ke 3 dari 10 penyakit
terbesar yang rawat inap dari semua golongan
umur
TUJUAN PBLK
 Tj. - Umum: Setelah melaksanakan PBLK mahasiswa
mampu menganalisa dan melaksanakan manajemen
asuhan keperawatan pada ganguan sistem
pencernaan
Gastro enteritis
 Tujuan – Khusus: mampu melakukan
- pengkajian
- menentukan diagnosa keperawatan
- membuat rencana asuhan keperawatan
- melakukan implementasi
- mengevaluasi tindakan
- menerapkan EBN
yang telah dilaksanakan pada sistem pencernaan dengan
Gastro enteritis di ruang melati RSUD Sidikalang 2019
TEORI DAN PENGERTIAN
Gastro enteritis adalah peradangan mukosa
lambung dan usus halus yang ditandai
dengan diare
Diagnosa Keperawatan adalah:
-Kekurangan volume cairan
-Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
-Nyeri akut
-Hipertermi
-Resiko kerusakan integritas kulit
-Resiko infeksi
-Ansietas
-Defisit pengetahuan
Evidence Based Nursing (EBN)
Penerapan EBN
Dalam jurnal keperawatan penelitian yang
dilakukan oleh Moenginah (1978) larutan
air garam dan gula dapat mengembalikan
keseimbangan konsentrasi natrium dan
kalium. Sehingga sering dipergunakan
untuk mencegah dehidrasi pada diare atau
untuk rehidrasi awal pada diare dengan
dehidrasi ringan dan dehidrasi sedang
IDENTITAS PASIEN
-Nama : Ny. B
- Jenis Kelamin : Perempuan
- Umur : 61 tahun
- Pendidikan : SMA
- Pekerjaan : Petani
- Tanggal masuk RS : 6 Mei 2019
- Tanggal pengkajia : 7 Mei 2019
- Nomor RM : 15.28.81
KELUHAN UTAMA:
Nyeri di perut disertai mual, muntah,
pusing dan mencret sebanyak 8 kali

RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG:


Pasien mengeluh nyeri pada daerah
perut, muntah dan mencret. Pasien
mengeluh demam dan mual sehingga
membuat makan dan minum berkurang
DIAGNOSA KEPERAWATAN KASUS
- Kekurangan volume cairan
- Ketidakseimbangan nutrisi, kurang dari kebutuhan
tubuh
- Nyeri akut
- Hipertermi

EVALUASI
• Kekurangan volume cairan : Teratasi
• Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh: Teratasi
• Nyeri akut: Teratasi
• Hipertermi: Teratasi
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan:
• Pengkajian/anamnese meliputi data subjektif dan objektif
• Diagnosa yang diperoleh adalah gastro enteritis dengan
masalah kekurangan volume cairan, ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh, hipertermi dan nyeri akut
• Intervensi yang diberikan pada Ny. B disesuaikan dengan
ketentuan yang ada berdasarkan diagnosa keperawatan yang
telah ditentukan
• Implementasi keperawatan pada Ny. B disesuaikan dengan
situasi dan kondisi yang ada
• Evaluasi: Kekurangan volume cairan teratasi,
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh teratasi,
nyeri akut teratasi dan hipertermi teratasi
• Berdasarkan EBN: pasien dengan gastro enteritis diberikan
larutan air garam dan gula dapat membantu keseimbangan
konsentrasi natrium dan kalium, sehingga dapat dipergunakan
untuk mencegah dehidrasi
SARAN:
• Bagi Mahasiswa
• Bagi Institusi Pendidikan
• Bagi rumah sakit
• Bagi perawat
• Bagi pasien dan keluarga
TERIMA KASIH…

Anda mungkin juga menyukai