Anda di halaman 1dari 4

Nama : Anggi Wulan Meidianti

NIM : 20170410421

Kelas : Manajemen Strategis C

Dosen : Prof.Dr.Heru Kurnianto Tjahjono

TUGAS MANAJEMEN STRATEGIS

Mindset kewirausahaan dan kebangsaan

Keberlimpahan Jiwa itu sangat penting bagi kita , karena faktanya sangat banyak
yang harus kita syukuri . Dari kutipan ”Penelitian Booz allen hamilton” dapat dilihat
persoala Terkait dengan Bagaimana persepsi generasi muda indonesia terhadap
masyarakat ekonomi ASEAN , dapat dilihat bahwasannya negara Indonesia dari aspek
optimisme berada di posisi 4-5 dari hal tersebut itu menjadi sebuah tantangan bagi kita
bagaimana membangun generasi dari software sehingga mereka siap berkompetensi
untuk saling memberi manfaat .

Menurut Prof Gareth Morgan organisasi dapat dilihat dari 4 dimensi :

1. Dimensi Mesin Artinya sebuah bangsa itu harus melalukan transformasi untuk
menghasilkan value .
2. Organisme Artinya Bahwa kita harus beradaptasi , menghadapi situasi-situasi
yang luar biasa .
3. Arena Politik
4. Dimensi sikologis

Dikota-kota besar saat ini banyak orang yang berkencederungan tidak begitu suka
dengan hari senin , jadi ketika berkumpul dengan orang sekitar tidak merasa nyaman
.Dengan hal ini dapat dilihat Bagaimana kita melahirkan generasi besar bangsa ini dari
individu-individu yang sekarang sedang belajar , dengan harapan pendidik bisa
menerapkan 4 dimensi tersebut .

“Bagaimana kita membagun Leadership Followership & secara harmoni ?” Jadi


followership & leadership ini hal nya satu paket , ketika kita bisa memimpin harusnya
kita bersedia untuk dipimpin . Setiap individu itu menjadi pemimpim dirinya sendiri
untuk bisa dipimpin orang lain, yaitu bagaimana tindakannya , cara berpikirannya ,
membangun strong personality sehingga dia dapat menjadi followership atau leadership
.
Dr.Muhatir Muhammad mengatakan “ bahwa persoalan leadership di dunia ini
sehingga terjadi kooptasi , genosid itu persoalan utamanya dari individu-individunya itu
mereka yang terlanjur menjadi pemimpin publik mengalami split personnality yaitu
susah untuk mengelola dirinya sendiri .”

Ketika mendidik seharusnya kita melahirkan orang – orang yang siap bersinergi
& berkontribusi untuk bangsa ini , bukan hanya teknikal skillnya tapi aspek mindsetnya
juga . Negara kita ini sebuah kesatuan imaginer , Jangan sampai organisasi ketika kita
berbicara sinergi tetapi seinergi nya tidak ada tujuan kebangsaan.Karena Setiap individu
mengalami definsiesi Split Personality yaitu berkencenderungan merasa kurang terus ,
jadi ketika berbicara mengenai bangsa dia tidak bisa menghayati kata-kata John F
Kennedy yang mengatakan “ Jangan tanya apa yang negara bisa berikan kepada anda .
tapi apa yang bisa berikan kepada negara “

“Bagaimanauntuk memajukan generasi dari hal wirausaha ?”

“ Bagaimana akselerasi perubahan mindset dan atittude ?”

“Bagaimana Generasi muda dan yang sudah memulai bias menjadi sinergi “

Dari perntanyaan tersebut mendiagnosa ada beberapa masalah kebangsaan , Yang


pertama sangat optimis karna ini menunjukan kita pada tahap konisiusin kompeten .
Jadi kita menyadari jumlah keterbatasan sehingga kita bisa belajar .Yang kedua kita
bangga dengan bonus demografi yang bicaa pada level kuantitatif yang perlu kita
kembangkan pada level kualitatif yang harus dimulai dari kita . Nasehat dari Prof.
Rosbret Mouskanter ketika bicara mengenai word class organisasion ProHeru
membawa pada level individu . Itu ada 3 C yang kemudian dilengkapi oleh
Prof.Jamaludin Ancok jadi 5C :

1. Konsep : Bahwasannya kita harus punya desain untuk kedpan seperti apa
2. Kompeten : artinya mensupport konsep yang tadi telah di desain .
3. Conection : Ketika berbicara entang kebangsaan sebetulya kita punya potensi
untuk membangun socialcapital kecerdasan emosional kita untuk wearnes pada
diri sendiri dan orang lain
4. Kredibilitas : artinya Jadi harus menjaga asset kredibilitas , karena ini adalah
harga yang paling mahal yang telah dijual oleh mereka yang menyimpang .
5. Caring : jadilah orang yang cerdas , yang bisa mencerdaskan kehidupan.
Jelaskan Strategi pengembangan kewirausahaan ?

1. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan


Untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan dilakukan melalui langkah
langkah:
a. mengembangkan kewirausahaan bagi para pengusaha dan calon pengusaha
untuk meningkatkan kinerja perusahaan terutama melalui peningkatan etos
kerja, kreativitas dan inovasi, produktivitas, kemampuan membuat keputusan
dan mengambil risiko, serta kerjasama yang saling menguntungkan dan dengan
menerapkan etika bisnis.
b. Meningkatkan kinerja perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat dan
perekonomian nasional terutama melalui; penciptaan lapangan kerja baru,
penciptaan barang dan jasa yang lebih bermutu dan atau lebih beragam,
peningkatan daya saing perusahaan, baik di pasar dalam negeri ataupun di pasar
Internasional.
c. Mengembangkan kewirausahaan masyarakat luas yang diharapkan akan
mendorong peningkatan kegiatan dan kinerja usaha dan ekonomi masyarakat
melalui peningkatan etos kerja, disiplin efisiensi, dan produktivitas nasional.
d. Menyebarluaskan asas pokok kewirausahaan sebagai pedoman praktis bagi
semua pihak yang berminat dan terkait dengan pengembangan kewirausahaan
serta bagi yang ingin mengetahui, menghayati lebih mendalam dianjurkan untuk
mengikuti kegiatan pembudayaan kewirausahaan.
2. Membudayakan kewirausahaan

Membudayakan kewirausahaan ialah mengarahkan wirausaha terutama kepada


kegiatan ekonomi yang rasional, menguntungkan, berkelanjutan, dan dapat ditiru
oleh masyarakat.

3. Memberdayakan sumber daya


Mendayagunakan sumberdaya adalah menggunakan sumber daya yang tersedia,
baik yang ada pada Departemen maupun Instansi yang terkait dan masyarakat
serta teknologi informasi.

4. Mendayagunakan sumberdaya
Menggunakan sumber daya yang tersedia, baik yang ada pada Departemen
maupun Instansi yang terkait dan masyarakat serta teknologi informasi.

5. Memberdayakan Koperasi Simpan Pinjam dan Lembaga Keuangan Mikro


Dalam upaya mempermudah akses calon wirausaha baru terhadap
sumbersumber permodalan untuk modal kerja, sebaiknya lembaga keuangan
mikro dan koperasi simpan pinjam diberdayakan. Dengan tersebarnya koperasi-
koperasi diharapkan kesulitan permodalan yang dihadapi oleh wirausaha. Oleh
karena itu lembaga keuangan mikro perlu diberdayakan agar lebih mampu
melayani calon anggota, dan anggotanya.

Anda mungkin juga menyukai