Anda di halaman 1dari 19

Penulisan isi RPP perlu memperhatikan ketentuan yang ada dalam komponen RPP, keterampilan

abad 21 (komunikasi, kreatif, kolaboratif, berfikir kritis), penguatan karakter, dan integrasi literasi.

PETUNJUK PENYUSUNAN SETIAP KOMPONEN RPP


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : … (Misal: SMP Negeri 1 Bayat)


Mata Pelajaran : ... (Misal: Prakarya (Pengolahan))
Kelas/Semester : … (Misal: VII/Satu)
Materi Pokok : ... (Misal: Membuat Minuman Segar)
Alokasi Waktu : … (Misal: 3 Pertemuan (6 JP))

A. Kompetensi Inti

Petunjuk: Tulis keempat KI.

CONTOH

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Petunjuk:
1. Rumuskan 2 (dua) atau lebih indikator pencapaian kompetensi untuk setiap KD.
2. Indikator merupakan jabaran dari KD.
3. Indikator pencapaian kompetensi adalah: (a) perilaku yang dapat diukur dan/atau
diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada kompetensi inti (KI)-3 dan KI-4; dan (b)
perilaku yang dapat diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan KD pada KI-1
dan KI-2.
4. Indikator KD dari KI-3 mencakup pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan/atau
metakognitif sesuai tuntutan/kandungan KD dengan kemampuan kognitif mengingat,
memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan/atau mencipta.
CONTOH
KD Indikator
1
KD dari KI-1 (bila ada) Tulis 2 (dua) atau lebih indikator pencapaian
kompetensi (bila ada KD-nya).
KD dari KI-2 (bila ada) Tulis 2 (dua) atau lebih indikator pencapaian
kompetensi (bila ada KD-nya).
KD dari KI-3 Tulis 2 (dua) atau lebih indikator pencapaian
kompetensi.
KD dari KI-4 Tulis 2 (dua) atau lebih indikator pencapaian
kompetensi.
* Nilai Karakter

nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin,


bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa
ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah
air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta
damai, gemar membaca, peduli lingkungan,
peduli sosial, dan bertanggungiawab.

C. Tujuan Pembelajaran

Petunjuk:
1. Rumuskan 1 (satu) atau lebih tujuan pembelajaran untuk setiap indikator pencapaian
kompetensi.
2. Dalam hal indikator pencapaian kompetensi sangat specific dan tidak dapat diuraikan
lagi, rumusan tujuan pembelajaran sama dengan indikator pencapaian kompetensi
tersebut.
3. Apabila sebuah indikator pencapaian kompetensi masih dapat dirinci lagi, indikator
pencapaian kompetensi tersebut dijabarkan ke dalam lebih dari 1 (satu) tujuan
pembelajaran.
4. Tujuan pembelajaran mengandung unsur: audience (A), behavior (B), condition (C),
dan degree (D).
5. Tujuan pembelajaran dirumuskan untuk masing-masing pertemuan.

CONTOH

Pertemuan pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. ...
2. ...
3. ...
Dst.
Contoh: kejujuran, kedisiplinan.tanggung jawab, mandiri

Pertemuan kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. ...
2
2. ...
3. ...
Dst.
Contoh: kejujuran, kedisiplinan.tanggung jawab, mandiri

Fokus penguatan karakter:


(Tulis satu, dua, atau tiga nilai sikap utama yang hendak secara terencana
ditanamkan/ditumbuhkan melalui pembelajaran yang direncanakan melalui RPP ini.
Nilai-nilai sikap utama yang dimaksud adalah nilai-nilai sikap sebagaimana terkandung
dalam kompetensi inti sikap spiritual dan sikap sosial serta nilai-nilai utama yang
diprioritaskan oleh pemerintah dan satuan pendidikan yang bersangkutan. Nilai-nilai
yang dijadikan fokus dipilih berdasarkan kesesuaiannya dengan materi/kompetensi
yangdibelajarkan dan/atau metode pembelajaran yang diterapkan. Butir nilai sikap
dituliskan dalam kata benda).

