Anda di halaman 1dari 6

Konsep Dasar, Proses dan Ruang Lingkup

Administrasi Pendidikan

Anisa Yosy Lianda Hade Afriansyah


Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang
Indonesia Indonesia
E-mail : anisayosylianda8@gmail.com E-mail : hadeafriansyah@fip.unp.ac.id

Abstrak—The education as an effort which is conducted keterampilan dalam hal pembukuan. Administrasi pendidikan memiliki tujuan
comprehensively and systematically, will enliven the studying untuk mencapai apa yang menjadi tujuan dari pendidikan. Administrasi
environment and education process so that the student are
sangatlah dibutuhkan demi berjalannya proses belajar mengajar dalam dunia
actively developing their potency to have the spiritual power,
personality, intelligence and self development. Education is also pendidikan. Hal tersebut tidak lepas dari peran serta keaktifan orang-orang
recognized as a partial effort of increasing the welfare level of yang menguasai bidang administrasi pendidikan.
human life. To enliven the purpose and motivation of the
Namun, kenyataan yang ada di lapangan, sebagian besar orang yang
education, education administration is needed to support it. Some
intellectuals prefer using the education management to education berkecimpung dalam dunia pendidikan memiliki pengetahuan dan
administration. In this research, the writer chose the term of pengalaman tentang tata administrasi yang rendah. Hal tersebut menjadi
education administration since the writer considered that the
sebuah fenomena yang perlu untuk dituntaskan dengan segera. Karena, peran
management is part of the administration. Education
administration is administration with wider scope which involves dari seorang tenaga tata administrasi di dalam sebuah sekolah sangatlah
various activities which all are directed for the achievement of dibutuhkan. Jika administrasi dipegang oleh seorang tenaga yang kurang
education purpose. Through research which used rational
terampil, maka administrasi tersebut akan berantakan.
method and literature survey technique (reading and reviewing
various sources which are related with education administration Kebanyakan orang berpendapat bahwa administrasi hanya dianggap sebagai
concept), it can be concluded that education and education kegiatan tulis-menulis dan pembukuan keuangan. Pandangan tersebut
administration concept couldn’t be separated one from another.
kadang-kadang ada benarnya juga dan bukan tidak beralasan. Secara fisik dan
In every education process, there will be a need of education
administration. Education done without good and reliable kenyataannya kegiatan admninistasi memang dilakukan dalam praktek tulis
education administration will not achieve its glorious purposes, menulis, baik menggunakan tangan, alat tulis, mesin ketik atau komputer.
which is the human welfare.
Padahal secara teoritis kegiatan administrasi lebih luas dari pada itu, bukan
Keywords—artikel;administrasi pendidikan;konsep dasar saja sebagai kegiatan pendukung dalam melengkapai kegiatan yang ada di
administrasi pendidikan;proses administrasi pendidikan;ruang lapangan. Pandangan demikian itu tidak sepenuhnya juga benar.
lingkup administrasi pendidikan.
Padahal Administrasi merupakan usaha menciptakan kerjasama antara guru
I. PENDAHULUAN dan personil sekolah lainnya untuk mengefekstifkan proses belajar-mengajar.
Administrasi sebagai suatu kegiatan bersama terdapat dimana-mana selama Administrasi tidak hanya berkenaan dengan keuangan melainkan juga tentang
ada manusia yang hidup dan bekerjasama dalam kelompok. Jika kita melihat keterampilan dan pembukuan serta memiliki tujuan sesuai dengan tujuan
sebuah pabrik bekerja menghasilkan semacam benda sebagai produknya, pendidikan itu sendiri. Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut.
maka di situ kita melihat ada Administrasi. Jika kita melihat suatu lembaga 1. Untuk mengetahui konsep dasar Administrasi pendidikan.
yang melatih dan memberikan suatu pelajaran yang akhirnya mereka (pengertian,pentingnya dan tujuan)
mendapat sertifikat dari proses pendidikan itu,maka disitu ada Administrasi 2. Untuk mengetahui fungsi atau proses Administrasi Pendidikan.
3. Untuk mengetahui ruang lingkup dari Administrasi Pendidikan.
pendidikan. Jika kita melihat suatu lembaga yang mempunyai suatu organisasi
yang tersusun baik ataupun terencana, maka di situ kita melihat ada sebuah
Manajemen.
Administrasi merupakan usaha menciptakan kerja sama antara guru dan
karyawan untuk mengefektifkan proses belajar-mengajar. Administrasi tidak II. METODE PENELITIAN
hanya berkenaan dalam bidang keuangan, melainkan juga tentang Dengan metode penelitian yang bagus, maka artikel pun juga bisa terwujud
dengan kualitas yang tinggi. Oleh karena itu, jika ingin memiliki karya yang

