Anda di halaman 1dari 29

1

1.1. Sistem dan Lingkungan


Sistem :
bagian dari alam semesta yang
menjadi pusat perhatian.
dapat berupa zat atau campuran zat yang
dipelajari sifat-sifatnya

2
Lingkungan :
 Segala sesuatu di luar sistem

 Sistem terpisah dari lingkungannya dengan


batas-batas tertentu.

 Antara sistem dan lingkungan dapat


terjadi pertukaran energi dan materi

3
Berdasarkan pertukaran ini dapat dibedakan
3 macam sistem.
(a) Sistem terbuka
pertukaran materi dan
energi
(b) Sistem tertutup
pertukaran energi
(c) Sistem tersekat
tidak ada pertukaran
4
1.2. Keadaan Sistem dan Fungsi Keadaan
 Suatu sistem berada dalam keadaan
tertentu jika semua sifat-sifatnya
mempunyai harga tertentu yang tidak
berubah dengan waktu.

 Keadaan sistem ditentukan oleh sejumlah


parameter atau variabel (suhu, tekanan,
volume, jumlah zat, energi dalam, entropi).

5
 Jumlah parameter yang diperlukan bergantung
sistem.
Contoh :
Suatu gas tunggal memerlukan tiga parameter :
- jumlah mol
- tekanan
- temperatur

6
Variabel sistem :
1. Variabel intensip
tidak bergantung pada ukuran sistem
contoh : tekanan, suhu, rapat massa, dsb.
2. Variabel ekstensip
bergantung pada ukuran sistem
contoh : massa, volume, energi dalam,
entropi dsb.
7
Contoh fungsi keadaan : suhu, tekanan,
volume, energi dalam, entropi

8
 Setiap fungsi keadaan dapat dinyatakan
sebagai fungsi dari suatu set variabel
yang cukup untuk menentukan keadaan
sistem.
Untuk gas ideal,
V = V (n, T, P)
P = P (n, T, V) atau
T = T (n, P, V)
9
 Diferensial dari setiap fungsi keadaan :
diferensial total

x : fungsi keadaan  dx : diferensial total


Sifat-sifat dx
2
1.  dx  x 2
 x 1
1

2.  dx  0
10
Jika x adalah fungsi dari y dan z, maka
x = f (y,z)

x



 x 
dx    dy  


 dz M dy N dz
y



z z


y

dimana

 x 
  x 
M    dan N  




 y 
z

 z 
y
11
1.3. Perubahan Keadaan

 Jika suatu sistem mengalami perubahan


keadaan, maka perubahan ini sudah tertentu
jika keadaan awal dan keadaan akhir sistem
diketahui

 Urutan keadaan yang dilalui sistem dalam


perubahan : jalannya perubahan

12
 Perubahan keadaan yang berlangsung
melalui jalan tertentu :
proses

Reversibel Tidak reversibel

- Proses dapat dibalikkan arahnya


- Proses harus berlangsung sedemikian
lambatnya sehingga setiap keadaan yang
dilewati berada dalam kesetimbangan 13
1.4. Kalor dan Kerja
Kalor, q
Energi yang dipindahkan melalui batas-batas
sistem sebagai akibat langsung dari
perbedaan suhu antara sistem dan lingkungan

Perjanjian :
q : , kalor masuk ke dalam sistem
q : -, kalor keluar dari sistem 14
 Jumlah kalor yang dipertukarkan antara
sistem dan lingkungan bergantung pada
cara perubahan berlangsung

q bukan fungsi keadaan


dq bukan diferensial total

 Kalor hanya punya arti dalam suatu perubahan

15
Kerja, w :
Energi (bukan kalor) yang dipertukarkan
antara sistem dan lingkungan dalam suatu
perubahan keadaan.
Perjanjian :
w : , lingkungan melakukan kerja
(proses pemampatan gas)
w : -, sistem melakukan kerja
(gas memuai thp tekanan atmosfer) 16
 Besarnya w bergantung pada cara
jalannya perubahan.

