PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS

LAPORAN ILMIAH AKHIR
Agustus, 2017

Erviyanti, S.Kep / 1614314016

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.H DENGAN CKS + VULNUS

LACERATUM GLUTEAL DAN APLIKASI FOAM PADA
LUKA KRONIS SERTA OPTIMALISASI DISCHARGE
PLANNING DI RUANG TRAUMA CENTER
RSUP.DR. M. DJAMIL PADANG
TAHUN 2017

Kecelakaan kendaraan bermotor penyebab terbanyak dari cedera kepala dan biasanya disertai
dengan cedera berganda salah satunya vulnus laceratum yaitu luka terbuka yang terjadi akibat
kekerasan tumpul yang kuat sehingga melampaui elastisitas kulit atau otot. Lokasi luka dan cara
perawatan luka mempengaruhi lama penyembuhan luka. Keterlambatan penyembuhan pada luka
dan ditemukannya tanda tanda infeksi pada luka menyebabkan luka menjadi kronis dan
dibutuhkan pemilihan balutan yang tepat yang dapat menyerap eksudat dengan baik, menjaga
kelembaban luka serta meningkatkan granulasi sel pada luka sehingga dapat mempercepat
penyembuhan luka. Foam yang terbuat dari polyurethania merupakan pilihan balutan luka yang
tepat dan efektif digunakan untuk merawat luka kronik. Penanganan pasien dengan cedera kepala
dan luka robek yang kronis berkelanjutan sampai pasien di rumah, karena terkait dengan
perawatan luka hingga sembuh. Perawatan luka modern dapat dimasukan ke dalam perencanaan
pulang klien (discharge planning). Hasil pelaksanaan asuhan keperawatan ditemukan masalah
keperawatan yaitu konfusi kronis berhubungan dengan cedera otak, resiko infeksi berhubungan
dengan kerusakan jaringan dan paparan lingkungan dan defisit perawatan diri berhubungan
dengan perubahan fungsi kognitif. Hasil implementasi menunjukkan bahwa dengan penerapan
foam dressing dapat mengurangi permukaan luka hingga 50% dan meningkatkan granulasi sel
hingga 100% dalam 4 kali ganti balutan. Untuk manajemen pelayanan discharge planning
didapatkan hasil saat dilakukan home care, keluarga klien mampu menerapkan perawatan luka
dengan baik dibuktikan dengan adanya pengurangan luas luka hingga 30%, disarankan untuk
menerapkan foam dressing pada luka kronik agar mempercepat penyembuhan luka dan
mengoptimalkan discharge planning.