1
Konsep Dasar, Proses dan Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan, Padang 2019
baik, usahakan membuatnya sesuai kaidah yang berlaku, sekaligus metode Ahmad Sabri dalam bukunya administrasi pendidikan
yang tepat sesuai kebutuhan.Mengenai metode penelitian artikel yang dibuat
menyebutkan manfaat administrasi pendidikan bagi seorang tenaga
kali ini sebenarnya sama saja dengan metode yang di gunakan pada artikel
secara umum.Jadi, di dalamnya bisa menggunakan metode penelitian dengan kependidikan yang mempelajari administrasi pendidikan adalah:
pendekatan kualitatif maupun kuantitatif. Hanya saja mayoritas contoh artikel
1) Dapat mengetahui dan menyadari akan tugas-tugas dan
menggunakan metode kualitatif yang lebih bersifat riset dan analisa.Selain
pendekatan secara umum tersebut, peneliti menggunakan metode studi kewenangan yang mesti dipikulnya serta mengetahui bagaimana
literatur dengan cara mengumpulkan literatur (bahan-bahan materi)
cara-cara melaksanakan tugas-tugas dan kewenangan masing-
yangbersumber dari buku-buku tentang administrasi pendidikan.
masing.
2) Dapat menghindarkan kesalahan-kesalahan kerja atau
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
overlapping kerja/ tugas.
3) Mengetahui bagaimana melaksanakan sesuatu kegiatan
A. Konsep Dasar Administrasi Pendidikan (Pengertian,
kependidikan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan supaya
Pentingnya, dan Tujuan)
1. Pengertian Administrasi tercapai efektif serta secara tepat.
Administrasi pendidikan terdiri dari dua kata yang 4) Mengetahui batas-batas hak dan kewajiban masing-masing
masing-masing mempunyai pengertiannya tersendiri. Jika kedua tenaga kependidikan.
ata itu digabungkan maka akan menambah pengertian baru. Kata Pentingnya administrasi pendidikan menurut Prof. Dr.
administrasi menurut kata asalnya (etimologis) berasal dari bahasa H. Asnawir adalah sebagai berikut:
latin, ad + ministrate. Ad berarti intensif, sedangkan ministrate 1) Mengangkat derajat kinerja pekerja dan menolong
berarti melayani, membantu, memenuhi. Jadi, tugas utama seorang mensukseskan dan memperbaiki kinerja tersebut.
administrator adalah memberikan pelayanan prima dalam arti 2) Menciptakan iklim kerja yang baik untuk menerapkan prinsip-
sebenarnya, maupun dalam arti singkatannya (Usman, 2011). prinsip hubungan kemanusiaan yang sehat dengan menekankan
Ditinjau dari sudut hukum, definisi pendidikan penghargaan kepada setiap orang pada lembaga pendidikan yang
berdasarkan UndangUndang RI Nomor 20 Tahun 2003 entang bersangkutan.
Sisdiknas, Pasal 1 ayat 1, yaitu “ pendidikan adalah usaha sadar 3) Mendorong menterjemahkan, merobah pikiran-pikiran dan teori-
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses teori pendidikan menjadi kurikulum, program, metode, media,
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan prosedur dan berbagai aktivitas pendidikan lainnya untuk
potensi dirinya untukmemiliki kekuatan spiritual keagamaan, menempuh jalan yang tepat dalam rangka mencapai tujuan
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mlia, serta pendidikan.
eterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan 4) Berusaha menghubungkan/mempertemukan lembaga pendidikan
negara” (Usman, 2011). dengan masyarakat kea rah pengembangan, kemajuan dan
Administasi pendidikan adalah suatu kegiatan atau kestabilan
rangkaian kegiatan yang brupa proses pengelolaan usaha kerjasama 3. Tujuan administrasi pendidikan
sekelompok manusia yang ttergabung dalam organisasi pendidikan, Tujuan administrasi pendidikan adalah untuk
untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan meningkatkan efesiensi dan efektifitas penyelenggaraan kegiatan
sebelumnya, agar efektif dan efisien (Nurhadi, 1983). operasional pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan.
Engkoswara (1987) mengemukakan bahwa Adapaun yang menjadi tujuan utama pendidikan adalah untuk
“administrasi pendidikan dalam arti seluas-luasanya adalah suatu mengembangkan kepribadian dan kemampuan peserta didik agar
ilmu yang mempelajari penataan sumber daya untuk mencapai menjadi warga Negara yang memiliki kualitas, sesuai dengan cita-
tujuan pendidikan secara produktif”. Selanjutnya mengatakan cita bangsa berdasarkan pancasila
penataan mengandung makna, “mengatur, manajemen, memimpin, Tujuan administrasi pendidikan dapat dikelompokkan
mengelola atau mengadministrasikan sumber daya yang meliputi kepada tujuan jangka pendek, tujuan jangka menengah, dan tujuan
merencanakan, melaksanakan dan mengawasi, atau membina”. jangka panjang. Tujuan jangka pendek dari administrasi pendidikan
Sumber dayanya terdiri dari; (1) sumber daya manusia (peserta adalah agar tersusun dan terlaksana suatu system pengelolaan
didik, pendidik, dan pemakai jasa pendidikan), (2) sumber belajar komponen instrumental dari proses pendidikan yang meliputi
atau kurikulum (segala sesuatu yang disediakan lembaga komponen siswa, pegawai guru, sarana/prasarana, organisasi,
pendidikan untuk mencapai tujuan), dan (3) fasilitas (peralatan, pembiayaan, tata usaha dan hubungan sekolah dengan masyarakat,
barang, dan keuangan yang menunjang kemungkinan terjadinya agar terlaksananya proses pendidikan di sekolah secara efektif
pendidikan. yang menunjang tercapainya tujuan pendidikan di sekolah yang
2. Pentingnya administrasi pendidikan bersangkutan.

