Dokumen - Tips - Laporan Penyuluhan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Untuk Meningkatkan Perilaku
Dokumen - Tips - Laporan Penyuluhan Cara Mencuci Tangan Yang Benar Untuk Meningkatkan Perilaku
Kelompok: 96
Disusun Oleh :
Ayu Pujiatiningsih
Nim 070110101081
Fakultas Sastra Inggris
i
5. Sidhartawan Konstituante,SH selaku Bapak Camat kecamatan Tanggul
yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan Kuliah Kerja Terpadu
mahasiswa Universitas Jember.
6. Bapak Hari Wahyudi selaku Kepala Desa Darungan yang telah banyak
membantu terlaksananya program Kuliah Kerja Terpadu di Desa
Darungan.
7. Bapak Aman Nashiruddin selaku Sekertaris Desa Darungan yang telah
banyak memberikan pengarahan sehingga terlaksana program Kuliah
Kerja Terpadu di Desa Darungan dengan lancar.
8. Perangkat Desa Darungan yang memberi dukungan selama kegiatan
Kuliah Kerja Terpadu.
9. Kedua orangtua penulis tercinta yang selalu memberikan dukungan serta
doa.
10. Kepala sekolah, tenaga pengajar, staf, beserta segenap keluarga besar
SDN Darungan 01
11. Kepada ibu Tri Wanita dan bapak Hartanto selaku wali kelas III a dan III
b yang telah bersedia dan banyak membantu progam penyuluhan ini
sehingga bisa berhasil dengan baik.
12. Rekan-rekan mahasiswa peserta KKT kelompok 96 : Bastian Dwi
Agdianto selaku koordinator desa, Ahmad Royhan selaku wakil
koordinator desa, Vidya Puspitasari, Hafiz Lukman Hakim,Vina Dwi
Puspita sari yang senantiasa selalu menemani, menerima, memberi,
menyayangi, memotivasi dalam setiap saat baik suka maupun duka.
13. Rekan-rekan mahasiswa peserta KKT se-Kecamatan Tanggul
14. Segenap siswa siswi Desa Darungan yang telah ikut berpartisipasi
dalam kegiatan kuliah kerja terpadu.
15. Semua pihak yang telah banyak membantu, Para Kasun Darungan, serta
pihak-pihak lain yang tidak tersebutkan. Sekali lagi terima kasih banyak.
ii
Demikian ucapan terima kasih dari penulis, atas bimbingan dan kerjasama
yang diberikan kepada kami sehingga kegiatan Kuliah Kerja Terpadu dan
penyusunan laporan ini selesai. Semoga semua kegiatan-kegiatan program yang
kami laksanakan ini bermanfaat bagi siswa siswi Desa Darungan, instansi-
instansi yang terkait, dan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi RidhoNya dari
kegiatan kuliah kerja terpadu ini. Amin.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Permasalahan..........................................................................................3
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan..............................................................................................3
1.3.2 Manfaat............................................................................................4
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Tempat dan Waktu...................................................................................6
2.2 Khalayak Sasaran....................................................................................7
2.3 Jenis Kegiatan dan Metode.....................................................................7
2.4 Kendala dan Pemecahannya...................................................................8
2.5 Rencana Biaya dan Realisasi Biaya KK.................................................8
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN...................................................9
IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan.............................................................................................12
4.2 Saran.......................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................14
LAMPIRAN
1. Foto Kegiatan KK
2. Materi Kegiatan
3. Presensi Peserta
iv
I. PENDAHULUAN
1
sebelum makan ataupun aktivitas lain. Padahal cuci tangan memiliki manfaat yang
cukup banyak salah satunya dapat mencegah terjangkitnya penyakit diare.
Dengan pemberian penyuluhan tentang cara mencuci tangan yang benar ini
maka diharapkan siswa siswi desa Darungan akan terbebas dari segala macam
penyakit yang berhubungan dengan kuman, bakteri pada makanan salah satunya
yaitu adalah penyakit diare. Sehingga derajat kesehatan siswa siswi desa
Darungan akan meningkat. Mengingat kembali betapa pentingnya kesehatan gigi
dan mulut bagi keberadaan masarakat khususnya pada anak –anak usia dini, maka
usaha perawatan kesehatan gigi dan mulut perlu dibina sejak dini. Untuk
meningkatkan program pencegahan penyakit gigi dan mulut anak, diperlukan
serangkaian program baik di sekolah/lembaga pendidikan lainnya, lingkungan
sekitar maupun lingkungan keluarga yang merupakan lingkup terkecil dari
masyarakat.(DepKes. RI, 1999: 39).
Suatu penyuluhan kepada anak anak sekolah dasar adalah sangat tepat ,
karean kebiasaan yang baik untuk selalu memelihara kesehatan gigi dan mulut
dapat di tanamkan dan dapat di bawa sampai dewasa, kecuali itu pada anak – anak
dapat di lakukan perubahan perilaku yang kurang menguntungkan dalam hal
memelihara gigi dan mulut, serta mencegah kebiasaan yang tidak baik yang dapat
menyebabkan penyakit gigi dan mulut itu sendiri.
