Anda di halaman 1dari 14

Ilmu Peternakan

PENGGEMUKAN
SAPI BALI
KELOMPOK 1
Nama Kelompok

Silvia Irawati (1809511001)


Ribka Natasia Abel (1809511002)
Ni Made Rastiti (1809511003)
Sheira Tannia Welfalini (1809511004)
Sapi Bali

Dinamakan Sapi Bali karena memang penyebaran populasi bangsa sapi ini terdapat
di pulau bali. Sapi bali (Bos sondaicus) adalah salah satu bangsa sapi asli dan murni
Indonesia, yang merupakan keturunan asli banteng (Bibos banteng) dan telah
mengalami proses domestikasi yang terjadi sebelum 3.500 SM, sapi bali asli
mempunyai bentuk dan karakteristik sama dengan banteng. Sapi Bali dikenal juga
dengan nama Balinese cow yang kadang-kadang disebut juga dengan nama Bibos
javanicus, meskipun sapi bali bukan satu subgenus dengan bangsa sapi Bos taurus
atau Bos indicus.
KLASIFIKASI SAPI BALI
Berdasarkan hubungan silsilah famili Bovidae, kedudukan

sapi Bali diklasifikasikan ke dalam subgenus Bibovine

tetapi masih termasuk genus bos.  Payne dan Rollinson

(1973) menyatakan bahwa bangsa sapi ini diduga berasal

dari pulau Bali, karena pulau ini sekarang merupakan

pusat penyebaran/distribusi sapi untuk Indonesia, karena

itu dinamakan sapi bali dan tampaknya telah

didomestikasi sejak jaman prasejarah 3500 SM.


Kelebihan Sapi Bali

Sapi ini menjadi primadona sapi potong di


Indonesia karena mempunyai kemampuan
reproduksi tinggi, serta dapat sebagai
ternak kerja di sawah dan ladang (Moran,
1990), persentase karkas tinggi, daging
tanpa lemak, heterosis positif tinggi pada
persilangan, daya adaptasi yang tinggi
terhadap lingkungan dan persentase
kelahiran dapat mencapai 80% (Pane, 1990).
Kelemahan Sapi pertumbuhannya lambat,
rentan terhadap penyakit
Bali
Jembrana, penyakit ingusan
(Malignant Catarrhal Fever;
MCF) dan Bali Ziekte
(Darmadja, 1980;
Hardjosubroto, 1994),
sehingga berpengaruh
terhadap perkembangan dan
produktivitas ternak
tersebut.
CIRI EKSTERIOR BIBIT SAPI POTONG YANG BAIK

1.      Bangsa dan Sifat Genetik

Setiap peternak yang akan memelihara, membesarkan ternak untuk dijadikan

calon bibit pertama-tama harus memilih bangsa sapi yang paling disukai atau

telah popular, baik jenis import maupun lokal.

2.     Kesehatan

Bangsa sapi baik sapi sebagai calon bibit ataupun sebagai penghasil daging

harus di pilih dari sapi yang benar-benar sehat. Untuk mengetahui kesehatan

sapi secara umum, peternak bisa memperhatikan keadaan tubuh, sikap dan

tingkah laku, pernapasan, denyut jantung, pencernaan dan pandangan sapi.


BIOLOGY 1 | FINAL REPORT
CIRI EKSTERIOR BIBIT SAPI POTONG YANG BAIK

Catatan penting sebelum penggemukan sapi :

1.    Tentukan periode penggemukan, long term (4-6 bulan) atau short term (3-

4 bulan).

2.    Pilih bakalan yang berkualitas, dilihat dari bentuk tubuh (perbandingan

panjang dan tingginya), perut lurus (proporsional).