2
Konsep Dasar, Proses dan Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan, Padang 2019
Tujuan jangka menengah administrasi pendidikan b) Penentuan bidang/ fungsi unit sebagai bagian-bagian yang akan
mengarah kepada pencapaian tujuan institusional setiap jenis dan melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan
jenjang serta program pendidikan. Sedangkan tujuan jangka c) Menetapkan jangka waktu yang diperlukan
panjang administrasi pendidikan adalah tujuan yang diarahkan d) Menetapkan metode atau cara mencapai tujuan
untuk mencapai tujuan pendidikan nasional . e) Menetapkan alat yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan
Disamping itu secara operasional administrasi efesiensi pencapaian tujuan
pendidikan bertujuan untuk: f) Merumuskan rencana evaluasi atau penilaian untuk mengukur
1) Memudahkan pekerjaan administrasi dalam bidang pendidikan, tingkat pencapaian tujuan
memudahkan proses pelaksanaannya, memanfaatkan potensi g) Menetapkan jumlah dan sumber dana yang diperlukan
manusia dan material yang diharapkan akan dapat menghasilkan (Nawawi, 1997).
keputusan-keputusan administrasi dalam bidang pendidikan yang 2) Pengorganisasian
sifatnya realistis, kolektif, dan sehat untuk mencapai penyelesaian Pengorganisasian adalah aktivitas penyusunan, pembentukan
masalah administrasi dalam bidang pendidikan yang dihadapi. hubungan kerja antara orang-orang/ organ-organ sehingga terwujud
2) Menciptakan iklim ruhaniah, psikologis dan sosial dengan suatu kesatuan usaha dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan atau
memperhatikan dan memupuk kejujuran, amanah, keikhlasan penyusunan bagian-bagian yang terpisah sehingga terjadi suatu
dalam bekerja. kesatuan dan tindakan untuk mencapai tujuan tersebut (Asnawir, 2005).
3) Meningkatkan moral dan semangat kesetiakawanan di antara Dalam langkah pengorganisasian ini, ada dua hal pokok yang menjadi
individu yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan administrasi pada perhatian:
lembaga pendidikan. a) Penciptaan mekanisme atau tata kerja, seirama dengan pola struktur
4) Meningkatkan produktivitas kerja para pekerja, serta organisasi yang dibuat-ditetapkan.
memperbaiki kualitas, metode dan media dalam kaitannya untuk b) Penentuan dan pendistribusian kerja yaitu, penyebaran dan
mencapai tujuan pendidikan. pembagian tugas/ pekerjaan sekaligus pelaksanaan-pelaksanaan beserta
5) Meningkatkan kemampuan pekerja dan mempertinggi kewenangan dan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh masing-
pengetahuan, keterampilan dan sikap secara terus menerus dalam masing anggota/ staf pengurus organisasi (Sabri, 2000).
melakukan pekerjaan yang diemban. Ciri pengorganisasian
6) Mengadakan perubahan yang diinginkan dalm proses a. Pengorganisasian terkait dengan upaya pemimpin atau pengelola
pendidikan dengan seluruh aspeknya dan mendorong peserta didik untuk memadukan sumber daya manusia dan nn-manusia yang
dalam mencapai pertumbuhan yang menyeluruh dan utuh, serta diperlukan
dapat melakukan penyesuaian dalam masyarakat yang selalu b. Sumber daya manusia terdiri atas orang-orang atau kelompok
mengalami perubahan. orang yang memenuhi syarat yang ditetapkan
7) Menghubungkan antara proses pendidikan dan tujuan-tujuan c. Adanya sumber daya non-manusia meiputi fasilitas (gedung/ panti
pembangunan dalam masyarakat, serta mempererat hubungan dan perlengkapannya), lingkungan fisik yang potensial
pendidikan dengan masyarakat/ lingkungan d. Sumber sumber itu diintegrasikan ke dalam suatu organisasi
(Asnawir, 2005). e. Dalam organisasi terdapat pembagian tugas, wewenag dan
B. Fungsi/ proses administrasi pendidikan tanggung jawab di antara orang-orang untuk menjalankan rangkaian
1) Planing atau perencanaan. kegiatan yang telah direncanakan
Perencanaan merupakan kegiatan awal yang harus dilakukan dan f. Rangkaian kegiatan tersebut di arahkan untuk mencapai tujuan
juga merupakan persiapan dalam kegiatan administrasi, dan dianggap yang telah ditetapkan
syarat mutlak bagi setiap organisasi atau lembaga baik perorangan g. Dalam mencapai tujuan, sumber daya mansia merupakan pemgang
maupun kelompok (Asnawir, 2005). peran utama dan paling menentukan (Sudjana, 2004).
Fungsi perencanaan yang mencakup berbagai kegiatan seperti 3) Actuation
menentukan kebutuhan, diikuti dengan penentuan strategi pencapaian Fungsi Penggerakan atau Actuation. Aktuasi artinya menggerakkan
tujuan, yang kemudian dilajutkan dengan penentun program guna orang-orang dalam organisasi agar mau bekerja dengan penuh
melaksanakan strategi pencapaian tujuan tersebut (Nurhadi, 1983). kesadaran secara bersama-sama mencapai tujuan yang diharapkan
Rancangan yang disusun dalam konteks pendidikan menurut Dr. Hadari (Asnawir, 2005).
Nawawi meliputi: 4) Controlling atau Pengawasan.
a) Perumusan tujuan yang hendak dicapai