Perogram penyuluhan tentang cara mencuci tangan yang benar dan menjaga
kesehatan gigi dan mulut ini menjadi amat penting dan mendapat prioritas yang
tinggikarna dengan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat akan meningkatkan
pula kesehatan masyarakat indonesia.
2
kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan (kuratif)
dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh,
terpadu dan berkesinambungan melalui kegiatan yang dikemas dalam
Penyuluhan, gambar, dan pembagian leaflet cara menjaga kebersihan tangan
dengan cara selalu mencuci tangan denga benar sebelum melakukan aktivitas
serta menjaga kesehatan gigi dan mulut.
1.2 Permasalahan
Berdasarkan uraian di atas dikemukakan permasalahan :
1. Bagaimana meningkatkan kesadaran siswa siswi akan pentingnya cuci
tangan dan cara mencuci tangan yang benar?
2. Bagaimanakah upaya meningkatkan pengetahuan siswa dalam menjaga
kesehatan gigi dan mulut di lingkungan SDN Darungan 01 ?
3
Dengan adanya penyuluhan ini, mudah mudahan dapat bermanfat dan
dapat membantu usaha pemerintah dalam pembangunan di bidang kesehatan dan
sekaligus memberi pengetahuan terhadap para siswa – siswi akan pentingnya
menjaga kesehatan tubuh.
1.3.2 Manfaat
4
j. Siswa lebih menyadari pentingnya merawat kesehatan gigi dan mulut.
5
1 PELAKSANAAN KEGIATAN
Hari : Sabtu
6
2.3.1 Jenis Kegiatan
Kegiatan adalah pemberian pemahaman tentang perilaku cara mencuci
tangan yang baik dan benar dan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut,
untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini berupa
penyuluhan dan diskusi (tanya jawab) yang dilakukan kepada siswa –siswidi SDN
01 Darungan. di Desa Darungan.
2.4.2 Pemecahan
7
Pemateri menanyakan kata-kata dalam bahasa Madura yang tidak
dipahami, memberi kesempatan untuk langsung bertanya apabila ada kata- kata
atau materi yang belum dipahami.
a. Menggunakan alat peraga seperti gambar
b. Memberikan materi menggunakan sedikit bahasa Madura.
c. Memberikan leaflet kepada para siswa – siswi perserta penyuluhan
d. Memanfaatkan waktu yang ada semaksimal mungkin.
8
2 HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
9
gigi dan mulut dapat tersebarluaskan. Jadi dari pembagian leaflet ini, diharapkan
masyarakat sekitar sadar akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut, sehingga
terjadi peningkatan dalam kesehatan tangan serta gigi dan mulut.
10
mencuci tangan sebelum kita melakukan aktivitas maka kita bisa mencegah
terjangkitnya suatu penyakit dalam tubuh kita. Dengan mencuci tangan sebelum
kita makan maka kita bisa mengurangi resiko diri kita terjangkit penyakit seperti
diare, ISPA (batuk), influenza, thypus, bahkan flu burung. Selain itu cuci tangan
juga penting dilakukan setelah kita dari toilet (WC), setelah kita memegang
hewan atau binatang ataupun di saat kapanpun tangan kita merasa kotor.
Menjaga kesehatan gigi juga sangat penting. Dengan menjaga kesehatan gigi
dan mulut , kita terhindar dari beberapa penyakit, seperti sakit gigi, nafas tidak
sedap, pusing, dan lain-lain.
Demikian hasil pelaksanaan program mandiri yang telah dilakukan oleh
penulis dalam Kuliah Kerja Terpadu (KKT) Universitas Jember di Desa Darungan
Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Hasil dari kegiatan yang telah penulis
lakukan tidak akan dapat bermanfaat bagi siswa siswi jika tidak ada kesadaran
dan kerjasama serta tindakan yang berkelanjutan dari siswa siswi . Oleh karena itu
penulis berharap kesadaran dan kerja sama serta tindakan dari siswa siswi untuk
hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya sehingga hasil dari
kegiatan yang telah dilakukan oleh penulis dapat bermanfaat bagi siswa siswi di
Desa Darungan.
11
3 PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah pelaksanaan program penyuluhan tentang cara mencuci tangan dan
kesehatan gigi dan mulut kepada siswa-siswi SD Darungan dapat diambil
kesimpulan bahwa siswa SD mampu memberikan respon yang positif dimana
siswa bisa mengerti dan mampu serta termotivasi untuk menerapakan
pengetahuan yang mereka dapat dalam kehidupan sehari-hari.
Respon positif tidak hanya diperoleh dari siswa tetapi juga dari
Kepala SDN Darungan 0I beserta dewan guru. Mereka menyampaikan terima
kasih atas kedatangan dan kegiatan yang kami laksanakan. Para siswa, pihak
sekolah, serta orang tua siswa juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi
positif yang diberikan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Terpadu Universitas Jember
selama kurang lebih 45 hari di Desa Darungani, Kecamatan Tanggul, Kabupaten
Jember.