Contoh: kejujuran, kedisiplinan.tanggung jawab, mandiri

D.Materi Pembelajaran

Petunjuk:
1. Tulis tema/sub-tema/jenis teks dan/atau butir-butir materi yang dicakup untuk
materi pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial.
2. Butir-butir materi yang dimaksud harus relevan dengan indikator pencapaian
kompetensi yang mencakup pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan/atau
metakognitif sesuai tuntutan/kandungan KD

CONTOH

1. Materi pembelajaran reguler

… (Tulis tema/sub-tema/jenis teks dan/atau butir-butir materi sebagaimana


dicakup oleh KD).

a. Teks ... (contoh teks terlampir)


b. Fungsi sosial teks ... (uraian singkat terlampir)
c. Struktur teks ... (uraian singkat terlampir)
d. Grammar: ... (uraian singkat terlampir)
e. Kosakata terkait dengan tema ... (contoh daftar kata terlampir)
f. Tanda baca/pengucapan/intonasi ... (uraian singkat terlampir)

2. Materi pembelajaran pengayaan

… (Tulis sejumlah butir materi (kompetensi) pengayaan/perluasan/pendalaman dari


yang dicakup oleh materi pembelajaran reguler).

a. Grammar: ... (uraian singkat terlampir)


b. Kosakata terkait dengan tema ... (contoh daftar kata terlampir)
c. Tanda baca/pengucapan/intonasi ... (uraian singkat terlampir)

3. Materi pembelajaran remedial


3
… (Tulis sejumlah butir materi reguler yang diperkirakan sulit dikuasai oleh
sebagian/seluruh peserta didik).

a. Grammar: ...
b. Kosakata terkait dengan tema ...

E. Metode Pembelajaran
Petunjuk:
1. Tulis satu atau lebih metode pembelajaran yang diterapkan.
2. Metode pembelajaran yang dipilih adalah pembelajaran aktif yang efektif dan efisien
memfasilitasi peserta didik mencapai indikator-indikator KD beserta kecakapan abad
21.

CONTOH

Pembelajaran dengan Metode Ilmiah

F. Media dan Bahan

Petunjuk:

1. Media
Tulis spesifikasi semua media pembelajaran (video/film, rekaman audio, model,
chart, gambar, realia, dsb.).
CONTOH
a. Video/film: Judul. Tahun. Produser. (Tersedia di situs internet lengkap dengan
tanggal pengunduhan)
b. Rekaman audio: Judul. Tahun. Produser. (Tersedia di situs internet lengkap
dengan tanggal pengunduhan)
c. Model: Nama model yang dimaksud
d. Gambar: Judul gambar yang dimaksud
e. Realia: Nama benda yang dimaksud

2. Bahan
Tulis spesifikasi (misalnya nama, jumlah, ukuran) semua bahan yang diperlukan.

G. Sumber Belajar

Petunjuk:
Tulis spesifikasi semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs
internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.).

CONTOH
1. Buku siswa: Nama pengarang. Tahun penerbitan. Judul buku. Kota penerbitan:
Penerbit (halaman)
2. Buku referensi: Nama pengarang. Tahun penerbitan. Judul buku. Kota penerbitan:
Penerbit (halaman).
3. Majalah: Penulis artikel. Tahun terbit. Judul artikel. Nama majalah, Volume, Nomor,
Tahun, (halaman).
4. Koran: Judul artikel, Nama koran, Edisi (tanggal terbit), Halaman, Kolom
4
5. Situs internet: Penulis. Tahun. Judul artikel. (Tersedia di situs internet lengkap dengan
tanggal pengunduhan)
6. Lingkungan sekitar: Nama dan lokasi lingkungan sekitar yang dimaksud
7. Narasumber: Nama narasumber yang dimaksud beserta bidang keahlian dan/atau
profesinya
8. Lainnya (sesuai dengan aturan yang berlaku)

H.Langkah-langkah Pembelajaran

Petunjuk:
1. Tulis kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan yang mencakup kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
2. Kegiatan pembelajaran pada KEGIATAN PENDAHULUAN dan KEGIATAN
PENUTUP ditulis dalam rumusan kegiatan yang dilakukan oleh guru yang DAPAT
dilengkapi dengan rumusan kegiatan peserta didik secara terintegrasi – tidak dalam
kalimat terpisah.
3. Kegiatan pembelajaran pada KEGIATAN INTI ditulis dalam rumusan kegiatan peserta
didik YANG DAPAT dilengkapi dilengkapi dengan rumusan kegiatan guru – dalam
kalimat terpisah.
4. Langkah-langkah dan aktivitas pembelajaran pada KEGIATAN INTI menyesuaikan
sintaks dan prinsip-prinsip belajar dari metode yang diterapkan.
5. Tulis jumlah JP untuk setiap pertemuan dan alokasi waktu untuk kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup.

