PENGGEMUKAN
SAPI BALI
KELOMPOK 1
Nama Kelompok
Dinamakan Sapi Bali karena memang penyebaran populasi bangsa sapi ini terdapat
di pulau bali. Sapi bali (Bos sondaicus) adalah salah satu bangsa sapi asli dan murni
Indonesia, yang merupakan keturunan asli banteng (Bibos banteng) dan telah
mengalami proses domestikasi yang terjadi sebelum 3.500 SM, sapi bali asli
mempunyai bentuk dan karakteristik sama dengan banteng. Sapi Bali dikenal juga
dengan nama Balinese cow yang kadang-kadang disebut juga dengan nama Bibos
javanicus, meskipun sapi bali bukan satu subgenus dengan bangsa sapi Bos taurus
atau Bos indicus.
KLASIFIKASI SAPI BALI
Berdasarkan hubungan silsilah famili Bovidae, kedudukan
calon bibit pertama-tama harus memilih bangsa sapi yang paling disukai atau
2. Kesehatan
Bangsa sapi baik sapi sebagai calon bibit ataupun sebagai penghasil daging
harus di pilih dari sapi yang benar-benar sehat. Untuk mengetahui kesehatan
sapi secara umum, peternak bisa memperhatikan keadaan tubuh, sikap dan
1. Tentukan periode penggemukan, long term (4-6 bulan) atau short term (3-
4 bulan).
4. Bermata binar.
penggemukan sapi atlibitum atau tersedia setiap saat agar tercapai ADG
(Atfrents Deligens) atau pertumbuhan bobot badan
potong harian (PBBH) antara 1,5 dalam penggemukan short
term diberikan pakan berupa 40% hijauan dan 60%
konsentrat sementara untuk penggemukan long term
diberikan pakan berupa 40% konsentrat dan 60%
hijauan. Penambahan premix pada pakan, masukkan
bubuk premix sebanyak 2 sendok the pada wadah
pakan, timbang 3 kg konsentrat untuk 2 sendok teh
premix, lalu masukkan ke dalam wadah, aduk sampai
tercampur rata lalu berikan pada sapi peliharaan.
3. Kandang dan Lingkungan Kandang