3
Konsep Dasar, Proses dan Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan, Padang 2019
Pengawasan merupakan kegiatan-kegiatan dan 1. Administrasi Peserta Didik
tindakan-tindakan untuk mengamankan rencana dan keputusan yang Dalam Undang-undang no 2 Tahun 1989 tentang
telah dibuat atau yang sedang dilaksanakan (Asnawir, 2005). sistem Pendidikan Nasional, Bab 1 Pasal 1 disebukan
Dalam buku Ahmad Sabri dijelaskan dalam bagian bahwa :”Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta
supervisi, bahwa setiap pelaksanaan daripada program pendidikan didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan bagi tugas
memerlukan adanya pengawasan atau supervisi. Selanjutnya pada masa yang akan datang”.
ditambahkan fungsi administrasi pendidikan dalam buku Ahmad Sabri Administrasi peserta didik adalah seluruh kegiatan yang
adalah pengarahan, koordinasi, dan evaluasi. Pengarahan maksudnya direncanakan dan diusahakan secara sengaja serta pembinaan yang
memberi bimbingan dan petunjuk yang diberikan sebelum kegiatan kontinu terhadap seluruh peserta didik (dalam lembaga yang
pelaksanaan dilakukan, untuk memelihara, menjaga dan mengajukan bersangkutan) agar dapat mengikuti Proses Belajar Mengajar (PBM)
organisasi melalui orang-orang yang terlibat, baik secara struktural secara efektif dan efisien, demi tercapainya tujuan pendidikan yang
maupun fungsional agar setiap kegiatan yang dilakukan nanti tidak telah ditetapkan. Secara kronologis operasional, rentangan kegiatannya
terlepas dari usaha pencapaian tujuan pendidikan. dari penerimaan peserta didik baru sampai mereka meninggalkan
Koordinasi adalah mengsingkronkan dan meluruskan sekolah (Gunawan, 2011)
semua kegiatan unit dapertemen/ satuan organisasi menuju tercapainya 2. Administrasi Personel Guru
tujuan/ hasil akhir yang sama, koordinasi menyangkut semua orang, Administrasi personel adalah seluruh proses kegiatan
kelompok unit organisasi dan semua kegiatan dalam setiap organisasi yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan sungguh-
dimana orang bekerjasama. Tanpa koordinasi terjadi pemborosan uang, sungguh serta pembinaan yang kontinu para pegawai di sekolah,
tenaga dan waktu yang sangat banyak. sehingga guru dapat menunjang atau membantu kegiatan-kegiatan
Evaluasi adalah untuk mengetahui berhasil atau sekolah secara efektif dan efisien demi tercapainya tujuan pendidikan
tidaknya suatu program. Jadi, evaluasi sebagai fungsi administrasi yang telah ditetapkan.
pendidikan, pendidikan adalah aktifitas-aktifitas untuk menentukan Dalam Undang-undang no 2 Tahun 1989 tersebut
sampai dimana hasil dan tujuan-tujuan pendidikan itu telah tercapai disebutkan bahwa “Tenaga Pendidik adalah anggota masyarakat yang
(Sabri, 2000). bertugas membimbing, mengajar atau melatih peserta didik”. Jadi guru
C. Ruang lingkup administrasi pendidikan merupakan garapan kedua setelah peserta didik. Dalam garapan ini juga
Dr. Hadari Nawawi menyatakan, secara umum ruang termasuk pegawai tata usaha, sehingga keseluruhanya disebut personel,
lingkup administrasi berlaku dalam pendidikan meliputi bidang-bidang pegawai, dan karyawan. (kata personel diangkat dari kata Belanda
sebagai berikut: “pesoneel” yang sama dengan bahasa Inggris “personeel” yang
1. Manajemen administratif mempunyai arti “urusan/pegawai/kepegawaian”.
Manajemen administratif adalah kegiatan-kegiatan Adapun kegiatan administrasi personal adalah :
yang bertujuan mengarahkan agar semua orang dalam organisasi atau a. Pengangkatan dan penempatan guru.
kelompok bekerja sama mengerjakan hal-hal yang tepat sesuai dengan b. Pembentukaan organisasi personal guru.
tujuan yang hendak dicapai. c. Penanganan masalah kepegawaian dan kesejateraan
2. Manajemen operatif d. Masalah kondisi dan evaluasi.
Manajemen operatif adalah kegiatan-kegiatan e. Pemambahan pengetahuan pada guru-guru (bimbingan dan
mengarahkan dan membina setiap orang agar dalam melaksanakan penyuluhan)
tugasnya dilaksanakan dengan tepat dan benar (Herabudin, 2009).
Menurut Ngalim Purwanto, ruang lingkup admnistrasi 3. Administrasi Kurikulum
pendidikan dikelompokkan kepada tujuh kelompok, yakninya: Administrasi kurikulum merupakan seluruh proses
1) Admnistrasi tatalaksana sekolah kegiatan yang direncanakan dan diusahakam secara sengaja dan
2) Administrasi guru dan pegawai sekolah sungguh-sungguh serta pembinaan yang kontinyu terhadap situasi
3) Admnistrasi muurid/ siswa belajar mengajar secara efektif dan efisen demi membantu tercapainya
4) Admnistrasi supervise pengejaran tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
5) Administrasi pelaksanaan dan pembinaan kurikulum Peserta Didik dan Pendidik berinteraksi melalui bahan
6) Administrasi perencanaan dan pendirian bangunan sekolah pelajaran yang disusun dalam kurikulum. Maka garapan yang ketiga
7) Administrasi hubungan sekolah dan masyarakatL adalah Administrasi Kurikulum. Interaksi antara ketiga komponen
Dalam kegiatan pengelolaan sekolah atau administrasi tersebut, peserta didik, pendidik, dan kurikulum merupakan kegiatan
sekolah maka ruang lingkup yang harus diketahui adalah