w bukan fungsi keadaan


dw bukan diferensial total
 Salah satu bentuk kerja yang penting : kerja
yang berhubungan dengan perubahan volume
sistem
- Kerja ekspansi (terjadi kenaikan volume)
- Kerja kompresi (terjadi penurunan volume) 17
2.2. Hukum ke Nol Termodinamika
 Hukum kesetimbangan termal disebut
juga hukum ke nol termodinamika

Untuk mengilustrasikan hukum ke nol


digunakan dua sampel gas.
Satu gas dibatasi dalam volume V1, yang lain
oleh volume V2 dengan tekanan berturut-
turut P1 dan P2

18
(a) Sistem terisolasi, berada dalam kesetimbangan
sempurna
(b) Sistem dengan kontak termal
2 kemungkinan = sistem saling mempengaruhi
= sistem tidak saling
mempengaruhi 19
1.Jika sistem tidak saling mempengaruhi,
dinding merupakan dinding yang
terisolasi atau adiabatik.

Tekanan kedua sistem tidak


dipengaruhi dengan adanya kontak

20
2. Jika sistem saling mempengaruhi setelah
dilakukan kontak, tekanan berubah dengan waktu
sampai mencapai dua nilai baru P1’ dan P2’.

Dinding : konduktor panas


Setelah sifat-sifat kedua sistem yang
berhubungan secara termal mencapai nilai yang
tidak berubah lagi dengan waktu, kedua sistem
berada dalam kesetimbangan termal.
21
 Kedua sistem mempunyai sifat yang umum.

Jika ada tiga sistem A, B dan C.

Sistem A dan B berada dalam kontak termal,


demikian juga dengan sistem B dan C (Gambar
a) 22
 Sistem dibiarkan beberapa saat sampai
tercapai kesetimbangan termal, A berada
dalam kesetimbangan termal dengan B
dan B dengan C
 Jika kontak A dan C dihilangkan dari B
(gambar b), tidak ada perubahan sifat A
dan C dengan waktu.

A dan C berada dalam kesetimbangan


termal. 23
Hukum ke nol termodinamika:
Dua sistem yang berada dalam
kesetimbangan termal dengan sistem ketiga,
akan berada dalam kesetimbangan termal
satu terhadap yang lain .

 Konsep suhu dapat dibuat sesuai dengan


pernyataan :
Sistem yang berada dalam kesetimbangan
termal dengan yang lain, akan mempunyai
suhu yang sama. 24
2.3. PERUMUSAN HUKUM PERTAMA TERMODINAMIKA
 Dalam termodinamika, energi total sistem
disebut energi dalam, U.
 Bentuk-bentuk energi : energi translasi,
rotasi, vibrasi, dsb)
 U, perubahan energi dalam ditunjukkan jika
sistem berubah dari keadaan awal dengan
energi dalam U1 menjadi keadaan akhir
dengan energi dalam U2
U  U2 - U1
Energi dalam : fungsi keadaan 25
 Satuan energi dalam, kalor dan kerja adalah
sama
Satuan SI untuk ketiganya adalah Joule,
(1 J = kg m2 det-2)
Kekekalan energi
Secara eksperimen, energi dalam sistem
dapat diubah dengan melakukan kerja pada
sistem atau dengan pemanasan
26
 Transfer energi dapat diketahui melalui :
- naik turunnya suatu piston (transfer
energi dengan melakukan kerja).
- pencairan es di sekitar lingkungannya
(transfer energi sebagai kalor)
 Perbedaan antara kerja dan kalor terhadap
lingkungannya:
Kerja : transfer energi yang mengubah gerakan
atom pada lingkungannya dengan cara yang
seragam
27
Kalor : transfer energi yang mengubah
gerakan atom dalam lingkungannya secara
acak.

28
 Perubahan energi dalam dari sistem
tertutup sama dengan energi berupa
kalor atau kerja yang ditransfer melalui
batas-batas sistem
U  q  w (2.1)
Persamaan ini merupakan bentuk matematik
dari hukum pertama termodinamika.
 Hukum ini adalah hukum kekekalan energi,
energi tidak dapat diciptakan atau
dihancurkan.
29

Anda mungkin juga menyukai