Anda di halaman 1dari 12

ANALYTICAL

EXPOSITION
A. Pengertian Analytical Exposition

Analytical Exposition adalah salah satu bentuk


argumentation text. Para pakar bahasa Inggris
mendefinisikan analytical exposition text sebagai
berikut: “Analytical exposition is a text that
elaborates the writer‘s idea about the
phenomenon surrounding”. Jika diterjemahkan
dalam bahasa Indonesia yang dimaksud dengan
analytical exposition text adalah sebuah teks atau
tulisan yang memaparkan pendapat penulis
tentang fenomena yang sedang terjadi di sekitar
kita.
B. Tujuan Analytical Exposition

Tujuan komunikatif dari analytical


exposition adalah untuk meyakinkan
pembaca bahwa topik yang disajikan
adalah topik yang penting untuk
dibahas atau mendapat perhatian
dengan cara pemberian argumen-
argumen atau pendapat-pendapat yang
mendukung ide pokok atau topik
tersebut.
C. Text Structure
1. Thesis
Pada bagian thesis ini, penulis harus memberitahu pembaca tentang topik
utama yang akan ditulisnya. Thesis selalu bisa kamu temukan di paragraf
pertama teks. Di bagian ini, pembaca juga bisa melihat mengapa penulis
memberikan pendapat terhadap hal yang menjadi topiknya.
2. Arguments
Di paragraf selanjutnya, kamu bisa menemukan bagian arguments. Penulis
akan menuliskan pendapat untuk mendukung topik utama yang telah
disampaikan sebelumnya. Biasanya dalam analytical exposition terdapat
lebih dari dua argumen. Semakin banyak argumen yang ditampilkan,
pembaca akan semakin percaya bahwa topik yang dibahas adalah topik yang
penting atau membutuhkan perhatian.
3. Reiteration/Conclusion
Bagian ini selalu terletak di akhir teks dan menjadi paragraf penutup
tulisan. Reiteration berisipenegasan kembali posisi dan pendapat penulis
terhadap topik utama.
D. Language features (Kaidah kebahasaan)

 Menggunakan simple present tenses.


 Menggunakan kata-kata yang mengekspresikan pikiran atau
perasaan penulis, contohnya:experience, feel, know, realize, sense,
think, dll.
 Menggunakan internal conjunction yaitu kata penghubung yang
menghubungkan argumen di antara dua klausula. Internal
conjunctions dapat dibagi menjadi empat kategori, yaitu
(1) addition (penambahan) Contohnya besides, in addition, further.
(2) Comparisons (perbandingan), seperti but, vice versa, meanwhile,
on the other hand. (3) Time (waktu), misalnya kata second, then,
then, next. (4) Cause-effect (akibat). Contoh katanya antara
lain consequence, as a result, so, the result.
 Menggunakan causal conjunctions (reason–why) atau sebab-
akibat. Misalnya kata as a result, because, by, consequently, despite,
due to, for that reason, dll.
E. Contoh Teks Analytical Exposition
Terima kasih
LATIHAN
1. Secara berkelompok, peserta diberi teks
dan mendiskusikan isi dari teks analytical
exposition. (30’)
2. Kemudian menganalisa untuk menentukan,
struktur teks (text structure), dan kaidah
kebahasaan (language features) dari teks
tersebut. (60’)
3. Peserta diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusi. (90‘)
Gold Coin Investment
Gold has become a precious metal to mankind since it was the
dawn of civilization. The nature of gold is soft and malleable
which people can make and easily change to any forms, even it is
done just by a simple technology. The beautiful golden and shiny
color does not easily fade out. The form of gold can be as jewelry,
bar, or coin. Now days gold coin, such as gold IRA, becomes an
advantageous investment.
Gold is safe and profitable for investment. In uncertain situations,
many people are turning to gold because gold has a more stable
value and regarded as currency without limitation assets. It is
secure and can be cashed out at any time we need. The Gold
values tend to be stable; take a look an IRA gold discussion. It is
zero inflation effect. It is very rare that the gold prices fell. Even
every year, the gold price tends to increase.
 
Investments in the form of coins, it is famous as gold coin, is more
profitable if it is compared with the investment gold in the form of
jewelry. Gold Coin, for example gold 401k which some people call
401k gold, is very good when used as an alternative investment,
whether it is for the medium-term investment and long-term
investment. Besides that gold coins need less cost in production
and manufacturing sot it is more lucrative than investing gold in
the form of jewelry.
Moreover, some people do not just think gold as an investment,
but also as collections. Because the character is a collection so the
uniqueness and rareness are the point. There might be coins that
cost up to more than a million because of the history variables,
ownership, and perhaps an important event when the coin is
launched.
From the reason above, if we decide to make an investment, it
could be useful to consider investing gold coin or think about gold
IRA transfer. It is really recommended.
Penjelasan:
 Paragraf Pertama adalah Thesis, dimana penulis
memperkenalkan topik yang ingin dibahasnya, yaitu tentang
betapa berharganya dan bernilainya emas. Gambaran tentang
emas yang dapat dibentuk menjadi apa saja sesuai keinginan
karena bahannya yang lembut. Namun diakhir kalimat
paragraf pertama, penulis sudah membawa pembaca pada
topik utamanya yaitu investasi emas.
 Pada paragraf kedua yaitu argumen. Namanya juga analytical
tentu tujuannya adalah menganalisa topik dengan dua atau
lebih argumen penulis. Pada paragraf ini, argumen pertama
penulis adalah bahwa berinvestasi emas sangat aman dan
menguntungkan (save and profitable).
Argumen kedua emas harganya stabil karena dijadikan
sebagai mata uang international dan juga tidak terpengaruh
adanya inflasi.
Paragraf ketiga dan keempat masih
berbicara tentang argumen penulis seperti
berinvestasi emas dalam bentuk coin lebih
menguntungkan daripada berbentuk
perhiasan jadi.
Terakhir (paragraf kelima)
adalah reiteration, yaitu penuangan
kembali ide pokok pada paragraf pertama
yaitu bahwa berinvestasi emas itu lebih
menguntungkan dan diakhiri dengan
rekomendasi penulis.

Anda mungkin juga menyukai