CONTOH

1. Pertemuan Pertama: 2 JP
a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)

CONTOH
1) Guru … untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
2) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
yaitu … dengan cara ….
3) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu … dan
menunjukkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu ….
4) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan, yaitu ….
5) Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu … dan teknik penilaian yang
akan digunakan, yaitu ….

b. Kegiatan Inti (60 menit)

CONTOH DENGAN METODE SAINTIFIK:

 Mengamati
Misal: Peserta didik mengamati gunung Merapi yang meletus yang disajikan
melalui tayangan video dan mencatat apa saja yang belum diketahui terkait
dengan fenomena meletusnya gunung Merapi (IPS); menyaksikan video
pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan mencatat apa saja yang belum

5
diketahui terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan tanaman (untuk
IPA), …

Catatan:
Fenomena yang diamati oleh peserta didik dapat berupa fenomena
sebagaimana adanya di alam (pada situasi alami) dan/atau dalam bentuk
model, gambar/foto, teks, grafik/tabel, diagram, charta, audio, video,
dan/atau animasi.

 Menanya
Misal: Peserta didik merumuskan pertanyaan tentang hal-hal yang belum
diketahui terkait dengan meletusnya gunung Merapi (untuk IPS),
pertumbuhan dan perkembangan tanaman (untuk IPA), …
Pertanyaan 1: … (pengetahuan faktual)
Pertanyaan 2: … (pengetahuan faktual)
Pertanyaan 3: … (pengetahuan faktual)
Pertanyaan 4: … (pengetahuan konseptual)
Pertanyaan 5: … (pengetahuan konseptual)
Pertanyaan 6: … (pengetahuan konseptual)
Pertanyaan 7: … (pengetahuan prosedural)
Pertanyaan 8: … (pengetahuan metakognitif)
Pertanyaan …

 Mengumpulkan informasi/data/mencoba – menalar/mengasosiasi –


mengomunikasikan 1 (MISALNYA untuk pertanyaan 1, 2, dan 3)

Misal IPS: Peserta didik mewawancarai ahli kegunungapian dan/atau


membaca buku siswa halaman … untuk mengetahui kapan gunung Merapi
meletus (tahun berapa saja dan dalam periode berapa tahunan), korban letusan
terdahsyat, dan tanda-tanda gunung Merapi akan meletus (fenomena gunung
meletus). Kemudian peserta didik menuliskannya pada selembar kertas untuk
ditempelkan pada papan pajang pekerjaan peserta didik.

c. Kegiatan Penutup (12 menit)


 Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai ….
 Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran (yaitu kegiatan mengamati …,
merumuskan pertanyaan, mengumpulkan informasi dengan cara …, menjawab
pertanyaan dengan informasi yang diperoleh, dan mengomunikasikan jawaban
dengan cara ….
 Guru guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil
pembelajaran dengan cara ….
 Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR yaitu ….
 Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan
berikutnya, yaitu ….

2. Pertemuan Kedua: 2 JP

a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)

6
CONTOH
1) Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan ….
2) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
yaitu … dengan cara ….
3) Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran dan penilaian yang akan
dilakukan, yaitu ….

b. Kegiatan Inti (60 menit)

CONTOH (LANJUTAN DENGAN METODE SAINTIFIK):


 Mengumpulkan informasi/data/mencoba – menalar/mengasosiasi –
mengomunikasikan 2 (MISALNYA untuk pertanyaan 4 dan 5)

 Mengumpulkan informasi/data/mencoba – menalar/mengasosiasi –


mengomunikasikan 3 (MISALNYA untuk pertanyaan 6)

 Dst.

c. Kegiatan Penutup (12 menit)


 Guru memfasilitasi peserta didik (a) membuat butir-butir simpulan mengenai
….
 Guru bersama dengan peserta didik mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran (yaitu kegiatan mengumpulkan informasi
dengan cara …, menjawab pertanyaan dengan informasi yang diperoleh
dengan …, dan mengomunikasikan jawaban dengan cara ….
 Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran
dengan cara ….
 Guru melakukan melakukan penilaian dengan teknik ….
 Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR yaitu ….
 Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan
berikutnya, yaitu ….