4
Konsep Dasar, Proses dan Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan, Padang 2019
yang disebut Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) atau Proses Belajar semangkin efektif dan efisien, demi menbantu tercapainya tujuan
Mengajar (PBM) (Gunawan, 2011). pendidikan yang telah ditetapkan. Secara garis besar kegiatan meliputi
Secara operasional kegiatan administrasi kurikulum meliputi tiga pengumpulan dan penerimaan dana yang sah (dana rutin, SPP, sumbur
kegiatan pokok yaitu : BP3, Donasi dan usaha-usaha lainnya), penggunaan dana, dan
a. Kegiatan yang berhubungan dengan tugas guru. pertanggung jawaban dana kepada pihak-pihak terkait yang berwenang.
1) Pembagian tugas guru yang dijabarkan dalam struktur program Dana yang masuk itu disebut dana masukan (input)
pengajaran, dan ketentuan tentang baban mengajar wajib bagi guru. yang kemudian setelah dilakukan perencanaan Anggaran (budgeting),
2) Tugas guru dalam mengikuti jadwal pelajaran. lalu digunakan dalam pelaksanaan proses/operasional pendidikan
3) Tugas guru dalam kegiatan KBM. (throughput), dan akhirnya dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan
b. Kegiatan yang berhubungan dengan tugas peserta didik. yang barlaku bersama hasil usaha (output) yang dihasilkannya.
1) Mengikuti dengan tertib jadwal pelajaran sekolah. 6. Tata Laksana (Tata Usaha)
2) Mengikuti dengan konsisten dan konsekuen jadwal belajar KBM/PBM akan semakin baik dan berhasil bila
kegiatan-kegiatan sehari-hari yang telah disusun sendiri, sesuai ditunjang dengan tata laksana yang baik. Kegiatan ini sering disebut
kemampuan dan kesempatan masing-masing. administrasi dalam arti sempit atau kegiatan tulis-menulis. Garapan
3) Mengunjungi perpustakaan untuk perlengkapan bahan belajar dan keenam ini yang disebut dengan administrasi Tata Usaha, yang
pengayaan yang diperlukan. menunjang seluruh garapan yang ada. Tata usaha menurut pedoman
4) Mengikuti kegiatan kelompok belajar untuk berdiskusi kelompok pelayanan tata usaha untuk perguruan tinggi sebagai berikut :“Tata
sebagai pemantapan pemahaman. Usaha adalah segenap kegiatan pengelolaan surat-menyurat yang
5) Mengikuti les privat. dimulai dari penghimpunan, mencatat, mengelola, mengadakan
c. Kegiatan yang berhubungan dengan seluruh sivitas akademik. pengiriman, dan menyimpan semua bahan keterangan yang diperlukan
d. Kegiatan-kegiatan penunjang PBM. oleh organisasi”.
1) Faktor kegiatan fisik 7. Administrasi Organisasi
2) Faktorr kegiatan non fisik. KBM/PBM akan semakin berhasil bila seluruh kegiatan
3) Faktor pelengkapan bahan bacaan. penunjangnya diorganisasikan dengan sebaik-baiknya, termaksud
