ANALISIS KEWIRAUSAHAAN
Dosen Pembimbing :
Oleh :
1. Menurut Drs. Joko Untoro bahwa kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk
melakukan upaya upaya memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang,
atas dasar kemampuan dengan cara manfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
2. Menurut Ahmad Sanusi (1994) kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan
dalam perilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat,
proses, dan hasil bisnis.
1. Menurut KBBI pengertian wirausaha sama dengan wiraswasta, yaitu orang yang
pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,
menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur
permodalan operasinya.
2. Wirausaha atau enterpreneur adalah orang yang memiliki kemampuan melihat dan
menilai kesempatan kesempatan bisnis mengumpulkan sumber sumber daya yang
dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya serta mengambil tindakan yang
tepat, guna memastikan kesuksesan
b. Karakteristik
Karakteristik kewirausahaan :
4. Kesabaran
9. Percaya diri
Faktor keberhasilan :
1. Perencanaan yang tepat dan matang serta dapat dilaksanakan dengan baik
3. Komitmen yang tinggi dalam usaha untuk mencapai tujuan dan prestasi
1. Kurangnya kehandalan SDM dan tidak kompeten dalam manajerial serta kurangnya
pengalaman
ANALISIS 9 ASPEK
Peluang usaha baru adalah kesempatan untuk melakukan kerja usaha, atau dalam kata
lain apakah jenis usaha ini dapat berpeluang untuk membuka lapangan pekerjaan dan
dapat berjalan dikemudian harinya.
Contoh: Seseorang ingin membuka bisnis dalam bidang penjualan pakaian. Apakah
usaha ini dapat berlanjut dikemudian harinya? Dan apakah usaha ini dapat menyerap
tenaga kerja?
2. Pembiayaan
Pembiayaan adalah modal kerja dan sumber dana, atau dalam kata lain pemilik masih
melakukan sendiri segala jenis pembiayaan dan belum memiliki tenaga kerja untuk
membantunya dalam bidang apapun.
3. Pemasaran
4. Kepemilikan
Kepemilikan adalan hak penguasaan atau dalam kata hal lain apakah pemilik usaha ini
milik sendiri atau milik bersama. Jika usaha ini milik sendiri, maka keuntungan atau
kerugian ditanggung sendiri oleh pihak pemilik usaha tersebut. Jika usaha ini milik dua
orang atau lebih biasanya akan dicari siapa pemilik saham terbanyak, biasanya
ditetapkan sistem bagi hasil. Dan jika terdapat kerugian biasanya pemilik usaha
tersebut dapat menjual seluruh barang-barang usahanya tanpa mengganggu asset
pribadi yang ia miliki.
5. SDM
SDM adalah Sumber Daya Manusia. Ini menjadi pembeda, apakah usaha tersebut
menjadi milik individual atau milik kelompok. Tahap ini menjadi acuan untuk kita
dapat melihat apakah usaha tersebut maju atau tidak lewat banyak tidaknya SDM yang
dimiliki oleh usaha tersebut.
6. Organisasi
Organisasi adalah wadah kerja bersama dimana SDM yang dimiliki usaha tersebut di
organisasikan secara bidang kemampuaannya dalam usaha tersebut.
Contoh: Seorang yang ahli dibidang mesin, harus ditempatkan dalam bagian mesin
juga. Agar ia dapat mengerjakan pekerjaan yang ia kuasai.
7. Kepemimpinan
8. Evaluasi Usaha
Evaluasi usaha adalah hasil vs target, maksudnya adalah apakah hasil produksi dari
usaha tersebut mencapai target. Artinya saat kita membuat suatu produk usaha, kita
harus tau siapa target kita, dimana target kita, dan berapa kira-kira target kita agar kita
tau laba yang kita dapatkan saat hasil berhasil dijual tepat sasaran atau tidak terjadinya
rugi yang terlalu banyak.
Jika kita tidak melakukan hal tersebut maka usaha yang kita bangun akan mengalami
rugi yang terus menerus dengan membuat produk yang banyak, tapi kita tidak pernah
tau siapa target pasar kita, dimana target pasar kita dan berapa kira-kira target pasar
kita.
Untuk itu evaluasi usaha harus dilakukan secara rutin pada badan usaha yang bersifat
kelompok agar keinginan bersama dapat tercapai dengan baik dan tidak salah langkah.
9. Pengembangan
Pengembangan adalah peningkatan kuantitas dan kualitas produk usaha. Setiap usaha
yang dilakukan harus selalu melakukan pengembangan usaha, baik dari sisi kuantitas
maupun kualitas. Baik dari sisi produk maupun SDM yang berperan didalamnya.