3.    Bulu sapi rapi (pendek, halus dan tidak kusam).

4.    Bermata binar.

BIOLOGY 1 | FINAL REPORT


1. Sanitasi dan Kesehatan Sapi
Untuk menjaga sanitasi dan kesehatan sapi
lingkungan kandang perlu dibersihkan kotoran sapi
dan litter perlu di bersihkan setiap hari, kotoran yang
menempel dibersihkan dengan menyeroki
Manajemen disepanjang lantai kandang, kotoran berikut litter
diangkut dan dibuang di tempat khusus
penggemukan sapi penampungan kotoran. Setelah dibuang litter atau
alas kandang harus selalu diganti setiap hari.
potong Badding (litter) berupa serbuk gergaji, litteryang
berupa ampas gergaji ini bermanfaat sebagai media
pencegah kelembaban yang ditimbulkan dari lantai
kandang. Litter ditambahkan dengan menaburkan
secara merata diseluruh lantai kandang, timbulnya
parasit yang menempel pada sapi perlu dicegah
dengan menjaga kebersihan tubuh sapi.
1. Sebelum dimasukkan dalam kandnag, sapi perlu
ditimbang, diberi obat cacing dan diberi tanda
(tagging)
2. Pakan disesuaikan dengan kondisi keberadaan
pakan dan biaya (cost) produksi
Catatan penting 3. Berikan pakan sesuai dengan tipe pemeliharaan.
Short term 40% hijauan dan 60% konsentrat, long
dalam tata term 40% konsentrat dan 60% hijauan
4. Tambahkan premix (vitamin) sebanyak 2 sendok
laksana the untuk 3 kg konsentrat

pemeliharaan sapi 5. Lingkungan kandang perlu dibersihkan setiap


hari. Alas kandang (litter) berupa serbuk gergaji juga
harus diganti
6. Sapi perlu dimandikan setidaknya 3 hari sekali
untuk mencegah timbulnya parasit.
2. Pemberian Pakan
Selama pemeliharaan sapi perlu diberikan pakan
berupa hijauan dan pakan tambahan atau konsentrat,
dalam pemberian pakan perlu memperhatikan
ketersediaan dan harganya sehingga biaya

Manajemen produksinya rendah. Pemberian pakan idealnya


dilakukan sehari 3 kali dan dapat di lakukan secara

penggemukan sapi atlibitum atau tersedia setiap saat agar tercapai ADG
(Atfrents Deligens) atau pertumbuhan bobot badan
potong harian (PBBH) antara 1,5 dalam penggemukan short
term diberikan pakan berupa 40% hijauan dan 60%
konsentrat sementara untuk penggemukan long term
diberikan pakan berupa 40% konsentrat dan 60%
hijauan. Penambahan premix pada pakan, masukkan
bubuk premix sebanyak 2 sendok the pada wadah
pakan, timbang 3 kg konsentrat untuk 2 sendok teh
premix, lalu masukkan ke dalam wadah, aduk sampai
tercampur rata lalu berikan pada sapi peliharaan.
3. Kandang dan Lingkungan Kandang

Dalam pemeliharaan sapi potong di


perlukan kandang yang berfungsi
Manajemen melindungi ternak dari sinar matahari,
penggemukan sapi hujan dan perubahan cuaca yang tidak
mendukung. Beberapa jenis kandang
potong yang sering digunakan dalam usaha
ternak sapi antara lain kandang koloni,
kandang individu dan kandang
umbaran.
1. Spesifikasi disesuaikan dengan
kondisi daerah setempat
2. Luas ruangan sesuai dengan jenis
ternak, umur, jenis kelamin dan tahan
Kriteria kandang lama.
3. Biaya relatif murah
yang baik 4. Memiliki system ventilasi yang baik
dan menjamin lancarnya arus pergantian
udara
5. Cukup mendapat sinar matahari
pagi hari
6. Dilengkapi dengan tempat pakan
(manger) dan tempat untuk air minum
(watertrough) sesuai dengan kebutuhan
ternak.
1. Buat kandang dengan bambu
yang kuat dan kokoh
2. Sesuaikan ukuran kandang
dengan besarnya dan jumlah sapi
Catatan penting peliharaan
dalam 3. Pastikan terdapat tempat pakan
dan minum
perkandangan 4. Kandang harus dapat melindungi
sapi peliharaan dari sinar matahari
dan hujan. Namun demikian, kandang
jangan terlalu tertutup agar tetap
mendapat sinar matahari yang cukup.

Anda mungkin juga menyukai