3. Pertemuan Ketiga: 2 JP

a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)

CONTOH
1) Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan ….
2) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
yaitu … dengan cara ….
3) Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran dan penilaian yang akan
dilakukan, yaitu ….

b. Kegiatan Inti (60 menit)

7
CONTOH (DENGAN METODE SAINTIFIK):
 Mengumpulkan informasi/data/mencoba – menalar/mengasosiasi –
mengomunikasikan 4 (MISALNYA untuk pertanyaan 7 dan 8)

 …
 Mencipta

Misal: Peserta didik membuat petunjuk tindakan menjelang, saat, dan paska
letusan gunung api (IPS); merumuskan gagasan pembudidayaan tanaman yang
cepat pertumbuhan dan perkembangannya (IPA); …

c. Kegiatan Penutup (12 menit)


 Guru bersama-sama peserta didik membuat butir-butir simpulan terkait ….
 Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran (yaitu kegiatan mengumpulkan informasi
dengan cara …, menjawab pertanyaan dengan informasi yang diperoleh
dengan …, dan mengomunikasikan jawaban dengan cara …; serta mencipta …
 Guru melakukan penilaian dengan teknik ….
 Guru memberitahukan pembelajaran remedi, yaitu …
 Guru memberitahukan pembelajaran program pengayaan, yaitu …
 Guru memberitahukan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya,
yaitu ….

I. Penilaian

1. Teknik penilaian
a. Sikap spiritual
Tulis satu atau lebih teknik penilaian sikap spiritual dan tuangkan dalam tabel.

CONTOH

No. Teknik Bentuk Instrumen Contoh Waktu Keterangan


Butir Pelaksanaan
Instrumen
Observasi Jurnal Lihat Saat Penilaian
Lampiran ... pembelajaran untuk dan
berlangsung pencapaian
pembelajaran
(assessment for
and of learning)
Penilaian Lihat Saat Penilaian
diri Lampiran ... pembelajaran sebagai
usai pembelajaran
(assessment as
learning)
Penilaian Lihat Setelah Penilaian
antar Lampiran ... pembelajaran sebagai
teman usai pembelajaran
(assessment as
learning)
8
b. Sikap sosial
Tulis satu atau lebih teknik penilaian sikap sosial dan tuangkan dalam tabel.

CONTOH

No. Teknik Bentuk Instrumen Contoh Waktu Keterangan


Butir Pelaksanaan
Instrumen
Observasi Jurnal Lihat Saat Penilaian
Lampiran .. pembelajaran untuk dan
. berlangsung pencapaian
pembelajaran
(assessment for
and of learning)
Penilaian Lihat Saat Penilaian
diri Lampiran ... pembelajaran sebagai
usai pembelajaran
(assessment as
learning)

Penilaian Lihat Setelah Penilaian


antar Lampiran ... pembelajaran sebagai
teman usai pembelajaran
(assessment as
learning)

c. Pengetahuan

No. Teknik Bentuk Instrumen Contoh Waktu Keterangan


Butir Pelaksanaan
Instrumen
Lisan Pertanyaan (lisan) Lihat Saat Penilaian
dengan jawaban Lampiran ... pembelajaran untuk
terbuka berlangsung pembelajaran
(assessment for
learning)

9
Penugasan Pertanyaan Lihat Saat Penilaian
dan/atau tugas Lampiran ... pembelajaran untuk
tertulis berbentuk berlangsung pembelajaran
esei, pilihan (assessment for
ganda, benar- learning) dan
salah, sebagai
menjodohkan, pembelajaran
isian, dan/atau (assessment as
lainnya learning)
Tertulis Pertanyaan Lihat Setelah Penilaian
dan/atau tugas Lampiran ... pembelajaran pencapaian
tertulis berbentuk usai pembelajaran
esei, pilihan (assessment of
ganda, benar- learning)
salah,
menjodohkan,
isian, dan/atau
lainnya
Portofolio Sampel pekerjaan Saat Data untuk
terbaik hasil dari pembelajaran penulisan
penugasan atau tes usai deskripsi
tertulis pencapaian
pengetahuan
(assessment of
learning)

d. Keterampilan

No. Teknik Bentuk Instrumen Contoh Waktu Keterangan


Butir Pelaksanaan
Instrumen
Praktik Tugas Lihat Saat Penilaian
(keterampilan) Lampiran .. pembelajaran untuk, sebagai,
. berlangsung dan/atau
dan/atau pencapaian
setelah usai pembelajaran
(assessment for,
as, and of
learning)
Produk Tugas Lihat Saat Penilaian
(keterampilan) Lampiran .. pembelajaran untuk, sebagai,
. berlangsung dan/atau
dan/atau pencapaian
setelah usai pembelajaran
(assessment for,
as, and of
learning)
Proyek Tugas besar Lihat Selama atau Penilaian
Lampiran .. usai untuk, sebagai,