4. Administrasi Sarana dan Prasarana pengorganisasian yang terstruktur, jenjang pendidikan, dan sebagainya.
KBM/PBM akan semakin baik dan berhasil bila Terjadilah garapan yang ketujuh yang disebut administrasi Organisasi
ditunjanga dengan sarana dan prasarana pendidikan. Maka timbullah Pendidikan. Lebih lanjut kegiatan organisasi adalah pemberian struktur
garapan yang keempat yaitu administrasi sarana dan prasarana. Secara atau susunan kerja dengan penempatan jabatan serta penentuan
otimologis prasarana adalah alat tidak langsung untuk mencapai tujuan. personel-personelnya dalam suatu kerja sama serta hak, kewajibanya,
Dalam pendidikan misalnya: tempat, bangunan sekolah, lapangan dan tanggungjawabnya masing-masing. Sehingga tersusun pola
olahraga, uang dan sebagainya. Sarana adalah alat langsung untuk kegiatan menuju tercapainya tujuan bersama.
pencapai tujuan pendidikan. Secara kronologis-operasional kegiatan 8. Administrasi Hubungan Sekolah Dan Masyarakat (Husemas)
administrasi sarana dan prasarana pendidikan melipti : Akhirnya pendidikan sebagai lembaga sosial akan
a. Perencanaan penggandaan barang. semakin lancar dan berhasil dalam tugasnya, dan mendapat simpati dari
b. prakualifikasi rekanan. publiknya bila dapat menjalin hubungan yang akrab dan serasi terhadap
c. Penggandaan barang. seluruh publiknya, yang disebut Husemas (Hubungan Sekolah dan
d. Penyimanan, Investarisasi, penyaluran. Masyarakat), sehingga kegiatan operasional pendidikan semakin efektif
e. Pemeliharaan dan rehabilitasi. dan efisien, demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah
f. Penghapusan dan penyingkiran. di terapkan. Kegiatan kedelapan atau Administrasi Husemas ini pun
g. Pengendalian. harus senantiasa diprogram, dilaksanakan dan dievaluasi demi
5. Administrasi Anggaran Biaya keberhasilan selanjutnya. Fungsi pokok dari husemas adalah untuk
KBM/PBM akan semakin baik dan berhasil bila menarik simpati masyarakat pada umumnya sera publik (masyarakat
ditunjang dengan anggaran biaya yang memadai. Maka timbullah terdekat atau terkait) khususnya sehingga dapat meningkatkan relasi
garapan kelima yaitu administrasi anggaran biaya. Administrasi masyarakat terhadap sekolah tersebut.
Anggaran Biaya Pendidikan merupakan seluruh proses kegiatan yang Tujuan Husemas adalah meningkatkan popularitas
direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh, sekolah di mata masyarakat, sehingga prestasi sekolah dapat
serta pembinaan secara kontinu terhadap biaya operasional meningkat. Manfaat Husemas adalah menambah simpati masyarakat
sekolah/pendidikan sehingga kegiatan operasional pendidikan