4.2 Saran
Dari program yang telah dilakukan selama Kuliah Kerja Terpadu (KKT) di
Desa Darungan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember, penulis berharap agar
apa yang telah dilakukan selama ini mendapat perhatian dari pihak terkait untuk
dapat terus memberikan suatu motivasi dan bimbingan kepada siswa siswi serta
meningkatkan apa yang sudah ada sehingga nantinya siswa siswi Desa Darungan
memiliki kesadaran yang cukup tinggi akan pentingnya kesehatan.
12
Perlunya adanya bimbingan – bimbingan bidang kesehatan yang terus
menerus memberikan informasi tentang segala sesuatu yang berkaitan tentang
kesehatan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Pengabdian kepada Siswa siswi Universitas Jember. 2008. “Pedoman Kuliah
Kerja Mahasiswa Universitas Jember”. Jember : LPM UNEJ.
http://duarasa.wordpress.com/2008/11/09/peningkatan-perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-
phbs/
http://www.powerpoint-search.com/images/powerpoint/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat/
14
LAMPIRAN
Foto Kegiatan
1. Kegiatan pemberian materian dan praktek penyuluhan Cara mencuci tangan
pakai sabun dengan benar pada SDN Darungan 01.
a. Memberi materi di kelas
3
4
Materi Kegiatan
5
Banyak dampak buruk dari meninggalkan perilaku cuci tangan pakai
sabun, mulai dari bisul, jerawat, tifus, leptospirosis, jamur, polio, disentri,
diare, kolera, cacingan, hepatitis A, SARS hingga flu burung.Penyakit-
penyakit ini dengan mudah memasuki tubuh lewat tangan yang tercemar
kuman, virus, parasit. Bisa saja saat memegang pintu, memijit tombol lift,
bersalaman, memegang uang, kursi atau barang apa saja.
Dari tangan yang tercemar, kuman masuk ke mulut lewat makanan yang
kita pegang. Jadi tangan menjadi jembatan tersebarnya kuman dari kotoran
atau tinja ke mulut.
Untuk hasil yang maksimal disarankan mencuci tangan dengan baik, tidak
terburu-buru, serius dan teliti yaitu minimal dilakukan selama 20 detik.
Dengan melakukan pencucian tangan yang bersih dan teratur dapat
menjauhkan kita dari virus, bakteri dan kuman penyebab penyakit yang
umumnya menyerang sistem pencernaan tubuh kita.
1. Basahi sampai bersih dan rata tangan kita dengan air bersih yang
mengalir.
6
6. Bilas dengan air bersih yang mengalir sampai busa sabun tidak ada
yang tersisa.
7. Lap tangan kita dengan lap tangan atau tisu yang bersih sampai kering.
Tips Tambahan :
Sebaiknya kuku jari tangan kita tidak dibiarkan panjang, karena dapat
menjadi sarang penyakit. Jika memang suka kuku panjang maka rawatlah
dengan baik dan hindarkan dari benturan / cedera kuku agar kuku tidak
terluka atau terlepas.
B. Menggosok Gigi
Menggosok gigi yang benar adalah dua kali sehari dengan pasta gigi yang
mengandung fluoride. Kebiasaan itu harus dimulai sejak gigi mulai
tumbuh dan sebaiknya diawasi dulu oleh orang dewasa hingga setidaknya
anak berusia enam tahun.
Menggosok gigi atau menyikat gigi sudah menjadi kebiasaan kita sehari-
hari. Tujuannya untuk memperoleh kesehatan gigi/mulut dan napas
menjadi segar. Karena sudah menjadi kebiasaan, sering kali kita tidak tahu
apakah cara kita menggosok gigi sudah benar, ataukah kita menggosok
gigi hanya untuk sekedar rutinitas saja.
7
1. Cara menyikat harus dapat membersihkan semua deposit pada
permukaan gigi dan gusi secara baik, terutama saku gusi dan ruang
interdental (ruang antar gigi);
2. Gerakan sikat gigi tidak merusak jaringan gusi dan mengabrasi lapisan
gigi dengan tidak memberikan tekanan berlebih;
1. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45
derajat di daerah perbatasan antara gigi dengan gusi.
8
5. Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan
posisi tegak dan gerakkan perlahan ke atas dan bawah melewati garis
gusi.
6. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar napas lebih segar.
7. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras
dapat membuat gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu
penipisan struktur gigi terutama di sekitar garis gusi. Abrasi dapat
membuat bakteri dan asam menghabiskan gigi karena lapisan keras
pelindung enamel gigi telah terkikis.
8. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang
kering sehingga dapat mongering setelah dipakai.
9. Jangan pernah meminjamkan sikat gigi Anda kepada orang lain karena
sikat gigi mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang
satu ke yang lain meski sikat sudah dibersihkan.
10. Gunakan sikat gigi elektrik untuk si kecil agar lebih mudah
digunakan. Sikat gigi jenis ini sebenarnya dapat membersihkan lebih
baik daripada sikat gigi manual, namun sebaiknya konsultasikan
terlebih dulu soal penggunaannya dengan dokter gigi Anda.