Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian

buah strawberry terhadap kadar asam urat di Desa Karangjati. Penelitian

dilakukan pada tanggal xxxx sampai di Desa Karangjati. Rancangan

penelitian ini ialah Quasy Experiment dengan Pre and Post Test Control

Group dan sampel pada penelitian dibagi menjadi 2 kelompok antara lain

18 orang sebagai kelompok eksperimen yang mendapatkan buah

strawberry selanjutnya 10 orang sebagai kelompok kontrol yang tidak

mendapat buah strawberry


4.1.1 Karakteristik Responden
1. Karakteristik Responden Berdasarakan Usia
Hasil penelitian karakteristik responden berdasarkan usia adalah sebagai

berikut :
Tabel. 4.1 Karakteristik Responden berdasarkan Usia
(n=36)
Kelompok Usia Responden
Mean SD Min Max
Kelompok Eksperimen 52,7 6,3 40 60
Kelompok Kontrol 48,8 6,1 41 59

Berdasarkan Tabel 4.1 distribusi usia pada kelompok eksperimen

menunjukkan bahwa rata-rata usia 52,7 dengan usia tertua 60 tahun dan

termuda 40 tahun, sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata usia 48,8

dengan usia tertua 59 tahun dan termuda 41 tahun. Pada ke dua kelompok

tidak ada perbedaan usia yang terlampau jauh.


2. Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin
Hasil penelitian karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin adalah

sebagai berikut :
Tabel 4.2 Distribusi frekuensi responden menurut jenis kelamin
(n = 36)
Jenis Kelamin Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
F % F %
Perempuan 7 61,1 4 22,7
Laki-laki 11 38,9 14 77,8
Total 18 100 18 100

Berdasarkan Tabel 4.2 menunjukan karakteristik responden

berdasarkan jenis kelamin pada kelompok eksperimen diketahui bahwa

mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 11 responden

(61,1%) dan pada kelompok kontrol diketahui bahwa mayoritas responden

berjenis kelamin laki-laki sebanyak 14 responden (77,8%) sehingga pada

ke dua kelompok tidak ada perbedaan distribusi jenis kelamin.

4.1.2 Analisis univariat


Analisis univariat dilakukan untuk menggambarkan keadaan data dari tiap

variabel yang diteliti yaitu kadar asam urat. Hasil pengumpulan data pada

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol didapatkan hasil statistik

sebagai berikut:

1. Nilai Kadar Asam Urat Sebelum Pemberian Buah Strawberry


Hasil penelitian kadar asam urat sebelum pemberian buah strawberry

adalah sebagai berikut :


Tabel 4.3 Hasil Statistik kadar asam urat sebelum pemberian buah
strawberry
(n=38)
Kelompok kadar asam urat sebelum
pemberian buah strawberry
Mean Median SD Min Max
Kelompok Eksperimen 7,6 7,6 0,64 6,8 8,9
Kelompok Kontrol 7,8 7,8 0,54 6,8 8,6
Berdasarkan Tabel 4.3 distribusi kadar asam urat sebelum

pemberian buah strawberry pada kelompok eksperimen menunjukkan

bahwa rata-rata kadar asam urat 7,6 dengan nilai minimal 6,8 dan nilai

maksimal 8,9, sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata kadar asam urat

7,8 dengan nilai minimal 6,8 dan nilai maksimal 8,6.

2. Nilai Kadar Asam Urat Sesudah Pemberian Buah

Strawberry
Hasil penelitian kadar asam urat sesudah pemberian buah strawberry

adalah sebagai berikut :


Tabel 4.4 Hasil Statistik kadar asam urat sesudah pemberian buah
strawberry
(n=38)
Kelompok kadar asam urat sesudah pemberian
buah strawberry
Mean Median SD Min Max
Kelompok Eksperimen 5,8 5,7 0,58 5 6,9
Kelompok Kontrol 5,0 5,2 0,63 3,7 5,9

Berdasarkan Tabel 4.4 distribusi kadar asam urat sesudah

pemberian buah strawberry pada kelompok eksperimen menunjukkan

bahwa rata-rata kadar asam urat 5,8 dengan nilai minimal 5 dan nilai

maksimal 6,9, sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata kadar asam urat

5 dengan nilai minimal 3,7 dan nilai maksimal 5,9.

