Anda di halaman 1dari 4

Tugas

Pkn
Kliping Konflik Keberagaman

Sri handayani

Smp Negeri 1 Kawali


2019
Tragedi Sampit Suku Dayak Vs Madura

Tragedi Sampit adalah konflik berdarah antar suku yang paling membekas dan
bikin geger bangsa Indonesia pada tahun 2001 silam. Konflik yang melibatkan suku
dayak dengan orang madura ini dipicu banyak faktor, di antaranya kasus orang dayak
yang didiuga tewas dibunuh warga Madura hingga kasus pemerkosaan gadis
dayak. warga madura sebagai pendatang di sana dianggap gagal beradaptasi dengan
orang dayak selaku tuan rumah. akibat bentrok dua suku ini ratusan orang dikabarkan
meninggal dunia. Bahkan banyak di antaranya mengalami pemenggalan kepala oleh
suku dayak yang kalap dengan ulah warga madura saat itu. Pemenggalan kepala itu
terpaksa dilakukan oleh suku dayak demi memertahankan wilayah mereka yang waktu
itu mulai dikuasai warga madura. Konflik di sampit telah menyebabkan 469 orang
meninggal dunia dan 108.000 orang mengungsi. Rentang konfliknya pun mencapai 10
hari.
Konflik yang terjadi di Sampit tidak seharusnya terjadi. Konflik yang terjadi
dengan saudara sebangsa dan senegara harus dihindarkan, apalagi bila sampai menelan
korban jiwa. sebagai warga negara indonesia yang baik, seharusnya kita dapat saling
menghargai dan menghormati. Saya yakin dan percaya, apabila setiap warga negara
dapat saling menghargai dan menghormati, tentu tidak akan terjadi perang khususnya
antara suku dayak dan suku madura.
Konflik Agama di Ambon

Konflik berbau agama paling tragis meletup pada tahun 1999 silam. Konflik
dan pertikaian yang melanda masyarakat Ambon-Lease sejak Januari 1999, telah
berkembang menjadi aksi kekerasan brutal yang merenggut ribuan jiwa dan
menghancurkan semua tatanan kehidupan bermasyarakat. Konflik tersebut kemudian
meluas dan menjadi kerusuhan hebat antara umat Islam dan Kristen yang berujung pada
banyaknya orang meregang nyawa. Kedua kubu berbeda agama ini saling serang dan
bakar membakar bangunan serta sarana ibadah.
Saat itu, ABRI dianggap gagal menangani konflik dan merebak isu bahwa situasi itu
sengaja dibiarkan berlanjut untuk mengalihkan isu-isu besar lainnya. Kerusuhan yang
merusak tatanan kerukunan antar umat beragama di ambon itu berlangsung cukup lama
sehingga menjadi isu sensitif hingga saat ini. Konflik maluku menjadi konflik
kekerasan dengan latar agama yang telah menelan korban terbanyak, yakni 8.000-9.000
orang meninggal dunia, dan telah menyebabkan kerugian materi 29.000 rumah
terbakar, 45 masjid, 47 gereja, 719 toko, 38 gedung pemerintahan, dan 4 bank hancur.
Rentang konflik yang terjadi juga yang paling lama, yakni sampai 4 tahun.
Konflik antar agama yang terjadi seperti di ambon tidak seharusnya terjadi
karena itu sudah menyalahi aturan dan norma yang berlaku, terjadinya konflik antar
agama itu artinya tidak ada lagi rasa toleransi antar sesama umat beragama sudah jelas
bahwa hal tersebut tidak baik, yang dimana akan terjadinya perpecahan antar sesama
umat beragama, kita sebagai warga/masayarakat yang baik harus menjaga toleransi
umat beragama supaya tidak adanya perpecahan atau konflik kalau hal tersebut tidak
terjadi nantinya akan berdampak positife sehingga terciptanya suasana aman dan
damai.
Konflik 1998

Krisis ekonomi berujung menjadi konflik sosial pada penghujung Orde Baru.
Jatuhnya Soeharto ditandai dengan merebaknya kerusuhan di berbagai wilayah di
Indonesia. Pada kerusuhan tersebut, banyak toko dan perusahaan dihancurkan massa
yang mengamuk. Sasaran utama adalah properti milik warga etnis Tionghoa.
Perempuan keturunan Tionghoa bahkan menjadi korban pelecahan dan pemerkosaan
dalam kerusuhan itu. Banyak yang diperkosa beramai-ramai, dianiaya, lalu dibunuh.
Di antara etnis Tionghoa, banyak yang meninggalkan Indonesia untuk mencari
keselamatan.

Anda mungkin juga menyukai