10
. pembelajaran dan/atau
berlangsung pencapaian
pembelajaran
(assessment for,
as, and of
learning)
Portofolio Sampel produk Saat Penilaian
terbaik dari tugas pembelajaran untuk
atau proyek usai pembelajaran
dan sebagai
data untuk
penulisan
deskripsi
pencapaian
keterampilan

2. Pembelajaran Remedial
Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
• pembelajaran ulang
• bimbingan perorangan
• belajar kelompok
• pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.

3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau
pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-
soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan
mewawancarai narasumber.

..............., ................
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala SMP
_________________ ___________________
NIP. ... NIP. ....

Lampiran

Format Observasi (jurnal) penilaian sikap Spiritual


Mata Pelajaran :………………..
Nama : ……………….
11
Kelas/ : ……………….
Kelas/Tahun Pelajaran : …………

1. Tanda
Butir
HARI, tangan TINDAK
NAMA SISWA CATATANPRILAKU Sikap
TANGGAL LANJUT

Format Observasi (jurnal) penilaian sikap sosial


Mata Pelajaran :………………..
Nama : ……………….
Kelas/ : ……………….
Kelas/Tahun Pelajaran : …………

HARI, KETERANGAN/TINDAK
NAMA SISWA KEJADIAN/PRILAKU
TANGGAL LANJUT

Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik


Mata Pelajaran :………………..
Nama : ……………….
Kelas/ : ……………….
12
Kelas/Tahun Pelajaran : …………

SIKAP
NO. NAMA
Kedisiplinan Kerjasama Kejujuran Tanggung jawab

Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.

2). Penilaian diri


Format Penilaian Diri

2. Nama : ………………………………….
3. Kelas : ………………………………….
4. Semester : ………………………………….
5. Petunjuk:
6. Berilah tanda centang(√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
7.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.
2 Saya rajin berkebaktian/sholat.
3 Saya tidak mengganggu teman saya yang beragama lain
berdoa sesuai agamanya.
4 Saya berani mengakui kesalahan saya.
5 Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu.
6 Saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya
lakukan.
7 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam.
8 Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan.
9 Saya melakukan praktikum sesuai dengan langkah yang
13
ditetapkan.
10 Saya datang ke sekolah tepat waktu.

Format Penilaian Antar Teman

Nama teman yang dinilai :………………..


Nama penilai :………………..
Kelas :………………..
Semester :………………..

Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan kalian yang
sebenarnya.

No Pernyataan ya tidak

1 Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh


2 Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian
3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
4 Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami
5 Berperan aktif dalam kelompok
6 Menyerahkan tugas tepat waktu
7 Selalu membuat catatan hal-hal yang dianggap penting
8 Menguasasi dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik
9 Menghormati dan menghargai teman
10 Menghormati dan menghargai guru

Catatan:
 Penilaian antarteman digunakan untuk mencocokan persepsi diri siswa dengan persepsi
temannya serta kenyataan yang ada.
 Hasil penilaian antarteman digunakan sebagai dasar guru untuk melakukan bimbingan dan
motivasi lebih lanjut.

LEMBAR KERJA SISWA


14
Teknik Penilaian Pengetahuan

Tes Tertulis
Benar-Salah, Menjodohkan, Pilihan Ganda, Isian/Melengkapi, Uraian

1). Tes tertulis


Jawablah pertanyaan pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan apakah alasan zat berbahaya digunakan pada makanan yang dijual.
2. Makanan apa saja yang dijual di pinggir jalan yang mengandung zat berbahaya sebutkan 4.

No Nama Makanan Nama Kandungan zat berbahaya


1.
2.
3.
4.
5.
6.

