Oleh :
Khairunnisak
1704104010070
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2017
Iklim
Energi
Menurut Abdul Hadi (2015) energi merupakan suatu kemampuan
untuk melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Setiap kegiatan
memerlukan energi dalam jumlah dan bentuk yang berbeda-beda. Energi
merupakan hal yang tidak dapat dilihat namun dapat dirasakan. Energi
tidak apat diciptakan maupun dimusnahkan, namun dapat diubah dari
satu bentuk ke bentuk yang lainnya. Energi terbagi kedalam beberapa
bentuk, yaitu :
1. Energi mekanik, yaitu energi yang dimiliki oleh suatu benda karna
gaya geraknya, contohnya energi kinetik dan energi potensial.
2. Energi bunyi, yaitu energi yang dihasilkan oleh getaran-getaran dari
sumber-sumber bunyi.
3. Energi panas, yaitu energi yang terjadi karna berpindahnya energi
dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah.
4. Energi cahaya, yaitu energi yang tercipta dari gelombang
elektromagnetik.
5. Energi kimia, yaitu energi yang terjadi karna adanya reaksi kimia.
6. Energi nuklir, yaitu energi yang dihasilkan dari reaksi inti oleh bahan
radioaktif.
Arsitektur
Oleh karena itu, iklim merupakan suatu keadaan alam yang sangat besar pengaruhnya
dalam perancangan arsitektur. Iklim membentuk gaya, corak, dan sifat arsitektur tersendiri
sesuai dengan kondisi iklim masing-masing daerah. Kenikmatan, kenyamanan, serta
keamanan pengguna bangunan dapat diciptakan dengan melakukan pencegahan,
perlindungan dan penyesuaian terhadap bangunan dari pengaruh-pengaruh iklim, seperti sinar
matahari, curah hujan dan angin.
Energi juga sama berkaitannya bagi perancangan arsitektur. Bangunan memiliki
dampak yang signifikan terhadap konsumsi energi dan perubahan iklim. Konsumsi energi
global paling besar berasal dari sektor bangunan dan dominan bersumber dari energi fosil
yang memberikan kontribusi sekitar sepertiga dari total emisi gas rumah kaca global sebagai
penyebab utama perubahan iklim. Perubahan iklim inilah yang nantinya mempengaruhi
karakteristik suatu rancangan arsitektur.
Jadi, hubungan antara bangunan dengan iklim, dan energi sangat penting dalam
arsitektur karena menyangkut kenyamanan hidup manusia, penghematan energi, dan
perbaikan lingkungan. Arsitek memiliki peran penting dalam mengurangi perubahan iklim
dan konsumsi energi melalui desain bangunan hemat energi, ramah lingkungan serta
pemanfaatan energi sebagai sumber energi listrik dalam bangunan.
Daftar Pustaka