4.1.3 Analisis Bivariat


Analisa bivariat pada penelitian ini dilakukan bertujuan untuk

menganalisis pengaruh pemberian buah strawberry terhadap kadar asam

urat di Desa Karangjati.


4.1.3.1 Uji Normalitas
Sebelum dilakukan analisis bivariat dilakukan uji normalitas

yang merupakan syarat utama melakukan uji parametik. Peneliti

menggunakan uji normalitas dengan metode analitis parameter Shapiro-

Wilk dengan kemaknaan (p) > 0,05 (Dahlan, 2009). Jika didapatkan nilai

p > 0,05 maka data terdistribusi secara normal dan uji paired test

digunakan pada kelompok berpasangan sedangkan Uji Independen t test

digunakan pada kelompok tidak berpasangan dapat dilakukan, tetapi jika

data tidak terdistribusi normal menggunakan wilcoxon digunakan pada

kelompok berpasangan sedangkan Uji Mann Whitney digunakan pada

kelompok tidak berpasangan. Uji normalitas dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

Tabel 4.5
Uji Normalitas Data Kadar Asam Urat Sebelum dan Sesudah
Pemberian Buah Strawberry
(N=38)
No Variabel Pengukuran Shapiro-
Wilk
1 Kadar Asam Urat Kelompok - Sebelum 0,224
Eksperimen
- Sesudah 0,181
2 Kadar Asam Urat Kelompok - Sebelum 0,483
Kontrol
- Sesudah 0,268

Hasil uji normalitas pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa kadar asam

urat pada kelompok ekperimen dan kelompok kontrol sebelum dan


sesudah pemberian buah strawberry memiliki distribusi data normal

dengan nilai Shapiro-Wilk lebih dari 0,05 sehingga dilakukan uji paired

test dan independent t test.

1. Analisa kadar asam urat sebelum dan sesudah pemberian buah

strawberry pada kelompok eksperimen


Tabel 4.6 kadar asam urat sebelum dan sesudah pemberian buah
strawberry pada kelompok eksperimen
(n=36)
Kelompok Kelompok Eksperimen
N Mean St. Dev P-value
Pre 18 7,6 0,64 0,000
Post 18 5,8 0,58

Tabel 4.6 menunjukkan hasil uji Paired t test nilai kadar asam urat

sebelum dan sesudah pemberian buah strawberry pada kelompok

eksperimen dengan nilai p value 0,00 < 0,05, maka Ho di tolak berarti ada

perbedaan antara sebelum dan sesudah pemberian buah strawberry pada

kelompok eksperimen
2. Analisa kadar asam urat sebelum dan sesudah pemberian buah

strawberry pada kelompok kontrol


Tabel 4.7 kadar asam urat sebelum dan sesudah pemberian buah
strawberry pada kelompok kontrol
(n=36)
Kelompok Kelompok Kontrol
N Mean St. Dev P-value
Pre 18 7,8 0,54 0,000
Post 18 5,0 0,63

Tabel 4.7 menunjukkan hasil uji Paired t test nilai kadar asam urat

sebelum dan sesudah pemberian buah strawberry pada kelompok kontrol

dengan nilai p value 0,000 < 0,05, maka Ho di tolak berarti ada perbedaan

antara sebelum dan sesudah pemberian buah strawberry pada kelompok

kontrol.
3. Analisa kadar asam urat sesudah pemberian buah strawberry pada

kelompok eksperimen dan kontrol


Tabel 4.8 kadar asam urat sesudah pemberian buah strawberry pada
kelompok eksperimen dan kontrol
(n=36)
Kelompok kadar asam urat sesudah pemberian buah
strawberry
N Mean St. Dev P-value
Kelompok eksperimen 18 5,8 0,58 0,000
Kelompok kontrol 18 5,0 0,63

Tabel 4.8 menunjukkan hasil uji Independent t test kadar asam urat

pada kelompok ekperimen dan kelompok kontrol sebelum dan sesudah

pemberian buah strawberry dengan nilai p value 0,000 < 0,05, maka Ho di

tolak berarti ada perbedaan antara kelompok eksperimen dan kontrol


Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian buah

strawberry terhadap kadar asam urat di Desa Karangjati

Anda mungkin juga menyukai