3. Coba sebutkan penggunaan kata apa saja dalam teks.


8.
No Nama kata Deskripsi kalimat
1.
2.
3.
4
5
6

4. coba anda jelaskan tentang penggunaan kalimat dalam teks.

No Kalimat yang digunakan Deskripsi kalimat


1. Kalimat aktif
2 Kalimat pasif
3 Kalimat tanya
4
5
6
9.
5. Coba anda cermati penggunaan tanda baca apakah sudah sesuai dengan aturan, tulislah buktinya yang
belum tepat.
10.
No Tanda Baca Deskripsi kalimat Sesuai/tidak
sesuai
1.

15
2
3
4
5
6

2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.

Materi pembelajaran Remidial:


LAPORAN PRAKTIKUM FORMALIN DAN BORAKS

http://juliannk.blog.upi.edu/2015/11/01/laporan-praktikum-formalin-dan-boraks/ 2 Agustus
2016

Muhamad Julian N.K.

PEMBAHASAN
Saat ini, bahan tambahan pangan sulit untuk kita hindari karena kerap terdapat dalam makanan dan minuman
yang kita konsumsi setiap hari, khususnya makanan olahan. Apalagi penggunaan bahan tambahan makanan
yang melebihi batas maksimum penggunaan dan bahan tambahan kimia yang dilarang penggunaannya
(berbahaya) yang kerap menjadi isu hangat di masyarakat. Sama halnya seperti bahan pengawet lainnya, bahan
tambahan pangan seperti formalin dan boraks merupakan salah satu bahan yang dilarang digunakan dalam
makanan namun keberadaannya di sekitar kita sudah tidak dapat dihindari karena begitu banyaknya produsen
yang dengan sengaja menggunakan formalin dan boraks dalam mengolah produksi pangan misalnya seperti
produk olahan daging yakni bakso maupun siomay, guna tujuan tertentu tanpa memperdulikan dampak yang
akan ditimbulkan.
Bahan kimia berbahaya lain yang sering digunakan pada produk olahan pangan adalah boraks. Boraks
merupakan garam natrium Na2B4O7.10H2O serta asam borat yang tidak merupakan kategori bahan tambahan
pangan food grade, biasanya digunakan dalam industri nonpangan seperti industri kertas, gelas, keramik, kayu,
dan produk antiseptik toilet (Didinkaem, 2007). Di industri farmasi, boraks digunakan sebagai ramuan bahan
baku obat seperti bedak, larutan kompres, obat oles mulut, semprot hidung, salep dan pencuci mata. Bahan
industri tersebut tidak boleh diminum karena beracun (Winarno, 1997).
Asam boraks merupakan asam lemah dengan garam alkalinya bersifat basa, mempunyai bobot molekul 61,83
berbentuk serbuk halus kristal transparan atau granul putih tak berwarna dan tak berbau serta agak manis. Baik
boraks ataupun asam borat memiliki khasiat antiseptika (zat yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan
mikroorganisme). Pemakaiannya dalam obat biasanya dalam salep, bedak, larutan kompres, obat oles mulut,
bahkan juga untuk pencuci mata. Boraks juga digunakan sebagai bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu
dan antiseptik kayu (Khamid, 2006).
Asam borat dapat dibuat dengan menambahkan asam sulfat atau klorida pada boraks. Larutannya dalam air
(3%) digunakan sebagai obat cuci mata yang dikenal sebagai boorwater. Asam borat juga digunakan sebagai
obat kumur, semprot hidung dan salep luka kecil. Tetapi bahan ini tidak boleh diminum atau digunakan pada
bekas luka luas, karena beracun bila terserap oleh tubuh (Winarno dan Rahayu, 1994).
Meskipun bukan pengawet makanan, boraks sering pula digunakan sebagai pengawet makanan. Boraks sering
disalahgunakan untuk mengawetkan berbagai makanan seperti bakso, mie basah, pisang molen, siomay,
lontong, ketupat dan pangsit. Selain bertujuan untuk mengawetkan, boraks juga dapat membuat tekstur makanan
menjadi lebih kenyal dan memperbaiki penampilan makanan (Vepriati, 2007).
Uji nyala adalah salah satu metode pengujian untuk mengetahui apakah dalam makanan terdapat boraks atau
tidak. Disebut uji nyala karena sampel yang digunakan dibakar uapnya, kemudian warna nyala dibandingkan
16
dengan warna nyala boraks asli. Tentu sebelumnya telah diketahui bahwa serbuk boraks murni dibakar
menghasilkan nyala api berwarna hijau. Jika sampel yang dibakar menghasilkan warna nyala hijau maka sampel
dinyatakan positif mengandung boraks(Yellashakti, 2008).
Berdasarkan hasil pengamatan, bahwa hanya ada satu sampel yang mengandung boraks, yaitu pada mie basah,
yang pada perlakuan pertama yang ditetesi dengan kunyit yaitu mie basah mengalami perubahan warna. Dan
pada perlakuan uji nyala dimana nyala api berwarna hijau juga menunjukkan bahwa adanya formalin yang
terkandung dalam mie basah.
Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk. Didalam formalin mengandung
sekitar 37 persen formaldehid dalam air, biasanya ditambah methanol hingga 15 persen sebagai pengawet.
Formalin dikenal sebagai bahan pembunuh hama (desinfektan) dan banyak digunakan dalam industri. Nama lain
dari formalin adalah Formol, Methylene aldehyde, Paraforin, Morbicid, Oxomethane, Polyoxymethylene
glycols, Methanal, Formoform, Superlysoform, Formaldehyde, dan Formalith ( Astawan, 2006 ).
Berdasarkan hasil pengamatan juga terdapat empat sampel yang diuji yakni baso, mie basah, siomay, dan cilok.
Dari ke empat sampel tersebut dapat terlihat bahwa mie basah yang mengandung formalin sangat banyak, lalu
berikutnya siomay yang mengandung banyak formalin, dan bakso serta cilok juga mengandung formalin yang
dapat dilihat dari perubahan warna setelah ditetesi KMNO4.
Ada pula proses perendaman dimana berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan bahwa terjadi browning
pada apel yaitu pada larutan Na metabisulfit yang merupakan hasil terbaik yang menciptakan hasil yang manis
pada apel. Setelah itu dilakukan penggorengan (frying), pada sampel apel, terdapat hasil yang sama dimana
tekstur, warna, dan aroma sama. Namun memiliki rasa yang berbeda, ini disebabkan karena perendaman dengan
larutan yang berbeda sehingga memberikan rasa yang berbeda juga.
KESIMPULAN
 Makanan yang mengandung boraks akan mengalami perubahan warna menjadi warna merah dan ketika
dilakukan uji nyala terdapat warna api yang berbeda dimana warna api menjadi warna hijau dan
disimpulkan mengandung boraks
 Makanan yang mengandung formalin akan mengalami perubahan warna ungu yang ditetesi memudar
menjadi warna kecoklatan itu disimpulkan bahwa makanan tersebut mengandung formalin
 Dari beberapa sampel yang di uji, bahwa mie basah yang mengandung boraks dan mengandung
formalin sangat banyak.