5
Konsep Dasar, Proses dan Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan, Padang 2019
yang dapat meningkatkan harga diri sekolah, serta dukungan mencapai tujuan pendidikan serta ruang lingkup Administrasi pendidikan ini
masyarakat terhadap sekolah secara spiritual dan material. adalah mencakup bidang-bidang yang sangat luas. Hampir seluruh aspek yang
9. Administrasi Supervisi (Pengawasan) terkait dengan pelaksanaan kegiatan lembaga pendidikan masuk ke dalam
Kedelapan garapan administrasi sekolah/pendidikan cakupan administrasi pendidikan seperti personil sekolah, kurikulum,
tersebut yang telah disusun secara kronologik itu merupakan delapan keuangan, sarana prasarana, kepengawasan atau supervisi pendidikan,
kunci keberhasilan administrator sekolah dalam melaksanakan tugasnya kepemimpinan dan sebagainya.
sehari-hari. Dan untuk keberhasilan selanjutnya, masing-masing
garapan serta keseluruhannya harus disupervisi. Ini tugas supervior dan
pengawas, yang mempunyai kepemimpinan pendidikan pancasila Daftar Pustaka
(Gunawan, 2011).
Asnawir. 2005. Administrasi Pendidikan. Padang: IAIN IB Press.
Gunawan, Ari H. 2011. Administrasi Sekolah Administrasi Pendidikan Mikro.
Jakarta: Rineka Cipta.

IV. KESIMPULAN Henryanto E. dan Marbun, BN. (1987). Pengendalian Mutu Terpadu. Jakarta:

Administrasi pendidikan merupakan segenap proses pengarahan Pustaka Binaman Pressindo.

dan pengintegrasian sesuatu, baik personil,spiritual maupun material yang Herabudin. 2009. Administrasi Dan Supervisi Pendidikan. Bandung : Pustaka

besangkut paut dengan pencapaian tujuan pendidikan. Di dalam Administrasi Setia.

pendidikan ini juga ada kegiatan bersama yang dilakukan dalam bidang Nawawi, Hadari. 1997. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung.

pendidikan yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaporan, Nurhadi. 1983. Administrasi Pendidikan di sekolah. Yogyakarta: Andi offset.

pengkoordinasian, pengawasan dan pembiayaan dengan menggunakan Sabri, Ahmad. 2000. Administrasi Pendidikan. Padang: IAIN IB Press.

fasilitas yang tersedia. Administrasi pendidika ini perlu karena merupakan Sudjana. 2004. Managemen Program Pendidikan. Bandung: Falah production.

subsistem dari sistem pendidikan di sekolah yang bertujuan menunjang Purwanto, Ngalim. 1974. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Jakarta:

pencapaian tujuan pendidikan yang efektif dan efisien. Sedangkan tujuan dari Nasco.

Administrasi Pendidikan itu sendiri pada umumnya adalah agar semua Usman, Husaini. 2011. Manajemen (Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan).

kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan atau dengan kata Jakarta Timur: PT. Bumi Aksara.

lain administrasi yang digunakan dalam dunia pendidikan diusahakan untuk

6
Konsep Dasar, Proses dan Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan, Padang 2019

Anda mungkin juga menyukai