Lakukan kegiatan berikut!


1. Coba sebutkan penggunaan kata apa saja dalam teks.

No Nama kata Deskripsi kalimat


7.
8.
9.
10.
11.
12.

2. coba anda jelaskan tentang penggunaan kalimat dalam teks.

No 11. Kalimat yang digunakan 12. Deskripsi kalimat


1. Kalimat aktif
2. Kalimat pasif
3. Kalimat tanya
4.
5.
6.

3. Coba anda cermati penggunaan tanda baca apakah sudah sesuai dengan aturan, tulislah buktinya yang
belum tepat.

17
No Tanda Baca Deskripsi kalimat Sesuai/tidak
sesuai
3.
4.
3.
4.
5.
6.

4. Bacalah teks bagaimana penggunaan ejaan, tulislah buktinya yang belum tepat.

No Ejaan Deskripsi kalimat Sesuai/tidak


sesuai
1.

2.

3.

4.

5.

6.

5. Bagaimanakah struktur dan ciri kebahasaan teks laporan tersebut jelaskan

No Ciri Kebahasaan Deskripsi kalimat


1. Kalimat Kompleks
2. Kata Hubung
3. Kata Rujukan
4. Istilah Teknis
5.

3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal PAS.
Materi pembelajaran Pengayaan:
laporan praktikum uji formalin dan boraks pada bakso.
http://rachmitadewii.blogspot.co.id/2013/12/v-behaviorurldefaultvmlo_7617.html 2 Agustus
2016.

SOAL:
………………

18
19

Anda mungkin juga menyukai